Anda di halaman 1dari 32

ELIZABETH LUCKY MARETHA S

ALEXANDRA ADRIANI WIDJAJA

M. DEVITIA PUTRI NILAMSARI

GITA CLAUDIA

ANG PRISILA KARTIN


BAB IV - CHART IN EXCEL
4.1 CHARTING
Pada saat menggunakan excel, kita dapat melakukan modifikasi tentang data sesuai
dengan keinginan pengguna atau yang membaca data tersebut untuk dilakukan analisa
selanjutnya.

4.1.1. Chart Group


Grafik untuk kelompok dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Klik Insert
2. Klik Group Chart

Insert

Chart Group

Group chart terdiri dari beberapa pilihan untuk dpat membentuk gambar sesuai
dengan analisa yang dibutuhkan.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 55


4.1.2. Chart Tools
Chart Tools memiliki dua fungsi yaitu design dan format, gunanya untuk mengedit
tampilan grafik sesuai dengan keinginan pengguna.

design

format

4.1.3. Recommended Charts


Recommended Charts dapat secara cepat memberikan pilihan untuk memilih charts yang
dibutuhkan.

All chart

Recommended
Chart

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 56


Sesuai dengan kebutuhan di sini, maksudnya chart yang dibuat dapat dibaca dan
dianalisis. Pada contoh dapat dilihat pergerakan setiap tahunnya harga saham PT Bank
Central Asia, Tbk. (BBCA) dan PT Telkom, Tbk (TLKM). Kedua saham tersebut memiliki
pergerakan trend naik. Pergerakan yang paling cepat naik ada pada BBCA.

Chart Tools -
Design

Tampilan lainnya dapat di klik pada recommended chart. Tampilan chart disesuaikan
dengan kebutuhan pembaca, agar keputusan dapat diambil dengan efisien dan efektif.

4.2. GRAFIK & ANALISA


Chart dibuat dengan menggunakan chart tabs, dengan mengikuti langkah-langkah
berikut:
1. Pilih data yang dibuat chart.
2. Klik insert tab pada ribbon.
3. Klik insert column chart pada ribbon.

Waterfall Chart

Insert column or
Bar Chart

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 57


4.2.1. Grafik Batang
Grafik batang dapat diklik pada insert, kemudian pilih column atau bar chart. Kemudian, dapat
memilih all chart sesuai dengan clustered bar.

Insert column or
Bar Chart

4.2.2. Grafik dan Analisis Cepat


Kita dapat membuat chart dan anaisis dengan cepat dengan cara:

1. Pilih data yang akan dibuat chart dan analisis.

Klik analisis cepat Recommended Chart

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 58


2. Klik Quick Analysis icon.
3. Klik Chart Option.

4.2.3. Column Chart


Column chart memberikan pilihan kategori pada garis horizontal, sedangkan berupa
nilai ada pada garis vertikal. Berikut ini bentuk-bentuk dari column chart:

1. Clustered Column. 2. Stacked Column.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 59


3. 100% Stacked Column.

4. 3-D Clustered Column.

5. 3-D Stacked Column.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 60


6. 3-D 100% Stacked Column.
100%

80%

60%
40%
20%
0%
2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018


HARTUP_TLKM 2638 2890 3923 4367 3689
HARTUP_BBCA 11991 13261 14409 19402 24152

7. 3-D Column.

25000
20000
15000
10000
5000
0 HARTUP_TLKM
2014 2015 HARTUP_BBCA
2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018


HARTUP_BBCA 11991 13261 14409 19402 24152
HARTUP_TLKM 2638 2890 3923 4367 3689

4.2.4. Waterfall Chart


Chart ini merupakan bentuk visual dari data kuulatif yang secara berurutan
memperlihatkan nilai positif atau negatif.

4.2.5. Band Chart


Band Chart merupakan chart bentuk garis yang ditambahkan display area atas dan bawah
dibentuk dari data range.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 61


1. Pilih data serta klik insert all chart combo.

2. R_BBA dan R_TLKM chart type-nya line with marker, sedangkan low, medium dan high
pilih stacked colum.

3. Daerah low, medium, dan high diganti dengan warna yang lebih terang atau jelas
untuk dilihat turun naik return harga sahamnya.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 62


4. Gap width dibuat nol

5. Membentuk gambar agar dapat lebih baik dilihat penampilannya, serta dapat
dilakukan analisis.

20% 120%
15%
100%
10%
80%
05%
00% 60%
11/1/2014

11/1/2015

11/1/2016

11/1/2017

11/1/2018
2/1/2014
5/1/2014
8/1/2014

2/1/2015
5/1/2015
8/1/2015

2/1/2016
5/1/2016
8/1/2016

2/1/2017
5/1/2017
8/1/2017

2/1/2018
5/1/2018
8/1/2018

-05%
40%
-10%
20%
-15%
-20% 0%

LOW (<3%) MEDIUM (3%-7%) HIGH (>7%)


R_BBCA R_TLKM

4.2.6. Thermometer Chart


Thermometer chart memperlihatkan tracking tingkat kepuasan masing-masing divisi

KINERJA KEPUASAN TIDAK PUAS


PELAYANAN 90% 10%
PRODUKSI 80% 20%
PENJUALAN 90% 10%

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 63


1. Tentukan tingkatan kepuasan dan ketidakpuasan

2. Bentuk badan termometernya

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 64


3. Bentuk badan termometernya serta bentuk ukurannya

4. Finalisasi isian warna Thermometer Chart sesuai dengan keinginan

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 65


5. Thermometer Chart dapat berubah sesuai dengan tingkat kepuasan yang dicapai

4.2.7. Gauge Chart


Gauge Chart adalah refrensi yang menunjukkan informasi angka yang sesuai dengan
kinerja yang dicapai.

1. Berikan ukuran kecepatan di Gauge Chart.

2. Membentuk jarum di Gauge Chart dengan 2-D pie chart.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 66


3. Membentuk jarum di Gauge Chart, klik kiri, pilih format data point, hilangkan pie-chart
yang luasan besar.

4. Finishing Gauge Chart dengan kilik kiri, pilih add data label.

4.2.8. Bullet Chart


Bullet Chart mendukung perbandingan satu dengan yang lainnya terkait dengan
desain linier. Adapun langkah-langkah dilakukan sebagai berikut:

1. Buat terlebih dahulu kinerja dan tingkat kepuasana yang dihitung, serta nilai maupun
target yang harus dicapai.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 67


Kepuasan Kepuasan Kepuasan
Kinerja Staff Staff Staff
(2017) (2018) (2019)
Jelek 60% 60% 60%
Biasa 15% 15% 15%
Bagus 15% 15% 15%
Sangat Bagus 10% 10% 10%
Nilai 85% 97% 73%
Target 90% 90% 90%

2. Buat bar chart dengan klik switch row column data.

3. Buat garis target, pilih titik tengah, kemudian klik built-in, size 20.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 68


4. Klik kanan pada gambar untuk value, pilih format data series, ubah gap width sebesar
350%, series overlap 100%, secondary axis.

5. Pilih kepuasan staff (2017), dst.., kemudian pilih kepuasan staff.

4.2.9. Heat Chart


Heat Chart adalah representasi visual dari data dalam Tabel untuk menyoroti titik-titik
penting data.

1. Klik insert, kemudian pilih bing map, maka akan muncul map dunia.
Pada Beberapa negara sudah ada isi pendapatan dan biaya per kapitanya. Bing map ini
dapat mengisikan sendiri kondisi kota atau negara yang akan dipresentasikan.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 69


4.2.10. Box dan Whisker Chart
Box dan Whisker chart, sering disebut Box Plots. Box dan Whisker Chart ini biasanya
digunakan dalam analisis statistik. Bagan Box dan Whisker, memiliki data numerik dibagi
menjadi kuartil dan sebuah kotak digambar antara kuartil pertama dan ketiga, dengan garis
tambahan digambar sepanjang kuartil kedua untuk menandai median. Minimum dan
maksimum di luar kuartil pertama dan ketiga digambarkan dengan garis, yang disebut
Whisker Chart. Whisker menunjukkan variabilitas di luar kuartil atas dan bawah, dan setiap
titik di luar Whisker dianggap sebagai outlier.

1. Buat Data Minimim, Q1, Median, Q3, Maksimum, Mean, dan Range.

R_BBCA R_TLKM
Minimum 11991 2638
Q1 13261 2890
Median 14409 3689
Q3 19402 3923
Maksimum 24152 4367

Mean 16643 3501


Range 12161 1729

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 70


2. Pilih data yang ada dan klik insert, pilih box and whisker.

4.2.11. Pareto Chart


Pareto chart banyak digunakan dalam Analisis Statistik untuk pengambilan keputusan.
Ini mewakili prinsip Pareto, juga disebut Aturan 80/20, yang menyatakan bahwa 80% dari
hasilnya adalah karena 20% dari penyebabnya.

4.2.12. Radar Chart


Radar chart merupakan kumpulan data multivariat dalam bentuk grafik dua dimensi,
dari 2 atau lebih dari 3 data kuantitatif variabel kuantitatif diawali dari titik sumbu yang sama.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 71


4.3 TREE MAP
Tree Map biasanya dilakukan oleh perencanaan-perencanaan dengan tahapan yang akan
dilakukan.

4.4 ORGANIZATION CHART


Bagan Organisasi menggambarkan secara grafis struktur manajemen suatu organisasi.

1. Tentukan dulu level-level organisasinya. Berikut ini organisasi BUMN.

Rapat Umum Pemegang Saham


Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Anak Perusahaan
Pengembang Usaha
Managing Director
Deputy Managing Director
Electonic Data Processing
Management Representative
Direktur Pemasaran
Direktur Operasi
DirekturWngineering
Direktur Keuangan
Manajer Pemasaran
Manajer Pengendalian Biaya
Manajer Konstruksi
Manajer Estimate Tender
Manajer Pengadaan & Peralatan
Manajer Keuangan
Manajer Pembukuan
Kepala Cabang
Manajer Proyek

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 72


2. Klik insert, pilih SmartArt Graphic. Kemudian pilih hierarchy.

3. Pilih text pane untuk mengisi text hierarchy-nya.

4. Klik tab agar menjorok ke dalam, sesuai dengan level atau tingkatan organisasi.

Rapat Umum
Pemegang
Saham

Dewan
Dewan Direksi
Komisaris

Deputy
Managing Electonic Data Management
Managing
Director Processing Representative
Director

Direktur Direktur Direktur


Direktur Operasi
Pemasaran Engineering Keuangan

Manajer
Manajer Manajer Manajer Manajer
Pengendalian
Pemasaran Estimate Tender Keuangan Pembukuan
Biaya

Manajer
Manajer
Pengadaan & Kepala Cabang
Kostruksi
Peralatan

Manajer Proyek

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 73


1. AKTIFKAN MACRO & BUAT TABEL EXCEL
1.1. Aktifkan Macro Dan Custom Ribbon
KLIK KANAN, pilih CUSTOMIZE QUICK TOOLBAR

Bila DEVELOPER belum ke centang harap di centang ().


1.2. Buat tempat DATA berbentuk tabel sebagai tempat untuk mengisi.

1.3. Save as type: Excel Macro-Enabled Workbook.


1.4. Mulai membuat formulir dengan klik DEVELOPER dan VISUAL BASICS.

2. BUAT FOMULIR MACRO


2.1.1. Lembar Fomulir
Klik INSERT kemudian pilih USERFORM, maka akan muncul seperti di bawah ini.

2.1.2. Buat Tempat Isi Fomulir


User form yang terbuka dapat kita isi dengan tulisan dan gambar sesuai dengan
kolom-kolom yang sudah dibuat terlebih dahulu di excel.
Ubah terlebih dahulu (Name) dengan MENUKU2019, kemudian bagian Caption juga
ditulis MENUKU seperti gambar di bawah ini.

Kemudian pilih PICTURE untuk memasukan latar belakang form yang akan kita buat.
Picture bisa diatur besarnya di PICTURESIZEMODE.
Kemudian membuat LABEL-LABEL di fomulir sesuai dengan urutan kolom di excel
yang sudah dibuat tadinya. Caranya dengan menggunakan TOOLBOX. Bila tidak
muncul klik di TOOLBOX di bar macrosnya seperti gambar di bawah ini.

Kemudian LABEL dan TEXTBOX sesuai dengan excel dan keinginan anda untuk
membuat menarik Fomulir tersebut.
Kemudian buat TOMBOL MASUK dan TOMBOL KELUAR dengan TOOLBOX pilih
COMMANDBUTTON, kemudian perbaiki font dan warna tombolnya. Tulis (Name)
dengan CMDMASUK, CAPTION dengan MASUK. Demikian juga dengan Tombol
Keluar. Seperti gambar di bawah ini.

Setiap text yang mau diisikan, dibuat (Name) TextNO, kemudian bagian bawahnya
yang mau disikan diklik dan diganti (name) dengan TextPUKUL, dst sampai kelima
kotak TEXTBOX diganti (name)nya. Seperti di bawah ini.
2.1.3. Link Lembar Fomulir dengan Excel
Langkah selanjutnya memberikan Bahasa macrosnya di bagian Tombol Masuk.

Private Sub CMDMASUK_Click()


Dim Kolom As Long
Dim Lembar As Worksheet
Set Lembar = Worksheets("MENUKU")
Kolom = Lembar.Cells(Rows.Count, 1) _
.End(xlUp).Offset(1, 0).Row
'ngecek kolom kosong
If Trim(Me.TextNO.Value) = ”” Then
Me.TextNO.SetFocus
MsgBox "No Tidak Boleh Kosong"
Exit Sub
End If
'fungsi memasukkan data ke cells
Lembar.Cells(Kolom, 1).Value = Me.TextNO
Lembar.Cells(Kolom, 2).Value = Me.TextPUKUL
Lembar.Cells(Kolom, 3).Value = Me.TextSNACK
Lembar.Cells(Kolom, 4).Value = Me.TextMAINFOOD
Lembar.Cells(Kolom, 5).Value = Me.TextBAVERAGE
'HAPUS DATA
Me.TextNO.Value = ""
Me.TextPUKUL.Value = ""
Me.TextSNACK.Value = ""
Me.TextMAINFOOD.Value = ""
Me.TextBAVERAGE.Value = ""

End Sub
2.1.4. Tombol Keluar

Private Sub CMDKELUAR_Click()


Unload Me
End Sub

Private Sub UserForm_QueryClose(cancel As Integer, _


CloseMode As Integer)
If CloseMode = vbFormControlMenu Then
cancel = True
MsgBox "Gunakan Tombol Keluar"
End If
End Sub

3. Fomulir Digunakan
Klik RUN, kemudian masukkan data dari fomulir yang telah dibuat. Gambarnya sebagai
berikut.
Kemudian tuliskan..
CONTOH-CONTOH FOMULIR:
REFERENSI
Arifin, Johar. (2017). Mengupas Kedahsyatan 340 Fungsi Terapan Microsoft Excel 2016. Elex
Media Komputindo. Jakarta

Carlberg, Conrad. (2007). Excel For Accountants Tips, Trick & Techniques. CPA911 Publishing.
Philadephia.

Kieso D., J.J. Weygandtdan T.D. Warfield. (2018). Intermediate Accounting IFRS 3rd edition.
John Wiley & Son. USA.

Tutorial point Pvt. Ltd. (2016). Advances Excel Charts. Tutorial point: simply Easy Learning.

MODUL SPREADSHEET PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKA SOEGIJAPRANATA - 74

Anda mungkin juga menyukai