Anda di halaman 1dari 38

1

2
3
4
IDENTITAS PUSKESMAS
1. Nama
UPT PUSKESMAS RIBANG
Puskesmas
2. Kode
P 6 3 0 9 1 0 0 2 0 2
Puskesmas
Alamat Jalan Bukti Utama
Puskesmas Desa Ribang Kecamatan Muara Uya
3.
a. Nomor
telepon

b. Nomor
Fax
c. Alamat
email dan pkmribang@yahoo.com
website
4. Kepala Puskesmas
a. Nama NANA
b. HP 0 8 5 2 4 8 1 9 5 7 8 7
5. Kategori 1.Perkotaan 2.Pedesaan 3 3.Terpencil/SangatTerpencil
Pilihan
3
DATA UMUM PUSKESMAS
Jenis 1.Puskesmas Perawatan 2. Puskesmas Non Perawatan
1.
Puskesmas √ √

Letak
2. 1.Ibu kota Provinsi 2.Ibu kota Kab/Kota 3.Lainnya √
Puskesmas
3. Topografi √
1.Terpencil 2.Kepulauan 3.Perbatasan
Puskesmas
4. Wilayah Kerja Puskesmas
a. Luas Wilayah Puskesmas 4 0 Km2
b. Jumlah Desa/Kelurahan (Sejenis) 0 3

c. Jumlah RW (Sejenis)
d. Kepadatan Penduduk/Wilayah
8 1
Kerja Puskesmas Orang/Km2
5. Demografi Puskesmas
a. Jumlah Penduduk 0 4 5 9 0
b. Jumlah Kepala Keluarga (KK) 0 1 3 9 6
c. Jumlah Keluarga Miskin 0 0 3 2 4

5
6. Ketenagaan Puskesmas
Status
Pendidikan Lokasi Kerja
Kepegawaian
Jenis Poskesdes

Puskesmas

Pustu
Tenaga / Polindes

SMK

PNS

PTT
S2 S1 D3 D1 TS
KMB
lainnya
a. Dokter 11 1
b. Dokter
1 1 1
Gigi
c. Bidan 1 4 4 1 3 1 1

d. Perawat 1 4 3 1 2 5 1
e. Perawat
1 1 1
Gigi
f. Sanitarian
g. Tenaga
1 1 1 1 2
Gizi
h. Analisis
1 1 1
Kesehatan
i. Tenaga
Farmasi 1 1 1
j. Tenaga
Promkes
k. Nakes
Lainnya
l. Non
1 1 5 3 4 7
Nakes
TOTAL 6 1 2 6 1 8 2 1 2
0 4 1
7. Jejaring Puskesmas :

a. Jumlah Pustu 2

b. Jumlah Pusling R4 1

c. Jumlah Pusling Perairan (Perahu)

6
8. Rumah Dinas :

a. Rumah Dinas Dokter 1

b. Rumah Dinas Paramedis 2


9. Kendaraan Transportasi :

a. Roda 2 (Motor/Sepeda) 0 9

b. Roda 4 (Ambulan)

c. Tersedia Angkutan Umum Untuk Akses Ke Puskesmas 1.Ya √ 2.Tidak √


10. Ketersediaan Air Bersih

1.Ya 2.Tidak
a. Sepanjang Tahun
√ √

b. Sumber Air Bersih, Sebutkan Sumur


11. Ketersediaan Listrik

a. Ketersediaan 24 Jam 1.Ya √ 2.Tidak

b. Sumber Listrik, Sebutkan PLN

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terutama
yang terdapat pada Pasal 28 H ayat 1, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan
investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa, untuk itu perlu diselenggarakan
pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat,
mandiri dan berkeadilan.
Di dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 2 dan 3
dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berazaskan
perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan dan penghormatan terhadap hak
dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif serta norma-norma agama. Selain
itu di dalam pasal 5 ayat (2) bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga negara
Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam pembangunan kesehatan adalah
melaksanakan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas. Puskesmas sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat telah berkiprah sejak tahun 1970, dan telah
memberikontribusi yang besar pada pembangunan kesehatan di Indonesia.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilyah kerjanya, Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal, dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Sejalan dengan perkembangan global dan nasional, terdapat kebijakan pemerintah yang
mendasar yaitu otonomi daerah, hal ini member perubahan yang mendasar pula pada
sistem

8
pelayanan kesehatan di Kabupaten/kota. di era otonomi terjadi perbedaan kemampuan
pemerintah kabupaten/ kota dalam hal pelayanan kesehatan dasar, yang menyebabkan
banyaknya variasi kemampuan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat perkembangan fungsi Puskesmas
dalam upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Ribang.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui hasil kegiatan yang telah di capai Tahun 2018.
b. Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan usaha kegiatan dan
pengembangan Puskesmas.
c. Menjadi bahan dalam rangka penyesuaian Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
pada tahun berikutnya.

C. VISI, MISI DAN MOTO PUSKESMAS.


1. Visi
Visi Puskesmas Ribang adalah“Ribang Sehat”
2. Misi
Misi Puskesmas Ribang adalah
a. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
b. Mememberdayakan Masyarakat dan Keluarga di Bidang Kesehatan.
c. Memberikan Pelayanan Kesehatan Tingkat I (pertama) yang berkualitas dan
terjangkau
3. Moto Puskesmas Ribang adalah
1.Santun selalu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
2.Empati terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat
3.Harmonis dalam membina hubungan kemitraan dengan masyarakat dan lintas sektor
terkait.
4.Aspiratif terhadap kebutuhan pelayanan yang di inginkan masyarakat
5.Terpadu dalam pelayanan untuk membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri
di bidang kesehatan

9
D. KONSEP DASAR PUSKESMAS
1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas Adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Puskesmas
berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan
Kabupaten Tabalong dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
3. Pembangunan Kesehatan
Pembanguna kesehatan adalah penyelenggara upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
4. Pertanggungjawaban
Penanggungjawab utama penyelenggara seluruh upaya pembangunan kesehatan di
wilayah Kabupaten Tabalong adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, sedang
Puskesmas bertanggungjawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan
yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.
5. Wilayah kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu kecamatan.Tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, maka tanggungjawab
wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan memperhatikan kebutuhan konsep
wilayah (desa, atau RT).Masing-masing Puskesmas tersebut secara operasional
bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.
E. FUNGSI PUSKESMAS
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
3. Pusat kesehatan strata pertama, yaitu :
a. Pelayanan kesehatan perorangan yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods). Termasuk dalam pelayanan ini adalah rawat jalan dan untuk Puskesmas
tertentu ditambah dengan rawat inap.

10
b. Pelayanan kesehatan masyarakat yaitu pelayanan yang bersifat publik (public
goods). Dimana termasuk dalam pelayanan ini adalah promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, KB, kesehatan jiwa masyarakat dan berbagai program
kesehatan masyarakat lainnya.
F. UPAYA DAN AZAS PENYELENGGARAAN
Upaya untuk mencapai visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat. Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang
keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN) maupun Sistem Kesehatan
Kabupaten Tabalong, merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan
tersebut dikelompokan menjadi dua, yaitu :
1. Upaya Kesehatan wajib
Upaya kesehatan Wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit untuk
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib tersebut antara lain:
a. Upaya Kesehatan Promosi
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya Kesehatan kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih
dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah ada, yang meliputi :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya Kesehatan Jiwa
e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
f. Upaya Kesehatan Laboratorium

11
BAB II
ANALISA SITUASI

A. KONDISI GEOGRAFI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


Kondisi geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Ribang adalah :
1. Luas Wilayah
Secara geografis UPT Puskesmas Ribang terletak di kecamatan Muara Uya kabupaten
Tabalong yang memiliki luas wilayah (40) km2 dari (240) km2 luas seluruh wilayah
kecamatan yang ada di kabupaten Tabalong, dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara : Puskesmas Muara Uya
- Sebelah Selatan : Puskesmas Haruai dan Muara Uya
- Sebelah Barat : Puskesmas Haruai
- Sebelah Timur : Puskesmas Haruai
2. Administrasi Wilayah
Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Ribang terdiri dari 3 desa dengan
kondisi daerah nya (90 %) dataran tinggi, (10 %) sungai atau rawa, dan suhu udara
berkisar (25oC) - (34oC).
B. DATA DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ribang tahun 2018 adalah 4498 Jiwa
dengan perincian berdasarkan wilayah kerja Puskesmas sebagai berikut :
Table 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk menurut desa/kelurahan dan jenis kelamin di
wilayah kerja Puskesmas Ribang tahun 2018
JumlahPenduduk
No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
1 RIBANG
628 524 1152
2 KUPANG NUNDING
692 623 1315
3 PASAR BATU
1012 1019 2031
Total
2332 2166 4498

a. Sosial Ekonomi
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ribang cukup bevariasi,
sebagian besar adalah Petani karet.

12
b. Sarana Ekonomi/Transportasi/Komunikasi
Hampir seluruh wilayah kerja dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana komunikasi
yang ada berupa Telepon Seluler dan waktu tempuh dari desa ke Puskesmas berkisar
10 menit/jam hingga 30 menit/jam perjalanan darat.
c. Pendidikan
Jumlah sarana sekolah Taman kanak-kanak adalah 5 buah, Sekolah Dasar 5 buah,
Sekolah menengah Pertama 3 buah, Sekolah Menengah Atas 0 buah, Universitas
negeri dan swasta 0 buah, serta pesantren sebanyak 0 buah.
d. Sarana Kesehatan
Berikut merupakan sarana fisik kesehatan dan ketenagaan yang dimiliki Puskesmas
Ribang
Table 2.2 Sarana Fisik Kesehatan di Puskesmas Ribang
No Sarana Jumlah
1 Gedung Puskesmas 1 Buah
2 Pusling Roda 4 1 Buah
3
4
5

e. Sarana dan Fasilatas Kesehatan Pendukung UPT Puskesmas Ribang


- Jumlah Pustu diwilayah kerja Puskesmas Ribang Sebanyak 1
Jumlah Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Ribang Sebanyak 2
- Jumlah Posyandu Balita diwilayah kerja Puskesmas Ribang sebanyak 9 Posyandu
Balita
- Jumlah Posyandu Usila diwilayah kerja Puskesmas Ribang sebanyak 6 Posyandu
Lansia.

f. Denah Alur Kerja


Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, Puskesmas Ribang memiliki alur kerja
sebagai berikut :
1. Loket Kartu
2. Balai pengobatan
3. Poli Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)

13
4. Poli Gigi
5. Promkes dan Pelayanan Kesling
6. Pojok Gizi
7. P2M & TB Paru
8. Laboratorium
9. Apotik
10. Ruang Imunisasi
11. Tata Usaha

C. DATA KEUANGAN
Sumber dana dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Ribang tahun 2018 berasal dari :
1. APBD
2. APBN
3. BPJS

D. DATA KETENAGAAN
Berikut adalah keadaan tenaga di Puskesmas Ribang pada tahun 2018 :
Table 2.3 Ketenagaan di Puskesmas Ribang
No JenisKetenagaan/Profesi SetatusKepegawaian Jumlah
PNS PTT KONTRAK/TKS (orang)
Kepala 1 1
Kasubag Tata Usaha 1 1
Administrasi 0 0
1. DokterUmum 1 1
2. Dokter Gigi 1 1
3. Sarjana Kesehatan/SKM 0 0
4. Apoteker 0 0
5. Tenaga Gizi
a. SPAG
b. D3 Gizi 1 2
c. D4/S1 1
6. Tenaga Keperawatan
a. SPK

14
b. D3 Perawat 1 1 2 (TKS) 5
c. D4/S1 Keperawatan 1
7. D3/ S1 Perawat gigi 1 1
8. D3 /Asisten Apoteker 1 1
9. TenagaKebidanan
a. Kebidanan
b. D3 Kebidanan 3 4 (TKS) 8
c. D4/S1 Kebidanan 1
10. Tenaga Kesling
a. SPPH
b. D3 Kesling 0
c. D4/S1 Kesling
11. Tenaga Laboratorium
a. SMAK
b. D3 Analis 0
c. D4/S1 Analis
12. Pekarya 1 1
13. SMA 2 (Tenaga Lepas) 2
14. SMP 1 (Tenaga Lepas) 1
15. SD 1 (Tenaga Lepas) 1
Total 14 2 10 26

E. SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS.


Susunan organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut :

- Kepala Puskesmas : Usman Gumanti SKM


- Kapala Tata Usaha : Nursamah S.Sos
- Pengelola Program Upaya Kesehatan Promosi : Bambang Heryanto
- Pengelola Program Upaya Kesehatan Lingkungan : …………………….
- Pengelola Prog. Upaya Kes Ibu dan Anak serta KB : Erdi Yani,Amd.Keb
- Pengelola Prog. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat : Bambang Heryanto
- PengelolaProg. Upaya Penc.dan pemb. Peny. Menular : Taufiq,A.MK
- Pengelola Prog. Upaya Pengobatan : dr.Nur Hafizqi Syahdli.

15
Kelompok tata usaha
- Administrasi :-
- Sopir : Zainurrofiq
- Perencanaan : H. Johansyah
- Bendahara Penerimaan : Bambang Heriyanto
- Bendahara Pengeluaran : ……………………
- Pengelola Barang : Ajian Noor
- Penegelola JKN : Siti Kurniawati,S.SiT

Unit Kegiatan Jabatan Fungsional


1. P2PL
- Taufiq,A.MK.
- Arie Diana
- Hj.Arniati,A.Md.Keb
- Al Fadlianor
2. Kesehatan Keluarga (KB)
- Hj.Arniati,Amd.Keb
3. Pengobatan
- dr.Hafizqi Syahdli.
- drg.Deni Saputra
4. Promosi Kesehatan
- Bambang Heriyanto.
5. Penunjang
- Laboratorium
Puskesmas Pembantu (PUSTU)
1. Siti Kurniawati,S.SiT

Penanggung jawab Bidan Desa/Kelurahan


1. Bidan Desa Ribang :Hj.Arniati,Amd.Keb
2. Bidan Desa Kupang Nunding :Arie Diana,Amd.Keb
3. Bidan Desa Pasar Batu :Siti Kurniawati,S.SiT

16
F. DATA SARANA DAN PRASARANA
Data sarana dan Prasarana Puskesmas Ribang Terdiri dari :

No Sarana&Prasarana Kondis Jumlah


R.Ringan R.Berat Baik
1. Puskesmas 1 1
2. Pustu 1 1
3. Poskesdes 2 2
4. Rumah Dinas 3 3
5. Pusling Ambulance R4 1 1
6. Pusling Perahu Bermotor 0
7. Kendaraan R2 3 10 13
8. Kendaraan R3 0
Total 3 18 21

17
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan ditentukan oleh banyak faktor, tidak hanya ditentukan oleh pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana/prasarana kesehatan tapi juga dipenuhi oleh faktor
lingkungan, sosial, ekonomi, pendidikan,dan faktor lainnya.
Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap mortalitas, morbiditas, dan situasi gizi
masyarakat.Angkat tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan derajat kesehatan
masyarakat di kabupaten Tabalong.Selain faktor-faktor tersebut, pada bagian ini juga di
informasikan mengenai umur harapan hidup.

A. ANGKA HARAPAN HIDUP


Angka harapan hidup (AHH) bisa dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan derajat
kesehatan pada khususnya.

Tabel angka harapan hidup di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
No Desa/kelurahan Angka Harapan Hidup
2014 2015 2016 2018 2018
1 RIBANG 66,2 44,4 63,2 63,6 63,6
2 KUPANG NUNDING 70 49 58,4 60,2 60,2
3 PASAR BATU 49,4 60 62,4 62,7 62,7

B. MORTALITAS / ANGKA KEMATIAN


Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.Disamping itu kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
pembangunan kesehatan lainnya.
1. Angka kematian bayi (AKB) per-1000 kelahiran hidup.
Infant mortality rate (Angka kematian bayi) merupakan indikator yang lazim
digunakan untuk menentukan deraja kesehatan masyarakat, sehingga program
kesehatan bayak yang ditujukan untuk menurunkan AKB ini.

18
Tabel angka kematian bayi di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
No Desa/kelurahan Angka kematian bayi 1-per1000
kelahiran selamat
2014 2015 2016 2018 2018
1 Ribang 0 0 0 0 2
2 Kupang Nunding 0 0 0 0 1
3 Pasar Batu 0 0 0 0 0

2. Angka Kematian BALITA (AKABA) per-1000 kelahiran hidup.


Angka kematian balita mencerminkan besarnya faktor lingkungan yang berpengaruh
pada kesehatan anak seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, kecelakaan dan lain lain.
Tabel angka kematian balita di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
No Desa/kelurahan Angka kematian balita 1-per1000 kelahiran
selamat
2014 2015 2016 2018 2018
1 Ribang 0 0 0 0 0
2 Kupang Nunding 0 0 0 0 0
3 Pasar Batu 0 0 0 0 0

3. Angka kematian ibu (AKI)


Angka kematian ibu adalah jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin,
nifas disuatu wilayah tertentu selama periode tertentu (bisa satu tahun)
Tabel angka kematian ibu (AKI) di Puskesmas Ribang Kab.Tabalong Tahun 2018
2014 2015 2016 2018 2018
No. Desa / Kelurahan
H B N H B N H B N H B N H B N
1 Ribang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kupang
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nunding
3 Pasar batu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
*H = Hamil, *B = Bersalin, *N = Nifas

19
C. MORBIDITAS / ANGKA KESAKITAN
Morbiditas atau angka kesakitan adalah angka insidensi(jumlah kasus baru) atau
prevelansi (Jumlah kasus baru + kasus lama) dari suatu penyakit yang terjadi pada
populasi dalam kurun waktu tertentu.

Tabel 10 penyakit terbanyakdi Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

Sepuluh Penyakit Terbanyak


Di Puskesmas Ribang
Tahun 2018
JUMLAH
No NAMA PENYAKIT KODE PENYAKIT JUMLAH
LAKI – LAKI PEREMPUAN
1 COMOND COLD J00 318 441 759
2 HIPERTENSI I.10 240 334 574
3 DYSPEPSIA K.30 144 180 324
4 DM E.11 104 164 268
5 FEBRIS 110 129 239
6 MYALGIA M.79 65 60 125
7 POLYARTHROSIS M.15 51 58 109
8 CHEPALGIA G.44 40 59 99
9 GE A.09 45 52 97
10 PHARINGITIS J.02 47 47 94
Jumlah 1164 1524 2688

Grafik 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong


Tahun 2018

Top 10 Penyakit Terbanyak


Puskesmas Ribang
759 Tahun 2018
1000 574

324 268
500 239
125 109 99 97 94
0

20
Dari data diatas, kasus penyakit seperti Penyakit Tidak Menular (PTM) masih tinggi dan
masuk dalam 10 Penyakit terbanyak.Hal ini berkaitan dengan Pola Hidup Masyarakat yang
masih perlu upaya pembinaan Kesehatan Perorangan tentang PHBS.
1. TB Paru
Penemuan kasus TB BTA Positif pada tahun 2018 di Puskesmas Ribang sebanyak 5 kasus
atau (77,78%).
Tabel jumlah kasus TB di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong tahun 2018
N Jumlah Penderita (BTA +) Diobati Sembuh
Desa/Kelurahan
o 2015 2016 2018 2018 2015 2016 2018 2018 2015 2016 2018 2018

1 Ribang 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1

Kupang
2 1 2 1 2 1 1
Nunding

3 Pasar Batu 2 1 1 2 1 1 2 1 1

Jumlah 2 4 4 5 2 4 4 5 2 4 3 3

5 5
5
4,5 4 4 4 4 4
4
3,5 3 3
3 Penderita BTA+
2,5 2 2 2 Diobati
2 Sembuh
1,5
1
0,5
0
2015 2016 2017 2018

Grafik jumlah kasus TB di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

2. Pneumonia
Tabel jumlah kasus Pneumonia di Puskesmas Ribang Kab. Tabalong Tahun 2018
No Desa/Kelurahan Jumlah Penderita Diobati Sembuh
1 Ribang 0 0 0
2 Kupang Nunding 0 0 0
3 Pasar batu 0 0 0

21
1
0,8
0,6 Penderita
0,4 Diobati
0,2 Sembuh
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Ribang Kupang Nunding Pasar Batu

Grafik jumlah kasus Pneumonia di PuskesmasPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong


Tahun 2018

3. HIV/ADIS
Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi yang
terkonsentrasi (concentrated level epidemic) yaitu adanya prevalensi lebih dari 5% pada
sub populasi tertentu. Sedang kan kasus yang di temui di ruang lingkup Puskesmas
Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018 sebanyak 0 kasus.
4. Infeksi Menular Seksual
Selama tahun 2018 tidak ditemukan kasus di Puskesmas Ribang, penderita dikategorikan
pada kelompok umur 15-50 th (0 Kasus),umur>51 tahun (0 Kasus)

5. Demam Berdarah Dengue (DBD)


Temuan kasus DBD di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong sebanyak 0 kasus, dimana
kasus terbanyak terjadi di desa Ribang sebanyak 0 kasus.
Tabel jumlah kasus DBD di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
No Desa/Kelurahan Jumlah Penderita Diobati Sembuh
1 Ribang 0 0 0
2 Kupang Nunding 0 0 0
3 Pasar Batu 0 0 0

6. Diare
Temuan kasus diare di Puskesmas Ribang kabupaten Tabalong sebanyak 95 kasus,
dimana kasus terbanyak terjadi di desa Ribang sebanyak 37 kasus.

22
Tabel jumlah kasus Diare di Puskesmas Ribang kabupaten Tabalong tahun 2018
No Desa/Kelurahan Jumlah Penderita Diobati Sembuh
1 Ribang 37 37 37
2 Kupang Nunding 28 28 28
3 Pasar Batu 30 30 30

40 37 37 37

35
30 30 30
28 28 28
30

25 Ribang
20 Kupang Nunding

15 Pasar Batu

10

0
Jumlah Penderita Diobati Sembuh

Grafik jumlah kasus Diare di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
7. Malaria
Malaria dikategorikan sebagai vektor born disease merupakan salah satu penyakit
menular, upaya penurunan kasusnya terkai dengan komitmen internasional dala millenium
development goals (MDGs). Temuan kasus Malaria di Puskesmas Ribang kabupaten
Tabalong sebanyak 1 kasus, dimana kasus terbanyak terjadi di desa Ribang sebanyak 1
kasus.
Tabel jumlah kasus Malaria di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
No. Desa/Kelurahan Jumlah Penderita Diobati Sembuh
1 Ribang 1 1 1
2 Kupang Nunding 0 0 0
3 Pasar Batu 0 0 0
4 Luar Wilayah 0 0 0
Jumlah 1 1 1

23
8. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Jumlah kasus penyakit menular yang berhasil di cegah melalui imunisasi adalah (0)
Tidak terdapat Kasus
9. Pengendalian penyakit tidak menular
Menurut hasil Riskesda tahun 2018, stroke, kencing manis, cedera, PPOK, PJK, kangker
dan gagal jantung merupakan kasus penyakit tidak menular yang paling banyak
menyebabkan kematian.

D. STATUS GIZI
1. Berat Badan Lahir Rendah
Untuk tahun 2018 dilaporkan ada 1 kasus BBLR dengan presentasi (8,3 %) dari jumlah
bayi yang ada di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

Tabel jumlah kasus Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Ribang Kabupaten
Tabalong Tahun 2018
No Desa/Kelurahan Jumlah Penderita
1 Ribang 0
2 Kupang Nunding 1
3 Pasar batu 0

2. Gizi Buruk
Untuk tahun 2018 dilaporkan tidak ada kasus Gizi Buruk dengan presentasi (0%) dari
jumlah balita yang ada di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong
Tabel jumlah kasus Gizi Buruk di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong
Tahun 2018
No Desa/Kelurahan Jumlah Penderita
1 Ribang 0
2 Kupang Nunding 0
3 Pasar batu 0

24
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat, dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkahawal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat .
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak.
a. Pelayanan Antenatal (K-1 dan K—4).
Tahun Target (Abs) Target (%) K1 (%) K4 (%)
2015 111 101
2016 112 114
2018 100 98,1
2018 101 100 55 81

Tabel. Pelayanan Antenatal K1 dan K4 diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong


Tahun 2018
Cakupan K1 dan K4 adalah persentasi dari jumlah ibu hamil Riil di lapangan yakni 52 ibu
hamil karena cakupan KB aktif di wilayah Puskesmas Ribang cukup tinggi yaitu 95,2 %
(790) dari 830 PUS yang ada.

b. Persalinan Oleh Bidan Atau Tenaga Kesehatan Memiliki Kompetensi


Kebidanan.
Tahun Target (Abs) Target (%) Linakes (Abs) Linakes (%)
2015 96
2016 114
2018 98.1
2018 67 100 58 85

Tabel.Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong Tahun 2018

25
c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas.
Tahun Pelayanan Ibu Nifas (%)
2015 96
2016 114
2018 98,1
2018 46

Tabel.Cakupan pelayanan Kesehatan Ibu Nifas di Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong Tahun 2018
d. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi.
Tahun Kunjungan Neonatus (%)
2015 96
2016 114
2018 98,1
2018 69
Tabel.kunjungan neonatus lengkap di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun
2018
e. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita (Pra Sekolah).

Puskesmas (%)
80 67
65
60 52 55

40
Puskesmas
20

0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentasi Balita Ditimbang Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong


Tahun 2018

26
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB).

1200
956 976 981
1000 830 790
800 709
585 603 PUS
600
KB Baru
400
203 KB Aktif
200 106 123 120

0
2015 2016 2017 2018

Grafik Pelayanan KB di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018


Peserta KB Aktif sebanyak 95,2 % dari Jumlah PUS yang ada di wilayah Puskesmas Ribang.
3. Pelayanan Imunisasi.
a. Imunisasi Dasar Pada Bayi

BCG, POL 1 DPT 1, HB1, POL2 DPT3,HB3,POL4 CAMPAK

109 110
97 101 93 95 98 97 100 97 100 101
73 65 67
61

2015 2016 2017 2018

Grafik.Presentase Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong Tahun 2018
b. Imunisasi Ibu Hamil.

100 90
90
71 75
80
65
70 TT I
60 53
45
50 TT 2
40
30
20 10
10
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Cakupan Imunisasi Pada Ibu Hamil Puskesmas Ribang Kabupaten
Tabalong Tahun 2018

27
4. Perbaikan Gizi Masyarakat.
a. Peberian Kapsul Vitamin A (dalam %)

700 646
600
500 Bayi
400
Balita
300
Bufas
200 100 88 99 100 93 100 100 100 100 93
100 43
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Cakupan Pemberian Vitamin A di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong


Tahun 2018

b. Pemberian Tablet Besi (Fe) dalam %

120 100 100 100 100 100


96 94,12
100
78 2015
80
60 2016
40 2017
20 2018
0
Fe1 Fe3

Grafik Cakupan Pemberian Fe1 da Fe3 di PuskesmasPuskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong Tahun 2018
c. Pemberian MP ASI untuk Bayi BGM Keluarga Miskin
30 28

25
20
20 2015

15 2016
8 9 2017
10
5 2018
0
MP ASI

Grafik Cakupan Pemberian MP ASI diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun


2018

28
5. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah
a. Penjaringan Kesehatan Siswa SD/MI
600
500
400
Murid
300
Screening
200
Perwatan
100
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI di Puskesmas Ribang


Kabupaten Tabalong Tahun 2018

b. Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SMP/SMU

140 130 130 130


120
Murid
100 82 82
74 74 77 77
80 65 68
60
60 Screening

40
20 perawatan
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SMP/SMU di Puskesmas


Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

6. Pelayanan Kesehatan Lansia

Lansia
300
209
200

100 73 Lansia
42,3 41,7
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong Tahun 2018

29
7. Pelayanan Kesehatan Gigi
a. Rasio Tambal / Cabut Gigi Tetap

300
255
250
184
200 Karies
137
150 Tambal
104 102
73 81 85
100 Cabut
51
34 25
50
6
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut di Puskesmas Puskesmas Ribang


Kabupaten Tabalong Tahun 2018

b. Pemeriksaan dan Perawatan Gigi dan Mulut Murid SD/MI

600 551 534


509
500 Target
394
400
300 236 236
191 195 Pemeriksaan
157 176 176
200
99
100
Perawatan
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentasi Pemeriksaan dan Perawatan Gigi Dan Mulut Murid SD/MI di
Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

8. Upaya Penyuluhan Kesehatan


Mengenai kegiatan penyuluhan kesehatan yang di lakukan Puskesmas Ribang ke
sekolah dasar dan sekolah lanjutan.

50
40 40
40 35 35 SD/Kali
27
30 24
21 21
SLTP/Kali
20

10
1
#REF!
0
2014 2015 2016 2017

30
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Dan Rawat Inap.

6000 58345783
55875506 Jumlah
5500 Kunjungan
50805012 50845084
5000 Kunjungan Rawat
jalan
4500
2015 2016 2017 2018

Grafik Kunjungan dan Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong 2018

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


1. Presentase Rumah Tangga Ber-PHBS.

150 135

100 71 78 81
Rumah Tangga Ber
PHBS (dalam %)
50

0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Puskesmas Ribang Kabupaten


Tabalong 2018

2. Presentase Bayi Yang Mendapat Asi Ekslusif.

ASI Exlusive Dalam %

95 2015
79,31
2016
72,58 71,43
2017
2018

31
Grafik Presentase Bayi Yang Mendapatkan Asi Ekslusif di PuskesmasPuskesmas
Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Presentase Rumah Sehat.

Puskesmas
78 76,3
76 75 75,2
74 73
Puskesmas
72
70
2015 2016 2017 2017

Grafik Presentase Rumah Sehat di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun


2018
2. Presentase Penduduk Yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Berkualitas
120
96 100 100 100 94 100 100 100
100 82 85 85 85
80 2015

60 2016
40 2017
20 2018
0
Ribang Kupang Nunding Pasar Batu

Grafik Presentase Penduduk Yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum


diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

3. Persentase Penduduk Dengan Akses Sarana Sanitasi Yang Layak


76
80 70 68 72
68
70 64,2 66 66 65
60 50 50 50 Ribang
50
40
30 Kupang
Nunding
20
10
Pasar Batu
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Penduduk Dengan Akses Sarana Sanitasi Yang Layak


diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

32
4. Presentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

70 65
61 62
60
46,8
50
40
30
TTU
20
10
0
2015 2016 2017 2018

Grafik Presentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan


diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018

5. Presentase Tempat Pengolahan Makanan Menurut Status Higienis Sanitasi

100
85 85 85
80 80
80 72 70 72 72
63,6 62
60 52 Ribang

40 Kupang Nunding
Pasar batu
20

0
2015 2016 2017 2017

Grafik Presentase Tempat Pengolahan Makanan Menurut Status Higienis Sanitasi


diPuskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Tahun 2018
B. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PENGEMBANGAN

1. Kesehatan Jiwa
12
10
8 2015

6 2016
4 2017
2 2018
0
Penderita Diobati Sembuh

33
2. Perkesmas
60 55
50
50 47 45
43
39 40
40 35
30 Target

20 Capaian

10
0
2015 2016 2017 2018

Grafik pembinaan Perkesmas berdasarkan keluarga rawan yang dibina.

Tingkat Keluarga Mandiri


60 55
52
50 45

40

30
TKM
20
10
10

0
2015 2016 2017 2018

Grafik pembinaan Perkesmas berdasarkan tingkat kemandirian keluarga

3. Kesehatan Indera

Pemeriksaan/penjaringan serumen ke
Sekolah Dasar
500
400
400 350
280
300
200
100 46
0
2015 2016 2017 2018

Grafik pembinaan Kesehatan Indera

34
4. Kesehatan Usia Lanjut
10 9 9
8
6 6
6 5 5
Jumlah Posyandu
4 3 3
Dibina
2
0
2015 2016 2017 2018

Grafik pembinaan Posyandu

35
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan adalah semua perangkat keras dan lunak yang diperlukan sebagai
pendukung penyelenggara upaya kesehatan, seperti fasilitan, perbekalan kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan dan pengolahan kesehatan. Gambaran mengenai situasi sumber daya
kesehatan dikelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan
kesehatan seperti terlihat pada uraian sebagai berikut :

A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan. Prasarana adalah supply yang diperlukan untuk operasional.Sedangkan Alat
Kesehatan adalah yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan Puskesmas sehingga pelayanan bisa berjalan sesuai standar yang ada.

B. TENAGA KESEHATAN
Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga
dieselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga
kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Presentase anggaran kesehatan dalam APBD kabupaten/Kota dan alokasi anggaran
kesehatan pemerintah per-Kapita per-Tahun.Alokasi anggaran untuk Puskesmas pada
tahun 2018 masuk dalam DPA Dinas Kesehatan.

36
BAB VI
KESIMPULAN

1. Meskipun sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Puskesmas Ribang Kabupaten
Tabalong namun berbagai masalah kesehatan masyarakat ditemukan. Beberapa penyakit
seperti Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular serta Penyakit Berbasis
Lingkungan masih banyak terjadi , tentu saja hal ini perhatian dan upaya lebih
komperhensif untuk menanggulanginya.

2. Perkembangan pembangunan bidang kesehatan di kabupatenTabalong secara umum


masih memerlukan peningkatan, ini terbukti dengan umur harapan hidup sebesar 63,1
Tahun

3. Situasi derajat kesehatan di Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong dapat dilihat


dariangka morbilitas dan angka morbiditas.Terutama angka kematian Ibu dan angka
kematian Bayi yang sudah menurun dari tahun sebelumnya.

4. Status gizi di puskesmas Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong cenderung mengalami


peningkatan dari tahun sebelumnya, hal ini disebab kan oleh meningkatnya jangkauan
pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas

37
BAB VII
PENUTUP

Demikian Profil Kesehatan Puskesmas Ribang Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan


Selatan Tahun 2018 ini dibuat, besar harapan kami profil ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak yang memerlukan, tak lupa kritik dan saran yang membangun terhadap kami di dalam
pembuatan profil ini sangat kami harapkan.

Kepala UPT Puskesmas Ribang


Kabupaten Tabalong

Usman Gumanti,SKM
NIP.19700820 199203 1 004

38

Anda mungkin juga menyukai