Anda di halaman 1dari 78

BAB1 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Toko Roti Maros Aneka Sari merupakan pusat oleh-oleh roti khas Maros yang

bergerak di bidang penjualan oleh-oleh roti khas Maros yang belum menggunakan atau

menerapkan teknologi informasi untuk memudahkan berlangsungnya proses penjualan.

Sehingga menimbulkan masalah dalam penjualan produk tersebut, masalah yang timbul

adalah pihak toko kesulitan dalam memasarkan produknya di luar kota karena media

pemasaran atau promosi hanya ada di daerah Maros saja padahal peluang penjualan di

luar kota sangat menguntungkan.

Menurut hasil wawancara dari pemilik toko, saat ini Toko Roti Maros Aneka

Sari memasarkan produknya melalui media sosial instagram dan facebook, dan untuk

penjualan Toko Roti Maros Aneka Sari melayani pelanggan yang datang langsung ke

toko dan pelanggan yang memesan lewat aolikasi WhatsApp. Dengan sistem pemasaran

yang dilakukan pihak toko saat ini, pelanggan tidak mendapatkan informasi yang

lengkap seperti jumlah stok yang tersedia dan harga produk sehingga pelanggan harus

menanyakan terlebih dahulu ketersediaan stok dan harga produk yang akan di pesan.

Oleh karena itu dalam penyusunan Tugas Akhir ini di rancangan Aplikasi

Penjualan Oleh-Oleh Khas Maros yang diharapkan pada nantinya akan dapat

memfasilitasi penjualan serta pengelolaan pencatatan penjualan pada Toko Roti Maros

Aneka Sari.
2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Toko Roti

Maros Aneka Sari, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana analisis sistem informasi penjualan oleh-oleh khas maros

berbasis web pada Toko Roti Maros Aneka Sari.

2. Bagaimana rancangan sistem informasi penjualan oleh-oleh khas maros

berbasis web pada Toko Roti Maros Aneka Sari.

C. Batasan Masalah

Supaya lebih terarah, maka penelitian dan perancangan dalam sistem

informasi ini, perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Pembangunan sistem informasi difokuskan pada proses penjualan pada

Toko Roti Maros Aneka Sari.

2. Sistem yang dibangun dan dirancang berbasis website.

3. Sistem informasi yang dibuat meliputi sistem penjualan, pembelian,

pemesanan, serta bagian produksi yang ada.

4. Tidak membahas retur pembelian bahan baku serta bahan baku yang

telah kedaluarsa.

5. Transaksi pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer uang ke

nomor rekening yang sudah disediakan atau bisa juga bayar di tempat

tujuan.
3

D. Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, adapun maksud dan tujuan

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui analisis sistem informasi penjualan oleh-oleh khas

maros berbasis web pada Toko Roti Maros Aneka Sari.

2. Untuk mengetahui rancangan sistem informasi penjualan oleh-oleh khas

maros berbasis web pada Toko Roti Maros Aneka Sari.

E. Manfaat penelitian

1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung

dalam pengembangan sistem informasi, khususnya pengembangan sistem

informasi penjualan berbasis web.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh di bangku perkuliahan dan penerapan secara teori di lapangan.

3. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan masukan atau bahan acuan dan sumber informasi atau

referensi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan bidang

yang di bahas dalam penelitian ini.


4

4. Bagi Toko Roti Maros Aneka Sari

a) Proses penjualan semakin mudah karena dilakukan penjualan secara

online.

b) Konsumen dapat dengan mudah mengakses produk yang dibuat oleh

pelaku usaha.

c) Dengan menggunakan sistem ini sangat efektif dan efisien untuk

menghemat waktu dan tenaga


BAB 2
BAB53

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum

Toko Roti Maros Aneka Sari adalah salah satu tempat penjualan oleh-oleh

roti khas Maros yang cukup terkenal di daerah Maros, Toko ini di dirikan pada

tahun 2010. Pada awalnya usaha ini dimulai dari bisnis kecil-kecilan, yaitu

penjualan kue-kue basah/kering dengan modal yang minim, tetapi dengan

keyakinan juga kemampuan yang telah dipelajari dan dimiliki oleh pemilik toko

tidak lama kemudian berkembanglah usaha tersebut.

Usaha yang dikelolah oleh keluarga sendiri dengan turun-temurun, semakin

berkembang dari tahun ke tahun dengan adanya mutu dan kualitas yang selalu

dijaga oleh pemiliknya, dengan media promosi brosur, kartu nama dan dari mulut

ke mulut. Sekarang Toko Roti Maros Aneka Sari sudah memiliki 2 cabang yang

berlokasi di daerah Maros dan di jalankan oleh keluarga mereka sendiri.

 Visi

Menyediakan produk roti yang berkualitas tinggi namun dengan harga

terjangkau yang bersaing, serta memberikan pelayanan terhadap konsumen

yang memuaskan

 Misi

1. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten

2. Menjaga kualitas dan terus berinovasi


6

3. Memberikan harga produk yang terjangkau untuk masyarakat

B. Landasan Teori

1. Website

Menurut Fathansyah (2012:466) menerangkan bahwa pengertian web server

adalah “Server Web (Web Server) yang merujuk pada perangkat keras (server) dan

perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui

protokol komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas

berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai”.

2. Internet

Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti “antara”. Secara

kata per kata internet berarti jaringan penghubung atau antara. Internet

menghubungkan berbagai macam jaringan yang tidak saling bergantung pada satu

sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.

Menurut Sunarto (2012:40) menerangkan bahwa “Internet adalah jaringan

komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial,

hukum dan budaya.”

3. Pengertian E-Commerce

Pengertian E-commerce adalah penjualan secara elektronis, yang bisa

dilakukan dari jarak yang jauh (teknologi marketing) dan digunakan di luar toko.

Untuk tempat yang jaraknya jauh sekalipun tetap dilakukan perdagangan dengan

memanfaatkan e-commerce. Perubahan cara dan bentuk perdagangan telah

5
7

mengubah, menggeser dan menaklukkan cara bisnis global yang tidak mengenal

jarak dan waktu. Kegiatan yang dilakukan juga menjadi tidak banyak lagi diwakili

oleh tenaga manusia di saat terjadi peningkatan keterpaduan telekomunikasi dan

komputasi secara integral. Berdagang lewat elektronik merupakan tantangan dan

ancaman bagi perdagangan tradisional. (Tyas, 2010)

Riset center E-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan

yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-commerce, naik

sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan

di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang

menakjubkan.

4. Web Browser

Menurut Irawan (2010:3) mengemukakan bahwa “Web browser adalah

sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan halaman web beserta konten

nya”.

Beberapa aplikasi browser yang banyak digunakan antara lain Internet

Explorer, Firefox, Chrome dan Opera.

5. Web Server

Menurut Irawan (2010:8) mengatakan bahwa “Web server adalah software

yang menjadi rumah dari world wide web (www)”. Web server menunggu

permintaan dari client yang menggunakan browser.


