Anda di halaman 1dari 48

BAB III

ANALISA SITUASI

A. Analisa Situasi Umum

1. Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan

UPT. Puskesmas Abiansemal I terletak di Kecamatan Abiansemal

dengan luas wilayah kerja 17,04 km dengan jumlah penduduk 24.882

jiwa. Wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I terdiri dari 5 desa dan

mewilayahi sebanyak 33 banjar. UPT. Puskesmas Abiansemal I terletak

kurang lebih 500 m dari kota kecamatan dan kurang lebih 5 km dari kota

kabupaten dengan batas wilayah:


a. Batas utara : Desa carangsari (wilayah kerja puskesmas petang 1)

b. Batas selatan : Desa mambal (wilayah kerja puskesmas abiansemal II)

c. Batas timur : Desa bongkasa (wilayah kerja puskesmas abiansemal IV)

d. Batas barat : Desa baha (wilayah kerja puskesmas mengwi I)

Bila dilihat dari segi transportasi, letak UPT. Puskesmas

Abiansemal I sangat strategis sehingga berdampak terhadap tingginya

jumlah kunjungan penderita yang datang berobat ke Puskesmas. Jarak desa

terjauh kurang lebih 6 km dengan waktu tempuh kurang lebih 8 menit,

jalan sudah diaspal sehingga transportasi lancar dan memudahkan untuk

menjangkau seluruh banjar dalam memberikan pelayanan kesehatan antara

lain melalui kegiatan posyandu maupun puskesmas keliling. Untuk

meratakan jangkauan pelayanan kesehatan, di setiap desa disediakan 1

(satu) buah puskesmas pembantu (Pustu). Saat ini UPT. Puskesmas


6
Abiansemal I mempunyai 3 buah Pustu yaitu: Pustu Abiansemal, Ayunan

dan Sangeh serta lima poskesdes. UPT. Puskesmas Abiansemal I terdapat

33 posyandu yang tersebar di 5 desa dengan 7.478 KK.

Di wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I terdapat Dokter

Umum Praktek Swasta, Dokter Gigi Praktek swasta, Bidan Praktek swasta,

Perawat Praktek Swasta dan 1 buah Klinik Sidhi Sai di banjar Batan Buah

Abiansemal Dauh Yeh Cani. Sekolah yang ada yaitu Taman kanak

kanak, sekolah dasar, SMP dan SMA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 3.1

7
8
2. Data Sumber Daya

a. Ketenagaan

UPT. Puskesmas Abiansemal I dipimpin oleh seorang Dokter Umum

dengan Pendidikan Magister Kesehatan. Pegawai UPT. Puskesmas

Abiansemal I berjumlah 82 orang, terdiri dari jumlah pegawai di puskesmas

Induk sebanyak 72 orang dan pegawai di puskesmas Pembantu sebanyak 10

org yang terdiri dari satu orang bidan desa, satu orang bidan poskesdes dan

satu orang cleaning service

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal suatu instansi harus

ditunjang oleh sumber daya manusia yang professional di bidangnya.

Berdasarkan analisa tenaga kesehatan yang terdapat di UPT Puskesmas

Abiansemal I, ketenagaan yang terdapat di UPT Puskesmas Abiansemal I

tidak proforsional. Terdapat tenaga kesehatan yang memegang program yang

tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya, kurangnya tenaga medis,

analis, gizi dan banyaknya tenaga paramedis. Berdasarkan uraian tersebut,

maka seyogyanya UPT Puskesmas Abiansemal I membutuhkan tenaga

bantuan yaitu tenaga kesehatan lain sesuai dengan bidang yang diperlukan

oleh UPT Puskesmas Abiansemal I. Untuk lebih jelasnya tentang ketenagaan

di UPT Puskesmas Abiansemal I dapat dilihat pada tabel 3.2.

9
Tabel 3.2 Ketenagaan UPT. Puskesmas Abiansemal I Tahun 2015
N Yang ada Status
Jenis Ketenagaan Kekurangan Ket
o Sekarang Kepegawaian
I Puskesmas Induk
A. Medis
1. Dokter S2 Daerah Otonom
2. Dokter Umum 4 5 Daerah Otonom 1 PTT
3. Dokter Gigi 3 Daerah Otonom
B. Keperawatan
1. Perawat
a. S1 Keperawatan 1 PTT
b. D III Keperawatan 15 8 Daerah Otonom
c. SPK 2 Daerah Otonom
2. Perawat Gigi
a. SPRG/Sederajat 2 Daerah Otonom
b. D III perawat gigi 1 Daerah Otonom
3. Bidan
a. D IV Kebidanan Daerah Otonom
b. D III Kebidanan 11 Daerah Otonom 1 PTT
c. D I Kebidanan 1 Daerah Otonom
4. Perawat jiwa 1 Daerah Otonom
C. Kefarmasian
1. Apoteker Daerah Otonom
2. Asisten Apoteker 1 1 Daerah Otonom
D. Gizi
1. D III Gizi/Sederajat 1 1 Daerah Otonom
E. Kesehatan Masyarakat
1. S 1 Kes. Mas. 1 1 Daerah Otonom
F. Kesehatan Lingkungan
1. S 1 Kes Ling Daerah Otonom
2. D1 Kes.Ling 1 Daerah Otonom
G. Keteknisian Medis
1. D3 Analis Kesehatan 1 1 Daerah Otonom
2. D3 Fisiotherapy 2 Daerah Otonom
H. Tenaga Lain-lain
1. Sarjana/Sederajat Daerah Otonom
2. SLA/Sederajat 5 Daerah Otonom
3. < SLA/Sederajat 1 Daerah Otonom
4. Cleaning Cervice 10 Tenaga Kontrak
5. Satpam 3 Tenaga Kontrak
N Yang ada Status
Jenis Ketenagaan Kekurangan Ket
o Sekarang Kepegawaian
10
6. Jumantik 3 Tenaga Kontrak
7. PPTI 1 Tenaga Kontrak
8. KPA 1 Tenaga Kontrak
9. Sopir 1 Tenaga Kontrak
II Puskesmas Pembantu
A. Bidan
1. D1 Kebidanan Daerah Otonom
2. D3 Kebidanan 3 Daerah Otonom
B. Perawat
1. SPK Daerah Otonom
2. D3 Keperawatan Daerah Otonom
III POSKESDES
1. D1 Kebidanan Daerah Otonom
2. D3 Kebidanan 6 Daerah Otonom
Jumlah 82
Sumber : Data kepegawaian tahun 2015

b. Obat dan bahan habis pakai

Obat dan bahan habis pakai digunakan untuk menunjang kegiatan

pelayanan Puskesmas Abiansemal I kepada masyarakat. Pelayanan tersebut

meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas Induk, Puskemas Pembantu,

Posyandu, Pusling dan P3K. Pemakaian obat obatan dan ketersediaannya dapat

dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 3.3 Daftar obat dan bahan habis pakai di UPT. Puskesmas Abiansemal I
Tahun 2015

11
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

12
1 Abocat 0 0 0
2 Acyclovir 400 mg tab 1498 1318 180
3 Acyclovir Salep Kulit 232 188 44
4 Air Raksa 0 0 0
5 Alat suntik sekali pakai 1 ml 100 100 0
6 Alat suntik sekali pakai 2,5 ml 2900 1804 1096
7 Albendazole 400 mg tab 0 0 0
8 Alopurinol tablet 100 mg 5500 4320 1180
9 Ambroxol Syr 300 25 275
10 Ambroxol tab 30 mg 48950 40532 8418
11 Aminofilin tablet 200 mg 190 190 0
12 Amlodipin 5 mg 14530 13462 1068
13 Amoksisilin kaplet 500 mg 60056 52486 7570
14 Amoksisilin kapsul 250 mg 0 0 0
15 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 1109 936 173
16 Anti Scabies salep kulit 42 13 29
17 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg 121 121 0
18 Antasida DOEN susp 599 395 204
19 Antasida DOEN tab 28240 21960 6280
20 Anti Hemoroid DOEN Kombinasi 0 0 0
21 Anti TBC Anak/KDT 0 0 0
22 Anti TBC Katagori I 16 16 0
23 Anti TBC Katagori II 0 0 0
24 Anti TBC Katagori III 0 0 0
25 Anti TBC Katagori Sisipan 0 0 0
26 Anti TBC Kategori I & III (FDC) 0 0 0
27 Aqua Pro Injeksi steril, bebas pirogen 0 0 0
28 As. Benzoat 3% + As. Salisilat 6% 0 0 0
29 As.Salicylat 2% + Belerang 4 % 4 0 4
30 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg 19881 15519 4362
31 Albothyl(polikresulin) 18 6 12
32 Asam mefenamat tab 500 mg 48117 43195 4922
33 Balsem K3 0 0 0
34 Basitrasin 500 IU/g + Polimiksin 10.000 IU/g 300 239 61
35 Besi II Sulfat tablet 19 19 0
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

36 Betahistin Mesilat 6 mg 6552 3582 2970


37 Betametason krim 0.1% 328 266 62
38 Blood lancet 15 15 0

13
39 Borax Gliserin 50 23 27
40 Captopril 12,5 mg 10000 7750 2250
41 Captopril 25 mg 9259 6291 2968
42 Catgut 96 54 42
43 Clobazam tab 10 mg 2905 2261 644
44 Counterpain Cr 0 0 0
45 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 50 3 47
46 Deksametason tablet 0,5 mg 28674 21377 7297
47 Desoksimetasone cream 162 61 101
48 Pirantel syrup 195 4 191
49 Demacolin 21945 17600 4345
50 Devitalisasi Pasta (Non Arsen) 4 4 0
51 Dextrose 40% 0 0 0
52 Diazepam tablet 2 mg 12144 7729 4415
53 Diazepam tablet 5 mg 250 250 0
54 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 72 53 19
55 Digoksin tablet 0,25 mg 0 0 0
56 Doksisiklin 100 mg 650 10 640
57 Dumin Rectal Tube 125 mg/2,5 ml 408 311 97
58 Efeniprin in j 120 0 120
59 Ergotamin Tartrat 1 mg 500 185 315
60 Erytromicin 500 mg 2000 20 1980
61 Erytromicin syr 435 195 240
62 Etakridin 300 ml 7 4 3
63 Etanol 70 % 1000 ml 19 19 0
64 Etanol 70% 300 ml 400 276 124
65 Eter alkohol 0 0 0
66 Etil Klorida spray 67 35 32
67 Eugenol cairan 1 0 1
68 Famotidin 20 mg 196 196 0
69 Fenilbutason 0 0 0
70 Fenobarbital tablet 30 mg 18364 18364 0
71 Fenol Gliserol tetes telinga 10% 40 40 0
72 Fitomenadion (Vit.K1) inj 10 mg/ml - 1 ml 60 5 55
73 Fitomenadion (Vit.K1) tab salut gula 10 mg 390 50 340
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

74 Foley Catheter 20 3 17
75 Furosemid tablet 40 mg 577 427 150
76 Gameksan lotion 1 % 0 0 0
77 Garam Oralit untuk 200 ml air 3784 3095 689

14
78 Gentamicin SK 0 0 0
79 Gentian Violet larutan 1 % 16 16 0
80 Giemsa 0 0 0
81 Glass Ionomer Cement ART 2 0 2
82 Glibenklamid tablet 5 mg 5580 3874 1706
83 Glucobay 50 mg 0 0 0
84 Glucodex 80 mg 0 0 0
85 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 0 0 0
86 Gluko Test 0 0 0
87 Glukosa larutan infus 10 % steril 12 12 0
88 Glukosa larutan infus 5 % steril 10 10 0
89 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized 2290 856 1434
90 Haloperidol 0,5 mg 0 0 0
91 Haloperidol tablet 1,5 mg 11500 7878 3622
92 Haloperidol tablet 5 mg 16073 12473 3600
93 Hand Scund Steril 6359 5159 1200
94 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 1990 427 1563
95 Hidrokortison krim 2,5 % 601 417 184
96 Ibuprofen tablet 200 mg 2000 270 1730
97 Ibuprofen tablet 400 mg 13714 11824 1890
98 Infusion set anak 62 47 15
99 Infusion set dewasa 80 39 41
10
0 IV Catheter No. 18G 100 46 54
10
1 IV Catheter No. 20G 209 148 61
10
2 IV Catheter No. 22G 130 115 15
10 Isosorbid Dinitrat Sublingual 50 mg
3 5000 0 5000
10 Kaca sediaan
4 0 0 0
10 Kalium Permanganat
5 0 0 0
10 Kalsium Hidroksida Pasta
6 0 0 0
10 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
7 0 0 0
10 Kapas 100 gram
8 0 0 0
10 Kapas Pembalut / Absorben 250 gram
9 58 44 14
110 Karbamazepin tablet 200 mg 17559 15004 2555
111 Kasa Kompres 40/40 steril 0 0 0
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

15
112 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm 2109 1635 474
113 Kasa Pembalut Hidrofil 4 m x 15 cm elastic 4289 742 3547
114 Kasa Pembalut Hidrofil 4 m x 3 cm elastic 2488 698 1790
115 Kasa Steril 16 x 16 55 55 0
116 Kertas Filter 0 0 0
117 Kertas Perkamen 0 0 0
118 Ketoconazol Cream 284 134 150
119 Ketoconazol tab 200 mg 500 0 500
12 Klip Obat Besar/tanggung
0 40124 39876 248
12 Klip Obat Kecil
1 28255 27410 845
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg
2 0 0 0
12 Kloramfenikol Tetes mata
3 100 6 94
12 Kloramfenikol tetes telinga 3 %
4 301 204 97
12
5 Kloramphenikol salep mata 1 % 314 253 61
12 Klorfeniramin Maleat (CTM) tab 4 mg
6 57195 19571 37624
12 Klorfenol kamfer Menthol ( CHKM )
7 2 0 2
12 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg
8 11909 9904 2005
12 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg
9 0 0 0
13 Kotak slide
0 0 0 0
13 Kotrimoksazol Suspensi
1 322 160 162
13 Kotrimoksazol tab pediatrik 120 mg
2 0 0 0
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg
3 1967 1967 0
13 Lidokain injeksi
4 2893 893 2000
13 Lidokain komp. Injeksi
5 2319 731 1588
13 Lisol
6 21 21 0
13 Loperamid 2 mg
7 2000 587 1413
13 Loratadin 10 mg
8 3720 3720 0
13 Magnesium Sulfat 30 gr
9 120 0 120
14 Masker
0 3736 2405 1331
16
14 Mebendazol tablet 100 mg
1 0 0 0
14
2 Metokloperamda inj 360 0 360
14
3 Metformin 500 mg 20000 9980 10020
14 Metil Prednisolon 4 mg
4 2000 300 1700
14 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml
5 120 120 0
14
6 Metilergometrin Maleat 500 220 280
14 metoklopramide syrup.
7 60 0 60
14 Metoklopramid tab
8 774 216 558
14 Metronidazol 500 mg
9 2160 1516 644
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

15 Miconazol Salep Kulit


0 116 74 42
15 Mummifying Pasta
1 0 0 0
15 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril
2 444 364 80
15 Natrium Diklofenak 25 mg
3 12160 5090 7070
15 Natrium Diklofenak 50 mg
4 7029 5739 1290
15 Neurotropin Inj
5 0 0 0
15 New Diatabs
6 1590 1280 310
15 Nifedipin
7 600 30 570
15 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g
8 779 619 160
15 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan
9 32 32 0
16 Okitetrasiklin Salep Kulit
0 368 186 182
16 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %
1 66 60 6
16 Oseltamivir
2 0 0 0
16 Paket Kombipack Azithromycin
3 0 0 0
16 Papaverin Tab
4 1000 1000 0
16
5 Parasetamol drops 50 9 41
17
16 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml
6 2619 2017 602
16 Parasetamol tablet 500 mg
7 81525 66870 14655
16 Pedtox
8 0 0 0
16 Pembalut Ibu Bersalin
9 0 0 0
17 Perhidrol
0 18 17 1
17 Pirantel tablet 125 mg
1 0 0 0
17 Piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg
2 14705 5032 9673
17 Pirocixam tab 20 mg
3 4691 3225 1466
17 Piroxicam 10 mg
4 0 0 0
17 Plester 5 yards x 2 inch
5 63 29 34
17 Plester Ultrafix 10 cm x 1 m
6 950 603 347
17 Pot dahak
7 0 0 0
17 Prazikuantel
8 0 0 0
17 Prednison tablet 5 mg
9 10000 1663 8337
18 Ventolin Inhaller
0 164 77 87
18 Propiltiourasil tablet 100 mg
1 0 0 0
18 Propranolol HCl tablet 40 mg
2 0 0 0
18 Ranitidin 150 mg
3 7380 6135 1245
18 Regen Zn
4 10 10 0
18 Reserpin tablet 0,25 mg
5 0 0 0
18 Retinol 100,000 IU
6 300 300 0
18 Retinol 200.000 IU
7 4150 4150 0
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

18 Ringer Laktat larutan infus steril


8 353 250 103
18 Risperidon 2 mg
9 18656 17391 1265
19 Salbutamol 4 mg
0 10608 8365 2243
18
19
1 Salbutamol tablet 2 mg 5121 121 5000
19 Siobion
2 8470 8470 0
19 Salisil Bedak 2 %
3 365 267 98
19 Sefadroxil 500 mg
4 5570 4100 1470
19 Sefadroxil Syr
5 26 26 0
19 Semen Seng Fosfat serbuk dan cairan
6 1 1 0
19 Ibuprofen syrup
7 356 356 0
19 Antalgin injeksi
8 300 300 0
19 Serum Anti Tetanus Inj 250 IU/ampul (ATS)
9 391 323 68
20 Sianokobalamin (Vit.B12) inj 500 mcg-ml
0 100 0 100
20 Silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0
1 13 10 3
20 Silver Amalgam
2 2 0 2
20 Simetidin
3 2675 1375 1300
20 Simvastatin 10 mg
4 9465 4046 5419
20 Zink Syrup
5 200 160 40
20 Siprofloxacin Tab
6 10466 7962 2504
20 Sofratule
7 250 152 98
20 Spon Gelatin
8 0 0 0
20 Stesolid Rectal 5mg/2,5 ml
9 128 82 46
21 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
0 303 252 51
211 Ramipril 5000 284 4716
21 Temporary Stopping Fletcher
2 0 0 0
21 Zink Drops
3 50 44 6
21 Tetrasiklin HCl tab 500 mg
4 670 430 240
21 Sucralfat Syrup
5 50 50 0
21 Tiamin HCl/Mononitrat (Vit.B1) tab 50 mg
6 39350 26044 13306
21 Procurma syrup
7 433 232 201
19
21 Tramadol inj 50 mg/ml
8 0 0 0
21 Trifluoperazin 5 mg
9 5310 2494 2816
22 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg
0 19682 19125 557
22
1 Trikresol Formalin 0 0 0
22 Domperidon Drops
2 240 0 240
22 Urine Bag
3 59 35 24
22 Ventolin Nabulizer 2,5 mg/2,5 ml NaCl
4 1152 932 220
22 Vitamin B Kompleks tablet
5 59933 43054 16879
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

22 Wing Needle 25G


6 180 80 100
22 Domperidon Syrup
7 198 41 157
22 Yodium Povidon 30 ml
8 0 0 0
22 Yodium Povidon 300 ml
9 114 64 50
23
0 Zinc tablet 20 mg 6335 3760 2575
23 Asam Folat
1 3171 2553 618
23 Cetirizin 10 mg
2 1141 191 950
23 Fitomenadion inj 10 mg
3 60 5 55
23 Fitomenadion inj 20 mg
4 400 60 340
23 Klindamicin 300 mg
5 1100 100 1000
23 Gentamisin sulfat T.Mata
6 372 122 250
23 Meloksikam 7,5 mg
7 1150 432 718
23 Meloksikam 15 mg
8 2350 757 1593
23 Oleum Lecoris Asseli 10 %
9 0 0 0
24 Omeprasol 20 mg
0 1750 1516 234
24 Ranitidin inj 25 mg
1 37 37 0
24 Tetracain T. Mata
2 0 0 0
20
24 Jarum Hecting otot 1/2 Lingk
3 0 0 0
24 Perak Sulfadiazin 1 % (Burnazin)
4 13 11 2
24 Kalium Diclofenax
5 5300 5300 0
24 Sohobion
6 15200 15200 0
24 Glukonas calcicus inj
7 432 0 432
24 Magnesium Sulfat inj
8 120 0 120
24 Bisakodil 5 mg (dulcolax) Supp
9 240 10 230
25 Epineprin inj
0 140 20 120
25 Pirantel syr
1 200 2 198
25
2 NB ZK 55 55 0
25 Scopma
3 0 0 0
25 Ondansetron 8 mg
4 420 340 80
25 Ondensentron 8 mg inj
5 25 25 0
25 Pilokardin tetes mata 2 %
6 0 0 0
25 Paracetamol drops
7 0 0 0
25 Thyami Fenicol
8 3235 1350 1885
25 Sohobion injeksi
9 24 24 0
26 Alat suntik 10 ml
0 155 65 90
26 alat suntik 5 ml
1 270 190 80
26 duk persegi
2 10 0 10
26 Jarum hacting daging/otot no. 12
3 120 0 120
Pemakaia
No Nama Barang Persediaan n Sisa

26 Jarum hacting daging/otot no. 13


4 120 0 120
26 Jarum hacting daging/otot no. 14
5 0 0 0
26 Jarum hacting Kulit no. 12
6 78 32 46
26 Jarum Hacting Kulit no. 13
7 82 10 72
21
26 Jarum Hatcting Kulit no14
8 94 0 94
26 Asetosal 100 mg
9 1500 660 840
27 Bisacodyl
0 560 560 0
27 Metronidazol sup
1 300 93 207
27 Erlaflu Syrup
2 576 342 234
27 Erfakaf Syrup
3 864 371 493
27 Suralfat
4 1170 1170 0
27 Contol "N"
5 2 2 0
27 Pisau Bedah no.11
6 55 42 13
27 Pisau Bedah no.12
7 126 61 65
27 Ibuprofen syrup
8 356 356 0
Sumber : Laporan pengeluaran, pemakaian dan penerimaan obat tahun 2015

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan sepuluh pemakaian

obat terbanyak di UPT Puskesmas Abiansemal I seperti tabel 3.4 sebagai berikut

Tabel 3.4 Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyak di UPT. Puskesmas


Abiansemal I Tahun 2015

No Nama Obat Jumlah Pemakaian

1 Paracetamol 500mg 66.930

2 Amoxyllin 500mg 52.544

3 Asam Mefenamat 43.000

4 Vit B Complex 41.057

5 Ambroxol 36.225

22
No Nama Obat Jumlah Pemakaian

6 Antasida Doen 18.950

7 Dexametson 18.247

8 Fenobabital 30mg 16.412

9 Vit Bi 15.174

10 C T M 12.124
Sumber : Laporan sepuluh pemakaian obat terbanyak tahun 2015

Pada tabel, menunjukkan bahwa obat obatan yang paling banyak

digunakan adalah Paracetamol 500 mg yaitu sebanyak 66.930 tablet,

Amoxycillin 500 mg sebanyak 52.544 tablet, Asam mefenamat sebanyak

43.000 tablet sebagian besar dari sepuluh obat tersebut merupakan ,

antipiretika, antibiotika dan analgetik.

c. Peralatan Kesehatan

Adapun alat alat untuk menunjang kegiatan di UPT. Puskesmas

Abiansemal I dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5 Keadaan Peralatan Kesehatan di UPT Puskesmas Abiansemal I


Tahun 2015

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

1 Sterilisator 5 Bh 4 1 APBD Tk II

2 Stetoscope 14 Bh 9 5 APBD Tk II

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

23
Baik Rusak

3 Tensi Meter 11 Bh 3 8 APBD Tk II

4 Waskom 13 Bh 10 3 APBD Tk II

5 Timbangan badan 9 Bh 4 5 APBD Tk II

6 Timbangan bayi 9 Bh 5 4 APBD Tk II

7 Auto clape 1 Bh 1 - APBD Tk II

Tabung Oksigen kecil/


8 tabung 1 M3 5 Bh 5 - APBD Tk II

9 Tabung Oksigen besar 3 Bh 3 - APBD Tk II

Tabung oksigen
10 portable 1 Bh 1 - APBD Tk II

11 Dental Unit 2 Unit 2 - APBD Tk II

12 Clinical Chair 1 Bh - 1 APBD Tk II

13 Scaler 1 Bh 1 - APBD Tk II

Instrument tray/Troly
14 dorong pasien 2 Bh - 2 APBD Tk II

Instrument tray/baki
15 instrument 2 Bh 2 - APBD Tk II

16 Uterin Zonde 1 Bh 1 - APBD Tk II

17 Pelvi meter 1 Bh 1 - APBD Tk II

18 KB Kit 1 Set 1 - APBD Tk II

19 Vena Disection 1 Bh 1 - APBD Tk II

Lampu baca hasil


20 rontgen 1 Bh 1 - APBD Tk II

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

21 Suction pump 2 Bh 2 - APBD Tk II

22 Diagnostic X Ray 1 Unit - 1 (RB) APBD Tk II


24
23 Minor surgery set 1 Set 1 - APBD Tk II

Operating
24 lamp/Examination lamp 5 Bh 3 2 APBD Tk II

25 Meja Operasi 2 Bh - 2 APBD Tk II

26 Sterilisator kering 6 Bh 5 1 APBD Tk II

27 Centrifuge 2 Bh 2 - APBD Tk II

28 Refrigerator 1 Unit 1 - APBD Tk II

29 Bed Gynecologi 2 Bh 2 - APBD Tk II

30 Oksigen Concentrator 2 Bh - 2 APBD Tk II

31 Speculum vagina 3 Bh 3 - APBD Tk II

Peraga pelatihan
32 kondom 2 Bh 2 - APBD Tk II

33 Dopler 4 Bh 2 2 APBD Tk II

34 pengukur panjang bayi 1 Bh 1 - APBD Tk II

35 Kateter logam wanita 1 Bh 1 - APBD Tk II

36 Korentang 2 Bh 2 - APBD Tk II

37 Sudip lidah 2 Bh 2 - APBD Tk II

Pemasang IUD /forcep


38 aligator 2 Bh 2 - APBD Tk II

39 Partus set 5 Set 5 - APBD Tk II

25
No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

40 Hecting set 6 Bh 6 - APBD Tk II

41 Resusitasi inflant 1 Bh 1 - APBD Tk II

42 Resusitasi dewasa 1 Bh 1 - APBD Tk II

43 Tromol 1 1 - APBD Tk II

44 Baby box 1 Bh 1 - APBD Tk II

45 Standar Infus 5 Bh 5 - APBD Tk II

Reflek hammer
46 stainless steel 3 Bh 3 - APBD Tk II

47 Body scale 1 Bh 1 - APBD Tk II

48 Nebuliser 3 Bh 1 2 APBD Tk II

49 Ultrasonic nebuliser 3 Bh 2 1 APBD Tk II

50 Ultra Sonography 2 Bh 1 1(merk;Flexus) APBD Tk II

51 Baby incubator 2 Bh - 2 APBD Tk II

52 Bed pasien 5 Bh - 5 APBD Tk II

53 ECG 1 Channel 2 Unit - 2 (RB) APBD Tk II

54 Meja Resusitator bayi 2 Bh 2 - APBD Tk II

55 Medicine packet 1 Bh 1 - APBD Tk II

56 Baby box with matras 1 Set 1 - APBD Tk II

57 Instrument troly 2 Bh 2 - APBD Tk II

58 IUD Kit 1 Set 1 - APBD Tk II

59 Sungkup 1 Bh 1 - APBD Tk II

60 Ambubag set silicon 1 Set 1 - APBD Tk II

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

26
61 Blender pengerus obat 2 Set 2 - APBD Tk II

62 Alat pemeriksaan lab 2 Bh 2 - APBD Tk II

Kimia klinis
63 /Photometer 1 Bh 1 - APBD Tk II

64 Thermometer 1 Bh 1 - APBD Tk II

65 Sahli harmometer 1 Bh 1 - APBD Tk II

66 Glukosa analyser 1 Bh 1 - APBD Tk II

67 Rotator 1 Bh 1 - APBD Tk II

68 Sentrifush Electric 1 Bh 1 - APBD Tk II

69 Micropipette 1 Bh 1 - APBD Tk II

70 Klem 1 Bh 1 - APBD Tk II

71 Urinal 1 Bh 1 - APBD Tk II

72 Mikroskop 2 Bh 2 - APBD Tk II

Digital palm Smart


73 Ultrasound

Scanner + printer 1 Set 1 - Hibah Depkes

74 Oxygen Concentrator 1 Bh 1 - Hibah Propinsi

75 Pulse Oxymetri 1 Bh 1 - Hibah Propinsi

Puskesmas Pembantu
Abiansemal

1 Sterilisator 1 Bh 1 - APBD Tk II

2 Stetoscope 1 Bh 1 - APBD Tk II

27
No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

3 Tensimeter 2 Bh 1 1 APBD Tk II

4 Timbangan badan 1 Bh - 1 APBD Tk II

5 Kit THT 1 Bh 1 - APBD Tk II

6 Hecting set 2 Bh 2 - APBD Tk II

7 Box bayi 1 Bh 1 - APBD Tk II

8 Partus set 1 Bh 1 - APBD Tk II

9 Resusitasi bayi 2 Bh 2 - APBD Tk II

10 IUD Kit 1 Bh 1 - APBD Tk II

11 Alat pemeriksaan lab 1 Bh 1 - APBD Tk II

12 Gynecology Table 1 Bh 1 - Bantuan KB

Puskesmas Pembantu
Ayunan

1 Sterilisator 1 Bh 1 - APBD Tk II

2 Stetoscope 2 Bh 1 1 APBD Tk II

3 Tensimeter 1 Bh - 1 APBD Tk II

4 Waskom 1 Bh 1 - APBD Tk II

5 Timbangan badan 2 Bh 2 - APBD Tk II

6 Hecting Set 2 Bh 2 - APBD Tk II

Ginological Examining
7 Table 1 Bh 1 - Bantuan KB

8 Examination Lamp 1 Bh 1 - APBD Tk II

9 KB Kit 1 Bh 1 - APBD Tk II

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

10 Resusitator 2 Bh 2 APBD Tk II
28
11 Alat pemeriksaan lab 1 Bh 1 - APBD Tk II

12 Food Trolley 1 Bh 1 - APBD Tk II

Puskesmas Pembantu
Sangeh

1 Sterilisator 4 Bh 3 1 APBD Tk II

2 Stetoscope 5 Bh 1 4 APBD Tk II

3 Tensimeter 2 Bh 1 1 APBD Tk II

4 Waskom 6 Bh 6 - APBD Tk II

5 Timbangan bayi 4 Bh 2 2 APBD Tk II

6 Kocher 9 Bh 9 - APBD Tk II

7 Instrument Kabinet 4 Bh 4 - APBD Tk II

8 Korem tang 1 Bh - 1 APBD Tk II

9 Alat spooling telinga 1 Bh 1 - APBD Tk II

10 Minor surgery set 1 Bh 1 - APBD Tk II

11 Tromol 1 Bh 1 - APBD Tk II

Ginological Examining
12 Table 1 Bh 1 - Bantuan KB

13 KB set 1 Bh 1 - APBD Tk II

Timbangan orang
14 dewasa 1 Bh 1 APBD Tk II

Infus standar hight 2


15 meter 1 Bh 1 - APBD Tk II

No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan

Baik Rusak

16 Metal Cateter 1 Bh 1 APBD Tk II

17 HB Meter 1 Bh 1 - APBD Tk II

29
18 Paratus (CC) 1 Bh 1 APBD Tk II

19 Resuscitator 3 Bh 3 - APBD Tk II

20 Heacting set 1 Bh 1 - APBD Tk II

21 Alat pemeriksaan lab 1 Bh 1 - APBD Tk II

22 Gunting 2 Bh 2 - APBD Tk II

Sumber : Laporan data alat kesehatan di UPT. Puskesmas Abiansemal I sesuai


dengan simda tahun 2015

d. Sumber Pembiayaan

Pembiayaan atau dana pelaksanaan kinerja Puskesmas Abiansemal

I berasal dari berbagai sumber yang terdiri dari pengeluaran biaya APBN,

dana Askes, operasional Puskesmas dan Dana rutin APBD II yang dapat

dijelaskan sebagai berikut.


Tabel 3.6 Biaya Pengeluaran APBN untuk Gaji Pegawai di UPT
Puskesmas Abiansemal I pada Tahun 2015

1) Pengeluaran Biaya APBN

No. Golongan Pegawai Jumlah yang


dibayarkan @ tahun

a. PNS

1 IV b Rp. 72.437.600

30
No. Golongan Pegawai Jumlah yang
dibayarkan @ tahun

2 IV a Rp. 58.132.200

3 III Rp. 1.818.104.400

4 II Rp. 2.617.460.400

Jumlah Rp. 4.566.134.600

b. Non PNS

1 PTT Rp. 236.400.000

2 CS Rp. 297.180.000

3 Sopir Rp. 22.860.000

Jumlah Rp. 566.440.000

Sumber : Laporan keuangan bendahara tahun 2015

2) Dana JKN

- Jasa pelayanan JKN Kapitasi = Rp. 522.679.200


- Jasa pelayanan JKN non kapitasi = Rp. 5.076.000
- Jasa pelayanan JKBM = Rp. 40.323.700 (okt-nop2015)

= Rp. 114.294.500 (jan-juni2015)

- Dana BOK = Rp. 60.000.000


- Jasa jaga UGD 24 jam = Rp. 305.754.000
- Jasa pelayanan Manguwaras =Rp.8.890.000(sept-des2015)

=Rp.17.037.000(jan-apr2015)

3) Operasional puskesmas

Bensin mobil dan sepeda motor

- Premium :1.848 x 7400 = Rp. 13.675.200


- Pertamax : 1.080 x 9.050 = Rp. 9.774.000
- Solar : 3.696 x 6700 = Rp. 24.763.200
4) Dana rutin APBD II
- Biaya gas : Rp. 1.200.000
31
- Odalan : Rp. 5.000.000
- Biaya odalan pustu (8 pustu) : Rp. 6.000.000
- Aci aci puskesmas : Rp. 8.520.000
- Aci aci pustu : Rp. 6.960.000
- Fotocopy : Rp. 500.000
- Biaya makan / minum pegawai : Rp. 292.260.000
- Biaya perbaikan dan pengecetan : Rp. 20.000.000
- Biaya pemeliharaan komputer : Rp. 6.000.000
- Biaya pemeliharaan AC : Rp. 6.000.000
- Biaya pemeliharaan kendaraan : Rp. 18.615.000
- Biaya samsat mobil dan motor : Rp. 2.800.000
- Pemeliharaan alkes : Rp. 6.000.000
- Listrik puskesmas / pustu : Rp. 26.400.000
- Biaya PAM puskesmas / pustu : Rp. 3.000.000

- Biaya telepon puskesmas / pustu : Rp. 6.000.000

Jumlah : Rp. 415.255.000

Jumlah total pengeluaran puskesmas tahun 2015 : Rp. 415.255.000,-

5) Setoran Puskesmas ( Retribusi )

Setoran puskesmas tahun 2015

a. Jasa sarana : Rp. 21.620.800,-


b. Jasa medik / jasa pelayanan : Rp. 28.778.000 ,-

Jumlah : Rp. 50.398.800,-

6) Sarana dan Prasarana

UPT Puskesmas Abiansemal I terdiri dari Puskesmas Induk dan 3

Puskesmas Pembantu. Adapun bangunan dan lokasi dari UPT Puskesmas

Abiansemal I seperti tabel 3.7


Tabel 3.7 Sarana Transportasi Penunjang di UPT. Puskesmas Abiansemal I
Tahun 2015

32
N Jenis Merk / Tahun Harga No Keterangan

O Kendaraan Type
Pembelian Beli Polisi

1 Mobil Isuzu EIF 2004 140.000.00 DK Kurang baik


Puskesmas 77 PS 7404D
Keliling 0

2 Mobil Isuzu/NH 2012 381.333.33 DK Kondisi Baik


Ambulance R55 CO 0 9584 Q
E2-1

33
N Jenis Merk / Tahun Harga No Keterangan

O Kendaraan Type
Pembelian Beli Polisi

3 Sepeda Supra Fit 2007 10.593.000 DK Nym


Motor X 100 SE 2944 C Suastana

4 Sepeda Vega R 2006 7.000.000 DK IGN


Motor 3371 D Mahayuni

5 Sepeda Supra X 2011 15.000.000 DK Ni Made


Motor 125 TD 2197 Q Simiati

6 Sepeda Supra X 2011 15.000.000 DK Ni Putu


Motor 125 TD 2153 O Darmayani

7 Sepeda Supra X 2011 15.000.000 DK Putu Ayu Eka


Motor 125 TD 2199 O Sumariati

8 Sepeda Suzuki 2011 12.500.000 DK Nym


Motor New 2213 Q Indahwati
Shogun
125 FL

Sumber : Laporan logistik tentang kendaraan tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas, terdapat dua buah mobil operasional puskesmas

yaitu mobil puskesmas keliling Isuzu EIF 77 PS yang juga dialihfungsikan

menjadi mobil ambulance, dan mobile ambulance Isuzu / NH R55 CO E2-1.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, diperoleh bahwa kualitas gedung

atau bangunan Puskesmas induk mengalami kerusakan berat dan Puskesmas

Pembantu Sangeh mengalami kerusakan sedang. Hal tersebut dikhawatirkan

dapat mengganggu kenyamanan kerja petugas dan pasien di wilayah tersebut.

Untuk itu perlu dilakukan pemugaran bangunan di Puskesmas induk dan

Puskesmas Pembantu tersebut. Selain itu pula, di beberapa Puskesmas Pembantu

tidak tersedianya pengamanan untuk prasarana Puskesmas yaitu berupa terali besi
34
serta penataan halaman, penyengker padmasana di Puskesmas Pembantu

mengalami kerusakan.

Penggunaan bahan habis pakai non medis di UPT. Puskesmas Abiansemal

I tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran 1.

e. Peran Serta masyarakat


Mengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung

kegiatan peningkatan kesehatan di wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal

I, maka Puskesmas Abiansemal I sampai saat ini terbentuk 33 Posyandu balita

dan 14 posyandu lansia dengan masing - masing jumlah kader posyandu

sebanyak 165 orang dan kader posyandu Lansia sebanyak 70 orang. Ini

menunjukkan bahwa peran serta masyarakat terutama dalam Posyandu sangat

baik. Selain itu pula telah terbentuk Poskesdes di masing masing desa dengan

dua orang kader sebagai pelaksana. Untuk pelaksanaan Poskesdes ini, biaya

operasional dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri. Dalam hal ini, petugas

Puskesmas hanya bertugas memberikan pelayanan kesehatan bilamana

diperlukan.

Tabel 3.8 Peran Serta Masyarakat di Wilayah UPT. Puskesmas Abiansemal I


Tahun 2015

No Kelurahan / Jumlah Kader

Desa Balita Lansia


Jumlah

Posyandu

35
Balita Lansia Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %

1 Abiansemal 8 3 40 40 100 15 15 100

2 Abiansemal 6 3 30 30 100 15 15 100

Dauh Yeh cani

3 Blahkiuh 7 4 35 35 100 20 20 100

4 Ayunan 4 2 20 20 100 10 10 100

5 Sangeh 8 2 40 40 100 10 10 100

Jumlah 33 14 165 165 100 70 70 100

Sumber : Laporan promosi kesehatan tentang peran serta masyarakat tahun 2015

Data penduduk dan Sasaran Program

Penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Abiansemal I pada

tahun 2015 adalah sebanyak 25.767 jiwa dimana jumlah penduduk

sebanyak laki laki 12.938 (50,21%) dan perempuan 12.829 (49,79%).

Jumlah KK miskin sebanyak 593 (7,92%) KK. Jumlah bayi adalah 369

(1,43%) jumlah balita di wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I

adalah sebanyak 1.594 (6,18%) orang. Dilihat dari pekerjaan, sebagian

besar penduduk bekerja sebagai petani yaitu sebanyak 2.782 orang

(10,80%). Jumlah Usila di wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I

adalah sebanyak 4.496 (17,45%) orang, dengan jumlah usila laki laki

sebanyak 2.313 (51,45%) orang dan jumlah usila perempuan sebanyak

2.183 (48,55%) orang. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada table 3.9

36
2. Data Sekolah
Jumlah sekolah di wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I

yaitu TK / PAUD sebanyak 19 buah, SD sebanyak 19 buah, SMP sebanyak

37
2 buah dan SMA sebanyak 4 buah. Di masing-masing sekolah terdapat

pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) kecuali di tingkat TK.


Dilihat dari Kriteria Klasifikasi (Strata) sekolah yang

melaksanakan UKS yang dibagi dalam 4 kriteria yaitu Minimal, Standar,

Optimal dan Paripurna. Yang dimaksud dengan kriteria minimal meliputi

kegiatan : penyuluhan (UKGS Tahap 1), imunisasi, dan lingkungan sehat,

kriteria standar meliputi : kriteria minimal ditambah mempunyai ruang

UKS, Mempunyai prasarana UKS, Guru Pembina yang sudah dilatih,

kader kesehatan sekolah, P3K dan P3P, pemeriksaan kesehatan secara

periodic, penjaringan kesehatan, pengawasan warung sekolah, UKGS

tahap 2 , Kriteria Optimal meliputi : kriteria standar ditambah Konseling

kesehatan reproduksi remaja, kebun sekolah, dana sehat, UKGS Tahap 3,

ada guru BK (BP), ada guru penjas, kriteria paripurna meliputi : kriteria

optimal ditambah pemantauan kesegaran jasmani dan guru penjas terlatih


Berdasarkan criteria sekolah yang melaksanakan UKS maka,untuk

tingkat TK/paud terdapat 19 UKS yang berkriteria minimal, untuk tingkat

SD terdapat 19 UKS yang berkriteria standar, tingkat SMP terdapat 2 UKS

yang berkriteria standar dan tingkat SMA terdapat 4 UKS yang berkriteria

standar. Selengkapnya dapat dilihat pada table 3.10

Tabel 3.10 Data sekolah di UPT. Puskesmas Abiansemal I tahun 2015


Kader
Jumlah siswa Klasifikasi Sekolah UKS Jumlah Jumlah UKS/ Guru
Nama
No
Sekolah
Paripurn Sekolah
Lk Pr Minimal Standar Optimal a Sekolah UKS Dokcil UKS

38
1 TK / PAUD 358 257 19 0 0 0 19 19 -

2 SD 1.370 1.310 0 19 0 0 19 19 60 19

3 SLTP 348 474 0 2 0 0 2 2 96 2

4 SLTA 1189 1.264 0 4 0 0 4 4 166 4

JUMLAH 3.265 3.305 0 44 0 0 44 44 322 25

Sumber : Laporan program UKS tentang data sekolah tahun 2015


3. Data Kesehatan Lingkungan
Program kesehatan lingkungan meliputi : pemeriksaan tempat pengolahan

makanan (TPM), pengawasan tempat tempat umum (TTU), ketersediaan

sarana air bersih (SAB), pemakai jamban keluarga sehat dan rumah dengan

saluran pembuangan air limbah (SPAL). Cakupan pemeriksaan TPM tahun 2015

dari 262 TPM yang diperiksa yang memenuhi syarat 241 TPM (91,9%), cakupan

pengawasan TTU tahun 2015 dari 70 TTU yang diperiksa 65 TTU yang

memenuhi syarat (92,85%), cakupan Sarana Air Bersih 91,74%, cakupan jamban

keluarga sehat yaitu 92% dan cakupan sarana pembuangan air limbah yaitu

93,1%.Untuk selengkapnya dapat dilihat pada table 3.11


Adapun tempat penjualan makanan / rumah makan / warung makan/

warung kopi yang tidak memenuhi syarat di masing masing desa :


1. Abiansemal
a. Rumah makan padang : tidak tersedianya wastafel dan tempat

sampah
b. Warung makan betutu : tidak tersedianya wastafel
c. Warung makan muslim : tidak tersedianya wastafel dan tempat

sampah
d. Warung makan ayam : tidak tersedianya wastafel, tidak ada tempat

sampah, lingkungan tempat jualan kurang bersih


e. Warung kopi sri : tidak ada wastafel dan tempat sampah
2. Blahkiuh
39
a. Warung makan soka : tidak tersedianya wastafel,kamar mandi dan

tempat sampah
b. Warung sudi : tidak tersedianya wastafel dan kamar mandi
c. Warung makan sate kambing : tidak ada wastafel, kamar mandi dan

tempat sampah
d. Warung makan lawar babi : tidak ada wastafel dan tempat sampah
3. Abiansemal dauh yeh cani
a. Warung makan babi guling : tidak ada wastafel, tempat sampah dan

kamar mandi
b. Warung kopi sukasih : tidak ada wastafel dan tempat sampah
c. Warung makan babi guling : tidak ada wastafel, tempat sampah dan

kamar mandi
d. Warung kopi sukari : tidak ada wastafel dan tempat sampah
4. Sangeh
a. Warung makan wenci :tidak tersedianya tempat sampah, peralatan

berupa piring perlu diganti


b. Warung makan sono : tidak ada wastafel dan sampah, peralatan

berupa piring perlu diganti


c. Warung makan daging : tidak ada wastafel dan tempat sampah
d. Warung kopi gst ayu : tidak ada wastafel dan tempat sampah
e. Warung makan sate kambing eko : kondisi bangunan tidak

memenuhi syarat, tidak ada wastafel dan tempat sampah


3. Ayunan
a. Men Pasti : tidak ada wastafel dan tempat sampah
b. Desak Griya : tidak ada wastafel dan tempat sampah
Tempat tempat umum yang tidak memenuhi syarat kesehatan
1. Abiansemal
a. Beauty salon julia : pemakaian jarum suntik untuk facial
2. Blahkiuh
a. Pasar blahkiuh : kurang tersedianya tempat sampah di masing

masing pedagang buah, kamar mandi kurang bersih


b. Kolam renang tirta arum : kantin kurang di tata
c. Tempat pangkas rambut : tidak ada wastafel dan tempat sampah

rambut
3. Sangeh
40
a. Tempat pangkas rambut : tidak ada wastafel dan tempat sampah

rambut

41
B. Analisa Situasi Khusus
1. Status Kesehatan
a. Data Kematian
Pada tahun 2015, jumlah kematian di wilayah kerja UPT.

Puskesmas Abiansemal I adalah sebanyak 189 orang, dimana

kematian pada rentang umur 0-1 tahun sebanyak enam orang, usia

sekolah sebanyak enam orang, PUS sebanyak 29 orang dan Lansia

sebanyak 148 orang. Angka kematian tertinggi terjadi pada Lansia.

Penyebab kematian tertinggi sebagian besar terjadi karena faktor

umur yaitu sebanyak 86 orang, stroke sebanyak 21 orang, sesak

sebanyak 19 orang, jantung sebanyak 16 orang dan lain lain.

Pada bayi, penyebab kematiannya disebabkan oleh karena

jantung, atresia ani, syndrom down,palatoskisis dan paru - paru

masing - masing sebanyak satu orang. Lebih jelasnya dapat di lihat

pada table 3.12

Jenis
Kelompok Usia Jml
Kelamin
Penyebab
No
Kematian Bayi Usia
Lk Pr Balita PUS Lansia
0-1 th Sekolah

1 Jantung 11 5 1 0 1 7 7 16

Tabel 3.12 Data Kematian Penduduk di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas


Abiansemal I Tahun 2015

42
Jenis Kelamin Kelompok Usia Jml
Penyebab
No
Kematian Usia
Lk Pr Bayi Balita PUS Lansia
sekolah

2 Kanker 9 6 0 0 1 8 6 15

3 Kecelakaan 5 0 0 0 1 3 1 5

4 GGK 3 0 0 0 0 2 1 3

5 Lanjut usia 44 43 0 0 0 0 87 87

6 Stroke 15 6 0 0 1 2 18 21

7 Sesak 14 5 0 0 0 4 15 19

8 Asfiksia 0 0 0 0 0 0 0 0

Kel. fungsi
9 1 1 0 0 0 1 1 2
hati

10 Hepatitis 1 0 0 0 0 0 1 1

11 DM 5 0 0 0 0 1 4 5

12 Anemia 0 1 0 0 0 0 1 1

13 TBC 1 0 0 0 0 1 0 1

14 HT 1 0 0 0 0 0 1 1

15 Atresia ani 0 1 1 0 0 0 0 1

16 Meningitis 0 1 0 1 0 0 0 1

17 Abses otak 1 0 0 0 0 0 1 1

Syndrom
18 1 0 1 0 0 0 0 1
down

43
Jenis Kelamin Kelompok Usia Jml
Penyebab
No
Kematian
Lk Pr Bayi Balita Usia PUS Lansia

19 DB 1 0 0 0 1 0 0 1

20 Combustio 0 1 0 0 1 0 0 1

21 Palatoskisis 0 1 1 0 0 0 0 1

22 Paru - paru 1 0 0 1 0 0 0 1

23 Fr lumbal 0 1 0 0 0 0 1 1

24 Anorexia 1 1 0 0 0 0 2 2

25 Tetanus 0 1 0 0 0 0 1 1

Jumlah 189

Sumber : Laporan kematian dari masing masing desa di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Abiansemal I tahun 2015

b. Data Derajat Kesehatan

Derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Abiansemal I terdiri

dari empat indikator yaitu CBR, CDR, IMR dan MMR yang dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1) CBR (Angka Kelahiran Kasar : crude birth rate)


CBR dihitung untuk mengetahui tingkat kelahiran di suatu

wilayah tertentu dalam kaitannya dengan keberhasilan upaya

program KB. Angka CBR tinggi menggambarkan bahwa jumlah

wanita usia subur yang melahirkan pada periode dan wilayah

tertentu tinggi. Angka CBR tahun 2014 adalah 17 per 1000

penduduk (Laporan Kinerja UPT Puskesmas Abiansemal I, 2014).

44
K
CBR X 1000
P
Keterangan :
K = Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
Untuk tahun 2015 terdapat 406 kelahiran dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun sebanyak 25.609 orang, sehingga

berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh angka CBR di wilayah

kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I adalah sebesar 16 per 1000

penduduk yang berarti bahwa dalam kurun waktu setahun terdapat

16 kelahiran dari seribu jumlah penduduk. Dari pada tahun 2014

terjadi penurunan angka kelahiran di UPT. Puskesmas Abiansemal

I.

2) CDR (Angka Kematian Kasar : Crude Date Rate)

Angka kematian kasar digunakan untuk mengetahui status

kesehatan umum penduduk, menggambarkan kondisi/tingkat

permasalahan penyakit di dalam suatu masyarakat dan menghitung

laju pertumbuhan suatu penduduk. Angka kematian kasar tahun

2014 adalah 6 per 1000 penduduk.


Ke
CDR X 1000
P
Keterangan :
Ke : Jumlah kematian penduduk dalam 1 tahun
P : Jumlah penduduk pertengahan tahun
Tahun 2015 terdapat 189 kematian karena berbagai sebab

dengan jumlah penduduk pertengahan tahun sebanyak 25.767

45
orang, sehingga berdasarkan rumus di atas diperoleh angka

kematian kasar tahun 2015 di wilayah kerja UPT. Puskesmas

Abiansemal I adalah sebesar 7 per 1000 orang penduduk. Ini

berarti bahwa dari 1.000 orang penduduk dalam setahun terdapat 7

orang yang meninggal.di bandingkan dengan tahun 2014 terdapat

peningkatan angka kematian kasar di tahun 2015.

3) IMR (Angka Kematian Bayi : Infant Mortality Rate)

IMR berguna untuk mengetahui gambaran tingkat

permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor

penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi

ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB serta kondisi

lingkungan dan sosial ekonomi.


Tahun 2014 terdapat sembilan kematian pada bayi, jadi

IMR tahun 2014 adalah 9 per 1000 kelahiran hidup.

KeB
IMR X 1000
L
Keterangan :
KeB = Jumlah Kematian bayi dibawah usia 1 tahun selama 1

tahun
L = Jumlah lahir hidup pada periode waktu yang sama
Pada tahun 2015 terdapat kematian bayi empat orang yang

di sebabkan oleh prematur dan cacat bawaan dengan jumlah

kelahiran hidup 406 orang. Maka, berdasarkan rumus di atas,

46
angka IMR pada tahun 2015 adalah sebesar 10 per 1000 kelahiran

hidup.
Dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 terjadi

peningkatan angka kematian bayi, ini menunjukkan kondisi

kesehatan ibu hamil tertentu berkurang, dan adanya ibu hamil yang

melahirkan anak dengan cacat bawaan. Namun di bandingkan

dengan target nasional yaitu 23 per 1000 kelahiran hidup untuk

UPT Puskemas Abiansemal I kematian bayi berhasil di tekan jauh

di bawah target nasional.

4) MMR (Angka Kematian Ibu : Maternal Mortality Rate)

Angka kematian ibu mencerminkan risiko yang dihadapi

ibu ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh:

a) Keadaan, social ekonomi keadaan kesehatan yang kurang baik

menjelang kehamilan

b) Kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran

c) Tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan

termasuk pelayanan prenatal dan obstetric

Pada tahun 2014 tidak terdapat kematian ibu melahirkan

karena kehamilan, persalinan dan nifas. Begitu juga pada tahun

2015 tidak terdapat kematian ibu karena kehamilan, persalinan dan

nifas.
KeI
MMR X 1000
L

47
KeI = Jumlah Kematian Ibu karena kehamlan, Persalinan, Nifas

dalam satu wilayah dan waktu tertentu


L = Jumlah lahir hidup dalam wilayah dan waktu yang sama
Karena jumlah kematian ibu adalah 0, sehingga MMR di

UPT Puskesmas Abiansemal I Tahun 2015 adalah 0. Untuk tahun

2015 target nasional MMR adalah 325 per 100.000 kelahiran

hidup.

c. Kunjungan kesakitan

Jumlah kunjungan kasus tahun 2015 diwilayah kerja UPT.

Puskesmas Abiansemal I sebanyak 32.123 orang dimana jumlah

kasus baru 19.550, kasus lama 12.573. Untuk lebih jelasnya data

kunjungan kasus dapat dilihat pada table 3.13.

Tabel 3.13 Data Kunjungan Kasus di UPT. Puskesmas Abiansemal I Tahun


2015

Jumlah Kunjungan Jumlah

Lam Total
N Laki - Laki Perempuan Baru
Kelurahan/ Desa a
O
Lam Lam
Baru Baru
a a

1 Abiansemal 2725 1207 2336 1245 5061 2452 7513

Abiansemal dauh
2 3412 1844 5256
yeh cani 1794 892 1619 952

3 Blahkiuh 1945 1054 1774 1210 3719 2264 5983

4 Ayunan 1035 573 916 353 1951 866 2817

5 Sangeh 374 643 382 393 756 1036 1792

48
6 Luar Wilayah 2462 2051 2189 2060 4651 4111 8762

1955 1257 3212


JUMLAH 10335 6360 9216 6213 0 3 3

Sumber : Laporan pengobatan tahun 2015

d. Pola Penyakit

Pada tahun 2015, jumlah sepuluh penyakit terbanyak di

wilayah kerja UPT. Puskesmas Abiansemal I adalah febris dengan

kasus sebanyak 1.630 (16.87%), infeksi saluran pernafasan atas

sebanyak 1.621 (16.77%), luka robek ( vulnus appertum) sebanyak

1.313 (13.58%), gigitan anjing sebanyak 939 (9.71%), untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.14

Tabel 3.14 Data sepuluh penyakit terbanyak di UPT. Puskesmas


Abiansemal I Tahun 2015

Jumlah
NO Nama Penyakit Total
Laki Perempuan

1 Fibris 934 696 1630

2 ISPA 844 777 1621

3 Luka robek (V app) 878 435 1313

4 Luka gigitan anjing 484 455 939

5 Cepalgia 389 538 927

6 Pharingitis 413 366 779

49
7 Artritis 312 336 648

8 Persistensi (gigi) 300 327 627

9 V exoriatum 352 245 597

10 Batuk (cough) 513 268 581

JUMLAH TOTAL 9662

Sumber : Laporan LB1 tahun 2015

2. Kejadian Luar Biasa

Pada tahun 2014 dan 2015 di wilayah kerja UPT.

Puskesmas Abiansemal I tidak terjadi kasus KLB, ini menunjukkan

bahwa terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan

penanggulangan kasus yang berpotensi wabah ditangani dengan

cepat dan tepat.

3. Cakupan program pelayanan kesehatan

Cakupan program pelayanan kesehatan di wilayah kerja

UPT. Puskesmas Abiansemal I dilakukan dengan pengumpulan

data dari masing masing program, baik program wajib maupun

pengembangan. Didalam cakupan program ini terlihat data

cakupan nasional dan daerah yang diperoleh dari data target

pencapaian minimal Puskesmas yang telah ditetapkan dan

dipergunakan selama kurun waktu tiga tahun ke depan. Cakupan

program ini berfungsi untuk menilai keberhasilan masing masing


50
program yang dibandingkan dengan nilai cakupan standar. Untuk

cakupan program pelayanan kesehatan dapat dilihat pada lampiran

2.
4. Hasil Survey
Hasil survey dilakukan oleh Puskesmas Abiansemal I

adalah survey gizi dan promosi kesehatan. Untuk survey gizi

dilakukan melalui survey garam beryodium (GAKI) dan

Pemantuan Status gizi (PSG) hasil survey gizi tersebut

menunjukkan bahwa dari 50 sampel garam pada siswa SD

diperoleh bahwa 64% siswa dalam kelompok garam beryodium

cukup dan tidak ada sebanyak 36%. Hasil PSG yang dilakukan

terhadap 80 balita diperoleh hasil yang bila di dilihat dari status

gizi BB/U terdapat 74 balita gizi baik dan 3 orang gizi lebih. Untuk

lebih jelasnya hasil survey dapat diihat pada table 3.15 sebagai

berikut
Tabel 3.15 Hasil survey gizi di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Abiansemal I Tahun 2015

No Kegiatan Lokasi Hasil


1. Monitoring Garam Beryodium Semua desa Jumlah sampel = 50 org
Hasil : Cukup = 32 org
(64%), tidak ada = 18 org
(36%)
2. Pemantauan status gizi (PSG) Semua desa 1. BB/U
- Gizi buruk = 1 org
- Gizi kurang = 2 org
- Gizi baik = 74 org
- Gizi lebih = 3 org

Sumber: Laporan monitoring gizi tahun 2015


51
Hasil survey PHBS terhadap sepuluh desa di wilayah kerja UPT.

Puskesmas Abiansemal I dengan 1050 orang diperoleh bahwa 56,28%

tergolong sehat dan 43,72% kurang sehat. Adapun hasil survey PHBS

dapat dilihat pada tabel 3.16

52
53

Anda mungkin juga menyukai