Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif NU 1 Bener Purworejo


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Materi Pokok : Teks Anekdot

A. Identitas
Nama : __________________________________________
Kelompok : __________________________________________
Kelas : __________________________________________
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 3.6.1 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks anekdot
teks anekdot
3.6.2 Menafsirkan struktur dan kebahasaan
teks anekdot
3.6.3 Menyimpulkan struktur dan
kebahasaan teks anekdot
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot 4.6.1 Merancang teks anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis. kebahasaan baik lisan maupun tulis.
4.6.2 Mengembangkan rancangan teks
anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis.
4.6.3 Membuat teks anekdot
dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning mampu
menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot; menafsirkan struktur dan kebahasaan teks
anekdot; menyimpulkan struktur dan kebahasaan teks anekdot; serta menjunjung nilai kerjasama,
tanggung jawab, percaya diri, cermat, proaktif, dan kreatif.
Pertemuan kedua
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dengan model PJBL mampu merancang teks anekdot
dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan maupun tulis; serta menjunjung nilai
kerjasama, tanggung jawab, percaya diri, cermat, proaktif, dan kreatif.
Pertemuan ketiga
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dengan model PJBL mampu mengembangkan
rancangan teks anekdot menjadi sebuah teks anekdot yang utuh dengan memerhatikan struktur,
dan kebahasaan baik lisan maupun tulis; serta menjunjung nilai kerjasama, tanggung jawab,
cermat, proaktif, kritis, dan kreatif.
D. Petunjuk Belajar
1. Baca dengan cermat dan saksama setiap panduan yang ada di LKPD.
2. Laksanakan tugas-tugas yang ada di LKPD dengan baik dan benar.
3. Isi panduan pertanyaan secara berurutan
4. Kamu dapat menggunakan buku siswa, video dari guru, dan sumber lainnya untuk mencari
jawaban.
5. Tulis jawaban secara jelas
6. Kumpulkan LKPD sesuai waktu yang ditentukan.
7. Skor LKPD akan dijadikan sebagai penilaian belajar untuk tiap individu
8. Kamu dapat menggunakan LKPD sebagai buku catatanmu.

E. Uraian Materi
Cermati gambar berikut ini!

Gambar tersebut mengilustrasikan bahwa ada seorang pedagang di pasar mengumumumkan


kenaikan harga barang kebutuhan pokok kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Seorang
(PNS) mendengar pengumuman pedagang tersebut reaksinya santai dan sedikit menghina sambil
berkata “PNS, naik gaji”. Ketika itu seseorang (bukan PNS) nyeletuk “Memangnya semua orang
pegawai negeri?”.
Dari ilustrasi gambar tersebut secara tidak langsung terdapat sindiran yang diucapkan orang
(bukan PNS) kepada seseorang (PNS) hendaknya jangan merendahkan derajat dan martabat orang
lain. Pada dasarnya derajat manusia dihadapan Tuhan sama, baik seseorang yang bekerja sebagai
PNS maupun yang tidak PNS.
Berdasarkan ilustrasi gambar tersebut, pembelajaran kita masih pada pembahasaan teks
anekdot, yaitu analisis struktur dan kebahasaan teks anekdot, menyusun rancangan teks anekdot,
dan mengembangkan rancangan teks anekdot secara utuh baik lisan maupun tulisan.
Teks anekdot merupakan cerita singkat dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik
melalui sindiran lucu terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh
publik. Intinya anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara kasar dan
menyakiti.
Struktur teks anekdot meliputi:
a. Abstraksi (bagian pembuka cerita)
b. Orientasi (pengenalan masalah cerita)
c. Krisis (inti permasalahan cerita, terdapat unsur sindiran yang disampaikan secara lucu,
konyol, menggelitik, dan mengundang tawa)
d. Reaksi (respon/ tanggapan terhadap permasalahan, bisa berupa jawaban mengiyakan yang
sifatnya mengkritik, maupun tawa yang sifatnya menyindir)
e. Koda (merupakan bagian akhir cerita.
Kebahasaan teks anekdot yaitu kekhasan yang ada pada teks anekdot. Kebahasan teks anekdot
diuraikan sebagai berikut:
a. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.
b. Banyak menggunakan kalimat bergaya retoris atau kalimat pertanyaan yang tidak
membutuhkan jawaban.
c. Menggunakan konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu
(kronologis) seperti: akhirnya, kemudian, lalu.
d. Menggunakan kata kerja aksi seperti: menulis, membaca, dan berjalan.
e. Menggunakan kalimat perintah atau imperative sentence.
f. Menggunakan kalimat seru, khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog,
penggunaan kalimat langsung sangat dominan
Setelah mampu menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot, materi selanjutnya yaitu
menyusun rancangan teks anekdot. Dalam menyusun rancangan teks anekdot, kita harus
mengetahui terlebih dahulu pola penyajian teks anekdot. Pola penyajian teks anekdot ada dua
macam, yaitu pola dialog (percakapan) dan pola narasi (cerita). Buatlah rancangan teks anekdot
sesuai pola yang sudah kita tentukan, kemudian kembangkan rancangan teks anekdot yang sudah
kamu susun menjadi teks anekdot utuh dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan
maupun tulisan.
F. Latihan
Pertemuan 1
Langkah-langkah kegiatan
1. Untuk memudahkan megerjakan latihan pada kegiatan pembelajaran 1 ini, Bacalah kembali
materi struktur dan kebahasaan teks anekdot.
2. Baca dan cermati teks anekdot Aksi Maling yang Tertangkap CCTV yang bisa diakses melalui
link https://drive.google.com/file/d/1t1a_biYXtQc92rjPtsjmTEklTrfpiUyX/view?usp=sharing

