Anda di halaman 1dari 12

Tugas Terstruktur Seni Budaya

“Analisis Alat Musik Modern”


Guru Pengampu : Hendy Ridwan Mas,S.Pd

Nama : Risma Septian Kusmawanti


No : 21
Kelas : XI IPS 3

SMA Negeri 1 Weleri


Tahun Pelajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.

Makalah ini berisikan tentang analisis alat musik modern yang berupa
cabang seni musik. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yan bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Weleri, 3 April 2019

Penulis
ii

DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I : Pendahuluan

1. Latar Belakang ........................................................................................... 1


2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
3. Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II :Pembahasan

1. Pengertian keyboard .................................................................................. 2


2. Sejarah alat musik keyboard ..................................................................... 2
3. Bagian-bagian alat musik keyboard .......................................................... 5
4. Cara memainkan alat musik keyboard ...................................................... 6
5. Tokoh-tokoh ............................................................................................ 6
BAB III :Penutup

1. Kesimpulan................................................................................................ 8
2. Saran.......................................................................................................... 8
iii

BAB 1
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Pengertian alat musik modern adalah musik yang terlahir karena adanya
budaya modern, contohnya band, marching band, orkestra simponi, dan konser,
yang pada umumnya berorientasi pada kebudayaan populer. (Camus:2006)
Pengertian musik modern adalah musik yang sudah menggunakan
instrumen yang berkembang atau telah terkena sentuhan teknologi.
(Subiyakto:2006)
Zaman semakin modern, maka musiknya juga akan seperti itu. Musik
modern sifatnya universal atau menyeluruh. Sifatnya yang universal membuat
musik ini cocok dikonsumsi oleh siapa saja, mudah dimengerti, dipahami, dan
enak untuk dinikmati di semua kalangan masyarakat..
Alat musik yang digunakan dalam musik modern ini adalah gitar akustik,
keyboard, piano, biola, sexophone, organ, harmonika, terompet, seruling,
drum. Dan pada makalah yang akan saya bahas kali ini adalah Keyboard.

2. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Pengertian dari alat musik keyboard?
2. Sejarah alat musik keyboard?
3. Bagian-bagian alat musik keyboard?
4. Cara memainkan alat musik keyboard?
5. Tokoh-tokoh legendaris alat musik keyboard?

3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru dalam materi alat
musik modern.
2. Mengetahui lebih dalam lagi tentang alat musik modern
3. Semoga bermanfaat bagi para pembacanya dan pemahaman yang lebih dari
penyusunnya.
1

BAB 2
Pembahasan

1. Pengertian Alat Musik Keyboard


Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang
dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara,
seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor,
kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa
bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih
mudah dibawa ke mana-mana.
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor,
potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol
tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable
sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound
recorder. Bila di dalam operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer
(synthesizer) adalah nama lain kibor yang berarti sintesis (dari suara suara
instrumen lainnya), kibor berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara
dan aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam
dalam orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi
penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian
suara treble atau bass atau middle tone.
Perbedaan yang pasti daripada kibor dengan piano adalah bahwa kibor
selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya
diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar
dan hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa
dan kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman
atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan
memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan
piano adalah electric piano (dengan teknologi digital elektronik) dan sintesis
suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan kualitas tinggi.
Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan
pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara
permainannya (tangga nada, tuts—hitam dan putih, partitur, chord). Tetapi
piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine) kecuali
dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
2
2. Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Keyboard
Alat musik Keyboard mendapatkan suaranya dari manipulasi kunci-
kunci. Ada yang ditekan (menggunakan jari tangan), dan ada juga yang
dipijak (menggunakan kaki). Susunan Keyboard arahnya mengikuti logika,
dari kiri nada-nada rendah, ke kanan nada-nada tinggi. Susunan kiri-kanan
bass ke treble juga berlaku demikian.
Instrumen Keyboard sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya
yang tepat. Dalam tangga nada barat disebut diatonis, dan terbagi dalam 12
nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen Keyboard,
kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan
gelap.
Susunan deret kunci yang kromatik (mencakup 12 nada) muncul di
Eropa pada abad ke-14. Pada awal kemunculannya, bilah-bilah (tutsnya)
masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa beberapa sentimeter
lebarnya,hingga tidak banyak nada harmoni yang bisa dihasilkan. Baru pada
abad ke-16,muncul pembakuan tuts. Ini berarti nada diatonik bisa dicakup
dalam lebar satu tangan, hingga musik harmonik pun bisa dihasilkan. Pada
perkembangan baru ini,kunci putih dan hitam juga sudah diciptakan.
Keyboard elektronik baru muncul pada abad ke-20. Pertama kali
dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat pada tahun 1935.
Sejak saat itu mulai berkembang instrumen yang sekarang ini menjadi rajanya
alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan instrumen bisa
dihasilkan oleh satu buah Keyboard saja.

Era Synthesizer

Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas
memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik
penghasil suara. Alat yang ringkas dan dapat menghasilkan suara
konvensional seperti suara akustik sebagaimana yang dihasilkan dawai,
gendang, atau alat tiup, maupun suara yang tidak lazim seperti suara atonal
semacam derit antar logam.
Pada tahun 1962 seorang insinyur Italia Paolo Ketoff mengeluarkan
instrumen yang disebut Synket. Alat ini menghasilkan musik eksperimental
yang bagi pendengar awam tidak musikal.
Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan
Donald Buchla dan satunya oleh Robert Moog. Alat Donald Buchla tidak
menggunakan kibor sebagai perangkat memainkannya melainkan dengan
permukaan yang sensitif terhadap sentuhan. 
Robert Moog membuat alat yang menggunakan kibor sebagai perangkat
pengolahnya. Di sisinya pun dipasang alat pengontrol yang konvensional
seperti tombol putar untuk mengeraskan dan memelainkan suara, maupun
untuk mengatur tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.
Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan penggunaannya untuk
mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara baru. Karya-karya Johan
Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini Moog, begitu alatnya disebut.
Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada harmonik. Hanya satu-satu
nada bisa

3
dimainkan, hingga instrumen ini populer sebagai pembawa melodi pada
musik pop. Musik rock termasuk yang pertama mengadopsi alat ini dalam
genre progresive rock pada band seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and
Palmer.

Era Digital
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik.
Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. 
Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman
Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh
John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM
menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu
gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-
7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun berikutnya Casio mengeluarkan CZ-101 yang
menggunakan baterai untuk tenaganya. Memiliki empat suara dan mengikuti
kemampuan synthesizer analog. Harga jual CZ-101 ini hanya seperempat dari
harga Yamaha DX-7 hingga popularitas kibor elektronik menjadi sangat
meningkat.
Suara-suara bisa direkam. Hasil rekaman ini berupa gelombang nada
yang diterjemahkan sebagai data digital. Data digital ini bisa diolah dan
dibunyikan ulang dengan kontrol musikal. Ini yang disebut sampling
instrument. Sampling ini telah menjadi bagian yang umum dalam instrumen
kibor elektronik.
Sampling pertama dikeluarkan pada tahun 1970 oleh Fairlight Computer
Musical Instrumen (CMI) di Sydney, Australia. Fairlight CMI adalah
perangkat komputer umum dengan tambahan perangkat yang dapat merekam
dan mengubahnya jadi data digital (digitize), kemudian menyimpan dan
memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan memainkan ulang ini dikembangkan oleh
Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui perangkat yang disebut Kurzweil
250. Pada kibornya itu terdapat kode-kode digital dari suara grand piano, alat
musik gesek (string), dan banyak lagi timbre alat musik orkestra. 
Alat ini selain ditujukan untuk penggunaan pertunjukan juga ditujukan
untuk membuat komposisi. Kibor yang berkembang dengan kemampuan
synthesizer polifoni dan sampling disebut workstation musikal.
Pada tahun 1983 beberapa manufaktur instrumen musik bersepakat untuk
tata cara menggabungkan berbagai peralatan musik agar bisa bekerja dalam
suatu perangkat komputer. Hasilnya adalah Musical Instrument Digital
Interface atau MIDI.
MIDI menjadi cara untuk memerintahkan nada apa yang dimainkan
dalam timbre apa, nuansa apa, dan seterusnya. Dengan perangkat komputer
dan program yang sesuai maka dapat dilakukan seperti apa yang bisa
dikerjakan pada workstation musikal yang canggih. Sekarang ini dunia
pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen ringkas kibor elektronik
seperti ini.
Dan di Era Digital ini, di banyak tempat pertunjukan sekarang ini, sangat
tidak aneh melihat seorang pemain Keyboard solo yang memainkan musik
lengkap seperti sebuah band sedang bermain. Ada suara melodi gitar,
pengiring piano, suara gitar bas dan derap drum. Inilah Keyboard yang
dinamakan multifungsi.

4
Alat musik Keyboard yang didukung kelengkapan teknologi suara digital
memang semakin dicari orang. Apalagi, instrumen dengan sederetan tuts itu
kini bisa ditugaskan berlipat ganda.
Keyboard dapat mewakili berbagai suara alat musik yang lain. Bakat
bermusik bisa lebih ditunjang oleh perangkat yang multifungsi, yakni
keyboard. Maka jangan heran bila yang berbelanja instrumen musik serbaguna
tidak hanya dilakukan oleh para pekerja musik. Ini dikarenakan hampir setiap
orang ingin menghasilkan musik yang indah atau enak didengar

3. Bagian-bagian Keyboard
Seiring perkembangan teknologi, berbagai jenis, macam, merk, bentuk,
ukuran keyboard bermunculan dengan karakteristik dan kecanggihan yang
bervariasi, namun secara garis besar pada keyboard jenis accompaniment ini
terdapat bagian-bagian yang sama dan sangat penting untuk diketahui sebelum
dimainkannya. Bagian-bagian itu antara lain adalah:

1. Tombol On/ Off


Tombol ini merupakan tombol pertama yang kita gunakan,yakni untuk
menyalakan keyboard setelah dihubungkan dengan listrik. Pertama kali
keyboard dinyalakan biasanya suara yang muncul apabila tuts ditekan
adalah suara piano.

2. Volume
Tombol ini digunakan untuk memperbesar dan memperkecil suara
keyboard secara keseluruhan setelah tombol power dinyalakan.

3. Tombol Timbre/ Voice


Tombol ini digunakan untuk memilih berbagai jenis suara alat music,
misalnya flute, gitar, piano, organ, dan lain sebagainya.

4. Tombol Rhythm
Tombol ini digunakan untuk memilih jenis irama music yang akan
dimainkan, misalnya waltz, bossanova, rhumba, dan lain sebagainya.

5. Tombol Start/ stop


Tombol ini digunakan untuk memulai salah satu irama music/ rhythm.
Begitu tombol star dipencet, keyboard akan menghasilkan irama pertama
dalam bentuk bunyi drum. Jika tombol ini dipencet untuk yang kedua
kalinya, bunyi drum akan berhenti, yakni sebagai tombol stop.

6. Tombol Tempo
Tombol ini digunakan untuk mengatur cepat lambatnya tempo dari irama
yang telah dibunyikan setelah tombol strat dipencet.

7. Tombol Transpose

8. Tombol Intro/ Ending


Tombol ini digunakan dengan cara mempencet tombol tersebut untuk
mengawali permainan keyboard dengan aransemen intro yang sudah ada
dari masing-masing irama pada keyboard. Sedangkan untuk menutup
lagu bias dilakukan dengan mempencet tombol ini juga, yang berarti
sebagai tombol ending. Pada jenis keyboard tertentu intro dan ending
diwadahi pada tombol yang berbeda/ terpisah, namun tetap pada fungsi
yang sama.

9. Tombol Fill in

4. Cara Memainkan Alat Musik Keyboard


Keyboard ini memiliki fungsi sebagai orchestrator atau biasa disebut
dengan penyelaras dan aransemen didalam permainan musik di indonesia.
Jika dilihat dari penampilan fisiknya, Keyboard berbeda dengan Grand
Piano. Keyboard terlihat lebih kecil dan lebih ringan, sehingga sangat mudah
untuk dipindahkan atau dibawa. Suara yang dihasilkanpun agak berbeda
dibandingkan dengan grand piano.
Alat musik ini digunakan dan dimainkan sama seperti alat musik piano,
namun bedanya dari keyboard dan piano ini ialah bisa memainkan berbagai
macam nada alat musik, misalkan seperti seruling, terompet, gitar, biola dan
suara-suara alat musik lainnya.
Perbedaan-perbedaan yang mendasar antara piano dengan keyboard ini
ialah keyboard membutuhkan bantuan tenaga listrik untuk memainkan dan
menghasilkan sebuah nada, sehingga bisa diatur sedemikian rupa dengan
pengeras nada.
Alat musik Keyboard mendapatkan suaranya dari manipulasi kunci-
kunci. Ada yang ditekan (menggunakan jari tangan), dan ada juga yang
dipijak (menggunakan kaki).
Susunan Keyboard arahnya mengikuti logika, dari kiri nada-nada rendah,
ke kanan nada-nada tinggi. Susunan kiri-kanan bass ke treble juga berlaku
demikian.

5. Tokoh-tokoh legendaris Pemain Keyboard


1. Keith emerson – ELP
(lahir 2 November 1944, Todmorden, West Yorkshire) adalah
pemain keyboard dan komposer dari Inggris. Mantan anggota Trio
Emerson Keith, John Brown's Bodies, The T-Bones, The VIP itu, P.P.
Arnold's backing band, dan The Nice (yang berevolusi dari band PP
Arnold), dia adalah pendiri dari Emerson, Lake & Palmer (ELP), salah
satu supergroup awal, pada tahun 1970. Setelah pecahnya ELP, sekitar
tahun 1979, Emerson telah sukses sederhana dengan Emerson, Lake &
Powell pada 1980-an serta, dengan album to the Power of Three. ELP
bersatu kembali selama awal 1990-an, merilis the album Black Moon.
Emerson juga bertemu kembali The Nice 2002 untuk tur. Album
terbarunya, Keith Emerson Band menampilkan Marc Bonilla, dirilis pada
tahun 2008.

2. Rick wakeman – Yes


(lahir 18 Mei 1949, nama lengkap Richard Christopher Wakeman) adalah
pemain keyboard yang terkenal sebagai anggota kelompok musik progressive rock
Yes dan sebagai artis solo
Selain itu ia muncul di acara televisi BBC2 Grumpy Old Men dan
Countdown. Setiap Sabtu ia juga memandu acara radio di Planet Rock.

3. John lord - Ex.Deep purple


Lord D.M. (lahir 9 Juni 1941) adalah seorang komponis pianis, Inggris
dan pemain organ Hammond dikenal karena kepeloporannya dalam batu sekering
dan bentuk klasik atau barok, terutama dengan Deep Purple, selain Whitesnake,
Paice, Ashton & lord,The Artwoods dan Flower Pot Men.

Pada tahun 1968, Lord mendirikan Deep Purple. Dia dan drummer Ian
Paice adalah satu-satunya anggota band konstan selama keberadaan band 1968-
1976 dan dari ketika mereka direformasi pada tahun 1984 sampai Lord pensiun dari
Deep Purple pada tahun 2002. Sejak itu, dia mencapai sukses sebagai komposer
klasik ketika Durham Concertonya masuk tangga lagu album klasik (2008). Pada
tanggal 11 November 2010, Lord diberi Kehormatan Fellow Stevenson College di
Edinburgh. Pada tanggal 15 Juli 2011, dia diberikan gelar kehormatan Doctor of
Music gelar oleh Universitas kota asal nya dari Leicester.
7

BAB 3
PENUTUP
A.  

A. KESIMPULAN
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa pengertian alat musik
modern adalah musik yang terlahir karena adanya budaya modern, contohnya band,
marching band, orkestra simponi, dan konser, yang pada umumnya berorientasi pada
kebudayaan populer.

B.  SARAN
Di dalam makalah ini mungkin ada kesalahan dan kekurangan oleh karena itu
penulispun meminta agar kiranya pembaca juga memberi keritik dan saranya agar
kiranya makalah ini bisa menjadi lebih sempurna lagi.
 
8

Anda mungkin juga menyukai