08.25-08.30 Pembukaan Sidang Senat Terbuka Duduk (tanpa didampingi orang tua)
Pembacaan SK Lulus oleh Kaprodi dan Duduk (tanpa didampingi orang tua)
08.30-09.30
Laporan Pendidikan mempersiapkan diri untuk tersenyum
Pengucapan Sumpah Tenaga Teknis Duduk (didampingi orang tua) dengan
09.30-09.45
Kefarmasian dipimpin oleh Kepala Dinkes membaca naskah sumpah
Penandatangan Surat Sumpah Tenaga
09.45-09.55 Duduk ditempat
Teknis Kefarmasian
Penyerahan Tenaga Teknis Kepada PD
09.55-10.00 Duduk (tanpa didampingi orang tua)
PAFI dan Kepala Dinkes
10.00-10.05 Bagimu Negeri Berdiri di tempat (ikut bernyanyi)
Stanza I
Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku, Di sanalah Aku Berdiri, Jadi Pandu Ibuku,
Indonesia Kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku, Marilah Kita Berseru, Indonesia Bersatu.
Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku, Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Stanza II
Indonesia Tanah Yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya, Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Slama-lamanya,
Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya, Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia,
Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya.
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Stanza III
Indonesia Tanah Yang Suci, Tanah Kita Yang Sakti, Di sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati,
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah Yang Aku Sayangi, Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi,
S’lamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya,
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.
LIRIK LAGU HYMNE AKFAR
PROSESI PENGAMBILAN SUMPAH
SEBELUM SAYA MENGAMBIL SUMPAH, SAYA INGIN BERTANYA:
APAKAH SAUDARA BERSEDIA DIAMBIL SUMPAH?
SIAP BERSEDIA
DIAMBIL SUMPAH MENURUT AGAMA APA?
ISLAM
KRISTEN
KATOLIK
HINDU
SELANJUTNYA, SAYA PERLU MEMPERINGATKAN, BAHWA SUMPAH YANG AKAN SAUDARA UCAPKAN INI
ADALAH MENGANDUNG TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
TANGGUNG JAWAB MEMELIHARA DAN MENYELAMATKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945,
SERTA TANGGUNG JAWAB TERHADAP KESEJAHTERAAN RAKYAT.
SUMPAH INI DISAMPING DISAKSIKAN OLEH DIRI SENDIRI DAN OLEH SEMUA YANG HADIR SEKARANG, JUGA
YANG PENTING SEKALI DISADARI, BAHWA SUMPAH INI DISAKSIKAN OLEH TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA
TUHAN ITU MAHA MENGETAHUI.
OLEH KARENA ITU, MEMANG MANUSIA HANYA DAPAT MENGETAHUI DARI KATAKATA DAN PERBUATAN
SESEORANG, TETAPI TUHAN YANG MAHA ESA MENGETAHUI APA YANG TAMPAK DAN APA YANG
TERSEMBUNYI DALAM DIRI SAUDARA.
DAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA AKHIRNYA PERTANGGUNGJAWABAN AKAN SAUDARA BERIKAN.
1. Bahwa saya, // sebagai TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN, // akan melaksanakan tugas // dan tanggung jawab saya
// dalam melakukan praktik // atau pekerjaan kefarmasian // dengan sebaik-baiknya // menurut ketentuan // peraturan
perundang-undangan ///
tugas,// selalu berdasarkan kemanusiaan // dan tidak akan // membeda-bedakan // pangkat,// kedudukan, //
3. Bahwa saya,// sebagai TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN, // dalam melaksanakan tugas, // akan merahasiakan //
rahasia kedokteran // dan rahasia kefarmasian // serta segala sesuatu // yang saya ketahui // karena praktik // atau
4. Bahwa saya,// sebagai TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN, // dalam melaksanakan tugas, // akan membina // kerja
sama, // keutuhan, // dan kesetiakawanan // dengan teman sejawat.//
Didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku