Nama : Alrian Awari Damanik Npm : 194210190

ANALISIS Break Even Point (BEP) per Luas Sawah Garapan

Petani A mengelola usahatani padi selama 3 bulan seluas 7.000 m2 memperoleh produksi 6.000
kg gabah kering giling (GKG) dengan konversi menjadi beras sebesar 65% (3.900 kg beras) dan
harga jual beras Rp9.000/kg. Penyusutan alat dan mesin pertanian Rp 60.000 (FC), biaya sarana
produksi yang dibeli sebesar Rp 600.000 (VC), biaya tenaga kerja Rp 1.100.000 (VC).

Jawab :

VC = 600.000 + 1.100.000 = Rp 1.700.000; AVC = Rp 1.700.000 : 3.900 kg = Rp 435,89 /kg.

TC = 1.700.000 + 60.000 = Rp 1.760.000; Biaya produksi/kg = Rp 1.760.000/ 3.900

= Rp 451,28

TR = 6.000 kg x 0,65 x Rp 9.000/kg (P) = Rp 35.100.000

FC
BEP prod =
P− AVC

BEP prod = Rp 60.000 / (Rp 9.000/kg – Rp 1.700.000/ 3.900 kg)

= Rp 60.000 / (Rp 9.000/kg – Rp 435,897435897 /kg) = Rp 60.000 / Rp

8.564,1025641 /kg

= 7,0059880239 kg

BEP prod = 7,0059880239 kg x Rp 9.000 = Rp 63.053,892215

FC
BEP penerimaan=
AVC
1−
P

BEP penerimaan = Rp 60.000 / [1 – (435,897435897 /kg / Rp 9.000/kg)]

= 60.000 / [1 – (0,04843304843)]

= Rp 60.000 / 0,95156695157 = Rp 63.053,892215

BEP penerimaan = Rp 63.053,892215 : Rp 9.000/kg = 7,0059880239