Soal Latihan
Setelah membaca teks anekdot Aksi Maling yang Tertangkap CCTV ,
1. Buatlah analisis struktur teks anekdot tersebut yang disajikan dalam bentuk tabel!
2. Buatlah analisis kebahasaan yang ada pada teks anekdot tersebut yang disajikan dalam bentuk
tabel!
3. Buatlah kesimpulan dari analisis yang telah kalian lakukan!
Pertemuan 2
Langkah-langkah kegiatan
1. Untuk memudahkan mengerjakan latihan pada kegiatan pembelajaran 2 ini, Bacalah kembali
materi-materi yang berkaitan dengan teks anekdot
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk membahas rancangan teks anekdot dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan yang baik dan benar.
Soal Latihan
1. Rumuskan dalam kelompokmu suatu tema sebagai dasar penyusunan rancangan teks anekdot.
2. Kembangkan tema yang telah ditetapkan menjadi sebuah rancangan. Kalian bisa
menggunakan draft berikut ini untuk mengembangkan tema yang sdah ditetapkan.
No Aspek Isi
1 Tema
2 Kritik
3 Humor/ Kelucuan
4 Tokoh
5 Struktur Abstraksi :
Orientasi :
Krisis :
Reaksi :
Koda :
6 Alur

7 Pola Penyajian
8 Teks Anekdot

Pertemuan 3
Langkah-langkah kegiatan
1. Untuk memudahkan megerjakan latihan pada kegiatan pembelajaran 3 ini, Bacalah kembali
materi-materi yang berkaitan dengan teks anekdot dan cara pengembangan teks anekdot.
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk membahas pengembangan rancangan teks anekdot
yang telah disepakati dalam diskusi kelompok.
Soal Latihan
1. Kembangkan dalam kelompok Anda rancangan teks anekdot yang telah disusun menjadi
sebuah teks anekdot yang utuh dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan
maupun tulisan.
2. Presentasikan hasil produk anekdotmu dalam bentuk rekaman video.
LAMPIRAN
1. KUNCI JAWABAN
a. Pertemuan 1
Analisis struktur teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV
Isi Struktur
Seorang warga melapor kemalingan. Abstraksi
Pelapor : “Pak saya kemalingan.” Orientasi
Polisi : “Kemalingan apa?”
Pelapor : “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...”
Polisi : “Kemalingan kok beruntung?” Krisis
Pelapor : “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam
dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas
wajah
malingnya.”
Polisi : “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
Pelapor : “Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan penuh Reaksi
keheranan.
Polisi : “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya). Koda

Analisis kebahasaan teks Aksi Maling Tertangkap CCTV


No Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat
1 Kalimat yang menyatakan Seorang warga melapor kemalingan.
peristiwa masa lalu
2 Kalimat retoris -
3 Konjungsi yang -
menyatakan hubungan
waktu
4 Kata kerja aksi Saya beruntung karena CCTV merekam
dengan jelas. Saya bisa melihat dengan
jelas wajah malingnya.

