Tugas Keterampilan Tema 8
Tugas Keterampilan Tema 8
TEMA 8 : BUMIKU
Sejak pengumuman pertama kasus positif yang diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020, semua aspek kehidupan
masyarakat berhenti, termasuk kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah. Kasus positif Covid-19 yang tiap
hari melonjak mendesak Kemendikbud untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ supaya kegiatan belajar
mengajar tetap terlaksana. Hal ini dirinci melalui Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 yang dirilis pada 24 Maret 2020, di mana
proses pembelajaran dilakukan di rumah. Berdasarkan surat edaran tersebut, salah satu kunci untuk tetap melakukan kegiatan
belajar mengajar adalah pemilihan fasilitas penunjang berupa teknologi adaptif agar tujuan pembelajaran tetap berjalan.
Wilayah Indonesia yang begitu luas dan terpisahkan oleh laut, bentang alam dan geografis yang bervariasi, hingga
ditambah tidak meratanya jaringan internet membuat guru sebagai pendidik memutar otak agar para peserta didik dapat
memahami esensi pembelajaran. Hal ini juga menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah agar para siswa dan guru agar
tetap aman dan terlindungi dari virus Covid-19 dan pelaksanaan pendidikan tetap berlangsung.
Namun, di penghujung pertengahan Juni, kasus positif Covid-19 masih tinggi. Hingga, Pemerintah melalui beberapa
kementerian menetapkan aturan baru dalam pelaksanaan pendidikan pada masa 'New Normal' atau 'Kebiasaan Baru' dengan
memperhatikan protokol kesehatan. Namun, hal ini masih menjadi pertimbangan.
Di wilayah yang telah dapat dijangkau internet seperti wilayah perkotaan kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan
secara daring atau online. Dengan keuntungan tersebut, guru dapat memakai aplikasi berbasis telekonferensi seperti zoom,
classroom, dan meet untuk memaksimalkan arahan dan bimbingan mengenai pembelajaran. Dengan pemanfaatan tersebut,
gur dapat menggunakan media berbasis teknologi ini untuk menerapkan berbagai metode dan strategi pembelajaran.
Di samping itu, ada wilayah Indonesia yang masih keterbatasan internet dikarenakan berda di wilayah terpencil dan
belum tersentuk infrastruktur. Sehingga membuat pelaksanaan pembelajaran didonimasi oleh kegiatan offline berupa
pemberian tugas dari guru yang menggunakan media belajar luring, yakni buku dan lembar kerja siswa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, TVRI telah menayangkan program ‘Belajar dari rumah’ yang merupakan
hasil kerjas sama dengan Kemendikbud sejak 13 April 2020. Selain kedua kementerian itu, Kementerian Desa, 3T, dan
Transmigrasi juga mengambil langkah cepat untuk memetakan daerah yang tertinggal dan terisolir dari akses jalan maupun
minim akses internet sehingga penanganan baik kesehatan maupun pendidikan yang menjadi hak warga negara dapat
terpenuhi.
Selain siaran televisi, penggunaan SMS dan telepon dapat menjadi pilihan untuk tetap mengadakan pembelajaran jarak
jauh di pedesaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak antarmanusia. Walaupun sederhana, kedua media analog ini
menjadi penghantar materi pembelajaran secara singkat dan penugasan berbasis teks yang dapat dikirimkan kepada siswa.
Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dari rumah dapat berjalan secara efektif selama masa pandemi Covid_19.