BAB 2
TINJAUAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN DRAINASE
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai kebijakan yang terkait dengan rencana
pengembangan sistem jaringan drainase di Kota Depok. Tinjauan kebijakan pengembangan
sistem jaringan drainase dibatasi pada tinjauan terhadap arahan pembangunan, rencana tata
ruang, dan rencana sektoral. Secara lebih jelasnya akan di bahas pada sub bab dibawah ini.
2021, yang terkait dengan pengembangan sistem jaringan drainase sesuai dengan Misi 4
yaitu Membangun Infrastruktur dan Ruang Publik yang Merata, Berwawasan
Lingkungan, dan Ramah Keluarga.
Strategi Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas, kualitas dan keberfungsian drainase,
jaringan pengendali banjir, dan sarpras pengendali aliran permukaan.
Arah kebijakan :
Pengembangan sistem drainase mikro dan makro yang terpadu;
Penanganan banjir melalui pemanfaatan jaringan pengendali banjir alami dan
pengendalian run-off; dan
Peningkatan koordinasi dan pengembangan kerjasama daerah dalam pengendalian banjir.
2.1.3. STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) KOTA DEPOK
A. Visi dan Misi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
Visi SPPIP Kota Depok adalah :
“Terwujudnya Permukiman Kota Depok yang Nyaman, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan”
Untuk mewujudkan Visi pembangunan daerah tersebut, ditetapkan Misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas pelayanan public yang professional dan transparan;
2) Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.
3) Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.
4) Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan
ramah keluarga.
5) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga
kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara.
B. Tujuan dan Kebijakan Pembangunan
Kota Depok memiliki potensi/permasalahan pembangunan permukiman dan kebutuhan
pengembang seperti pada tabel diatas, maka berdasarkan hal tersebut diperoleh perumusan
tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan adalah sebagai berikut :
1) Membantu kota Depok dalam penyediaan strategi yang komprehensif untuk
mengembangkan kota dengan menekankan kepada strategi pembangunan permukiman
dan infrastruktur perkotaan yang memenuhi kaidah perencanaan dan terintegrasi dengan
D. Program Pembangunan
Target pencapaian urusan penataan ruang baik tata ruang utama maupun produk-produk
turunannya adalah tersusun dan ditetapkannya produk perencanaan tata ruang menjadi
peraturan daerah, yang akan menjamin kepastian hukum pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan ruang (baik kawasan budidaya maupun kawasan lindung) dan menjadi acuan
utama bagi semua pihak dalam melaksanakan pembangunan sebagai perwujudan
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Berdasarkan target pencapaian tersebut diatas, maka dihasilkan program-program dalam
pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kota Depok dalam skala kota yaitu:
1) Penyiapan kawasan siap bangun untuk golongan masyarakat menengah ke bawah di
wilayah selatan kota;
2) Penyiapan kawasan siap bangun untuk golongan masyarakat menengah atas;
3) Pengembangan permukiman horizontal bagi golongan masyarakat menengah bawah;
4) Pembanguan perumahan vertikal di kawasan padat penduduk, kawasan pendidikan,
kawasan industri dan kawasan pusat kegiatan dengan memperhatikan daya dukung
lingkungan;
5) Peremajaan kawasan permukiman padat;
6) Perbaikan kampung;
7) Peningkatan RTH;
8) Pembangunan dan perbaikan;
9) Perbaikan/pemugaran rumah yang tidak layak huni;
10) Revitalisasi kawasan permukiman lingkungan industry rumah tangga;
11) Perbaikan dan penambahan infrastruktur penunjang kegiatan;
12) Penetapkan secara legal bangunan rumah yang termasuk kawasan cagar budaya;
13) Upaya rehabilitasi dan restorasi bangunan rumah kawasan cagar budaya;
14) Pemberian insentif bagi bangunan rumah kawasan cagar budaya;
15) Penyiapan lahan dan infrastruktur untuk kawasan Kasiba dan Lisiba;
16) Pemberian kemudahan perijinan dan pembiayaan bagi pembangunan perumahan untuk
golongan MBR di daerah yang diarahkan tata ruang;
17) Penertiban permukiman illegal di sempadan sungai, situ, rel kereta api, tegangan tinggi,
dan pipa gas;
18) Pengendalian pengembangan permukiman di kawasan ilegal;
19) Pemenuhan standar kebutuhan fasilitas dan infrastruktur permukiman;
20) Pengendalian kegiatan dan kualitas infrastruktur kawasan permukiman;
21) Percepatan pengembangan jalan kolektor primer dan sekunder yang mengarah ke
Jakarta;
22) Peningkatan aksesibilitas dari kawasan permukiman (khususnya permukiman komuter)
ke jalan utama kota;
23) Peningkatan keterpaduan jaringan jalan antar kawasan permukiman;
24) Peningkatkan pelayanan angkutan umum missal;
25) Pengembangan jembatan yang menghubungkankawasan permukiman barat dan timur;
26) Pengembangan IPA Eksisting dan Menambah IPA Baru;
27) Perbaikan dan Peningkatan sistem perpipaan;
28) Penanganan kebocoran air distribusi;
29) Penambahan pelanggan baru;
30) Meningkatan kualitas air bersih menjadi air;
31) Pemanfaatan situ sebagai sumber air baku;
32) Penataan kembali integrasi sistem drainase kota, kawasan dan irigasi;
33) Pengendalikan perijinan kawasan resapan air;
34) Peningkatkan pemeliharaan saluran drainase;
35) Normalisasi situ-situ dan waduk;
36) Mengembalikan fungsi & luasan situ dan rawa;
37) Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan;
38) Meningkatkan pengelolaan persampahan melalui program 3R;
39) Meningkatkan peran swasta dalam pengelolaan;
40) Mengembangkan Sanitasi berbasis masyarakat;
41) Pengembangan kelembagaan yang menangani bidang permukiman di Kota Depok;
42) Meningkatkan koordinasi antar dinas dan stakeholder permukiman;
43) Penguatan dan pembinaan badan keswadayaan masyarakat;
44) Pembentukan lembaga informasi akses permukiman yang dikelola oleh masyarakat
bekerjasama dengan pemerintah.
k. menyediakan jalur evakuasi bencana yang mudah diakses oleh masyarakat; dan
l. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung untuk mengurangi terjadinya kebakaran.
2-14
MASTERPLAN DRAINASE KOTA DEPOK
Tinjauan rencana sektoral ditinjau dari dokumen Strategi Sanitasi Kota Depok (SSK), meliputi:
Keinginan luhur, cita-cita maupun sasaran umum pembangunan Kota Depok dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun diarahkan pada upaya peningkatan kemandirian masyarakat. Wujud
masyarakat yang mandiri tersebut hendaknya dalam kondisi yang maju dan bermartabat.
Atas dasar kondisi ideal yang diinginkan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, maka Visi
sanitasi Kota Depok tahun 2011-2016 dirumuskan adalah sebagai berikut :
Untuk mewujudkan visi sanitasi Kota Depok Tahun 2011-2016, yakni terwujudnya Kota
Depok dengan Sanitasi Prima yang dalam hal ini mancakup aspek pelayanan sanitasi, maka
ditempuh melalui misi sanitasi kotasebagai berikut:
Tujuan dan sasaran dan sektor sanitasi dan air minum, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
1. Pengelolaan Air Meningkatkan kapasitas dan 1. Tercapainya bebas buang air besar sembarangan
Limbah kualitas infrastruktur secara terbuka
penanganan air limbah
2. Meningkatnya rumah tangga yang memanfaatkan
IPLT
2-15
MASTERPLAN DRAINASE KOTA DEPOK
C. Program Pembangunan
Target pencapaian urusan penataan sanitasi adalah tersusun dan ditetapkannya penataan
2-16
MASTERPLAN DRAINASE KOTA DEPOK
perencanaan sanitasi yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah, yang akan menjamin
terwujudnya pembangunan sanitasi yang maksimal dan menjadi acuan utama bagi semua pihak
dalam melaksanakan program sebagai perwujudan pemanfaatan dan pengendalian infrastruktur
perkotaan.
9. Penegakan Hukum
2-17
MASTERPLAN DRAINASE KOTA DEPOK
2-18
MASTERPLAN DRAINASE KOTA DEPOK
Contents
2.1. TINJAUAN PEMBANGUNAN KOTA DEPOK........................................................................1
2.1.1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA DEPOK
TAHUN 2006 – 2025.........................................................................................................................1
2.1.2. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA DEPOK
TAHUN 2016 – 2021.........................................................................................................................2
2.1.3. STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN
(SPPIP) KOTA DEPOK.....................................................................................................................6
2.2. TINJAUAN TERHADAP RTRW KOTA DEPOK TAHUN 2012 - 2032.................................10
2.2.1. TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG...........................................10
2.2.2. RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH........................................................................11
2.2.3. TINJAUAN RENCANA SEKTORAL.....................................................................................15
Y
Tabel 4.1. Matrik Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kota Depok..................3
Tabel 4.2. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota Depok........................................................7
Tabel 4.3. Sistem Pusat Pelayanan Kota Depok Tahun 2012 - 2032............................................11
Tabel 4.4. Sistem Drainase Kota Depok.........................................................................................12
Tabel 4.5. Tujuan dan Sasaran Sanitasi Kota Depok.....................................................................15
2-19