DOSIS OBAT &

MACAM DOSIS
 DOSIS OBAT
• Jumlah obat yang diberikan kepada pasien/penderita
dalam satuan berat atau satuan isi atau unit-unit
lainnya
• Satuan berat : mikrogram (µg), miligram (mg), gram
(g)
• Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l)
• Satuan unit : UI
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DOSIS OBAT

FAKTOR / KARAKTERISTIK PENDERITA

1. Umur : neonatus, bayi, anak, dewasa, geriatrik
2. Berat badan
3. Toleransi
4. Sensitivitas
5. Keadaan patofisiologi (kondisi hati, ginjal, GIT)
6. Kehamilan
7. Laktasi
Umur menentukan efek terapi
suatu obat, juga keterkaitan
dengan fungsi organ dan
keadaan fisiologisnya: bayi,
anak, dewasa, lansia
 ALAT PENAKAR DOSIS U/ OBAT
MINUM
Dalam Bentuk Sendok
• Sendok makan = 15 cc
• Sendok teh = 5 cc

Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang digunakan, maka
idealnya :
• Tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang sesuai (ada
batas ukurannya)
• Tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi tanda dgn garis
untuk sendok makan dan untuk sendok teh
 MACAM-MACAM DOSIS
DOSIS TERAPI
Sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik

DOSIS MAKSIMUM
 Batas dosis maksimal yang relatif masih aman
diberikan pada penderita  efek terapeutik

DOSIS MINIMUM
 Batas dosis minimal yang masih dapat
memberikan efek terapi pada penderita  efek
terapeutik
 MACAM-MACAM DOSIS
DOSIS TOKSIK
• Dosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik,
sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan
obat

DOSIS LETHAL (Lethal dose/ LD)

• Dosis obat yang dapat menyebabkan kematian bila
dikonsumsi  overdosis (OD)
CARA MENGHITUNG
DOSIS
 RUMUS FRIED
Khusus untuk bayi dengan m bulan (< 1
tahun)

m
Dosis m bulan = x dosis dewasa
150
 RUMUS YOUNG
Umur anak dengan n tahun, untuk anak usia 1-8 tahun

n
Dosis n tahun = x dosis dewasa
n + 12
Soal:
Hitung dosis parasetamol untuk
anak 4 tahun dengan berat
badan 15 kg, jika diketahui dosis
paracetamol untuk orang
dewasa adalah 500 mg per sekali
pakai

Jawaban : 125
mg
 RUMUS DILLING
Umur anak dengan n tahun, untuk anak
usia >8 tahun

n (tahun)
Dosis n tahun = x dosis dewasa
20
 BERAT BADAN

Pada usia yang sama, berat badan menentukan tinggi

rendahnya dosis untuk menghasilkan efek terapi yang
sama
 RUMUS CLARCK (DALAM
POUND)

W
Dosis W = x dosis dewasa
150

Ket : W = Berat badan (pound),1 kg = 2,2 pound

 RUMUS CLARCK
(DALAM KG)

B
Dosis B kg = x dosis dewasa
70

Ket : B = Berat badan dlm kg

Soal:
Hitung dosis parasetamol untuk
pasien 10 tahun dengan berat
badan 35 kg, jika diketahui dosis
paracetamol untuk orang
dewasa adalah 500 mg per sekali
pakai

Jawaban : 250
mg
 LUAS PERMUKAAN

Khusus untuk anak

S
Dosis anak = x dosis dewasa
1,75

Ket : S = Luas Permukaan Tubuh (m2)

PERHITUNGAN
DOSIS OBAT
 19

Klien A  kolaborasi pemberian IV Penicilin

100 mg. Tersedia obat dalam ampul 120mg :
5ml. Berapa ml yang harus diberikan?
a. 4,2 ml
b. 4,4 ml
c. 4,3 ml
d. 4,5 ml
e. 4,6 ml
 20

• Dibutuhkan Amoxilin 500 mg. Tersedia Amoxilin 1 g.

Pengenceran dengan aquades 10 ml. Berapa ml yang di berikan
oleh perawat? (1 g = 1000 ml)
a.   2 ml
b.   3 ml
c.   4 ml
d.   5 ml
e.   6 ml
 21

• Dokter menginstruksikan pemberian zat besi 125

mg IM. Tersedia obat dalam ampul 500mg : 5ml.
Berapa ml yang di berikan oleh perawat?
a.    1,25 ml
b.    1,50 ml
c.    1,75 ml
d.   2,00 ml
e.    2,25 ml
 22

• Perhitungan dosis pada anak biasanya berdasarkan dosis dewasa

yang dihubungkan dengan
1. Luas permukaan tubuh anak
2.     Usia anak
3.     Berat badan anak
4.     Tinggi badan anak
 LANGKAH
PERHITUNGAN:
1. Dosis dalam satu hari (24 jam)
2. Dosis obat setiap kali pemberian
3. Volume/jumlah obat setiap kali pemberian (dalam cc)
 24
CONTOH KASUS

An. K  kolaborasi pemberian antibiotik A setiap 8 jam pada

An. K dengan usia 10 tahun. Berat badan anak 12 kg. Dosis
anak 30mg/kgbb/hari. pada label tertulis dengan sediaan 125
mg/5 ml. Berapa cc obat yang akan diberikan setiap kali
pemberian?

a.      4,5 ml
b.      4,6 ml
c.      4,7 ml
d.      4,8 ml
e.      4,9 ml
 25

• Langkah 1 (Dosis dalam 1 hari/24 jam):

Dosis yg harus diberikan  30mg/kgBB/hari
BB anak  12 kg
Jadi, dosis yang harus diberikan dalam 1 hari (24 jam) = 30mg x
12kgBB = 360 mg
 26

• Langkah 2 (Dosis obat setiap kali pemberian):

Dosis dalam 1 hari (24 jam) = 360 mg
Dalam 1 hari (24 jam) diberikan tiap 8 jam = 24:8 = 3
kali sehari
Jadi, dosis obat setiap kali pemberian = 360: 3 = 120
mg
 27

• Langkah 3 [Volume obat (dalam cc) setiap kali pemberian]:

Dosis yang diprogramkan  120 mg (hasil dari langkah 2)

Pada kasus : sediaan yang ada  125mg/5ml; artinya:
Dosis yang tersedia  125 mg
Jumlah yang tersedia  5 ml
 Jadi, Volume obat (dalam cc/ml) setiap kali pemberian =
(120 mg / 125 mg) x 5 ml = 4,8 ml (4,8 cc)
 28

• An. K  kolaborasi pemberian antibiotik A setiap 8 jam

pada An. K dengan usia 7 tahun. Berat badan anak 12
kg. Dosis anak 30mg/kgbb/hari. pada label tertulis
dengan sediaan 125 mg/5 ml. Berapa cc obat yang akan
diberikan setiap kali pemberian?
a.      4,5 ml
b.      4,6 ml
c.      4,7 ml
d.      4,8 ml
e.      4,9 ml
LATIHAN KASUS
LATIHAN KASUS: 1 30

• Dokter menginstruksikan pemberian zat besi 100 mg

IM. Tersedia obat dalam ampul 400mg sebanyak 6ml.
Berapa ml yang di berikan oleh perawat?

a.    1,25 ml
b.    1,50 ml
c.    1,75 ml
d.   2,00 ml
e.    2,25 ml

Jawaban :
1,5 ml
LATIHAN KASUS: 2 31

An. B  kolaborasi pemberian antibiotik A setiap 6

jam pada An. B dengan usia 12 tahun. Berat badan anak
15 kg. Dosis anak 40mg/kgbb/hari. pada label tertulis
dengan sediaan 250 mg/5 ml. Berapa ml obat yang akan
diberikan setiap kali pemberian?
a.      3 ml
b.      4 ml
c.      5 ml
d.      6 ml
e.      7 ml
 SILAKAN
DIKERJAKAN
 33
• LATIHAN KASUS
An. B  kolaborasi pemberian antibiotik A setiap 6 jam pada An.
B dengan usia 12 tahun. Berat badan anak 15 kg. Dosis anak
40mg/kgbb/hari. pada label tertulis dengan sediaan 250 mg/5
ml. Berapa ml obat yang akan diberikan setiap kali pemberian?
a.      3 ml
b.      4 ml
c.      5 ml
d.      6 ml
e.      7 ml

Jawaban :
3 ml
 34

• Langkah 1 (Dosis dalam 1 hari/24 jam):

Dosis yg harus diberikan  40mg/kgBB/hari
BB anak  15 kg
Jadi, dosis yang harus diberikan dalam 1 hari (24 jam) =
40mg/kgbb/hari x 15kg = 600 mg
 35

• Langkah 2 (Dosis obat setiap kali pemberian):

Dosis dalam 1 hari (24 jam) = 600 mg
Dalam 1 hari (24 jam) diberikan tiap 8 jam = 24:6 = 4 kali sehari
Jadi, dosis obat setiap kali pemberian =
600: 4 = 150 mg
 36

• Langkah 3 [Volume obat (dalam cc) setiap kali pemberian]:

Dosis yang diprogramkan  150 mg (hasil dari langkah 2)

Pada kasus : sediaan yang ada  250mg/5ml; artinya:
Dosis yang tersedia  250 mg
Jumlah yang tersedia  5 ml
 Jadi, Volume obat (dalam cc/ml) setiap kali pemberian =
(150 mg / 250 mg) x 5 ml = 3 ml