“Belum .... “ (sambil menatap polisi


dengan penuh
6 Kalimat perintah
7 Penggunaan kalimat seru

Kesimpulan hasil analisis


Dari analisis struktur dan kebahasaan teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV, dapat
disimpulkan bahwa teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV memuat struktur yang lengkap
dan urut, mulai dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda. Sedangkan untuk kebahasaan
yang terdapat dalam teks anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV belum lengkap. Misalnya tidak
ditemukannya konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, kalimat retoris, kalimat perintah,
maupun tidak ditemukan adanya penggunaan kalimat seru.

b. Pertemuan 2
Kreativitas masing-masing kelompok

c. Pertemuan 3
Kreativitas masing-masing kelompok
2. PENILAIAN
a. Penilaian sikap spiritual
Rubrik penilaian
Nama peserta didik : __________________________
Kelas : __________________________
Materi pokok : __________________________

No Aspek Skor
4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran
2 Memelihara dan menjaga hubungan baik
dengan sesame
3 Tawakal/ berserah diri kepada tuhan
setelah melakukan usaha
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu
5 Mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan presentasi
Total Skor = 20

Kriteria penilaian
Skor Deskripsi
4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan, kadang-
kadang tidak melakukan
2 Kadang-kadang, kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
dan sering tidak melakukan
1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sama sekali

Pedoman penskoran
Nilai = Perolehan skor x 100
Jumlah skor maksimal

b. Penilaian sikap sosial


Rubrik penilaian
Nama peserta didik : __________________________
Kelas : __________________________
Materi pokok : __________________________

No Aspek yang diamati SB (20) B (15) C (10) K (5)


1 Kedisplinan
2 Minat
3 Kerjasama
4 Keaktifan
5 Tanggung jawab

Kriteria penilaian
Predikat Bobot Indikator
SB 20 Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai yang
diharapkan
B 15 Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang
diharapkan
C 10 Sudah konsisten (kadang-kadang) sesuai yang diharapkan
K 5 Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang
diharapkan
Pedoman penskoran
Nilai = Perolehan skor x 100
Jumlah skor maksimal

c. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi penilaian pengetahuan
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi IndikatorSoal Soal Soal
3.6 Mengevaluasi 3.6.1 Menganalisis struktur - Struktur - Menganilis Uraian 1
struktur dan
dan kebahasaan teks teks struktur teks
kebahasaan
anekdot anekdot anekdot
teks anekdot
- kebahas - menganalis Uraian 2
3.6.2 Menafsirkan struktur aan teks kebahasaan
dan kebahasaan teks anekdot teks
anekdot - kesimpu anekdot
lan - menyimpul
3.6.3 Menyimpulkan struktur analisis kan hasil Uraian 3
dan kebahasaan teks analisis teks
anekdot anekdot

Rubrik penilaian
Butir Instrumen Aspek Kriteria Penilaian Skor
Maksimal
Menganalisis struktur Analisis Mampu menganalisis struktur 10
tek anekdot Aksi Maling struktur teks anekdot Aksi Maling
tertangkap CCTV. tertangkap CCTV

Menganalisis Analisis Mampu menganalisis 10


kebahasaan tek anekdot kebahasaan kebahasaan teks anekdot Aksi
Aksi Maling tertangkap Maling tertangkap CCTV
CCTV
Menyimpulkan analisis kesimpulan Mampu menyimpulkan struktur 10
struktur dan kebahasaan analisis dan kebahasaan teks anekdot
tek anekdot Aksi Maling Aksi Maling tertangkap CCTV
tertangkap CCTV
Total Skor Maksimal 30

Pedoman penskoran
Penilaian = Total Skor yang Diperoleh
3

d. Penilaian keterampilan
Kisi-kisi Keterampilan
Kompetensi Dasar IPK Bentuk Level
4.6 Menciptakan kembali teks 4.6.1 Merancang teks anekdot Produk HOTS
anekdot dengan memerhatikan dengan memerhatikan struktur, dan rancangan
struktur, dan kebahasaan baik kebahasaan baik lisan maupun tulis.
lisan maupun tulis.
4.6.2 Mengembangkan rancangan teks Produk HOTS
anekdot dengan memerhatikan rancangan
struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
4.6.3 Membuat teks anekdot Produ HOTS
dengan memerhatikan struktur, dan anekdor
kebahasaan baik lisan maupun tulis. dan unjuk
kerja
Rubrik penilaian rancangan teks anekdot

Nama kelompok : __________________________


Anggota : __________________________
Kelas : __________________________
Materi pokok : __________________________
No Aspek Bobot Skor Kriteria
1 Rancangan teks 5 5 Peserta didik mampu merumuskan rancangan teks
anekdot dengan anekdot dengan memperhatikan struktur dan
memperhatikan kebahasaan baik lisan dan tulisan
struktur dan 4 Peserta didik cukup mampu merumuskan rancangan
kebahasaan baik teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan
lisan dan tulisan kebahasaan baik lisan dan tulisan
3 Peserta didik sedikit mampu merumuskan rancangan
teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan baik lisan dan tulisan
2 Peserta didik kurang mampu merumuskan
rancangan teks anekdot dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan baik lisan dan tulisan
1 Peserta didik belum mampu merumuskan rancangan
argumen yang tepat terhadap kalimat pengajuan dan
penawaran dalam negosiasi
Pedoman penskoran

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = x 100 = …..
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rubrik penilaian produk teks anekdot

Nama kelompok : __________________________


Anggota : __________________________
Kelas : __________________________
Materi pokok : __________________________
No Aspek yang dinilai Skor
4 3 2 1
1 Pemilihan dan perumusan tema
a. tepat
b. cukup tepat
c. kurang tepat
d. tidak tepat
2 Perumusan kerangka teks anekdot
a. abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
3 Pengembangan kerangka teks anekdot
a. Sesuai
b. Cukup sesuai
c. Hampir sesuai
d. Kurang sesuai
4 Ejaan, tanda baca, bentuk kata
a. Ejaan, tanda baca, bentuk kata ada semua dan
benar
b. Ada 1-10 yang salah
c. Ada 1-20 yang salah
d. Ada >20 yang salah
5 Struktur kalimat
a. Semua kalimat strukturnya tepat
b. Ada 5 kalimat yang strukturnya salah
c. Ada 5-10 kalimat yang strukturnya salah
d. Ada >10 kalimat yang strukturnya salah
6 Koherensi antarkalimat
a. Koheren
b. Cukup koheren
c. Hampir koheren
d. Tidak koheren
Skor Maksimal 24

Pedoman penskoran
Nilai = Perolehan skor x 100
Jumlah skor maksimal

Rubrik penilaian presentasi produk


Nama kelompok : __________________________
Anggota : __________________________
Kelas : __________________________
Materi pokok : __________________________
No Aspek yang dinilai Skor
4 3 2 1
1 Penguasaan materi yang dipresentasikan
a. Sangat baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
2 Kelengkapan pokok-pokok hasil produk
a. Sangat lengkap
b. Lengkap
c. Cukup lengkap
d. Tidak lengkap
3 a. Keruntutan dan sistematika produk
b. sangat runtut dan sistematis
c. runtut dan sistematis
d. cukup runtut dan sistematis
e. tidak runtut dan tidak sistematis
4 Bahasa penyampaian
a. Sangat mudah dipahami
b. Mudah dipahami
c. Cukup mudah dipahami
d. Tidak mudah dipahami
5 Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
a. Sangat tepat dan sangat jelas
b. Tepat dan jelas
c. Cukup tepat dan jelas
d. Tidak tepat dan tidak jelas
6 Kemampuan menggunakan media pendukung
penyampaian
a. Sangat mahir
b. Mahir
c. Cukup mahir
d. Tidak mahir
Skor Maksimal 24

Pedoman penskoran
Nilai = Perolehan skor x 100
Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai