SOAL DISKUSI • Dheasy Eugenia B. Nainggolan – 2006623265
• Irlinda Fitraisyah Ardhianti – 1606874734 KALKULASI • Kamila Firdausy Khalidin - 2006623510 FARMASETIK • Nadia Rizqi Aziza – 1606874740 • Nadiah Khairunnisa - 2006623576 Kelompok 4 • Shilvia Agita Putri – 1606875005 Compounding and Dispensing - B • Yofi Alifa – 1606877300 Jumlah tablet sekali minum = 4 tablet SOAL NO. 1 Jumlah tablet yang diminum = 2 x 4 tablet dalam sehari = 8 tablet/hari • Berapa jumlah tablet yang diperlukan bila pasien Jumlah tablet yang diperlukan = 8 tablet/hari x 6 hari membutuhkan 4 tablet untuk 6 hari minum = 48 tablet obat Dexamethason dengan penggunaan 2x sehari selama 6 hari? SOAL NO. 2 • Jawaban: Seorang pasien datang ke apotek Volume minimal sediaan untuk meminta obat batuk. Dokter meresepkan obat 1 1 sdm = 15 ml sendok makan 4x sehari selama 15 ml x 4 = 60 ml / hari 7 hari. Berapa jumlah dosis yang 60 ml / hari x 7 hari = 420 ml dibutuhkan? Berapa volume minimal sediaan obat batuk yang Jumlah dosis yang dibutuhkan harus disiapkan? Dosis per minum = 15 ml Dosis per hari = 60 ml Seorang pasien diresepkan 9 mg obat X untuk 2x sehari selama 5 hari. Dia juga diresepkan obat yang sama 7 mg sekali sehari untuk 2 hari selanjutnya. Obat X hanya tersedia dalam sediaan tablet 2 mg dan 5 mg. Berapa banyak obat yang harus disediakan untuk masing masing tablet? Bagaimana cara penulisan resep tersebut dituliskan oleh dokter? SOAL NO. 3 • Saran: dibuat sediaan pulveres • obat x yang tersedia --> tablet 2 mg dan 5 mg 5 hari pertama • 9 mg obat X, 2 kali sehari • obat X = 9 mg x 2 x 5 hari= 90 mg • Tablet 5 mg yang dibutuhkan = 90 mg/5 mg = 18 tablet 2 hari selanjutnya Total tablet yang harus • 7 mg obat X, 1 kali sehari disediakan • Obat X = 7 mg x 1 x 2 hari = 14 mg • Tablet 5 mg = 18 tablet (5 hari • 14 mg = (2 x 5 mg) + (2 x 2 mg) pertama) + 2 tablet (2 hari • Tablet 5 mg yang dibutuhkan= 2 selanjutnya) = 20 tablet • Tablet 2 mg yang dibutuhkan= 2 • Tablet 2 mg = 2 tablet R/ Obat X 9 mg Cara m.f.pulv.dtd No. X penulisan S 2 dd 1 pulv (hari 1-5) resep oleh R/ Obat X 7 mg m.f.pulv. dtd No. II dokter S 1 dd 1 pulv (hari 6-7) SOAL NO. 4
Adrenalin ada di pasaran
dalam sediaan injeksi 100 mcg/mL. Seorang pasien Jawaban: membutuhkan injeksi • Pasien membutuhkan 0.5 mg yang intramuscular sebesar 0.5 mana, 0.5 mg=500 mcg mg. Berapa mL injeksi yang • Sediaan injeksinya yang tersedia dibutuhkan untuk mencapai dosis yang sesuai? adalah 100 mcg/ml, sehingga 500 mcg/100 mcg x 1 ml = 5 ml SOAL NO. 5 SOAL NO. 6 SOAL NO. 7 Formulasi Obat X berisi 9,25 mg vitamin A (sebagai retinil asetat) dan 400 unit ergokolsiferol.
Formulasi Obat Y mengandung 2.240 unit vitamin A dan 10
mcg vitamin D.
Manakah formulasi obat yang memiliki kandungan
konsentrasi vitamin A paling banyak? JAWABAN NO. 7 Formulasi Obat X • Mengandung vitamin A (sebagai retinil asetat) sebanyak: • 9,25 mg atau 9250 μg 9250 𝜇𝑔 • 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐼𝑈 = = 26.889,5 𝐼𝑈 𝑣𝑖𝑡𝑎𝑚𝑖𝑛 𝐴 0,344𝜇𝑔
Kesimpulan • Formulasi Obat X mengandung 26.889,5 IU vitamin A • Formulasi Obat Y mengandung 2.240 IU vitamin A • Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan konsentrasi vitamin A paling banyak adalah formulasi obat X SOAL NO. 8
Seorang pasien ayi neonatus diketahui mengalami hipofosfatemia sehingga membutuhkan
koreksi fosfat sebesar 25 meq tiap 4x sehari. Diketahui sediaan yang dapat digunakan di rumah sakit tersebut adalah KHPO4 serbuk. berapa banyak serbuk yang harus disiapkan oleh apoteker dalam sekali pemakaian dan dalam sehari? JAWAB: Diketahui: BM KHPO4 = 135 • Banyaknya serbuk yang harus disiapkan dalam sekali pemakaian • mEq x (berat molekul/valensi) = 25 x (135/1) = 3375 mg = 3,375 gram dalam sekali pemakaian • Banyaknya serbuk yang harus disiapkan dalam sehari • 4 x 3,375 gram = 13,5 gram untuk 4 kali pemakaian dalam 1 hari SOAL NO. 9 • Sediaan KCl 7,46% = 7,46 g/100 ml = 74,6 mg/ml • Larutan KCl = 1491 mg : 74,6 mg/ml = 19,99 ml = 20 mL • Sekali pemberian = 20 ml x 24 jam = 480 ml
• KCL 7,46% 1 mEq = 1 mL
• Dosis kalium diberikan dalam bentuk KCl 20 mEq dilarutkan dalam 100 mL NaCl 0,9%