8

Secara umum web server terbagi menjadi dua tip yaitu web server online atau

web server yang terhubung dengan internet dan server secara lokal (offline) . Dari

penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa web server adalah media untuk

mengolah data situs, sedangkan tempat untuk menyimpan berkas atau dokumen

situs disebut dengan istilah server hosting. Jadi peranan web server itu sangatlah

penting dalam pembuatan sebuah situs dan juga mengolah bahasa pemrograman.

6. Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalahsebagai

server yang berdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis (Alan Nur

Aditya, 2011:16).

7. Use case Diagram

Use case Diagram adalah suatu urutan interaksi yang saling berhubungan

antara sistem dan aktor. Use case dijalankan melalui cara menggambarkan tipe

interaksi antara user suatu program (sistem) dengan sistemnya sendiri. Use case

melalui sebuah cerita yang mana sebuah sistem itu dipakai. Use case juga dipakai

untuk membentuk perilaku (behaviour) sistem yang akan dibuat. Sebuah use case
9

menggambarkan sebuah interakasi antara pengguna (aktor) dengan sistem yang

sudah ada. Simbol-simbol yang terdapat pada activity diagram, disajikan pada

Tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.1 Simbol-simbol Usecase Diagram

Simbol Name Ket


Actor Merupakan peran orang atau

sistem yang lain ketika

berhubungan dengan use case


Use case Abstraksi dari penghubung antara

aktor dengan use case.


Association Abstraksi dari penghubung antara

aktor dengan use case.


Generalisasi Menunjukkan spesialisasi aktor

untuk dapat berpartisipasi

dengan use case.
Include Menunjukkan bahwa suatu use

case seluruhnya merupakan

fungsionalitas 

dari use case lainnya.


Extend Menunjukkan bahwa suatu use

case merupakan

tambahan fungsinonal dari use

case lainnya jika suatu kondisi 

terpenuhi.
( Sumber : Ansori.2020.)
10

8. Activity Diagram

Activity diagram atau disebut diagram aktivitas menggambarkan aliran

kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu

diperhatikan disini adalah diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem

bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem

( Rosa dan salahudin 2010). Simbol-simbol yang terdapat pada activity diagram,

disajikan pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Status   awal Sebuah diagram 


aktivitas memiliki sebuah status
 awal.

Aktivitas Aktivitas yang 


dilakukan sistem,aktivitas 
biasanya diawali  
dengan kata kerja.

Percabangan / Percabangan 
Decision dimana ada 
pilihan aktivitas 
yang lebih dari 
satu.

Penggabungan / Penggabungan 
Join dimana  yang 
mana lebih dari 
satu aktivitas lalu digabungkan 
jadi satu.
11

Status Akhir Status akhir yang   dilakukan   


sistem, sebuah 
diagram aktivitas    
memiliki sebuah 
status akhir

Swimlane Swimlane 
memisahkan organisasi  bisnis 
yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang 
terjadi

( Sumber : Ansori.2020.)

9. Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah sebuah diagram yang menjelaskan interaksi

antar objek dan menunjukkan (memberi tanda atau petunjuk) komunikasi

diantara objek-objek tersebut.

Sequence diagram digunakan untuk menjelaskan perilaku pada sebuah

skenario dan menggambarkan bagaimana entitas dan sistem berinteraksi,

termasuk pesan yang dipakai saat interaksi. Semua pesan digambarkan dalam

urutan pada eksekusi. Simbol-simbol yang terdapat pada sequence diagram,

disajikan pada Tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Nama Ket


Aktor merepresentasikan 
entitas yang berada 
di luar sistem dan berinteraksi
dengan sistem
12

Lifeline menghubungkan 
objek selama 
sequence (message 
dikirim atau diterima dan
aktifasinya).

General Merepresentasikan 
entitas tunggal dalam sequence
diagram.

Boundary berupa tepi dari 


sistem, seperti user interface atau
suatu alat yang berinteraksi dengan
sistem yang lain.
Control element mengatur
aliran dari informasi 
untuk sebuah skenario. Objek ini
umumnya mengatur perilaku dan
perilaku bisnis.
Entitas elemen yang 
bertanggung jawab menyimpan data
atau informasi. Ini 
dapat berupa beans 
atau model object.
Activation suatu titik dimana 
sebuah objek mulai berpartisipasi di 
dalam sebuah 
sequence yang menunjukkan kapan 
sebuah objek mengirim atau 
menerima objek.
Message berfungsi sebagai komunikasi antar 
objek yang menggambarkan 
aksi yang akan dilakukan

Message berfungsi untuk menggambarkan


Entry pesan/hubungan antar objek yang
menunjukkan urutan kejadian yang
terjadi.
13

Message to Simbol ini 


Self menggambarkan pesan/hubungan 
objek itu sendiri, 
yang menunjukkan 
urutan kejadian yang terjadi.
Message menggambarkan 
Return hasil dari pengiriman message dan 
digambarkan dengan 
arah dari kanan ke kiri.

( Sumber : Ansori.2020.)

10. Class Diagram

Class diagram adalah visual dari struktur sistem program pada jenis-jenis

yang di bentuk. Class diagram merupakan alur dari database pada sebuah

sistem. Class diagram merupakan penjelasan proses database dalam suatu

program. Dalam sebuah laporan sistem maka class diagram ini wajib ada.

Menurut Para Satzinger (2011:28) Diagram kelas atau class diagram

menjelaskan struktur  sistem dari segi pendefinisian class-class yang akan dibuat

untuk membangun sebuah sistem. Simbol-simbol yang terdapat pada class

diagram, disajikan pada Tabel 2.4 berikut :

Tabel 2.4 Simbol-simbol Class Diagram

Simbol Nama Keterangan


Kelas Kelas pada struktur 
sistem.
14

Interface Sama   dengan   
konsep interface 
dalam pemrograman berorientasi
objek.

Association Relasi antarclass 


dengan arti umum, 
asosiasi biasanya juga disertai
dengan 
Multiplicity.
Directed Relasi antarkelas 
Association dengan makna kelas 
yang atau  digunakan 
oleh kelas  yang lain,
asosiasi   biasanya juga disertai
dengan 
multiplicity.
Generalisasi Relasi antarkelas 
dengan makna 
generalisasi-spesialisasi (umum
khusus).

Dependency Relasi antarkelas


 dengan makna kebergantungan 
antarkelas’

Aggregation Relasi antarkelas


dengan  makna  
semua-bagian 
(whole-part)

( Sumber : Ansori.2020.)

11. Metode PIECES

Menurut Wukil Ragil (2010:17), metode PIECES adalah metode analisis

sebagai dasar untuk mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih

spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap

beberapa aspek antara lain adalah informasi, kinerja, keamanan

aplikasi,ekonomi, efisiensi dan pelayanan Customer. Analisis ini disebut dengan


15

PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and

Service).

Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum

pengembangan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan

ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari

masalah utama. Metode ini menggunakan enam variable evaluasi yaitu :

a. Performance (kinerja)

Kinerja merupakan variable pertama dalam metode analisis PIECES yang

memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada

masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa

handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan

yang diinginkan. Dalam hal ini kinerja diukur dari:

a) Throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat

dilakukan/ dihasilkan pada saat tertentu.

b) Response time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

serangkaian kegiatan untuk menghasilkan output/deliverables tertentu.

b. Information (informasi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga

kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Informasi yang

disajikan haruslah benar–benar mempunyai nilai yang berguna.

c. Economic (ekonomi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan

manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.


16

d. Control (pengendalian)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan

sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya

untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi semakin baik pula.

e. Efficiency (efisiensi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki,

sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari

pada sistem manual.

f. Service (layanan)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki

kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas

layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga

pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.

12. Pengertian Adobe Dreamwaver CS5.5

Menurut Madcoms (2011:2) menjelaskan bahwa “Adobe Dreamweaver

cs5.5 adalah versi terbaru dari dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe

Creative Suite 5”. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan

sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi

ini juga bisa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You

Get), yang intinya adalah anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML

untuk membuat sebuah site dan dapat melihat hasil desainnya secara langsung.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design akan

memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web


17

desainer pemula sekalipun. Kemampuan dreamweaver untuk berinteraksi

dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, JavaScript dan yang

lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada desainer web dengan

menyertakan bahasa pemrograman di dalamnya.

13. HTML (Hyper Text Markup Language)

Dokumen HTML sendiri terbentuk dari beberapa tag yaitu <html>,

<head> dan <body>, tag tersebut dilengkapi dengan tag pasangannya </html>,

</head>, </body>, tag penutup diawali dengan garis miring (/). Tag pertama

menunjukkan elemen awal suatu tag dan tag pasangannya menunjukkan elemen

akhir dari tag. Jika ingin memberikan judul pada halaman web, maka judul

tersebut diketik kedalam tag <title> dan diakhiri dengan </title>. Tag menurut

Arief (2011:23) adalah “kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles)

teks ASCII menjadi file HTML”.

Elemen menurut Arief (2011:24) merupakan “komponen-komponen dasar

berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Elemen atau komponen

tersebut misal head, body paragraph, list, dll”. Elemen head dapat digunakan

sebagai tempat penulisan atau judul dokumen, informasi mengenai dokumen dan

definisi alamat, sedangkan Elemen body digunakan sebagai tempat untuk

menampilkan dokumen.

14. Pengertian Personal Home Page (PHP)

Menurut Arief (2011:43) mengemukakan bahwa “PHP (Perl Hypertext

Preprocessor) adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML


18

untuk membuat halaman web yang dinamis”. Dengan menggunakan Program

PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Adapun kelebihan-

kelebihan dari PHP yaitu :

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti

IIS atau PWS juga pada apache yang bersifat open source.

3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan

interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis

dan developer yang siap membantu pengembangannya.

4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki refrensi yang begitu

banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu : Linux, Unux,

Windows dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu consule.

6. PHP bersifat bebas dipakai (free).

15. Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Kadir (2011:22) mengatakan bahwa “CSS (Cascading Style

Sheets) digunakan dalam dokumen HTML untuk menciptakan suatu style yang

dipakai untuk mengatur penampilan elemen HTML”. Dengan menggunakan

style, suatu elemen dapat diformat dengan fitur yang jauh lebih kaya daripada

yang disediakan oleh elemen HTML itu sendiri. Sebagai contoh, pengaturan
19

seperti warna tulisan bisa ditangani melalui style tanpa melibatkan tag HTML

yang berfungsi untuk mengatur warna.

Pendefinisian style bisa dilakukan pada tag<style>. Bentuknya seperti

berikut :

<style tipe= “text/css”>

...

</style>

Di dalam pasangan tag tersebut, pendefinisian style dilakukan dengan

berikut:

Selektor {. . .}

Dalam hal ini, selektor bisa berupa :

1. Selektor HTML, yaitu untuk mendefinisikan style bagi suatu

tag HTML.

Bentuknya :

nama_tag {. . .}

2. Selektor kelas, yaitu untuk mendefinisikan kelas yang bisa

berlaku sebarang tag HTML.

Bentuknya :

.nama {. . .}
20

3. Selektor ID, yaitu untuk mendefinisikan style bagi elemen yang

memiliki ID sesuai yang tercantum dalam selektor.

Bentuknya :

#id {. . .}

16. Pengertian JavaScript

Menurut Kadir (2011:13) mengatakan bahwa “JavaScript adalah kode

untuk menyusun halaman web yang memungkinkan dijalankan di sisi klien

(pada browser yang digunakan pemakai). Karena dijalankan di sisi klien, maka

JavaScript dapat digunakan untuk membuat tampilan lebih bersifat dinamis”.

Dengan menggunakan JavaScript dapat menampilkan jam lokal secara

terus menerus, melakukan perhitungan data terhadap formulir, mengubah-ubah

warna pada baris tertentu dalam suatu tabel, dll.

17. Basis Data

Menurut Fathansyah (2012:2) Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan

Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data represi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, Customer),

barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.


21

18. Pengertian MySQL

Merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian basis data terutama untuk proses seleksi, pemasukan, pengubahan

dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan mudah dan

otomatis [3].

Menurut Arief (2011:151) MySQL (My Structure Query Language) adalah

“salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan

untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber

dan pengelolaan datanya”. MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL

(Structured Query Language). MySQL bisa dijalankan di berbagai platform

misalnya windows, Linux dan sebagainya. MySQL merupakan DBMS yang

multithread, multi user yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU General Public

Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki

oleh penulisnya masing-masing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,

MySQL bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakannya

secara gratis.

19. Pengertian PHPMyAdmin

Menurut Sibero (2011:776) PHP My admin adalah “aplikasi web yang

dibuat oleh phpmyadmin.net. PHPMyAdmin digunakan untuk administrasi

database MySQL”. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL.


22

Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form yang sudah tersedia

pada PhpMyAdmin atau dapat langsung menulis script pada menu SQL.

PhpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik http://localhost/phpmyadmin

pada web browser.


23
BAB24
4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Penggambaran Sistem

1. Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.1 Use case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

Penjelasan diagram diatas sebagai berikut :

a) Pelanggan memesan barang

b) Admin menghitung jumlah pesanan

c) Pelanggan membayar pesanan

d) Kasir memberikan nomor resi

e) Kasir membuat laporan penjualan

24
25

f) Pimpinan menerima laporan penjualan

2. Sistem Yang Diusulkan

Setelah analisa sistem yang berjalan dilaksanakan maka kemudian dilakukan

desain sistem yang baru. Tujuan utama dari sistem yang baru adalah

penyempurnaan dari sistem yang lama atau yang telah ada.

Pengunjung

Gambar 3.2 Use case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Penjelasan diagram diatas sebagai berikut :

a) Admin bisa melakukan entry data produk, melihat daftar pemesanan

produk, entry data pelanggan, dan melihat data Customer.

b) Customer bisa melihat produk, melakukan pemesanan produk, konfirmasi

pembayaran,dan melihat keranjang belanja.


26

c) Pengunjung bisa melihat produk

d.) Pimpinan bisa login dan melihat laporan penjualan.

B. Analisis Kebutuhan Sistem

1. Kebutuhan Functional

Kebutuhan user yang berkaitan dengan sistem dan semua tentang kegiatan

yang dapat dilakukan user pada sistem informasi penjualan berbasis web ini , akan

dijelaskan melalui 4 user berikut :

a) Pengunjung

Pengunjung dapat melihat semua data dari produk, dan harus melakukan

registrasi terlebih dahulu agar dapat melakukan transaksi pemesanan

b) Customer

Customer dapat login untuk melakukan pemesanan, melihat detail produk,

input pesan, dan membeli produk

c) Admin

Dapat melakukan login untuk Entry produk.

2. Kebutuhan Non Functional

Kebutuhan Perangkat Keras ( Hadware )

a) Processor : Intel® Caleron® CPU N3350 @ 1.10GHz

b) Ram : 3.00 GB

c) Hard Disk : 464 GB

d) Printer : Epson L120

e) Mouse

f) Flas Disk : 8 GB
27

Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software )

a) Sistem Operasi : Windows 10

b) Web Server : Xampp 1.7.3

c) Text Editor : Sublime Text 3

d) Database Server : MySQL

e) Bahasa Pemrograman : PHP dan Javascript

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini

adalah :

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung pada Toko

Roti Maros Aneka Sari mengenai penjualan kue yang sudah ada sebelumnya

dan dijadikan sumber informasi yang valid dan akurat pada referensi yang

dibutuhkan oleh penulis.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

penulis dengan cara membaca buku Literatur yang terisi teori-teori yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas.

3. Wawancara

Untuk melengkapi data yang benar dan akurat sebagai hasil observasi

penulis melakukan wawancara secara langsung ke bagian produksi di Toko

Roti Maros Aneka Sari, untuk melengkapi data hasil observasi.


28

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian berlokasi di Jl. Poros Makassar,

Maros. yaitu Toko Roti Maros Aneka Sari. Penelitian ini dilakukan selama 2

bulan dimulai pada tanggal 01 Mei 2020 sampai dengan tanggal 20 Juli 2020.
29

BAB IV

PERANCANGAN DATABASE

A. Permodelan Sistem

1. Class Diagram

Gambar 4.1 Class Diagram


30

Pada class diagram struktur tampilan yang dirancang dalam aplikasi e-commerce

Toko Roti Maros Aneka Sari ini, terdapat tampilan menu utama dari aplikasi e-

commerce beserta form login untuk hak akses admin. Kemudian kita tambahkan

class untuk ,info,barang,konfirmasi,testimoni,transaksi, dan detail transaksi.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi pada sistem

informasi penjualan pada toko roti maros aneka sari berbasis web.

a. Activity Diagram Dari Use case Login

Gambar 4.2 Diagram Aktivitas dari Use case Login

29
31

Keterangan gambar : pada gambar diatas menjelaskan jika Admin atau Pimpinan

ingin ke halaman beranda. Mereka harus melakukan pengisian username dan

password pada menu login terlebih dahulu. Jika username dan password yang

dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan jika

benar maka sistem akan otomatis menampilkan halaman beranda.

b. Activity Diagram Dari Use case Entry Pemesanan Produk

Gambar 4.3 Diagram Aktivitas dari Use case Entry Data Pemesanan

Produk
32

Keterangan gambar : Pada gambar di atas menjelaskan bahwa Admin dapat

melakukan Entry pada pemesanan yaitu dengan melakukan perubahan status pada

pemesanan yang dilakukan Customer. Akan tetapi sebelumnya Admin harus login

terlebih dahulu untuk dapat melakukan aksi tersebut. Untuk dapat mengubah

status pemesanan Admin harus melihat pemesanan yang dilakukan Customer

terlebih dahulu dengan memilih salah satu pesan order atau pemesanan yang

masuk.

c. Activity Diagram Dari Use case Entry Produk

Gambar 4.4 Diagram Aktivitas dari Use case Entry Produk

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menjelaskan bahwa Admin dapat

melakukan Entry pada produk yaitu menambah, menghapus dan mengubah data

produk. Akan tetapi sebelumnya Admin diharuskan login untuk melakukan aksi
33

tersebut. Kemudian jika Admin ingin melakukan penambahan, pengubahan dan

penghapusan data produk maka Admin dapat memilih salah satu dari ketiga aksi

tersebut pada link produk yang ada pada halaman produk.

d. Activity Diagram Dari Use case Keranjang Belanja

Gambar 4.5 Diagram Aktivitas Dari Use case Keranjang Belanja

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menjelaskan bahwa Customer dapat

melakukan pemesanan dari produk yang dipilih. Pertama-tama Customer membuka

halaman website, lalu Customer dapat memilih beberapa jenis produk yang

ditawarkan. Setelah itu Customer dipersilahkan untuk memilih atau klik link beli.
34

Sistem akan otomatis menampilkan halaman keranjang belanja yang isinya berupa

jumlah pembelian yang dipesan dan harga.

e. Activity Diagram Dari Use case Melihat Produk

ambar 4.6 Diagram Aktivitas Dari Use case Melihat Produk

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menerangkan User Customer dan

pengunjung login pada sistem. User dapat melihat produk yang ditampilkan dan

melihat detail salah satu produk yang dipilih.


35

f. Activity Diagram Dari Use case Pemesanan Produk

Gambar 4.7 Diagram Aktivitas Dari Use case Pemesanan Produk

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menerangkan Customer dapat melakukan

pemesanan dari produk yang dipilih. Pertama Customer harus membuka halaman
36

website, kemudian Customer dapat memilih jenis produk apa saja yang ditawarkan.

Setelah memilih produk Customer dipersilahkan untuk klik link beli. Sistem akan

otomatis menampilkan halaman keranjang belanja yang berisi jumlah pembelian

yang dipesan dan harga, setelah itu Customer memilih link transaksi untuk mengisi

data transaksi. Proses pemesanan produk selesai

g. Activity Diagram Dari Use case Melakukan Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.8 Diagram Aktivitas Dari Use case Melakukan Konfirmasi

Pembayaran

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menerangkan Admin melakukan

pengubahan status pada pemesanan Customer. Untuk masuk kehalaman konfirmasi


37

pembayaran Admin, harus login terlebih dahulu lalu memilih menu konfirmasi

pemesanan pada home sistem Admin.

h. Activity Diagram Dari Use case Melihat Daftar Customer

Gambar 4.9 Diagram Aktivitas Dari Use case Melihat Data Customer

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menerangkan bahwa Admin dapat melihat

data Customer dan tidak dapat melakukan perubahan atau penghapusan data

Customer. Admin harus login terlebih dahulu untuk dapat melihat data Customer
38

i. Activity Diagram Dari Use case Logout

Gambar 4.10 Diagram Aktivitas Dari Use case Logout

Keterangan gambar : Pada gambar diatas menerapkan Admin dan Pimpinan ingin

keluar dari sistem. Admin dan Pimpinan pilih menu logout pada sistem.
39

3. Sequance Diagram

1. Sequance Diagram Login

Gambar 4.11 Sequance Diagram Login

Keterangan Gambar : Pada saat Admin dan Pimpinan memilih login. Sistem akan

meminta input username dan password terlebih dahulu. Pada saat Admin dan

Pimpinan mengisi username dan password, otomatis sistem akan mencocokkan isi

data di dalam database pada objek user. Jika terdapat kesalahan data maka sistem

akan menampilkan pesan untuk memasukkan username dan password ulang dan

jika data sesuai akan masuk ke halaman utama user pada sistem penjualan.
40

2. Sequance Diagram Entry Data Pemesanan

Gambar 4.12 Sequance Diagram Entry Data Pemesanan

Keterangan Gambar : Admin memasuki halaman beranda pada sistem penjualan

dengan login terlebih dahulu. Setelah mengisi username dan password secara

benar maka otomatis akan masuk ke halaman beranda. Kemudian admin

memilih menu pemesanan untuk masuk ke halaman data pemesanan. Dalam


41

halaman data pesanan, admin dapat mengubah status pemesanan dengan

memilih link status pemesanan. Setelah itu status yang diubah akan otomatis

tersimpan dan akan menampilkan status yang terbaru.

3. Sequance Diagram Entry Data Produk

Gambar 4.13 Sequance Diagram Entry Data Produk


42

Keterangan Gambar : Admin memasuki halaman utama sistem penjualan dengan

login terlebih dahulu. Setelah mengisi username dan password secara benar maka

admin akan otomatis masuk ke halaman utama user. Kemudian admin memilih

menu data produk dan sistem otomatis akan menampilkan halaman data produk.

Admin dapat menambahkan jenis produk dengan memilih manu tambah produk

dan kemudian admin mengisi data produk. Setelah itu sistem akan mengecek

kelengkapan data, Jika lengkap maka sistem akan menyimpan data ke dalam

objek produk. Kemudian sistem akan menampilkan data terbaru pada menu data

produk. Admin dapat mengubah atau edit dan menghapus data produk tertentu.

4. Sequance Diagram Keranjang Belanja

Gambar 4.14 Sequance Diagram Keranjang Belanja


43

Keterangan Gambar : Pengunjung dapat berbelanja disini dengan mendaftarkan

dirinya terlebih dahulu. Pengunjung memilih menu produk dengan jenis produk

yang akan di pesan lalu pengunjung diminta untuk registrasi terlebih dahulu.

Kemudian sistem akan mengecek kelengkapan data pengunjung tersebut, jika data

tidak lengkap maka akan diberikan konfirmasi pesan data tidak lengkap dan jika

data lengkap maka sistem akan menampilkan pesan registrasi berhasil.

5. Sequance Diagram Melihat Produk

Gambar 4.15 Sequance Diagram Melihat Produk


44

Keterangan Gambar : Sequance ini melibatkan 4 aktor, yaitu admin, Customer,

pimpinan dan pengunjung. Sequance ini menggambarkan ke empat aktor tersebut

masuk ke halaman menu produk, dan jika aktor ingin melihat informasi produk

pada sistem penjualan maka aktor memilih menu produk dan otomatis sistem akan

menampilkan isi dari produk yang dipilih.

6. Sequance Diagram Pemesanan Produk

Gambar 4.16 Sequance Diagram Pemesanan Produk

Keterangan Gambar : Customer memilih menu produk , kemudian memilih

produk yang akan dibeli. Sistem akan menampilkan detail produk lalu Customer
45

memasukkan jumlah yang akan di beli dengan mengubah jumlah pesanan yang

sesuai. Sistem akan mengirim database ke objek keranjang belanja. Jika

Customer selesai melakukan pemesanan dengan produk belanjaannya, maka

Customer diminta untuk mengisi form Data Pengiriman terlebih dahulu. Lalu

setelah proses itu dilakukan maka sistem akan menerima informasi pemesanan

terbaru.

7. Sequance Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.17 Sequance Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran

Keterangan Gambar :. Customer mengisi pesan dalam form yang telah disediakan

oleh sistem. Jika sudah selesai mengisi form pemesanan maka Customer memilih

tombol kirim yang menyatakan konfirmasi pembayaran sudah dilakukan.

8. Sequance Diagram Logout


46

Gambar 4.18 Sequance Diagram Logout

Keterangan Gambar : Admin dan Pimpinan memasuki halaman utama sistem

dengan login terlebih dahulu. Setelah mengisi username dan password secara

benar maka otomatis akan masuk kehalaman beranda. Lalu jika aktor ini tidak lagi

melakukan kegiatan di dalam sistem ini kemudian ingin keluar dari sistem. Admin

dan Pimpinan memilih menu logout pada sistem.

B. Perancangan Database

1. Tabel Login

Nama Database : Kue

Nama Tabel : Login

Primary Key : Username


47

Tabel 4.1 Spesifikasi Tabel Login

Length/
No Field Type Extra
Values
1. Username Varchar 5 Auto_increment
2. Password Varchar 10
Keterangan Tabel Login:

a. Username berfungsi untuk membedakan antara user yang satu dengan user

yang lain dengan tipe integer dimana inputan berupa huruf dan angka dan

ukuran maksimal 5 yang menyangkut antara angka dengan huruf pertama

user.

b. Password sebagai tanda pengenal dengan tipe Varchar dan penulisannya

berupa angka minimal 10 digit.

2. Tabel Konfirmasi

Nama Database : Kue

Nama Tabel : Konfirmasi

Primary Key : Id_konfirmasi

Tabel 4.2 Spesifikasi Tabel Konfirmasi

Length/
No Field Type Extra
Values
1. Id_konfirmasi Varchar 10 Auto_increment
2. No_tagihan Int 10
3. Waktu_transaksi Varchar 15
4. Tgl_konfir Time -
5. Jam_konfir Date -
6. Jumlah_transaksi Varchar 20
48

7. Nama Varchar 35
8. Email Varchar 35
9. No_telepon Varchar 15
10. Keterangan Text -
11. Nama_gambar Varchar 100
12. Ukuran_gambar Int 11
13. Tipe_gambar Varchar 10

Keterangan Tabel Konfirmasi:

a. Id_konfirmasi, dengan tipe Varchar dimana inputan berupa huruf dan

angka dan ukuran maksimal 10.

b. No_tagihan, berfungsi untuk menyediakan info tentang tagihan yang harus

di bayar dengan tipe integer dimana inputan berupa bilangan bulat.

c. Waktu_transaksi, fungsi untuk mengetahui waktu pesan dengan tipe data

Varchar dimana inputan berupa huruf dan angka dan ukuran maksimal 15

d. Tgl_konfirmasi, fungsi untuk mengetahui tanggal pemesanan dengan tipe

data date.

e. Jumlah_transaksi, fungsi dari jumlah barang adalah jumlah dari produk

yang akan di pesan dengan tipe integer dan inputannya berupa 4 digit

angka.

f. Nama, field yang berfungsi untuk menyimpan data nama sebuah produk

dengan tipe Varchar yang berarti inputan beupa kata yang ukuran

maksimal 50.

g. Email, fungsi mengirim data berupa bentuk file untuk mendapat informasi

dari setiap user dengan tipe Varchar dan inputan penulisan 20 huruf dan

angka.
49

h. No_telpon, dengan tipe Varchar dan penulisannya berupa angka 20 digit.

a. Keterangan, dengan tipe data text yang inputan berupa teks atau huruf.

b. Nama_gambar, dengan tipe data Varchar yang inputan berupa teks atau

huruf.

c. Ukuran_gambar, dengan tipe data integer yang inputan berupa bilangan

bulat dengan jumlah angka maksimal 11.

i. Tipe_gambar, dengan tipe data Varchar yang inputan berupa teks atau

huruf.

3. Tabel Info

Nama Database : Kue

Nama Tabel : Info

Primary Key :-

Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel Info

Length/
No Field Type Extra
Values
1. Nomor_rekning Int 5 Auto_increment
2. Atas_nama Varchar 30
3. Nomor_tlp Varchar 20
4. Informasi Varchar
Keterangan Tabel Info:

a. No_rekening, berfungsi sebagai alat pembayaran Customer pada saat

pembayaran produk dengan tipe data integer dengan angka maksimal 11.
50

b. Atas_nama, berfungsi untuk nama sebuah user dengan tipe Varchar dan

ukurannya 30.

c. Nomor_telpon, dengan tipe Varchar dan penulisannya berupa angka 20

digit.

d. Informasi, berfungsi sebagai informasi produk dengan tipe Varchar.

4. Tabel Testimoni

Nama Database : Kue

Nama Tabel : Testimoni

Primary Key :-

Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel Testimoni

Length/
No Field Type Extra
Values
Keterangan
1. No_rek Int 11 Auto_increment
2. Kode_brg Varchar 8 Tabel
3. Nama Varchar 50
4. Kota Varchar 50 Testimoni:
5. Email Varchar 20
6. Testimoni Text - a. No_
7. Tanggal Date -
reke

ning, berfungsi sebagai alat pembayaran Customer pada saat pembayaran

produk dengan tipe data integer dengan angka maksimal 11.


51

b. Kode_barang, berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat pencarian

produk saat transaksi dengan tipe data Varchar dengan angka dan ukuran

maksimal 8.

c. Nama, field yang berfungsi untuk menyimpan data nama sebuah produk

dengan tipe Varchar yang berarti inputan beupa kata yang ukuran

maksimal 50.

e. Kota, fungsi sebagai tujuan pengirim dengan tipe Varchar dan ukuran

penulisan maksimal 50.

f. Email, fungsi mengirim data berupa bentuk file untuk mendapat informasi

dari setiap user dengan tipe Varchar dan inputan penulisan 20 huruf dan

angka.

d. Testimoni, dengan tipe data text yang inputan berupa teks atau huruf.

e. Tanggal, fungsi untuk mengetahui waktu pesan dengan tipe data date.

5. Tabel Barang

Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Barang

Length/
No Field Type Extra
Values
1. Id_brg Int 10 Auto_increment
2. Kode_brg Varchar 8
3. Nama_brg Varchar 35
4. Harga_brg Int 25
5. Jumlah_brg Int 4
6. Nama_gbr Varchar 100
7. Ukuran_gbr Varchar 11
8. Tipe_gbr Varchar 20
9. Kategori Varchar 20
10. Stok Varchar 5
11. Berat Varchar 100
52

12. Tgl Date


13. Deskripsi Text
Keterangan Tabel Barang:

d. Id_barang berfungsi untuk membedakan antara barang yang satu dengan

yang lainnya dengan tipe Varchar dimana inputan berupa huruf dan angka

dan ukuran maksimal 10.

e. Kode_barang berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat pencarian

produk saat transaksi dengan tipe data Varchar dengan angka dan ukuran

maksimal 8.

f. Nama_barang, field yang berfungsi untuk menyimpan data nama sebuah

produk dengan tipe Varchar yang berarti inputan beupa kata yang ukuran

maksimal 35.

g. Harga, maksud dari harga ialah harga inputan sebuah produk dengan tipe

integer yang berupa bilangan bulat.

h. Jumlah_barang, fungsi dari jumlah barang adalah jumlah dari produk

yang akan di pesan dengan tipe integer dan inputannya berupa 4 digit

angka.

i. Nama_gambar, field yang berfungsi untuk menyimpan data nama sebuah

gambar dengan tipe Varchar yang berarti inputan beupa kata yang ukuran

maksimal 100.

j. Ukuran_gambar dengan tipe data Varchar yang inputan berupa huruf atau

angka dan ukuran maksimal 5.

k. Tipe gambar dengan tipe data Varchar yang inputan berupa huruf atau

angka
53

l. Kategori, fungsi dari kategori adalah untuk menampilkan data dari table

produk yang telah direlasikan dengan ukuran penulisan disesuaikan

dengan table produk.

m. Berat dengan tipe data Varchar yang inputan berupa huruf atau angka.

n. Stok, fungsi dari stok adalah jumlah persediaan dari produk yang akan di

pesan dengan tipe Varchar dan inputannya berupa 5 digit angka.

o. Tanggal, fungsi untuk mengetahui waktu pesan dengan tipe data date.

p. Deskripsi dengan tipe data text yang inputan berupa teks atau huruf.

6. Tabel Transaksi

Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel Transaksi

Length/
No Field Type Extra
Values
1. Id_transaksi Int 10 Auto_increment
2. No_tagihan Int 20
3. Nama Varchar 50
4. No_tlp Varchar 15
5. Provinsi Varchar 10
6. Kota Varchar 50
7. Kurir Varchar 10
8. Alamat Text -
9. Ket Text -
10. Status_order Varchar 100
11. Waktu_order Timestap -
12. Total_bayar Int 11
13. Ongkir Int 11
14. Resi Varchar 50
Keterangan Table Transaksi :
54

a. Id_transaksi berfungsi untuk membedakan antara transaksi yang satu

dengan yang lainnya dengan tipe Varchar dimana inputan berupa huruf

dan angka dan ukuran maksimal 10.

b. No_tagihan berfungsi untuk memberikan informasi rincian produk yang

dibeli, jumlah dan metode prmbayaran yang tersedia dengan tipe Varchar

dan ukuran maksimal 20.

c. Nama user, berfungsi untuk nama sebuah user dengan tipe Varchar dan

ukurannya 50.

d. No_telpon dengan tipe Varchar dan penulisannya berupa angka minimal

15 digit.

e. Provinsi, fungsi sebagai tuj uan pengirim dengan tipe Varchar dan ukuran

penulisan maksimal 10 karakter.

f. Kota, fungsi sebagai tujuan pengirim dengan tipe Varchar dan ukuran

penulisan maksimal 50.

g. Kurir dengan tipe Varchar dan penulisannya berupa angka maksimal 5

digit.

h. Alamat, berfungsi sebagai alamat pengirim dengan tipe text yang inputan

berupa huruf.

i. Keterangan dengan tipe text yang inputan berupa huruf.

j. Status_order dengan tipe Varchar dan penulisannya berupa angka minimal

100 digit.
55

k. Waktu_order, berfungsi untuk mengetahui waktu pesan dengan tipe

timestamp yang dikodekan untuk mengidentifikasi kapan peristiwa

tertentu terjadi, biasanya memberikan tanggal dan waktu.

l. Total_bayar, maksud dari total bayar ialah total inputan harga produk

yang di beli dengan tipe integer yang berupa bilangan bulat.

m. Ongkir dengan tipe integer yang inputan berupa bilangan bulat.

n. Resi berfungsi sebagai identitas paket dan merupakan bukti bahwa paket

pesanan Customer telah benar-benar dikirim oleh toko dengan tipe

Varchar dan penulisannya berupa angka minimal 50 digit.

7. Tabel Detail Transaksi

Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel Detail Transaksi

Length/
No Field Type Extra
Values
1. No_tagihan Varchar 10 Auto_increment
2. Kode_brg Varchar 30
3. Jumlah Varchar 20
Keterangan Tabel Detail Transaksi:

a. No_tagihan befungsi untuk memberikan informasi rincian produk yang

dibeli, jumlah dan metode pembayaran yang tersedia dengan tipe

Varchar dan ukurannya 10.

b. Kode_barang berfungsi untuk membedakan antara barang yang satu

dengan barang yang lain dengan tipe Varchar dimana inputan berupa

huruf dan angka dan ukuran maksimal 30.


56

c. Jumlah berfungsi untuk menghitung keseluruhan barang dengan tipe

Varchar.

C. Perancangan Antar Muka

1. Perancangan Output

a) Rancangan Detail Kwitansi


57

Gambar 4.19 Detail Kwitansi

Pada gambar 4.19 menggambarkan Customer mencetak kwitansi pembelian

2. Perancangan Input

a) Rancangan Menu Login

Gambar 4.20 Rancangan Menu Login

Pada gambar 4.20 menggambarkan admin atau pimpinan harus login

terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password terlebih dahulu

untuk dapat mengakses sistem informasi penjualan.


58

b) Rancangan Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.21 Rancangan Konfirmasi Pembayaran

Pada gambar 4.21 menggambarkan Customer mengisi form konfirmasi

pembayaran.

c) Rancangan Cek Resi

Gambar 4.22 Rancangan Cek Resi

Pada gambar 4.22 menggambarkan Customer dapat mengecek resi yang

telah diberikan oleh sistem.

d) Rancangan Cek Transaksi


59

Gambar 4.23 Rancangan Cek Transaksi

Pada gambar 4.23 menggambarkan Customer dapat mengecek resi yang

telah diberikan oleh sistem.

e) Rancangan Testimoni

Ga

mbar 4.24 Rancangan Testimoni

Pada gambar 4.24 menggambarkan Customer dapat memberikan komentar

dan pedapat mengenai produk yang dijual.

f) Rancangan Tambah Produk


60

Gambar 4.25 Rancangan Tambah Produk

Pada gambar 4.25 di atas menggambarkan admin dapat menambah produk

yang ingin dijual kedalam sistem.

g) Rancangan Testimoni User Admin

Gambar 4.26 Rancangan Testimoni User Admin

Pada gambar 4.26 di atas menggambarkan admin dapat melihat testimoni

yang di berikan oleh Customer dan pengunjung.


61

h) Rancangan Tampilan Laporan Penjualan

Gambar 4.27 Tampilan Laporan Penjualan

Pada gambar 4.27 merupakan implementasi tampilan laporan penjualan

dimana admin dan pimpinan dapat melihat laporan transaksi penjualan.

D. Hasil Penelitian

1. Pembahasan Program Utama


62

a) Tampilan Menu Utama Dari Pengunjung

Gambar 4.28 Tampilan Menu Utama Pengunjung

Pada gambar 4.28 merupakan implementasi tampilan menu utama dari

pengunjung.

b) Tampilan Menu Profil Toko

Gambar 4.29 Tampilan Menu Profil Toko


63

Pada gambar 4.29 merupakan implementasi tampilan pada menu profil Toko Roti

Maros Aneka Sari dimana Customer dapat melihat informasi toko.

c) Tampilan Menu Keranjang belanja

Gambar 4.30 Tampilan Menu Keranjang Belanja

Pada gambar 4.30 merupakan implementasi tampilan menu keranjang

belanja dimana produk yang di beli Customer otomatis akan masuk kedalam

keranjang belanja.

d) Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran


64

Gambar 4.31 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran

Pada gambar 4.31 merupakan implementasi tampilan menu konfirmasi

pembayaran dimana Customer melakukan konfirmasi pembayaran agar admin

dapat memproses pemesanan produk.

e) Tampilan Menu Cek Resi

Gambar 4.32 Tampilan Menu Cek Resi

Pada gambar 4.32 merupakan implementasi tampilan menu cek resi dimana

Customer dapat mengecek nomor resi.


65

f) Tampilan Menu Cek Transaksi

Gambar 4.33 Tampilan Menu Cek Transaksi

Pada gambar 4.33 merupakan implementasi tampilan menu cek transaksi

dimana Customer dapat mengecek transaksi mereka.

g) Tampilan Menu Detail Produk

Gambar 4.34 Tampilan Menu Detail Produk

Pada gambar 4.34 merupakan implementasi tampilan menu detail produk


dimana Customer dapat melihat detail produk.

h) Tampilan Menu Login


66

Gambar 4.35 Tampilan Output Menu Login

Pada gambar 4.35 merupakan implementasi tampilan menu login, admin atau

pimpinan perlu memasukkan username dan password untuk masuk ke sistem

penjualan.

i) Tampilan Menu Utama Admin

Gambar 4.36 Tampilan Menu Admin

Pada gambar 4.36 merupakan implementasi tampilan menu utama admin.


