Telaah Staf Monitorin PMT Bumil
Telaah Staf Monitorin PMT Bumil
TELAAHAN STAF
TELAAHAN STAF
Demikian yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu untuk pertimbangan lebih lanjut.
TELAAHAN STAF
TELAAHAN STAF
Fatimah Zahra Burhan, S.Gz
Kepada Yth : Plt. Kepala UPT Puskesmas Bululoe Nip.: 19910422 201903 2 021
Dari : Pengelola Program Gizi
Tanggal : 02 Januari 2020
Nomor : /PKM-BL/BOK/II/2020
Hal : Perjalanan Dinas Dalam Daerah
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN DAERAH
UPT PUSKESMAS BULULOE
Jl. Albahra No. 2 Bululoe Kec. Turatea Kab. Jeneponto Kode Pos 92313
VII. Pokok Persoalan : Perjalanan dinas dalam daerah merupakan hal penting
dalam rangka lancarnya kegiatan untuk menyelesaikan
pekerjaan.
VIII. Pra Anggaran : Dalam rangka monitoring dan pendampingan
pemberian PMT balita atas pelaporan keuangan
khususnya dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK)
IX. Fakta dan Data yang Berpengaruh terhadap Persoalan :
5. Permenkes No.3 Tahun 2019 tentang JUKNIS
Penggunaan Dana DAK Non fisik Bidang
Kesehatan.
6. Bahwa pentingnya kegiatan dimaksud untuk
menemukan penderita gizi buruk dengan atau tanpa
gejala klinis.
7. Bahwa pentingnya kegiatan dimaksud untuk
memberikan penyuluhan dan konseling kepada ibu/
pengasuh balita gizi buruk.
8. Bahwa pentingnya kegiatan dimaksud untuk
melakukan konfirmasi terhadap hasil pengukuran
dan update data e-ppgbm meliputi keadaan sanitasi,
kepemilikan jaminan kesehatan dan riwayat
kehamilan ibu.
X. Pembahasan/Analisis : Bahwa pentingnya skrining aktif/ pelacakan dan
konfirmasi kasus gizi buruk (lonceng) di e-ppgbm
adalah :
5. Menemukan penderita gizi buruk dengan atau
tanpa gejala klinis.
6. Mengetahui faktor risiko terjadinya gizi buruk pada
balita.
7. Memberikan penyuluhan dan konseling kepada ibu/
pengasuh balita gizi buruk dan menetapkan
kesepakatan intervensi yang dilakukan.
XI. Kesimpulan : Kegiatan skrining aktif/ pelacakan dan konfirmasi
kasus gizi buruk (lonceng) di e-ppgbm diharapkan
dapat memberikan informasi mengenai faktor risiko
atau penyebab kejadian gizi buruk pada balita dan
memberikan edukasi dan konseling kepada ibu atau
pengasuh balita tersebut dan menetapkan intervensi
yang akan dilakukan.
XII. Saran Tindak : Media edukasi seperti leaflet adalah alat pendukung
agar sasaran lebih tertarik dan dapat membaca ulang
materi edukasi yang disampaikan.
Demikian yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu untuk pertimbangan lebih lanjut.