Anda di halaman 1dari 38

UJIAN MASUK CALON PPDS-I

DEPARTEMEN/UPF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK-


BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
PADJADJARAN/RSUP.Dr.HASAN SADIKIN BANDUNG
HARI KAMIS TANGGAL 24 NOPEMBER 2011
WAKTU: 120 MENIT

Choose One of the Answers That the Truest

Seorang laki-laki berumur 68 tahun datang ke poli THT RSHS Bandung


dengan keluhan utama suara serak sejak 2 tahun yang lalu yang
dirasakan makin lama semakin berat diikuti dengan sesak nafas 3 minggu
yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya pernafasan cuping hidung
serta retraksi suprasternal dan intercostalis.

1. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada penderita diatas?


A. Tumor tiroid
B. Tumor laring
C. Tumor esofagus
D. Tumor sinonasal
E. Tumor nasofaring
Key: B

2. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk menegakkan


diagnosis yang tepat:
A. Bronkoskopi
B. Esofagoskopi
C. Nasoendoskopi
D. Nasofaringoskopi
E. Laringoskopi indirek
Key: E

3. Tindakan segera apakah yang harus dilakukan saat ini pada penderita
tersebut diatas:
A. Tonsilektomi
B. Trakeostomi
C. Laringektomi
D. Faringektomi
E. Maksilektomi
Key: B

Seorang laki-laki berumur 16 tahun datang ke Emergensi THT RSHS


dengan keluhan utama keluar darah dari lubang hidung sebelah kanan.

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 1


Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 tahun sebelum masuk rumah sakit
yang hilang timbul dan dapat berhenti sendiri.
Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva yang anemis dan Hb 8,2 gr%.
Pada cavum nasi kanan didapatkan massa merah kebiruan setinggi konka
media yang mudah berdarah.

4. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?


A. Tumor sinonasal
B. Tumor nasofaring
C. Tumor cavum nasi
D. Non Hodgkin Maligna Limfoma
E. Angiofibroma nasofaring juvenilis
Key: E

5. Pemeriksaan lanjutan apakah yang harus dilakukan untuk kasus diatas:


A. Angiografi
B. Biopsi tumor
C. Rontgen waters
D. Rontgen spot nasal
E. Rontgen soft tissue leher
Key: A

6. Manajemen apakah yang harus dilakukan pada penderita diatas:


A. Radioterapi
B. Kemoterapi
C. Kemoiradiasi
D. Ekstirpasi tumor
E. Ekstirpasi tumor dilanjutkan dengan radioterapi
Key: D

Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke poli THT RSHS dengan


keluhan utama telinga kanan terasa tersumbat disertai dengan sedikit
penurunan pendengaran sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan tidak disertai
dengan keluar cairan dari telinga, benjolan di ketiak dan lipat paha, suara
serak maupun sesak nafas. Os juga mengeluh sering mimisan sedikit yang
berhenti sendiri. Sejak 6 bulan yang lalu timbul benjolan di leher kanan
atas yang tidak nyeri.
Pada pemeriksaan nasofaringoskopi didapatkan massa putih kemerahan,
mudah berdarah nasofaring. Di daerah leher kanan atas didapatkan
massa berukuran 3x3x4 cm, kenyal, mobile, tidak nyeri tekan.

7. Apakah kemungkinan diagnosa penderita diatas:


A. Tumor tiroid
B. Tumor laring
C. Tumor nasofaring
D. Tumor cavum nasi
E. Angiofibroma nasofaring juvenilis
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 2


8. Jenis patologi anatomi yang tersering pada tumor diatas adalah:
A. Epidermoid Ca
B. Keratinizing Ca
C. Squamous cell Ca
D. Undiferentiated Ca
E. Non keratinizing Ca
Key: D

9. Dimanakah predileksi tersering terjadinya tumor diatas:


A. Koana
B. Nasofaring
C. Orifisium tuba
D. Torus tubarius
E. Fossa Rosenmuller
Key: E

10. Saraf kranialis yang paling sering terkena pada jenis tumor diatas
adalah:
A. N. V
B. N. VI
C. N. VII
D. N. IX
E. N. X
Key: B

11. Stadium berapakah yang terdapat pada kasus diatas:


A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
E. Belum dapat ditentukan
Key: B

12. Bagaimanakah manajemen yang harus dilakukan pada penderita


diatas:
A. Pembedahan
B. Radioterapi
C. Kemoterapi
D. Kemoiradiasi
E. Pembedahan yang dilanjutkan dengan radioterapi
Key: B

Seorang laki-laki berumur 56 tahun datang ke Poliklinik THT dengan


keluhan utama hidung kanan tersumbat. Keluhan juga disertai dengan
sering mimisan yang hilang timbul dan berhenti sendiri serta penurunan
berat badan. Tidak ditemukan riwayat suara serak, sesak nafas, mata
kanan agak menonjol, serta benjolan di leher kanan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa di cavum nasi dextra berwarna
putih kemerahan serta pipi dan mata kanan menonjol. Penglihatan mata

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 3


kanan normal, a/r upper juguler dextra ditemukan massa dengan ukuran
sekitar 2x2x3 cm, kenyal, mobile, tidak ada nyeri tekan.
Pada CT Scan didapatkan perselubungan opaq didaerah sinus maksilaris
dan cavum nasi yang meluas sampai daerah retrobulber dextra.

13. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk penderita tersebut


diatas:
A. MRI
B. Histopatologi
C. Laboratorium
D. Rontgen Waters
E. Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)
Key: B

14. Termasuk dalam klasifikasi apakah penderita tersebut:


A. T0N1Mx
B. T1N2M1
C. T2N1Mx
D. T3N1M0
E. T4N0M1
Key C

Seorang laki-laki berumur 56 tahun datang ke Poliklinik THT dengan


keluhan utama hidung kanan tersumbat. Keluhan juga disertai dengan
sering mimisan yang hilang timbul dan berhenti sendiri serta penurunan
berat badan. Tidak ditemukan riwayat suara serak, sesak nafas, mata
kanan agak menonjol, serta benjolan di leher kanan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa di cavum nasi dextra berwarna
putih kemerahan serta pipi dan mata kanan menonjol. Penglihatan mata
kanan normal, a/r upper juguler dextra ditemukan massa dengan ukuran
sekitar 2x2x3 cm, kenyal, mobile, tidak ada nyeri tekan.
Pada CT Scan didapatkan perselubungan opaq didaerah sinus maksilaris
dan cavum nasi yang meluas sampai daerah retrobulber dextra.
Hasil pemeriksaan rontgen thoraks dan USG abdomen dalam batas
normal.

15. Termasuk stadium berapakah penderita tersebut:


A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium Iva
E. Stadium Ivb
Key: B

16. Manajemen yang harus dilakukan pada penderita tersebut adalah:


A. Radioterapi
B. Kemoterapi
C. Kemoiradiasi
D. Pembedahan

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 4


E. Pembedahan dan radioterapi post operasi
Key: E

Seorang laki-laki berumur 76 tahun datang ke Poliklinik THT dengan


keluhan suara serak selama dua tahun yang lalu yang makin lama
semakin berat disertai dengan sesak nafas ringan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan massa pada salah satu plika vokalis yang mempengaruhi
pergerakannya. Pada daerah mid juguler didapatkan massa dengan
diameter 4 cm. Tidak didapatkan pembesaran KGB di tempat lain.

17. Termasuk dalam klasifikasi T berapakah penderita tersebut:


A. T0
B. T1
C. T2
D. T3
E. T4
Key: D

18. Termasuk dalam stadium berapakah penderita tersebut:


A. Stadium I
B. Stadium IIa
C. Stadium IIb
D. Stadium III
E. Stadium IV
Key: D

19. Terdapat pada level KGB berapakah massa leher penderita tersebutt:
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Key: C

Seorang wanita berumur 33 tahun datang ke Poliklinik THT RSHS dengan


keluhan utama terdapat benjolan di dalam mulut sejak 1 tahun yang lalu,
yang makin lama semakin membesar. Keluhan juga disertai dengan
munculnya benjolan di leher kanan sejak 6 bulan yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan diagnosa tumor ganas rongga
mulut T2N2.