67

j) Tampilan Menu Daftar Produk

Gambar 4.37 Tampilan Menu Daftar Produk

Pada gambar 4.37 merupakan implementasi tampilan menu daftar produk

dimana admin dapat menghapus dan mengubah daftar produk pada sistem.

k) Tampilan Daftar Pemesanan

Gambar 4.38 Tampilan Menu Daftar Pemesanan


68

Pada gambar 4.38 merupakan implementasi tampilan menu daftar

pemesanan dimana admin dapat melihat dan mengubah status pemesanan

Customer.

l) Tampilan Daftar Konfirmasi

Gambar 4.39 Tampilan Menu Daftar Konfirmasi

Pada gambar 4.39 merupakan implementasi tampilan menu daftar

konfirmasi dimana admin dapat melihat konfirmasi pembayaran Customer.

m) Tampilan Daftar Tambah Produk

Gambar 4.40 Tampilan Menu Daftar Tambah Produk


69

Pada gambar 4.40 merupakan implementasi tampilan menu daftar tambah

produk dimana admin dapat menambahkan produk baru ke aplikasi penjualan.

n) Tampilan Daftar Testimoni

Gambar 4.41 Tampilan Menu Daftar Testimoni

Pada gambar 4.41 merupakan implementasi tampilan menu daftar testimoni

dimana admin dapat melihat dan menghapus testimoni Customer.

o) Tampilan Update Info

Gambar 4.42 Tampilan Menu Update Info

Pada gambar 4.42 merupakan implementasi tampilan menu update info

dimana admin dapat mengupdate info toko roti.


70

p) Tampilan Laporan Penjualan

Gambar 4.43 Tampilan Laporan Penjualan

Pada gambar 4.43 merupakan implementasi tampilan laporan penjualan

dimana admin dan pimpinan dapat melihat laporan transaksi penjualan.


71

E. Analisis PIECES

Hasil analisis sistem berjalan berdasarkan data yang dikumpulkan serta

sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode PIECES dapat dilihat sebagai

berikut :

1. Kinerja (Perfomance)

a) Sistem yang berjalan : Pelanggan masih harus datang langsung ke toko

roti maros aneka sari untuk membeli produk dari toko sehingga

pemrosesan data memakan banyak waktu.

b) Sistem yang diusulkan : Dengan adanya Aplikasi penjualan oleh-oleh

khas maros ini mempermudah pelanggan dalam proses pemesanan

barang dan mempermudah admin dalam pendataan barang, pencarian

barang, serta membuat laporan penjualan. Pelanggan juga tidak harus

lagi datang langsung ke toko untuk melihat barang atau memesan

barang

Contohnya pada gambar di bawah ini :


72

Gambar 4.44 Tampilan Beranda Produk

Customer bisa melihat atau membeli produk yang di inginkan dengan cara

membuka halaman website penjualan kemudian klik tombol beli, dan pesanan

otomatis akan masuk kedalam keranjang belanja, berbeda dengan system yang

sedang berjalan sebelumnya Customer harus datang langsung ke toko untuk

melihat atau memesan produk.

2. Information

a) Sistem yang sedang berjalan : System lama, informasi kurang akurat dan

terlambat dalam penyampaian laporan pesanan pelanggan.

b) Sistem yang diusulkan : System berbasis web akan membantu system

menjadi lebih cepat dalam penyampaian laporan hasil pesanan

pelanggan. Waktu yang diperlukan untuk mengetahui jumlah barang

yang masuk serta terjual lebih cept karena data keseluruhan tersimpan

kedalam database.

Contohnya pada gambar di bawah ini :


73

Gambar 4.45 Tampilan Transaksi Penjualan

Pada sistem yang lama pihak toko membutuhkan waktu 20 menit untuk

mengecek data pemesanan produk karna harus memerikasa satu persatu buku atau

kertas-kertas yang merupakan transaksi penjualan, sedangkan pada sistem yang

baru tidak sampai 5 menit untuk mengecek transaksi penjualan.

3. Economic

a) Sitem yang berjalan : Pencatatan masih menggunakan kertas, tinta dan

alat tulis lainnya sehingga apabila terjadi perubahan data atau terdapat

buku yang rusak perlu diganti sehingga menambah biaya operasional.

b) Sistem yang diusulkan : Sistem ini akan memberikan penghematan biaya

operasional serta meningkatkan keuntungan instansi. Dalam jangka

pendek biaya yang di butuhkan akan cukup besar. Tetapi untuk jangka

panjang lebih sedikit karena hanya mengeluarkan biaya untuk hosting

dan biaya perawatan system.

4. Control

a) Sistem yang berjalan : Tidak adanya proteksi terhadap data penting yang

ada sehingga resiko kehilangan atau kerusakan data dapat terjadi.

b) Sistem yang diusulkan : System berbasis web akan mempermudah

control sehingga tidak ada yang bisa membuka dan merubah data tanpa

menggunakan hak akses (akun). Keamanan akun terjaga karena sistem

telah memiliki security key tidak semua orang dapat melihat data

tersebut.

5. Efisiensi
74

a) Sistem yang berjalan : Sistem lama butuh waktu yang cukup lama dalam

pembuatan laporan penjualan dan mencari laporan penjualan karena

masih menggunakan catatan pembukuan.

b) Sistem yang diusulkan : Sistem berbasis web lebih efisien karna tidak

membutuhkan banyak waktu dan waktu lama untuk pembuatan laporan

penjualan yang akurat.

Contohnya seperti gambar berikut :

Gambar 4.46 Tampilan Laporan Penjualan

Dengan adanya sistem ini dapat membantu memberikan efisiensi waktu

karena dalam pembuatan laporan penjualan tidak perlu lagi menggunakan cara

yang manual.

6. Service
75

a) Sistem yang berjalan : Pada sistem lama terjadi keterlambatan pelayanan

karena pencatatan dan pencarian data laporan hasil penjualan dilakukan

secara manual dengan data yang sangat bertumpuk sehingga

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh data-data yang

diinginkan.

b) Sistem yang diusulkan : Pelayanan akan menjadi lebih cepat untuk

memperoleh data-data pemesanan yang diinginkan karena menggunakan

system berbasis web yang terkomputerisasi dan akurat karena data akan

tersimpan otomatis kedalam database.


7677

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat menghasilkan beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Sistem menampilkan produk yang dijual pada Toko Roti Maros Aneka Sari

2. Sistem yang di usulkan berbasis web sehingga pengunjung dapat mengakses

informasi kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan jaringan

internet.

3. Sistem yang diusulkan dapat memberikan informasi mengenai profil

perusahaan, pelayanan yang di sediakan,dll.

B. Saran

Saran agar sistem yang dirancang ini bisa bekerja secara maksimal, penulis

mengajukan beberapa saran. Adapun saran tersebut antara lain :

1. Agar Sistem Informasi Penjualan Pembelian dan Persediaan yang

dirancang dapat diimplementasikan pada perusahaan dengan baik dan


77

benar, maka perusahaan perlu melakukan pelatihan terhadap sumber daya

manusia atau bagian-bagian kerja yang akan menggunakan sistem tersebut.

2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan kepuasan dalam

penggunaan sistem yang dirancang, maka perusahaan perlu melakukan

pemeliharaan dan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang

dapat mendukung.

3. Untuk pengembangan sistem berikutnya, sistem yang telah dibuat dapat

dikembangkan lagi yaitu dengan menambahkan proses yang dibutuhkan

oleh Toko Roti Maros Aneka Sari.


78

Anda mungkin juga menyukai