Anda di halaman 1dari 5

Cara Pertama Mari Kita Pelajari ke STEP

Tehnik Jualan di Whatsapp

1. Perbanyak Teman Anda di WhatsApp – Dengan cara ini , Anda seperti membuka sebuah lahan
baru untuk prospek pasar barang dagangan Anda. Karena semakin banyak teman yang Anda
kenal dan miliki, maka peluang agar produk Anda dapat terjual juga akan semakin besar juga.

2. Lakukan Penggantian Picture Pada WhatsApp Anda secara rutin – Dengan rutin mengganti DP
pada WhatsApp Anda dengan foto foto barang produk yang akan Anda jual, maka akan semakin
luas pula teman Anda yang mengetahui jenis barang produk yang Anda pasarkan. Dengan
demikian dapat dikatakan terjadi efek domino penjualan pada foto yang Anda pasang. Karena
semua berusaha menjual dengan tambahan keuntungan masing masing.

3. Buat Grup WhatsApp – Membuat grup pada WhatsApp Anda akan semaki nmemperluas
jaringan bisnis online Anda.

4. Usahakan Upload Produk Anda Dengan Foto Yang Berbeda – Jika barang produk Anda
termasuk barang yang juga dipasarkan oleh toko online yang lain, maka tampilkanlah foto
produk Anda dengan gaya yang berbeda.

Lakukan modifikasi pada gambar yang akan Anda pajang, sehingga tampak lebih nyata dan
elegan. Ini akan lebih menarik minat untuk berhenti sejenak bagi para peselancar di internet,
sebab gambar desain yang aneh cenderung lebih menarik dan membuat penasaran.

5. Jangan Terlalu Sering Broadcast – Mulailah menjadi penjual yang beretika, yang memiliki
attitude yang baik. Serta mematuhi kode etik yang berlaku. Tak jarang banyak pengguna yang
terganggu dengan ulah Anda. Akibat yang paling jelek adalah, mereka akan menghapus Anda
sebagai teman WhatsApp mereka. Ini sama saja dengan Anda kehilangan calon pembeli yang
potensial.
Langkah Memulai Usaha Kuliner

1. Siapkan modal usaha

Sebuah bisnis tentu tidak bisa berjalan tanpa adanya modal. Pertama-tama sebelum menyiapkan
hal lainnya, ketahui dulu berapa jumlah modal yang kamu punya. Berangkat dari sana, anda akan
lebih mudah dalam menentukan jenis kuliner apa yang akan menjadi usahamu.

Misalnya anda punya dana Rp 1 juta, maka anda bisa berjualan menu sarapan dengan
memanfaatkan teras rumah atau menerima pesanan kue. Apabila danamu lebih besar, misalnya
sejumlah Rp 20 juta, cobalah untuk membeli lisensi waralaba fried chicken.

Bagaimana jika anda sudah menentukan jenis bisnis yang akan digeluti, namun kekurangan
modal? Tak jadi masalah, karena ada penyedia pinjaman dana tunai tanpa jaminan yang bisa
dimanfaatkan. Tapi sebelum mengajukan pinjaman dana tunai tanpa jaminan, pastikan dulu
bahwa layanan yang anda pilih terpecaya dan terjamin aman. Pastikan bahwa penyedia pinjaman
yang dipilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, mengenakan bunga yang wajar, dan
menginformasikan bunga serta seluruh biaya tambahan secara transparan.

2. Pahami pasar yang kamu tuju

Setelah mengetahui jumlah modal yang anda miliki, saatnya menentukan pasar yang anda tuju.
Misalnya anda mau membangun sebuah warung makan di daerah perkantoran. Sewalah tempat
yang strategis agar keberadaan warung makanmu mudah diketahui orang, dari sini anda juga bisa
menetapkan harga jual. Apabila lokasi perkantoran tersebut berada di pusat Jakarta, maka anda
bisa tetapkan harga yang lebih tinggi.

3. Ketahui keunikan bisnismu

Setiap bisnis harus memiliki faktor pembeda atau unique selling point supaya bisa bertahan
dalam persaingan. Dalam usaha kuliner, anda bisa menentukan menu andalan yang bisa menjadi
keunikan. Pilih menu yang belum banyak dijual orang untuk mengurangi tingkat persaingan.
Namun sebelumnya, sesuaikan juga dengan target pasar dan konsumen.

4. Pilih pemasok bahan baku tetap

Untuk kelancaran produksi, sebaiknya anda memilih satu pemasok bahan baku yang akan terus-
terusan digunakan. hal ini berguna untuk menciptakan rasa makanan yang konsisten. Selain itu,
anda juga bisa mendapatkan harga relatif murah, dan menjadi orang yang diutamakan oleh
pemasok apabila nanti bahan baku yang dibutuhkan langka di pasaran.
5. Buat strategi pemasaran yang tepat

Terakhir, susun strategi pemasaran yang tepat. Promosi dari mulut ke mulut memang paling tepat
digunakan untuk memasarkan bisnis kuliner. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, tak ada
salahnya untuk mengandalkan teknologi dalam memasarkan bisnismu. Anda bisa mencoba untuk
memberikan harga diskon bagi mereka yang menyebarkan informasi seputar usahamu di media
sosial.

Tips Mudah Membuat Nama Brand yang


Cocok untuk Bisnis Anda

A. Nama yang Belum Pernah Digunakan

Tips pertama yang dapat Anda lakukan dalam membuat nama brand adalah mencari
nama yang belum pernah dipakai orang lain, dan benar-benar baru, serta bebas hak paten.
Anda bisa menggunakan fasilitas mesin pencarian Google untuk melakukan survei untuk
menguji apakah pemilihan nama brand tidak terkait dengan hal-hal buruk.

