Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH DAN

KEGUNAAN KARET
ALAM
Danie Indra Yama., S.P., M.Sc
Tanaman Karet Hevea brasiliensis

Elastomer : zat
Pada suhu normal, karet tidak berbentuk yang apabila
(amorf). Pada suhu rendah ia akan ditarik/diberi
mengkristal. Dengan meningkatnya suhu, tegangan akan
karet akan mengembang, searah dengan dengan cepat
sumbu panjangnya. Penurunan suhu akan kembali ke bentuk
mengembalikan keadaan mengembang
semula
inilah alasan mengapa karet bersifat elastis
Sejarah Tanaman Karet
• 70ribu biji didatangkan di Asia oleh Henry
1876 Wickham
• Dikecambahkan, yang tumbuh kurang dari 10%

1902 • Agribisnis besar-besaran dipulau Jawa dan


Sumatera

1995 • Areal terluas tetapi Produktivitasnya masih


tertinggal dengan Thailand
• Produktivitas naik 36,36 %
2009
Persoalan pada
Perkebunan Karet Rakyat

1. Mayoritas belum menggunakan bahan tanam


karet yang unggul
2. Budidaya karet belum menerapkan standar
budidaya yang direkomendasikan
3. Banyak kebun karet tua atau rusak yang cukup
luas yang harus segera diremajakan
4. Areal kebun karet tua atau rusak dan perlu
peremajaan
Persoalan pada Perkebunan
Karet Besar Negara

1. Biasanya mempunyai beban bunga yang tinggi dari


penanaman modal.
2. Mempunyai resiko besar terhadap beberapa
fluktuasi harga pasaran dunia, sedangkan
pemindahan hasil komoditi dari yang satu ke yang
lain tidaklah mudah.
3. Memerlukan tenaga kerja yang besar dan relatif
mahal.
4. Belum menanam klon unggul
5. Best agriculture practice belum diterapkan secara
kontinu
6. Ketidakseimbangan proporsi tanaman karet tua
Jenis-Jenis Karet Alam

1. Bahan Olah Karet ( lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar

2. Karet konvensional ( ribbed smoked sheet, white crepes dan pale


crepe,estate brown crepe, compo crepe )

3. Latek Pekat

4. Karet bongkah atau block rubber

5. Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber

6. Karet siap olah atau tyre rubber

7. Karet reklim atau reclaimed rubber


Manfaat Karet Alam

Karet Alam

Sektor
Sektor Sektor
Sektor Industri Kebutuhan
Transportasi Kesehatan
sehari-hari

Ban pnematik,
Sarung tangan
produk ban, Packing, sarung Baju, sarung
kedokteran,
belt, dan tangan, alat, tangan, sepatu,
cincin infus,
berbagai bangunan tahan penghapus, alas
kantong darah,
perlengkapan gempa, sekat kaki, bola golf
jarum suntik
alat transportasi
Perbedaan Karet Alam dengan Karet
Sintetis

Kelebihan karet alam dibanding karet sintetis :


a. Memiliki daya elastisitas dan daya lenting
sempurna
b. Memiliki plastisitasi yang baik sehingga
pengolahannya mudah
c. Mempunyai daya aus yang tinggi
d. Tidak mudah panas (low heat bid up)
e. Memiliki daya tahan tinggi terhadap keretakan dan
daya gesek
Karet sintetis memiliki kelebihan untuk beberapa
keadaan:
a. Tahan terhadap berbagai zat kimia
b. Harga cenderung bisa dipertahankan supaya tetap
stabil
c. Pengiriman atau supali karet sintesis jarang
mengalami kesulitan yang sulit diharapkan dari
pengiriman atau suplai karet alam

Anda mungkin juga menyukai