20. Arti dari diagnosa tumor diatas adalah:


A. Tumor melibatkan ½ anterior lidah dengan pembesaran KBG leher
sekitar 3-6 cm
B. Ukuran tumor adalah 2-4 cm dengan pembesaran KGB leher sekitar
3-6 cm
C. Ukuran tumor adalah 3-6 cm dengan pembesaran KGB leher sekitar
2-4 cm

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 5


D. Ukuran tumor adalah < 2cm dengan pembesaran KGB leher sekitar
3-6 cm
E. Terjadi perluasan tumor ke mandibula dengan pembesaran KGB
leher > 6 cm
Key: B

Seorang wanita, berusia 18 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan


utama hidung beringus yang sudah dideritanya sejak berusia 6 tahun.
Penderita juga mengeluhkan bersin, gatal hidung, hidung tersumbat,
terutama setelah terhirup debu. Pekerjaannya sebagai pelayan.
Pemeriksaan fisik pada hidung penderita tampak supratip krista,
pembesaran konka inferior dan konka media dengan warna mukosa pucat
kebiruan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan IgE serum
1250 IU/mL.

21. Manakah diagnosa yang paling mungkin pada kasus diatas ?


A. Rinitis okupasional
B. Rinitis vasomotor
C. Rinitis hormonal
D. Rinitis atrofikan
E. Rinitis alergi
Key: E

22.Manakah substansi dibawah ini yang menjadi penyebab utama dari


hidung tersumbat yang dialami pada kasus diatas
A. Serotonin
B. Histamin
C. Bradikinin
D. Leukotrien
E. Prostaglandin
Key: E

Seorang pria, berusia 40 tahun, datang ke klinik alergi dengan keluhan


utama hidung beringus sejak 5 tahun yang lalu. Penderita juga mengeluh
hidung tersumbat, hidung gatal, bersin, terutama setelah menghirup
debu. Penderita bekerja sebagai supir bis.
Pemeriksaan fisik menunjukkan facies adenoid, allergic shiners,
pembesaran konka inferior dan konka media dengan mukosa yang pucat
kebiruan dan membengkak.
Hasil laboratorium menunjukkan IgE serum 1520 IU/mL.

23. Manakah substansi dibawah ini yang menjadi penyebab utama dari
hidung beringus pada kasus diatas ?
A. Serotonin
B. Histamin
C. Bradikinin
D. Leukotrien
E. Prostaglandin
Key: B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 6


24. Manakah antihistamin di bawah ini yang paling cocok untuk
mengobati pasien di atas?
A. Cetirizin hidroklorida
B. Klorfeniramin maleat
C. Promethazin hidroklorida
D. Tripelennamin hidroklorida
E. Difenhidramin hidroklorida
Key: A

25. Seorang pria berusia 20 tahun datang ke klinik alergi dengan keluhan
utama hidung beringus sejak 10 tahun yang lalu. Penderita juga
mengeluh adanya hidung tersumbat, hidung gatal, bersin, terutama
setelah terhirup debu. Penderita bekerja di pabrik tekstil dan sering
mengkonsumsi. Loratadin tablet dalam 10 tahun ini. Pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya allergic shiners, pembesaran konka inferior dan
konka media dengan mukosa yang pucat kebiruan, pernafasan mulut.
Pemeriksaan Laboratorium dalam batas normal.
Pemeriksaan diagnostik lanjutan apa yang tepat untuk pasien ini?
A. Nasal sitologi
B. Serum IgE total
C. Skin Prick Test
D. Nasal endoskopi
E. Rinomanometri
Key: C

26. Seorang ibu muda berusia 24 tahun sedang mengandung 32 minggu


(G1P0A0) datang ke klinik alergi dengan keluhan hidung beringus dan
tersumbat. Keluhan hidung tersebut mulai dikeluhkan sejak usia
kandungan memasuki bulan kelima (trimester II). Pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya allergyc shinner, edema konka inferior dan
mukus yang jernih dan encer. Terdapat riwayat atopik di keluarga
seperti asma dan kaligata.
Selain histamin substansi manakah yang dapat menyebabkan
timbulnya keluhan hidung pada kasus diatas ?
A. Estrogen
B. Bradikinin
C. Leukotrien
D. Progesteron
E. Prostaglandin
Key: A

27. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke poliklinik THT dengan


keluhan utama kedua belah hidung tersumbat yang disertai hidung
beringus yang hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Gejala hidung
dirasakan makin memberat terutama pagi hari atau cuaca dingin.
Penderita tidak mengeluh demam, nyeri kepala, hidung beringus.
Pemeriksaan fisik anterior rinoskopi menunjukkan adanya mukosa

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 7


edema pada dinding lateral kavum nasi, septum nasi dan konka.
Pemeriksaan Laboratorium dalam batas normal.
Manakah diagnosa yang paling mungkin pada kasus diatas ?
A. Rinitis Fungal
B. Rinitis Alergi
C. initis vasomotor
D. Rinitis Okupasional
E. Rinitis Medikamentosa
Key: C

Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang merupakan pasien klinik alergi


yang sudah lama tidak kontrol, datang kembali dengan keluhan hidung
beringus, hidung tersumbat, gatal hidung, bersin dan terjadi setelah
terpapar debu. Penderita sudah terbiasa mengkonsumsi Loratadin tablet
selama 10 tahun, dan penderita pernah dilakukan skin prick test (test kulit
tusuk) dengan hasil positif berat terhadap alergen hirup. Penderita bekerja
di pabrik tekstil sejak 12 tahun yang lalu. Melihat data diatas penderita
diklasifikasi rinitis alergi menahun derajat sangat berat (moderate severe
persisten)

28. Jika imunoterapi spesifik alergen (ITS) diberikan pada pasien ini,
alasan apa yang paling tepat untuk kasus diatas ?
A. Pasien memilih pengobatan farmakoterapi
B. Terapi konvensional dapat mengontrol keluhan
C. Penderita masih menginginkan terapi farmakologi jangka panjang
D. Terapi konvensional tidak dapat mengontrol keluhan
E. Penggunaan farmakoterapi tidak menunjukkan efek samping
Key: D

29. Manakah aeroallergen yang palingmungkin menjadi penyebab gejala


pada kasus diatas ?
A. Alergen latex
B. Alergen serbuk bunga
C. Alergen tungau debu rumah
D. Alergen serpih kulit manusia
E. Alergen serpih kulit binatang
Key: C

30. Manakah modalitas terapi dibawah ini yang mempunyai efek jangka
panjang untuk kasus diatas ?
A. Imunoterapi
B. Olah raga teratur
C. Penghindaran alergen
D. 6 bulan menggunakan spray hidung steroid
E. 6 bulan mengkonsumsi antihistamin oral
Key: A

Seorang wanita 18 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung


tersumbat, gatal hidung, bersin-bersin terutama setelah terhirup debu.

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 8


Keluhan hidung dirasakan sejak usia 8 tahun. Penderita bekerja di unit
produksi pabrik tekstil. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda kebiruan
dibawah kedua kelopak mata, pembesaran konka media dan inferior
dengan mukosa yang pucat. Hasil Skin prick tes +4 tungau debu rumah,
+4 kecoa.

31. Apa tipe hipersensitivitas jaringan pada kasus diatas ?


A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
E. Non Tipe
Key: A

32. Usulan pemeriksaan apa yang dapat menunjang diagnosis diatas?


A. Foto Schedel dan Submentovertex
B. Foto Waters dan Caldwell
C. Foto Waters dan Schedel
D. Foto Stenver dan Schuller
E. Foto Schedel dan Schuller
Key : D

33. Apakah penatalaksaan pertama yang harus dilakukan pada pasien


ini ? :
A. Insisi drainase
B. Mastoidektomi
C. Timpanoplasti
D.Miringotomi
E. Pemasangan pipa Grommet
Key: A

34. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa ibunya berobat


keklinik THT-KL karena kelainan yang dibawa sejak lahir berupa telinga
yang tidak terbentuk sempurna. Pada pemeriksaan tampak aurikula
sangat kecil dengan bentuk tidak sempurna dan tidak terdapat liang
telinga.
Aurikula terbentuk dari :
A. 6 hillocks dari arcus brankialis pertama
B. 6 hillocks dari arcus brankialis kedua
C. 6 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 6 hillocks dari arcus
brankialis kedua
D. 4 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 2 hillocks dari arcus
brankialis kedua
E. 3 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 3 hillocks dari arcus
brankialis kedua
Key : E

35. Seorang wanita, 45 tahun datang dengan keluhan tiba-tiba


mengalami paralisis N.fasialis kiri dengan nyeri telinga. Pada

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 9


pemeriksaan tampak membran timpani hiperemis dan terdapat efusi
telinga tengah. Yang harus segera dilakukan adalah :
A. Pemberian antibiotika intravena
B. Miringotomi
C. Pemberian antibiotika oral
D. Merencanakan mastoidektomi segera
E. Pasien dikirim untuk rawat inap
Key : B

36. Seorang wanita usia 18 tahun datang ke klinik THT-KL dengan


keluhan utama nyeri pada telinga kanan sejak 1 hari yang lalu setelah
membersihkan telinga. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan
tragus dan nyeri tarik aurikula. Liang telinga luar tampak hiperemis,
udem dan membran timpani tak dapat dinilai.
Bagaimana penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
A. Pemberian antibiotika intravena
B. Pemberian antibiotika oral
C. Pembersihan liang telinga
D. Pemasangan tampon antibiotika di liang telinga luar
E. Insisi drainase liang telinga
Key : D

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan
nyeri telinga kiri sejak 1 hari yang lalu dan gangguan dengar. 3 hari
sebelumnya penderita mengeluh batuk-pilek dan tidak berobat. Pada
pemeriksaan fisik : keadaan umum tampak sakit sedang, febris 38,6 C.
Pada Otoskopi tampak membran timpani intak, hiperemis dan ”bulging”
dengan supurasi telinga tengah.

37. Diagnosis untuk pasien ini :


A. Otitis eksterna sirkumskripta
B. Otitis media akut
C. Mastoiditis akut
D. Otitis eksterna difusa
E. Otitis media supuratif kronik
Key : B

38. Pada pemeriksaan audiogram akan menunjukkan :


A. Gangguan dengar tipe konduktif
B. Gangguan dengar tipe sensorineural
C. Gangguan dengat tipe campuran
D. Noice induced hearing loss
E. Trauma akustik
Key : A

39. Pasien kemudian menjalani miringotomi. Bagian mana dari


membrana timpani yang terbaik untuk dilakukan miringotomi :
A. Kuadran anterosuperior
B. Kuadran anteroinferior

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 10


C. Kuadran posterosuperior
D. Kuadran posteroinferior
E. Sentral
Key : D

40. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan


utama nyeri telinga sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
memperlihatkan : keadaan umum baik, suhu badan 37 C. Pasien
mengeluh nyeri jika anda menarik daun telinga ke atas dan ke
belakang, saat melihat kanalis akustikus eksterna. Demikian juga
ketika dilakukan penekanan pada tragusnya. Pada liang telinga
tampak benjolan yang hampir memenuhi 1/3 liang telinga.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini :
A. Otitis eksterna difusa
B. Otitis eksterna sirkumskipta
C. Otitis eksterna nekrotikans
D. Otomikosis
E. Miringitis bulosa
Key : B

41. Sensasi dari aurikula dan kanalis akustikus eksternus dipersyarafi


oleh :
A. Cabang dari nervus cranialis V, VII, VIII, IX, X dan pleksus cervicalis
C2–3
B. Cabang dari nervus kranialis V, VII, VIII, IX, X dan pleksus cervicalis
C 3-4- 5
C. Cabang dari nervus kranialis V, IX, X dan pleksus cervicalis C 3-4- 5
D. Cabang dari nervus kranialis V, VII, IX, X dan pleksus cervicalis C 3-
4-5
E. Cabang dari nervus kranialis V, VII, IX, X dan pleksus cervicalis C 2-3
Key : D

42. Yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur di kanalis akustikus


eksternus adalah keadaan yang :
A. hangat, gelap dan relative “immunocompromised host”
B. hangat, gelap dan dan lembab
C. lembab pada pasien-pasien diabetes
D. hangat dan gelap
E. lembab pada pasien dengan HIV positif
Key : B

43. Seorang bayi perempuan, umur 6 bulan, dibawa orang tuanya ke


unit gawat darurat dengan keluhan sesak dan nafas berbunyi. Keluhan
bertambah berat bila posisi bayi tersebut terlentang atau saat
menangis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien diatas ?
A. Epiglotitis Akut
B. Laringitis Akut
C. Laringotrakeobronhitis akut

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 11


D. Laringomalasia
E. Benda asing laring
Key: A

44. Seorang anak perempuan, umur 6 tahun, dibawa orang tuanya ke


unit gawat darurat dengan keluhan sulit makan dan minum sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai suara berbunyi saat bernafas, sesak
nafas dan air liur sering menetes keluar. Pemeriksaan fisik
memperlihatkan retraksi interkostal, dan bernafas lebih lega bila
dalam posisi duduk. Pemeriksaan radiologik soft tissue leher
memperlihatkan penyempitan di daerah supraglotik.
Upaya untuk menurunkan insidensi Epiglotitis akut adalah :
a. Pemberian kortikosteroid jangka panjang dosis rendah
b. Hindari makanan dan minuman dingin dan es
c. Oksigenisasi yang adekuat
d. Pemberian antibiotik jangka panjang dosis rendah
e. Pemberian vaksinasi Haemophillus Influenza tipe B (HIB)
Key: E

45. Seorang anak perempuan, umur 3 tahun, datang ke unit gawat darurat
dengan sesak nafas sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
panas badan tinggi, air liur menetes, suara berbunyi saat menarik dan
mengeluarkan nafas. Pasien merasa lebih enak bernafas saat duduk
dibandingkan saat berbaring. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
retraksi di area suprasternal dan interkostal, wheezing, ronkhi kasar.
Manakah dari keluhan pasien di atas yang paling tepat menunjukkan
obstruksi saluran nafas atas?
a. Wheezing, sesak nafas, ronkhi kasar, retraksi interkostal
b. Air liur menetes, posisi nyaman bernafas, ronkhi kasar
c. Sesak nafas, stridor inspiratoir, retraksi interkostal
d. Panas badan tinggi, stridor inspiratoir, wheezing
e. Wheezing ekspirasi, stridor ekspiratoir, retraksi suprasternal
Key: C

46. Seorang anak perempuan, umur 6 tahun, dibawa orang tuanya ke


unit gawat darurat dengan sulit makan dan minum sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai suara berbunyi saat bernafas, sesak nafas dan
air liur sering menetes keluar. Pemeriksaan fisik memperlihatkan
retraksi interkostal. Pemeriksaan radiologik soft tissue leher
memperlihatkan penyempitan di daerah laring.
Upaya untuk menurunkan insidensi Supraglotitis akut (Epiglotitis)
adalah :
a. Pemberian kortikosteroid jangka panjang dosis rendah
b. Hindari makanan dan minuman dingin dan es
c. Oksigenisasi yang adekuat
d. Pemberian antibiotik jangka panjang dosis rendah
e. Pemberian vaksinasi Haemophillus Influenza tipe B (HIB)
Key: E

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 12


47. Seorang bayi perempuan, umur 8 bulan, datang ke unit gawat
darurat dengan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu disertai stridor saat
inspirasi dan retraksi ringan di area suprasternal. Sesak berkurang bila
penderita tidur miring atau memakai bantal. Tidak ada febris, tidak
disertai gangguan makan atau minum. Pemeriksaan radiologik soft
tissue leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. Keluhan
seperti ini pernah dirasakan 2 bulan yang lalu, tetapi sembuh sendiri.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat pada pasien di atas ?
a. Rehidrasi secepatnya dan pemberian oksigen
b. Oksigenisasi yang adekuat dan tinggi
c. Pemberian antibiotik intravena secepatnya
d. Nebulizer, bila perlu racemic epinephrine
e. Pemasangan endotracheal tube secepatnya
Key: D

48. Seorang bayi perempuan, umur 8 bulan, datang ke unit gawat


darurat dengan keluhan utama nafas berbunyi sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai sesak nafas dan apabila menyusu sering tersedak.
Tidak ada febris dan tidak ada batuk pilek sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan stridor saat inspirasi dan retraksi ringan
di area suprasternal. Pemeriksaan radiologik soft tissue leher
memperlihatkan penyempitan di daerah supraglotis. Keluhan seperti
ini pernah dirasakan 2 bulan yang lalu, tetapi sembuh sendiri.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Trakheobronkhitis
b. Epiglotitis akut
c. Benda asing di laring
d. Laringomalasia
e. Papiloma laring
Key: D

Seorang anak laki-laki, 8 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri


menelan sejak 1 tahun yang lalu, hilang timbul. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan: pembesaran tonsil dengan kedua tonsil yang tidak hiperemis,
permukaan tonsil berbenjol-benjol, kripta melebar dan debris.

49. Pemeriksaan fisik manakah di atas yang menggambarkan tonsillitis


kronis?
a. Kripta tonsil yang melebar
b. Debris yang minimal
c. Tonsil yang tidak hiperemis
d. Permukaan tonsil berbenjol-benjol
e. Pembesaran tonsil
Key: A

50. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas?


a. tonsilitis kronis
b. tonsilitis akut
c. tonsilitis lakunaris

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 13


d. tonsilitis atrofikan
e. tonsilitis parenkhimatosa
Key: A

51. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun, datang ke poliklinik dibawa


ayahnya dengan keluhan tidur mengorok sejak 1 tahun yang lalu,
hilang timbul. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : pembesaran tonsil
dengan tonsil yang : tidak hiperemis, kripta melebar dan detritus.
Komplikasi apakah yang paling sering pada penyakit di atas ?
a. Abses Bezold
b. Angina Ludwig
c. Abses retroaurikuler
d. Abses peritonsiler
e. Abses submandibula
Key: D

52. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, datang diantar ibunya ke Puskesmas


dengan keluhan tidur mengorok sejak 1 tahun yang lalu. Tidak ada
febris maupun gangguan makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
ukuran tonsil T2a – T2a dengan tonsil yang : tidak hiperemis, kripta
melebar dan detritus.
Kemungkinan penyebab dari tidur mengorok pada pasien di atas
adalah :
a. Pembesaran tonsil
b. Tonsil dengan kripta yang melebar
c. Pembesaran adenoid
d. Pembesaran tonsila lingualis
e. Pembesaran konka inferior
Key: C

53. Seorang anak laki-laki, 8 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan


tidur mengorok sejak 1 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan : pembesaran tonsil dengan tonsil yang : tidak hiperemis,
kripta melebar dan detritus.
Dua minggu kemudian mengeluh kencing berdarah dengan kelopak
mata bengkak saat bangun tidur.
Apakah bakteri yang paling mungkin menyebabkan penyakit diatas ?
a. Stafilokokus sp
b. Streptococcus viridans
c. Streptococcus sp
d. Staphylococcus epidermidis
e. Streptococcus beta-haemolyticus
Key: E

54. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, datang diantar ibunya ke


Puskesmas dengan keluhan tidur mengorok sejak 1 tahun yang lalu,
hilang timbul. Tidak ada febris maupun gangguan makan. Dari

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 14


pemeriksaan fisik didapatkan : ukuran tonsil T2a – T2a dengan tonsil
yang : tidak hiperemis, kripta melebar dan detritus.
Indikasi tonsiloadenoidektomi pada pasien ini yang paling mungkin
adalah :
a. Pembesaran tonsil
b. Tidur mengorok sudah 1 tahun lamanya
c. Gangguan tidur
d. Tonsil dengan kripta melebar dan detritus
e. Usia sudah memungkinkan
Key: C

Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan


keluhan utama pendengaran telinga kanan terasa menurun sejak dua
tahun yang lalu. Dari anamnesa diketahui bahwa pasien bekerja di pabrik
tekstil selama tujuh tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan telinga
hidung dan tenggorokan dalam batas normal. Penderita baru dapat
mendengar pada jarak 3 meter pada pemeriksaan tes bisik. Tes Rinne
positif pada kedua telinga, tes Weber: lebih terdengar di telinga sebelah
kanan.

55. Pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis


pada penderita tersebut diatas:
A. Audiometri
B. Timpanometri
C. Tes fungsi tuba
D.Emisi otoakustik
E. Brainstem evoked respons audiometry
Key: A

56. Apakah diagnosis penderita tersebut:


A. Presbiakusis
B. Tuli kongenital
C. Idiopatik hearing loss
D. Noise induced hearing loss (NIHL)
E. Sudden sensoryneural hearing loss (SSNHL)
Key: D

57. Apakah jenis ketulian pada kasus diatas:


A. Neural hearing loss
B. Mixed type hearing loss
C. Conductive hearing loss
D.Sensorineural hearing loss
E. Idiopatik hearing loss
Key: D

58. Derajat apakah gangguan dengar diatas:


A. Ringan
B. Sedang

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 15


C. Berat
D.Sedang-berat
E. Sangat berat
Key: B

Seorang pria 65 tahun datang ke polikinik dengan keluhan kurang


mendengar pada telinga kiri yang diderita sejak kurang lebih 4 bulan.

59. Untuk mengetahui derajat gangguan dengarnya, pemeriksaan yang


dapat anda lakukan di klinik ialah
a. Tes suara
b. Tes garputala
c. Timpanometri
d. Tes Reflek Stapedial
e. Emisi otoakustik
Key: A

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 16


60. Untuk mengetahui jenis dan derajat gangguan dengarnya, anda
melakukan pemeriksaan audiometrik
Frekuensi pendengaran yang paling mungkin terganggu pada pasien
ini adalah :
a. Rendah
b. Sedang
c. Tinggi
d. Rendah dan sedang
e. Sedang dan tinggi
Key: C

61. Hasil tes Weber didapatkan suara terdengar lebih keras pada
telinga kiri.
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan di atas, tuli apakah yang diderita
penderita ?
a. Tuli konduktif pada telinga kanan
b. Tuli sensorineural pada telinga kanan
c. Tuli konduktif pada telinga kiri
d. Tuli sensorineural pada telinga kiri
e. Tuli konduktif pada kedua telinga
Key: C

62. Anda adalah dokter yang sedang praktek di klinik. Seorang pria 60
tahun datang karena keluhan penurunan pendengaran pada telinga
kiri yang diderita sejak kurang lebih 6 bulan. Untuk mengetahui jenis
dan derajat gangguan dengarnya, dokter melakukan pemeriksaan
audiometrik
Pada proses pendengaran, pernyataan yang benar tentang gerakan
membrana basilaris adalah :
a. Sesuai dengan intensitas suara yang diterima
b. Merupakan hasil variasi tekanan pada skala timpani
c. Merupakan hasil variasi tekanan pada skala media
d. Tidak berhubungan dengan “pitch”
e. Menyebabkan eksitasi serabut saraf auditori
Key: E

63. Anda adalah dokter muda yang sedang bertugas di poliklinik THT.
Seorang anak, 3 tahun, diantar oleh ibunya karena sampai saat ini
belum bisa bicara.
Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukkan dampak dari
ketulian pada anak
a. Ketulian memberikan hal yang sangat bermakna pada anak usia
sekolah (6- 9 tahun)
b. Ketulian mempengaruhi “educational performance” dan
perkembangan aspek sosial
c. Ketulian pada anak memberikan dampak yang sama seperti ketulian
pada dewasa

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 17


d. Ketulian yang terjadi pada anak usia dini (0 – 3 tahun) tidak
mempengaruhi perkem
bangan bicara
e. Ketulian yang terjadi pada anak usia sekolah (6 – 9 tahun)
mempengaruhi perkembangan bicara
Key: B

64. Anda adalah dokter muda yang sedang bertugas di bagian THT.
Seorang wanita 30 tahun datang ke poliklinik THT karena keluhan
penurunan pendengaran pada kedua telinga.
Penderita tersebut telah bekerja di pabrik tekstil selama 5 tahun di
bagian produksi.
Yang merupakan sumber “non-occupational” yang paling penting pada
gangguan dengar adalah
a. Kebisingan lalu lintas
b. Perlengkapan/alat-alat rumah tangga
c. Suara gergaji
d. Music rock & roll
e. Suara ledakan senjata
Key: E

65. Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama mimisan dan lebam di sekitar mata. Penderita juga
mengeluh hidung tersumbat, dan nyeri di daerah batang hidung.
Keluhan dirasakan setelah penderita terjatuh dari motor 3 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik: Wajah tampak kebiruan dibawah kedua
mata,bengkak di sekitar batang hidung.Keluhan diikuti dengan
penglihatan ganda.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas ?
A. Fraktur os nasal
B. Fraktur os nasal dan mandibula
C. Fraktur os nasal dan blow out fraktur
D. Fraktur os nasal dan Fraktur tripod
E. Fraktur os nasal dan fraktur Le Ford I
Key: C

66. Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama luka terbuka di daerah dahi yang sudah di jahit di
rumah sakit daerah. Penderita juga mengeluh Keluar nanah dari luka
tersebut. Pemeriksaan fisik: Luka terinfeksi di daerah dahi sepanjang 5
cm, bengkak dan merah. Nyeri tekan +.
Kapankah waktu yang paling baik untuk memperbaiki luka tersebut
setelah pasien diberikan antibiotika dan dibersihkan lukanya?
A. 4 – 6 jam setelah pasien datang
B. 24 jam setelah pasien datang
C. 24 – 72 jam setelah pasien datang
D. 3 hari setelah pasien datang
E. 1 minggu setelah pasien datang
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 18


67. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama mimisan dan lebam di sekitar mata. Penderita juga
mengeluh hidung tersumbat, dan nyeri di daerah batang hidung.
Keluhan dirasakan setelah penderita terjatuh dari motor 3 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik: Wajah tampak kebiruan dibawah kedua
mata,bengkak di sekitar batang hidung.Keluhan diikuti dengan
penglihatan ganda.
Pemeriksaan radiologis apakah yang pertama kali dibuat untuk
mendiagnosis pasien ini?
A. Spot nasal foto
B. Waters foto
C. Scheidel foto
D. Panoramic foto
E. Cadwell foto
Key: B

68. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama nyeri dan sulit membuka mulut dan mengunyah
makanan setelah sebelumnya os terjatuh dari motor dengan wajah
membentur trotoar 3 hari lalu. Pemeriksaan fisik: Rahang atas dan
bawah tidak baik oklusinya. Pasien didiagnosis dengan Fraktur Lefort I.
Apakah nama lain dari Fraktur Le Ford I?
A. Pyramidal Fracture
B. Orbitozygomatic Fracture
C. Craniofacial disjunction
D.Tripod Fracture
E. Transverse Fracture
Key: E

69. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama mimisan dan nyeri di batang hidung. Penderita juga
mengeluh hidung tersumbat. Keluhan dirasakan setelah penderita
terjatuh dari motor 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: Bengkak di
sekitar batang hidung. Os didiagnosis dengan fraktur os nasal.
Berapakah prosentase fraktur os nasal dari seluruh fraktur pada
wajah?
A. 10-25%
B. 20-35 %
C. 40-45%
D. 45-55%
E. 55-65%
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 19


70. Seorang laki-laki usia 68 tahun dengan diagnosis Non Hodgkin
limfoma sedang dilakukan khemo iradiasi. Penderita datang ke poli
klinik THT-KL dengan keluhan utama sulit menelan makanan yang
padat, sehingga sekarang hanya dapat menelan makanan cair,
Pemeriksaan fisik menunjukan bercak bercak putih disekitar lidah dan
rongga mulut.
Pada fase apakah gangguan menelan pada pasien ini?
A. Fase Persiapan
B. Fase oral dan Faringeal
C. Fase faringeal dan esofageal
D. Fase persiapan dan fase oral
E. Fase oral dan esophageal
Key: D

71. Seorang wanita usia 69 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama nyeri pada uluhati, disertai rasa terbakar, dan nyeri
pada daerah retrosternal 1.5 jam setelah selesai makan. Penderita
juga mengeluh mual, kadang –kadang muntah, serak, banyak lender
di tenggorokan.Keluhan timbul terutama setelah penderita makan
banyak dan dalam porsi besar
Mekanisme yang terjadi pada pasien ini :
A. Inkompetensi Lower Esophageal Sphincter
B. Peningkatan Esophageal clearance (gravity, peristaltic, salivation)
C. Penurunan volume Gaster
D. Dilatasi esofagus
E. Disfagia Intermiten
Key: A

72. Seorang wanita usia 69 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama nyeri pada uluhati, disertai rasa terbakar, dan nyeri
pada daerah retrosternal 1.5 jam setelah selesai makan. Penderita
juga mengeluh mual, kadang –kadang muntah, banyak lender di
tenggorokan. Keluhan timbul terutama setelah penderita makan
banyak dan dalam porsi besar
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
A. Esofagitis
B. Achalasia
C. Diverticulum esofagus
D. Gastroesofageal refluks
E. Laringofaringeal refluks
Key: D

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 20


73. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan utama nyeri pada uluhati, rasa mengganjal di tenggorokan
suara serak dan nyeri pada daerah retrosternal 30 menit setelah
selesai makan.
Pada pemeriksaan dengan manometri tampak penurunan tonus LES
Kerja LES diatur oleh kerjasama gastrin dan :
A. Pepsin
B. Adrenalin
C. Asetilkolin
D. Noradrenalin
E. Serotonin
Key: C

74. Seorang Laki laki usia 73 tahun datang ke poli klinik THT-KL dengan
keluhan timbul regurgitasi spontan makanan yang tidak tercerna,
disfagia serta penurunan berat badan sejak 6 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan Barium swallow tampak divertikulum
Dimanakah letak Killian- Dehiscence, pada Zenker Diverticulum?
A. Diantara serat oblik dan tranversus M. Krikofaringeus
B. Diantara serat-serat M. Konstriktor inferior
C. Diantara M. Krikofaringeus dan dinding esophagus bagian superior
D. Diantara M. Krikofaringeus dan M. Konstriktor Inferior
E. Bagian posterolateral atau lateral dari faring dan hipofaring
Key: D

75. Seorang Wanita usia 43 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan


keluhan hilangnya sensasi rasa didaerah lidah belakang (basis lidah),
keluhan disertai dengan seringnya aspirasi.
Hal ini dapat disebabkan oleh lesi di :
A. Foramen Laceratum
B. Foramen Jugulare
C. Foramen Ovale
D. Canalis Carotis
E. Foramen Stylomastoideus
Key: B
76. Seorang wanita usia 35 tahun, datang ke poliklinik THT dengan
keluhan sulit menelan yang sifatnya hilang timbul, awalnya penderita
dapat menelan makanan padat dengan dibantu minuman, tetapi
makin lama keluhan bertambah berat sehingga saat ini hanya bisa
menelan makanan cair, pasien juga mengeluh sering tersedak atau
batuk saat makan. Foto thoraks menunjukkan dilatasi esophagus.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Esofagitis
B. Achalasia
C. Zenker divertikulum
D. Myastenia Gravis
E. Esofageal Web
Key: B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 21


77. Seorang wanita usia 35 tahun, datang ke poliklinik THT dengan
keluhan sulit menelan yang sifatnya hilang timbul, awalnya penderita
dapat menelan makanan padat dengan dibantu minuman, tetapi
makin lama keluhan bertambah berat sehingga saat ini hanya bisa
menelan makanan cair, pasien juga mengeluh sering tersedak atau
batuk saat makan. Foto thoraks menunjukkan dilatasi esophagus.
Bagaimana patofisiologi pada kasus ini?
A. Peningkatan isi lambung
B. Kegagalan Upper Esofageal Refluks berelaksasi
C. Penurunan klirens esofagus
D. Inkompetensi Upper Esofageal Spinkter
E. Kegagalan Lower Esofageal Refluks berelaksasi
Key: E

78. Seorang wanita usia 35 tahun, datang ke poliklinik THT dengan


keluhan sulit menelan yang sifatnya hilang timbul, awalnya penderita
dapat menelan makanan padat dengan dibantu minuman, tetapi
makin lama keluhan bertambah berat sehingga saat ini hanya bisa
menelan makanan cair, pasien juga mengeluh sering tersedak atau
batuk saat makan. Foto thoraks menunjukkan dilatasi esophagus.’
Apakah pemeriksaan penunjang lain yang sebaiknya dilakukan untuk
memastikan diagnosis?
A. Chest x-ray
B. Electrocardiography
C. Computed tomography scan
D. Barium swallow
E. Laboratorium
Key: D

79. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun masuk rumah sakit dengan riwayat
tersedak kacang goreng 5 hari sebelumnya, keadaan umum baik,
tidak ada sesak, tetapi kadang kadang batuk, pada pemeriksaan
radiologi tampak perselubungan pada paru kanan
Pada kasus tersebut diatas kemungkinan benda asing terletak pada?
A. Laring
B. Trakea
C. Karina
D. Bronkus kanan
E. Bronkus kiri
Key: D

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 22


80. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun masuk Rumah sakit dengan
riwayat tersedak kacang goreng 5 hari sebelumnya, keadaan umum
baik, tidak ada sesak, tetapi kadang kadang batuk, pada pemeriksaan
radiologi tampak perselubungan pada paru kanan
Penatalaksanaan yang sebaiknya dilakukan pada kasus diatas,
seandainya peralatan bronkoskopi tidak ada adalah :
A. Pemasangan pipa endotrakeal
B. Ekstraksi benda asing melalui trakeostoma
C. Ekstraksi benda asing dengan bantuan laringoskop
D.Diberikan kortikosteroid, antibiotika saja karena tidak sesak
E. Rujuk ke rumah sakit yang lebih baik fasilitasnya segera.
Key: E

81. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun datang ke instalsai Gawat Darurat
dengan riwayat tertelan uang logam Rp 100 sejak 2 jam sebelumnya.
Penderita mengeluh sulit menelan makanan hanya bisa minum serta
banyak mengeluarkan air liur.
Dimanakah perkiraan letak tersangkutnya uang logam tersebut?
A. Berhenti sebelum Cricopharyngeus
B. Berhenti pada persilangan Aorta & Bronkus kiri
C. Berhenti pada Cricopharyngeus
D.Berhenti sebelum penyempitan Lower Esophageal Sphincter
E. Bisa lewat esophagus
Key: C

82. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke poli THT dengan keluhan
sakit saat menelan yang sifatnya progresif dalam 3 bulan terakhir,
disertai penurunan berat badan dalam 1 tahun terakhir. Penderita
mempunyai kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alcohol sejak usia
muda
Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya diusulkan?
A. Thorax foto
B. Laboratorium Lengkap
C. Rhinolaringoscopy Serat Lentur
D.CT scan dada
E. Barium swallow
Key: E

83. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?


A. Achalasia
B. Tumor Ganas Esofagus 1/3 atas
C. Tumor Ganas Esofagus 1/3 bawah
D.Diverticulum Esofagus
Tumor jinak Esofagus
Key: B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 23


Seorang laki-laki usia 21 tahun datang kepoliklinik THT dengan keluhan
suara serak dan rasa mengganjal ditenggorokan batuk yang terus
menerus , rasa terbakar di ulu hati. Keluhan sudah dirasakan oleh pasien
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik dengan indirek laringsocopy
menunjukan edema dari pita suara dan hipertrofi Tonsila Lingualis

84. Apakah terapi yang dapat kita berikan?


A. Antibiotika
B. Proton Pumps Inhibitor
C. Antasida
D.Anti inflamasi
E. Mukolitik
Key: B

85. Perubahan gaya hidup apakah yang harus dilakukan ?


A. High fat diet
B. Hindari tiduran 3 jam setelah makan
C. Tidur tanpa bantal
D.Makan dalam porsi secukupnya
E. Tetap memperbolehkan mengkonsumsi alkohol,coklat,
peppermint,dll
Key: B

86. Berapa dosis yang harus diberikan pada penatalaksanaan awal?


A. Proton Pump Inhibitor 2 kali sehari selama 2 minggu
B. Proton Pump Inhibitor 1 kali sehari selama 2 minggu
C. Proton Pump Inhibitor 2 kali sehari selama 1 bulan
D.Proton Pump Inhibitor 1 kali sehari selama 6 bulan
E. Proton Pump Inhibitor 2 kali sehari sesudah makan
Key: A

87. Seorang Wanita usia 54 tahun datang kepoliklinik THT dengan


keluhan suara serak dan rasa mengganjal ditenggorokan , dahak yang
banyak di tenggorokan terutama pagi hari sehingga serta rasa
terbakar di ulu hati. Keluhan sudah dirasakan oleh pasien sejak 2
bulan terakhir. Pemeriksaan fisik dengan indirek laringsocopy
menunjukan edema dari pita suara dan hipertrofi Tonsila Lingualis
Apakah diagnosis dari kasus diatas:
A. Laringitis Akut
B. Laringitis Kronis
C. Laringopharyngeal Refluks
D.Gastroesophageal Refluks
E. Nodul pada Pita Suara
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 24


88. What is the border of maxillary sinuses:
A. Superior : orbital roof
B. Posterior : pterigoid plates of the sphenoid obone
C. Medial : orbita
D.Inferior : zygoma
E. Anterior : zygoma
Key: B

89. What is the other name of Lefort III Fracture :


A. Transkonjungtival fracture
B. Pyramidal fracture
C. Transfer Fracture
D. Craniofacial dysjunction
E. Tripod Fracture
Key: D

90. What is the simple radiologist examination for orbital and zygomatic
fracture :
A. Schedel
B. Panoramic
C. Waters
D. Submentovertex
E. Lateral
Key: C

91. Those are the rule to make stabilization for mandibula fracture,
except:
A. Supporting dressing
B. Horizontal wiring
C. Lag screw
D. IMF
E. Splint
Key: C

92. Those are the symptoms of maxillary fracture, except:


A. Malocclution
B. Infraorbital hypestesia
C. Infraorbital swelling
D.Epistaxis
E. Exolpthalmost
Key: E

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 25


93. What is the sign of Guerin’s fracture?
A. Medial canthal deformity
B. Nasal septal deformity
C. Buccal echymosis
D. Periorbital echymosis
E. Diplopia
Key: C

94. Which one of these sentences that is not common on zygomatic


fracture:
A. Tripod fracture
B. NOE fracture
C. Isolated arc fracture
D. Fracture associated with more extensive mid facial injury
E. Orbital floor fracture
Key: C

95. Which of this sentences is not included on the criteria of Barton


Bandage:
A. Chronic mandibular fracture
B. An adecuate nasal airway
C. Patient free of nausea
D. Patient with stable mental status
E. Acute mandibular fracture
Key: A

96. Horizontal wiring is not used for:


F. Ramus fracture
G. Angulus fracture
H. Simphisis and parasimphisis fracture
I. Comminuted fracture
J. Body of the mandible fracture
Key: D

97. Selective neck dissection refers to any type cervical


lymphadenectomy that preserves one or more lymph node groups
typically removed by the radical neck dissection. Which operation is
not a selected neck dissection?
A. Supraomohyoid neck dissection
B. Posterolateral neck dissection
C. Modified radicak neck dissection
D. Lateral neck dissection
E. Anterior neck dissection
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 26


98. Chemotherapy for head and neck cancer:
A. Is established as a curative treatment modality for stage I and II
B. Is used with curative intent for recurrent disease
C. Should be used for previously untreated patients with no
metatases outside of
clinical trials
D. Can result histologically confirmed complete remissions
E. Works best if given to patients with well-differentiated histology
Key: D

99. If we say that the patient has oral cancer T2, N2, it means that:
A. Tumor involving ½ anterior of the tongue with neck node
enlargement between 3
& 6 cm
B. Tumor size between 2 & 4 cm with neck node between 3 & 6 cm
C. Tumor size between 3-6 cm & neck node between 2-4 cm
D. Tumor size between 2 & 4 cm and neck node between 3 & 6 cm
E. Tumor extend to the mandible with neck node more than 6 cm
Key: B

100.Which one below doesn’t belong to effectors mechanism against head


and neck cancer:
A. Lymphoreticular systems
B. Endothelial cells
C. Lymphocytes
D. Immunoglobulin
E. Complement
Key: E

101.A 55 year old male presents with pain over the right maxillary malar
area. Exam is unremarkable except for right infraorbital numbness.
Paranasal films reveal complete opacification of the right maxillary
sinus. This patient should undergo:
A. Emergency exploration
B. CT Scan
C. A 30 day course of antibiotics
D. MRI
E. Sinus ultrasound
Key: D

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 27


102.A 39 year old patient has a tumor of the infrahyoid epiglottis that
extends to both false cords, more extensively on the right than on the
left, but does not involve the anterior commisure. The motility of the
vocal cords is normal. She has no palpable adenopathies in the neck.
Pulmonary function is normal. Treatment will ideally consist of:
A. Supraglottic laryngectomy only
B. Supraglottic laryngectomy and right modified radical neck
dissection (type III)
C. Supraglottic laryngectomy and bilateral supraomohyoid neck
dissection
D. Supraglottic laryngectomy and bilateral lateral neck dissection
E. Radiation therapy to the primary only
Key: D

103.A 60 year old white woman is diagnosed with WHO type 3


nasopharyngeal carcinoma. Which one of the following is the most
favorable prognostic indicator?
A. Large exophytic tumor in the nasopharynx
B. High viral capsid antigen (VCA) antibody titer
C. No lymph node involvement low in the neck
D. Low antibody dependent cellular cytotoxicity (ADCC) titer
E. Female
Key: C

104. The Joint Committee on Infant Hearing’s high-risk indicators for


hearing loss are intended for what population?
A. Neonatal intensive care unit graduates
B. Newborns and infants through 1 year of age
C. Newborns, infants, and children through 3 years of age
D.Premature infants
E. Infants with a family history of hearing loss
Key: C

105. Which of the following statements describes the impact of pediatric


hearing loss?
A. Hearing loss is most significants in the early years (e.g., 0 to 3
years of age)
B. Hearing loss impacts educational performance and social
development
C. Hearing loss in children has the same impact as hearing loss in
adults
D.A and B
E. B and C
Key: B

106. What information is obtained from a threshold auditory brainstem


response test?
A. An estimate of hearing for each ear

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 28


B. An estimate of hearing in the 250- to 8,000-Hz frequency range
C. An estimate of hearing in the 500-to 6,000-Hz frequency range
D.An estimate of hearing in the 1,000- to 4,000-Hz frequency range
E. An estimate of hearing at 500, 1,000, and 2,000 Hz
Key: D

107. Which tests would be appropriate choices as part of a test battery for
a 3-year-old multihandicapped child who is functioning at a
developmental age of 1 year?
A. Otoacoustic emmissions and auditory brainstem response
B. Behavioral observation audiometry and immittance
C. Visual reinforcement audiometry and immittance
D.A and B
E. A and C
Key: E

108. Loss of speech discrimination in the elderly has been linked to


A. Atrophy of the stria vascularis
B. Stiffening of the basilar membrane
C. Loss of cochlear neurons
D.A flat type of sensorineural hearing loss on audiogram
E. All of the above
Key: C

109. Which of the following components should always be included in a


pediatric audiologic assessment?
A. Case history and behavioral observations
B. Otoscopic examination and immittance audiometry
C. Auditory brainstem response testing
D.A and B
E. All of the above
Key: D

110. Changes seen in the vestibular system of the elderly include.


A. A decrease in the number of vestibular neurons
B. Degenerations of otoconia within the saccule and utricle
C. A decrease in the caliber of peripheral myelinated nerve fibers
D. Degeneration of connections in the central vestibular pathways
E. All of the above
Key: E

111. Which is the most likely to produce blood pressure elevation in a


patient allergic rhinitis with labile hypertension?
A. Terfenadine
B. Pseudoephedrine
C. Phenylpropanolamine
D.Astemizole
E. Cromolyn
Key: B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 29


112. Allergic rhinitis has not been linked to which of the following?
A. Polyps
B. Sinusitis
C. Asthma
D.Otitis media
E. Immune deficiency
Key: E

113. Skin Prick Test result is not affected by which factor?


A. Recent allergen exposure
B. Patient age
C. Time of day of testing
D.Mucolytic drugs
E. Corticosteroid drugs
Key: E

114. The most common mucosal diseases that produces nasal obstruction
is?
A. Allergic rhinitis
B. Acute bacterial sinusitis
C. Vasomotor rhinitis
D.Viral rhinitis
E. Rhinitis medicamentosa
Key: A

115. Rhinitis medicamentosa is due to the abuse of intranasal


A. Oxymetazoline HCL
B. Cocaine HCL
C. Ephedrine
D.Beclomethasone dipropionate
E. Ipratropium bromide
Key: A

116. Vasomotor rhinitis is best managed with the intermittent use of


A. Oxymetazoline
B. Flunisolide
C. Beclomethasone
D.Ipratropium bromide
E. Cromolyn sodium
Key: D

117. The opening of nasolacrimal duct is located in the


A. Suprema meatus
B. Superior meatus
C. Middle meatus
D.Inferior meatus
E. Hiatus semilunaris
Key: D

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 30


118. The anterior boundary of the tympanic cavity is the:
A. Styloid process, carotid wall
B. Styloid process, tensor palate
C. Carotid wall, tympanic part of the temporal bone
D.Eustachian tube, carotid wall, pyramidal prominence
E. Carotid wall, Eustachian tube, tensor tympani
Key: D

119. The human ear is capable of hearing the frequency range from:
A. 500 to 5.000 Hz
B. 100 to 10.000 Hz
C. 10 to 30.000 Hz
D.1.000 to 10.000 Hz
E. 20 to 20.000 Hz
Key: E
120.
The most common organism isolated in chronic suppurative otitis
media with perforation is:
A. Bacteroides fragilis
B. Psedomonas aeruginosa
C. H. influenza
D.B. catarrhalis
E. S. aureus
Key: B
121.
A patient is referred for an audiological evaluation following an
otologic examination. Tuning fork testing revealed a left weber and a
negative rinne in the left ear. The audiologist should suspect what
type of hearing loss?
A. Bilateral sensorineural hearing loss
B. Conductive hearing loss in the left ear
C. Conductive hearing loss in the right ear
D.Sensorineural hearing loss in the left ear
E. Sensorineural hearing loss in the right ear
Key: B
122.
The definition of otitis media is inflammation of the middle ear:
A. Caused by allergy
B. Caused by bacteria
C. Caused by immune complexes
D.Without reference to etiology or pathogenesis
E. Cause by eustachian tube dysfunction
Key: D
123.
The most commonly identified pathogen associated with acute otitis
media is:
A. Staphylococcus aureus
B. Haemophilus influenza, type B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 31


C. Streptococcus pneumonia
D.Klebsiella pneumonia
E. Moraxella catarrhalis
Key: A
124.
The most common site of origin of middle ear cholesteatoma is the:
A. Anterior epitympanum
B. Anterior mesotympanum
C. Posterior mesotympanum
D.Posterior epitympanum
E. Central mesotympanum
Key: D
125.
Physiology of hearing:
a. Sound vibration strike the eardrum  the auditory ossicles vibrate
and stapes moves to the cochlea
b. Movement of the oval window causes the fluid inside the cochlea to
move
c. Fluid movement against the cochlea duct sets off nerve impulses
d. Occur the mechanical process in the outer ear
e. 70% of fibers carry efferent information from the cochlea to the
brain
Key: A
126.
What is the second most common congenital laryngeal disorder :
A. Laryngomalacia
B. Subglottis stenosis
C. Vocal cord paralysis
D. Papiloma
E. Hemangioma
Key: C
127.
What is the most common finding in patients with a laryngeal web :
A. Hoarseness
B. Aphnia
C. Stridor
D.Bleeding
E. Syndactyly
Key: A
128.
Patients with non obstructing subglottis hemangiomas are best
treated by which of the following mentods :
A. Observations
B. Corticosteroids
C. Tracheotomy
D.Laser
E. Open exixion
Key: A

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 32


129.
What is the most tumor of the juvenile larynx ;
A. Rhabdomyosarcoma
B. Neurofibroma
C. Hemangioma
D.Papilloma
E. Chondroma
Key: D
130.
A 62-year-old smoker and former man complain of dysphagia
accompanied with regurgitation, epigastric pain, and hoarseness. The
symptom he felt for 6 months and getting worse. Weight loss was
about four kilograms. Laboratory showed anemia. Esophagogram
showed X-ray shows filling defect and irregularity of the lumen
What is the diagnosis of the patients?

A. Gastroesophageal refluks
B. Achalasia
C. Diverticulum
D.Diffuse esophageal spasm
E. Esophageal tumor
Key: E
131.
A 5 years old boy admitted to EMG dept with chief complains
swallowed a coin. Clinical features present with dysphagia. ENT
examination showed no abnormality on pharyngeal wall except
drooling of saliva. Blood laboratory within normal limit. Plain
radiograph showed a circular, thin radioopaque at the level of 6th-7th
Item Stem
What treatment should be done for this child?
a. Observation, wait until the foreign body out of the GIT through
stool.
b. Feed the patient, hope that food will push the foreign body to the
stomach.
c. Foreign body extraction via esophagoscopy
d. Foreign body extraction via skin neck incision
e. Consulted to digestive surgery dept.
Key: C
132.
A- 3 year old boy was known drink a laundry detergebts about half
hour prior admission to EMG departement. From the history, he didn’t
vomit. He got dysphagia, retrosternal pain and abdominal pain. From
ENT examination there was a hyperemic over oral and pharyngeal
mucosa with no ulceration. Laboratory within normal limit
What is the first procedure you should do for the patient?
A. Observation
B. Perform gastric lavage
C. Perform Esophagoscopy within first 24-48 hours
D.Give diluting agents such milk or water
E. Give steroids and antibiotics

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 33


Key: D
133.
A 42-year old obese man is reffered to your office for evaluation of
hoarseness. Your evaluation leads you to believe that the patient’s
voice complaints are secondary to reflux. The patient has a history of
severe esophagitis that has recurred after previous medical regimens
for reflux.
Remission of this patient’s reflux will be maintained best with which
medical therapy?
A. Antacids
B. Antacids and H2 - receptor antagonists
C. H2 – receptors antagonist and promotility agents
D.Proton pump inhibitors
E. Promotility agents
Key: D
134.
Two of the stages of swallow are under voluntary control. They are :
A. Oral and pharyngeal
B. Pharyngeal and esophageal
C. Oral and oral preparation
D.Oral preparatory and pharyngeal
E. Oral and esophageal
Key: C
135.
In making diagnosis of nasopharyngeal angiofibroma by clinical
examination which factor is important :
A. Soft mass in nasopharynx
B. Neck mass associated with mass in nasopharynx
C. Hard mass in nasopharynx in 15 years old girl
D.Hard mass in nasopharynx in 17 years old boy
E. Mild epistaxis
Key: D
136.
The artery that supply nasopharyngeal angiofibrom vascularisation :
A. External carotid artery
B. Sphenopalatine artery
C. Internal carotid artery
D.Internal maxillary artery
E. Posterior ethmoid artery
Key: D
137.
The most frequent tumor of the parotid gland is :
A. Mucoepidermoid Ca
B. Mixed tumor
C. Adenoid Cystic Ca
D.Whartin Tumor
E. Acinic cell Ca
Key: B

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 34


138.
The most frequent malignant tumor in the parotid gland :
A. Acinic cell Ca
B. Squamous cell Ca
C. Mucoepidermoid Ca
D.Adeno Ca
E. Adenoid cystic Ca
Key: C
139.
In which of major salivary gland the proportion of malignant tumor is
more than the others :
A. Parotid gland
B. Submaxillary gland
C. Sublingual gland
D.All are equal
E. None of the above
Key: C
140.
Conus elasticus is an area in :
A. Supraglotic area
B. Left & right side of the larynx
C. Subglotic area
D.Anterior part of the epiglottis
E. Pyriform sinus
Key: C
141.
Laryngocele developed from :
A. The area of false cords
B. Epiglotis
C. Anterior part of vocal cord
D.Anterior part of the ventricle
E. Can be palpated caudal from cricoid cartilage
Key: D
142.
In parapharyngeal space the area that occupied by neurovascular
bandle is :
A. Lateral to styloid process
B. Medial to styloid process
C. Anterior to styloid process
D.Posterior to styloid process
E. Superior to styloid process
Key: D
143.
Eagle syndrome is :
A. Pain in tonsillar fossa post adenoidectomy
B. Due to elongated styloid process
C. Pain in tonsillar fossa post tonsillectomy
D.Pain behind the eye in patient with petrositis
E. Swelling & tender in submental area
Key: C

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 35


144.
The reason we do tonsillectomy in patient after peritonsillar abcess
is :
A. The tonsillitis would recour soon
B. It will spread to parotid area
C. The abscess will recour
D.In might cause Kidney complication
E. It can cause permanent trismus
Key: C
145.
Tongue muscle that retracts the tongue forward is :
A. Styloglossus
B. Hyoglossus
C. Mylohyoid
D.Genioglossus
E. Palatoglossus
Key: D
146.
The muscle that retract the mandible forward is :
A. Masseter
B. Temporalis
C. Genioglosus
D.Lateral pterygoid
E. Mylohyoid
Key: D

147.The hallmark finding in Ramsay-Hunt syndrome is


A. Sensorineural hearing loss
B. Nystagmus (with vertigo)
C. Facial paralysis
D.Otitis externa
E. Vesicles
Key : E

148. Blow out fracture is fracture of:


A. Medial orbital bone
B. Lateral orbital bone
C. Floor of the orbit with infra orbital ridge
D. Roof of the orbit
E. Floor of the orbit
Key: E

149. The bone that involved in tripod fracture are written below except :
A. Infra orbital ridge
B. Zygomatic frontal bone
C. Lateral of the orbit
D.Temporal bone
E. Zygomatic arch
Key: D

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 36


150. Osteomeatal complex area is in:
A. Between middle ear & mastoid
B. Nasal cavity above medial turbinate
C. In nasal cavity above inferior turbinate
D.In nasal cavity underneath superior turbinate
E. In nasal below inferior turbinate
Key: C

151. Internal carotid artery location is related to:


A. Maxillary sinus
B. Ethmoid sinus
C. Frontal sinus
D.Pyriform sinus
E. Sphenoid sinus
Key: E

152. You treated a 5-year-old girl 2 weeks ago with an obvious bilateral
acute suppurative otitis media. She improved immediately and was
doing well; then her mother called you today and said the child was
having a little pain in the left ear agin. You should suspect
A. Persistent otitis media
B. Recurrent otitis media
C. Sigmoid sinus thrombophlebitis
D.Extradural abscess
E. Mastoiditis
Key: B

153. The most common site of origin of middle ear cholesteatoma is the
A. Anterior epitympanum
B. Anterior mesotympanum
C. Posterior mesotympanum
D.Posterior epitympanum
E. Central mesotympanum
Key: D

154.The hiatus semilunaris of the lateral nasal wall is


A. The ostium of the maxillary sinus
B. A ridge formed by the uncinate process
C. A longitudinal depression located between the uncinate process
and the ethmoid bulla
D.Anterior (caudal) to the infundibulum
E. None of the above
Key: C

155. Potential complications of nasal polyposis include


A. Cranial neuropathies
B. Anosmia
C. Osteitis

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 37


D.Proptosis
E. All of the above
Key: E

156.What is the cause of most cases of olfactory dysfunction?


A. Damage to the olfactory epithelium
B. Structural damage due to physical trauma
C. Malingering
D.A decreased number of olfactory receptor cells
E. A decreased number of gustatory receptor cells
Key: A

-----------------DEPARTEMEN/UPF ILMU KESEHATAN THT-KL----------------

UJIAN MASUK CALON PPDS-1 I.K THT-KL FK UNPAD/RSHS 38

Anda mungkin juga menyukai