B. Nama yang Unik & Singkat


Tips kedua adalah pemilihan nama brand yang unik dan singkat. Nama brand yang unik
akan memiliki banyak keuntungan, misalnya dengan keunikan nama brand bisnis Anda
akan mudah diingat oleh konsumen.  Tetapi hindari keunikan nama brand dengan
konotasi negative, karena akan memengaruhi citra bisnis yang akan Anda bangun. Selain
itu, pemilihan nama yang panjang sangat tidak disarankan, karena akan lebih susah
diingat. Pemilihan nama brand yang pendek, simpel dengan 1 atau 2 suku kata akan lebih
menarik dan mudah diingat.

C. Mudah Didengar & Diucap

Anda juga harus memastikan nama brand yang Anda buat mudah untuk
didengar dan mudah untuk diucapkan. Hindari pemilihan nama brand yang sulit,
dan rumit. seperti penggunaan bahasa asing yang tidak semua orang
mengetahui cara bacanya dan maknanya. hal ini membuat konsumen akan
mudah lupa nama brand Anda.
D. Memiliki Makna Positif
Anda juga harus memilih nama brand yang memiliki makna positif. Pemilihan nama
dengan makna yang positif akan memengaruhi bisnis yang akan Anda jalankan. Jadi,
cobalah untuk memilih nama brand yang memiliki makna positif bagi bisnis Anda.
Dengan nama brand yang baik, berarti Anda menaruh harapan agar bisnis Anda juga
dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan nama yang diberikan.

E. Cerminan produk
Tips selanjutnya adalah memilih nama yang dapat mencerminkan produk bisnis Anda
dengan baik. Pemilihan nama brand dapat menyesuaikan dengan target pasar bisnis
Anda. Misalnya target pasar Anda adalah perempuan dengan bisnis pakaian, bisa saja
pilihan nama brand Anda adalah Female Wear. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah
melakukan proses branding dan pengenalan bisnis pada masyarakat.

F. Hindari Singkatan

Lalu yang harus Anda lakukan adalah menghindari singkatan dalam pemilihan nama
brand. Jika ini merupakan bisnis yang baru akan Anda bangun, sebaiknya hindari
singkatan atau inisial. Apalagi yang mengandung unsur huruf dan angka, karena hal
tersebut dapat membingungkan masyarakat yang pertama kali membaca dan
mengetahuinya.
Cara Menentukan Harga Jual Produk
Kuliner Anda
1. Cara menentukan harga jual produk secara garis besar:
•    Internal
artinya harga jual barang adalah ongkos produksi per barang + ongkos lain (transportasi+bahan
bakar+kemasan+upah buruh)+ nilai keuntungan yang diharapkan per barang.
•    Eksternal
berarti harga jual berdasarkan pantauan harga pasar, sehingga produk jual menjadi kompetitif.
Namun dengan penetapan harga seperti ini, berarti harus memaksimalkan efisiensi semua
pengeluaran selama proses produksi dan proses lanjutannya.

2. Faktor tambahan yang masuk dalam elemen biaya produksi:


-Kebanyakan pemilik tidak memperhitungkan tenaga yang telah dikeluarkan, apalagi bila
dikerjakan sendiri. Padahal tenaga sendiri bisa diperhitungkan sama dengan tenaga buruh, dan
masuk dalam biaya produksi. Jika tenaga kerja yang dipakai 1 orang ditambah pemilik yang
sama-sama bekerja, jadi upah buruh dikalikan dua. Jika upah buruh Rp 20.000,-/hari, maka upah
untuk dua orang Rp 40.000,-/hari.

-Jika menjual produk dengan cara menitip di warung atau rumah makan, tentunya ada
perhitungan margin untuk pemilik warung atau rumah makan atau memberi komisi per item
penjualan. Hitung-hitung sebagai biaya sewa tempat. Dengan begitu harga jual produknya bisa
sama, baik membeli langsung ke pemilik maupun membeli di warung.

-Listrik, gas/minyak tanah (bisa dihitung perbulan dibagi dengan waktu untuk menghabiskan),
misal dengan harga gas Rp 80.000,-  per tabung, yang habis dalam waktu 10 hari, maka biaya
gas per hari adalah Rp 8.000,-

3. Setelah mendapatkan total biaya produksi, lalu tetapkan profit/keuntungan yang diinginkan,
misalnya 50%. Sebaiknya tetap melihat patokan harga pesaing, karena produk makanan mudah
ditiru. Terlalu rendah menetapkan harga jual sangat mengandung risiko, karena fluktuasi harga
bahan sulit diramal. Konsumen sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Beda tipis saja dengan
pesaing, mereka dapat berpindah pilihan, kecuali produk yang dihasilkan benar-benar unik dan
sulit ditiru.

4. Kelebihan dari bisnis makanan adalah keuntungan yang diperoleh bisa sangat tinggi.
Konsumen yang sudah fanatik dengan makanan tertentu, biasanya tidak terlalu
mempertimbangkan harga.

5. Makanan industri rumah tangga biasanya memiliki kelemahan dalam perhitungan biaya
bahan. Karena membeli bahan tidak dalam jumlah besar maka harga per satuan bahan menjadi
lebih mahal. Secara alami, itulah yang terjadi. Namun ada juga nilai tambahnya (value-added),
misalnya: produk yang dibuat dijamin bebas pengawet dan tidak menggunakan bahan-bahan
yang membahayakan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai