Anda di halaman 1dari 9

As-Syifaa Vol 06 (01) : Hal.

82-90, Juli 2014


ISSN : 2085-4714

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN TIMBAL (Pb)


PADA KOSMETIK LIPSTIK YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR
DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Nurmaya Effendi, Mamat Pratama, Husna Kamaruddin

Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia


Email : nurmayaeffendi@yahoo.co.id.

ABSTRACT

Lipstick is a lip cosmetic that almost every day is used by the most women.
Lipstick should be safe and does not contain hazardous materials as it can go
ingested with food or drink consumed. One of hazardous contaminants in lipstick is
contained heavy metals, such as lead and mercury. Based on these considerations,
the cosmetic lipstick should be safe and do not contain harmful ingredients, One of
the parameters to determine the lipstick cosmetics are safe or not from the content of
the metals in contained. To determine the metals Pb and Hg contamination in
cosmetics lipsticks do research by doing destruction samples and proceed with the
analysis of the metal content using atomic absorption spectrophotometry. The
results showedthat inallfour samplesstudiedlipstickall containmercury(Hg)
levelseachwithA0.0460 µg/g, B0.0425 µg/g, C0.0345 µg/g, andD0,0431 µg/g, as
wellasfor lead(Pb) levelseachwithA6.1628 µg/g, B3.5041 µg/g, C56.6496 µg/g,
andD6.0324 µg/g.

Key words : Lipstick, Mercury (Hg), Lead (Pb), SSA (Atomic Absorption
Spectrophotometry)

PENDAHULUAN maksud untuk membersihkan,


Kosmetik berasal dari kata memelihara, menambah daya tarik
Yunani ‘kosmetikos’ yang mempunyai atau mengubah rupa, melindungi
arti keterampilan menghias atau supaya tetap dalam keadaan baik
mengatur. Pengertian kosmetik dalam memperbaiki bau badan tetapi tidak
Peraturan Menkes RI no 445 tahun dimaksudkan untuk mengobati atau
1998 dijelaskan sebagai berikut : luar dari sediaan kosmetika dengan
“Kosmetika adalah bahan atau keharusan pengisian nomor ijin edar
campuran bahan untuk digosokkan, dari Departemen Kesehatan (Anonim,
dilekatkan, dituangkan, dipercikkan 1992).
atau disemprotkan pada, dimasukkan Kosmetika sudah dikenal
dalam, dipergunakan pada badan atau manusia sejak berabad-abad yang
bagian badan manusia dengan lalu, dan baru abad ke-19 mendapat

82
Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri Dan Timbale Pada Kosmetik Lipstik Yang Beredar
Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

perhatian khusus, yaitu selain untuk tahun 2007, Badan POM berhasil
kecantikan juga mempunyai fungsi menemukan 44 jenis produk
untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetika, yang mengandung zat
kosmetik serta industrinya baru di pewarna terlarang, tanpa izin edar dan
mulai secara besar-besaran pada menggunakan bahan berbahaya,
abad ke-20 dan kosmetik menjadi diantaranya Diethylen Glycol (DEG),
salah satu bagian dari dunia usaha. merkuri atau air raksa (Hg),
Dewasa ini, teknologi kosmetik begitu hidroquinon, tretinoin atau asam
maju dan merupakan panduan antara retionat dan pewarna K3 yang
kosmetik dan obat (pharmaceutical) merupakan pewarna sintetis yang
atau dikenal dengan istilah kosmetik sering digunakan pada kertas dan
medic (cosmeceuticals) (Iswari dan tekstil (Irmawati, 2007).
Tranggono, 2007). Berdasarkan hasil penelitian
Selain obat dan makanan yang terhadap bedak tabur produk dalam
banyak beredar, ribuan macam negeri dan produk luar negeri yang
kosmetika juga ditawarkan di pasaran dilakukan oleh Supriadi pada tahun
dengan berbagai cara sehingga 2008 mengandung logam Pb dan
menimbulkan keinginan orang untuk Cr.Penelitian yang telah dilakukan oleh
memakainya. Tetapi, tidak jarang Livia pada tahun 2011 menunjukkan
pemakaian kosmetika tersebut bahwa pada krim kosmetik yang diteliti
bukannya mempercantik kulit, semuanya mengandung logam
melainkan malah menjadikan kulit merkuri. Penelitian oleh Renita pada
rusak. Beberapa bahan berbahaya tahun 2007 dengan hasil menunjukkan
yang dilarang digunakan dalam produk bahwa terkandung logam berat Hg,
kosmetik tetapi masih banyak beredar Cd, dan Pb dalam lipstik dan krim
di masyarakat di antaranya merkuri pemutih yang melebihi ambang batas
(air raksa atau Hg), hidroquinon lebih penggunaan yang ditetapkan oleh
dari 2%, zat warna rhodamin B, balai POM dan Peraturan Menteri
methanil yellow dan merah K.3. Kesehatan RI No.
Bahan-bahan ini sebetulnya telah 445/Menkes/Per/V/1998. Benita(2012)
dilarang penggunaannya sejak tahun menyatakan bahwa data yang didapat
1998 melalui Peraturan Menteri tidak ada perbedaan signifikan antara
Kesehatan RI lipstik teregistrasi baik yang berasal
No.445/Menkes/Per/V/1998. Pada dari dalam maupun luar negeri di
Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri Dan Timbale Pada Kosmetik Lipstik Yang Beredar
Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

daerah Jakarta Selatan dan dari memiliki ijin dari Balai Pengawasan
keenam merek lipstik yang diuji, Obat dan Makanan. Hal ini akan
semuanya mengandung timbal menyebabkan suatu sediaan kosmetik
melebihi persyaratan yang ditetapkan akan mengandung bahan yang
oleh BPOM yaitu kurang dari 20 mg/kg dilarang oleh Badan Pengawasan
Kandungan logam berat yang Obat dan Makanan (BPOM), sehingga
kecil dalam suatu bahan sukar bila sampai ke masyarakat akan
diketahui atau ditentukan sangat berbahaya bagi kesehatan.
keberadaanya dengan pereaksi- Efek bagi kesehatan bila pemakaian
pereaksi kimia pada umumnya, tetapi bahan tersebut adalah terjadi iritasi
dapat diketahui keberadaanya dengan kulit, serta bila terpapar dalam jumlah
spektrofotometri serapan atom besar dan pemakaian dalam jangka
(Gunanjar,1985). waktu yang panjang akan
Efek merkuri yang terakumulasi, menyebabkan kanker kulit.
akan mengakibatkan keracunan Berdasarkan hasil investigasi
sistemik jika digunakan dalam jangka dari Badan Pengawas Obat dan
panjang, meskipun efeknya belum Makanan (BPOM) masih banyak
akan terasa dalam hitungan hari. ditemukan sediaan kosmetik yang
Akibatnya, kerap kali konsumen tidak tidak memenuhi standar yang
merasakan efek samping yang ditetapkan Departemen Kesehatan
merugikan ini (Darmono, 1995). Republik Indonesia.
Paparan timbal untuk jangka METODE PENELITIAN
panjang dapat menyebabkan Jenis dan Desain Penelitian
kerusakan ginjal dan sakit perut. Jenis penelitian ini dilakukan
Timbal dapat mempengaruhi hampir secara eksperimental
setiap organ dan sistem dalam tubuh, Alat dan Bahan
dan efek dari timbal yang masuk lewat Alat yang digunakan adalah
pernapasan sama dengan yang masuk botol vinkleir BOD, corong, gelas
karena ditelan. kimia, labu ukur 50 mL dan 100 mL,
Sediaan kosmetik kemungkinan pipet volume 5 mL.
ada yang tidak melalui prosedur Bahan yang digunakan adalaha
produksi, dan biasanya yang dicurigai air suling, asam nitrat pekat (HNO3),
adalah hasil industri rumah tangga kertas whatman No. 41, sampel
yang memproduksi kosmetik tidak lipstick.

84
Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri Dan Timbale Pada Kosmetik Lipstik Yang Beredar
Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

Prosedur kerja Pembuatan kurva baku Hg


Penyiapan Sampel Larutan baku 1000 ppm, dipipet
Pengambilan sampel masing-masing 1 mL, 2 mL, 3 mL, 4
Sampel lipstik diambil di kota mL, dan 5 mL, dicukupkan volumenya
Makassar dengan harga di bawah Rp. hingga tanda di dalam labu tentukur
25.000 dikeluarkan dari kemasannya 100 mL, dan diperoleh konsentrasi 10
kemudian disimpan di gelas kimia. ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, dan 50
Penyiapan sampel ppm
Sampel yang diambil, kemudian Pengukuran logam Hg
ditimbang dan disimpan di lemari Alat Spektrofotometri Serapan
asam untuk dilakukan pemanasan. Atom diatur pada panjang gelombang
Penyiapan Larutan Sampel 258,65 nm, dalam keadaan nyala
Ditimbang masing-masing 2 udara asetilen diaspirasikan air dan
gram (lipstik), kemudian dimasukkan alat pengukur dijadikan nol, dan
kedalam gelas kimia, setelah itu secara berturut-turut diaspirasikan
ditambahkan HNO315 mL, dan larutan baku menurut bertambahnya
dipanaskan di lemari asam pada suhu konsentrasi, kemudian nilai absorban
o
95 C sampai uap kuning hilang dan baku dicatat, dan dibuat persamaan
menjadi jernih, kemudian dicukupkan garis regresi linear dari absorban hasil
volume standar dengan pengukuran standar, absorban hasil
menambahkan akuades hingga 100 pengukuran contoh dimasukkan ke
mL, dan disaring dengan kertas dalam persamaan regresi linear
whatman No. 41, kemudian dilakukan sehingga diperoleh konsentrasi
analisis data. contoh, dan prosedur diatas diulangi
Metode Analisis sebanyak dua kali.
Penetapan kadar logam Hg secara Penetapan kadar logam Pb secara
spektrofotometri serapan atom spektrofotometri serapan atom.
Pembuatan larutan stok Hg 1000 Pembuatan larutan stok 1000 ppm
ppm Dilarutkan logam timbal 1000
Dilarutkan 1000 mg logam mg di dalam 50 mL asam nitrat 2 M,
merkuri di dalam 20 mL asam nitrat 5 kemudian diencerkan dengan
M, kemudian diencerkan dengan akuadest dalam labu tentukur 1 L
akuadest dalam labu tentukur 1L hingga garis tanda.
hingga garis tanda

85
Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri Dan Timbale Pada Kosmetik Lipstik Yang Beredar
Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

Pembuatan Kurva Baku Pb yang sebelumnya telah diaspirasikan


Larutan baku 1000 ppm, dipipet dengan air suling untuk menolkan alat,
sebanyak 5 mL dan dimasukkan ke kemudian dibuat persamaan garis
dalam labu tentukur 50 mL dan regresi linear dari absorban hasil
dicukupkan volumenya hingga tanda pengukuran standar, dan absorban
batas untuk mendapatkan 100 ppm. hasil pengukuran contoh dimasukkan
Selanjutnya dari larutan baku 100 ppm ke dalam persamaan regresi linear
dipipet 5 mL dan diencerkan sebanyak sehingga diperoleh konsentrasi
50 mL untuk mendapatkan 10 ppm, contoh, kemudian prosedur diatas
kemudian dari 10 ppm dibuat diulangi sebanyak dua kali.
beberapa variasi konsentrasi dengan Pengumpulan Data
memipet masing-masing 1 mL, 2 mL, 3 Data diperoleh dari hasil
mL, 4 mL, dan 5 mL, untuk pengukuran kadar logam Hg dan Pb
mendapatkan konsentrasi 0,1 ppm, 0,2 dalam kosmetik lipstik dengan
ppm, 0,3 ppm, 0,4 ppm, dan 0,5 ppm menggunakan Spektrofotometri
Pengukuran Logam Pb Serapan Atom (SSA). Dari hasil
Alat Spektrofotometri Serapan pengukuran serapan larutan baku
Atom diatur pada panjang gelombang pada panjang gelombang tertentu
283,3 nm, dalam keadaan nyala udara dibuat grafik untuk masing-masing
asetilen diaspirasikan air dan alat logam. Untuk menarik garis lurus pada
pengukur dijadikan nol, dan secara grafik antara serapan dengan
berturut-turut diaspirasikan larutan konsentrasi ini perlu bantuan
baku menurut bertambahnya persamaan regresi. Sumbu X adalah
konsentrasi, kemudian nilai absorban konsentrasi dalam bpj sedangkan
baku dicatat, dan larutan contoh sumbu Y adalah nilai serapan (A).
kemudian diaspirasikan kedalam nyala
HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Hasil perhitungan regresi analisis kandungan merkuri (Hg) pada kosmetik
lipstik yang beredar dikota Makassar secara spektrofotometri serapan atom
pada panjang gelombang 258,65 nm.
No Konsentrasi (ppm) Absorbansi
1 10 0.1147
2 20 0.2888
3 30 0.4283
4 40 0.6038
5 50 0.7161
Kurva baku Hg
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60

Persamaan regresinya adalah: Y = - 0.025 + 0,0151 x dengan r = 0,9977

Gambar 1. Kurva kalibrasi pada elemen merkuri (Hg).

Tabel 2. Hasil perhitungan regresi analisis kandungan timbal (Pb) pada kosmetik
lipstik yang beredar dikota Makassar secara spektrofotometri serapan
atom pada panjang gelombang 283,3 nm.

No Konsentrasi (ppm) Absorbansi


1 0,1 0,0046
2 0,5 0,0135
3 1,0 0,0270
4 1,5 0,0402
5 2,0 0,0534

Kurva baku Pb
0.06

0.04

0.02

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5

Persamaan regresinya adalah: Y = 0,0014 + 0,0258 x, dengan r = 0,9995

Gambar 2. Kurva kalibrasi pada elemen timbal (Pb).


Tabel 3. Hasil pengukuran kosmetik lipstik pada logam merkuri (Hg) dan timbal (Pb)

Sampel Kadar Hg (µg/g) Kadar Pb (µg/g)


A 0,0460 6,1628
B 0,0425 3,5041
C 0,0345 56,6496
D 0,0431 6,0324
PEMBAHASAN kimia, ditambahkan 15 mL asam nitrat.
Penelitian ini dilakukan dengan 0
Kemudian dipanaskan 95 Cselama 5
menganalisis kandungan logam berat jam, kemudian ditepatkan volume
merkuri (Hg) dan timbal (Pb) yang akhir (standar) dengan menambahkan
terdapat pada kosmetik lipstik yang air suling lalu dipanaskan sampai
beredar di kota Makassar dengan mendidih kemudian dilakukan
metode spektrofotometri serapan atom penyaringan dan dilanjutkan
(SSA). Penelitian ini bertujuan untuk pengukuran kadar logam berat merkuri
menentukan kandungan logam berat dan timbal menggunakan
merkuri (Hg) dan timbal (Pb) sebagai spektrofotometri serapan atom (SSA)
bahan tambahan dalam pembuatan pada panjang gelombang untuk
kosmetik lipstik. merkuri 258,65 nm dan timbal 283,3
Lipstik merupakan kosmetik nm.
bibir yang digunakan oleh sebagian Berdasarkan hasil pengukuran
besar wanita dan hampir setiap hari kadar logam berat merkuri dan timbal
digunakan. Lipstik harus aman dan pada kosmetik lipstik menggunakan
tidak mengandung bahan-bahan spektrofotometri serapan atom pada
berbahaya karena dapat ikut tertelan panjang gelombang 258,65 nm di
bersama makanan atau minuman peroleh hasil kadar logam merkuri
yang dikonsumsi. Salah satu cemaran pada sampel A 0,0460 µg/g, sampel B
berbahaya yang terdapat dalam lipstik 0,0425 µg/g, sampel C 0,0345µg/g,
adalah logam berat, seperti merkuri dan sampel D adalah 0,0431 µg/g, dan
dan timbal. diperoleh hasil kadar timbal dengan
Metode yang digunakan dalam panjang gelombang 283,3 nm, pada
pengambilan sampel yaitu metode sampel A 6,1628 µg/g, sampel B
sampling pemilihan salah satu sampel 3,5041 µg/g, sampel C 56,6496 µg/g,
yang akan diujikan, kemudian sampel dan sampel D 6,0324µg/g, dan dari
ditimbang dimasukkan kedalam gelas peraturan permenkes ditetapkan
Analisis Kandungan Logam Berat Merkuri Dan Timbale Pada Kosmetik Lipstik Yang Beredar
Di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

bahwa tidak boleh ada bahan Dengan hasil penelitian tersebut


tambahan merkuri dan timbal pada diharapkan kepada masyarakat dalam
kosmetik lipstik. berhati-hati memilih kosmetik lipstik
Efek merkuri yang bersifat karena kemungkinan terdapat logam
akumulasi ini, akan mengakibatkan berat seperti merkuri (Hg) dan timbal
keracunan sistemik jika digunakan (Pb) yang mana logam tersebut sangat
dalam jangka panjang, meskipun berbahaya apabila penggunaannya
efeknya belum akan terasa dalam dalam jangka yang cukup lama.
hitungan hari. Akibatnya, kerap kali KESIMPULAN
konsumen tidak merasakan efek Berdasarkan hasil penelitian
sampingnya yang merugikan ini dapat disimpulkan bahwa semua
Paparan timbal untuk jangka kosmetik lipstik yang diuji
panjang dapat menyebabkan mengandung logam merkuri (Hg) dan
kerusakan ginjal dan sakit perut. timbal (Pb), dari hasil penelitian
Timbal dapat mempengaruhi hampir semuanya memenuhi standar kecuali
setiap organ dan sistem dalam tubuh, sampel C untuk timbal.
dan efek dari timbal yang masuk lewat DAFTAR PUSTAKA
pernapasan sama dengan yang masuk Anonim. 1992. Undang-Undang
Republik Indonesia No. 23
karena ditelan.
Tahun 1992 tentang
Merkuri (Hg) dan timbal (Pb) Kesehatan. Jakarta:
Departemen Kesehatan.
mulai dimanfaatkan dalam bidang
kosmetik sebagai salah satu zat Benita, V. 2012. Analisis Cemaran
Timbal Dalam Lipstik Yang
pembuatan sediaan kosmetik terutama
Beredar Di Jakarta Selatan
pada lipstik karena logam tersebut Secara Spektrofotometri
Serapan Atom. Fakultas
dapat memberikan warna yang
Farmasi. Universitas Pancasila
mengkilat dan cerah pada lipstik.
Darmono, 1995. Logam Berat dalam
Berdasarkan peraturan badan
Sistem Biologi. UI Press.
pengawasan obat dan makanan Jakarta.
tentang persyaratan cemaran logam
Gunanjar, 1985, Spektrofotometer
berat pada kosmetik menyatakan Serapan Atom, PPNY-Batan,
Yogyakarta
bahwa merkuri (Hg) tidak lebih dari 1 Irmawati, 2007. Balai POM
mg/kg atau 1 mg/L (1 ppm), dan timbal Memusnahkan Ratusan Jenis
Obat dan Makanan
(Pb) tidak lebih dari 20 mg/kg atau 20 Berbahaya, Tempo Interaktif
mg/L (20 ppm).
Iswari,R.S., dan Tranggono, 2007. 2011. “Tentang persyaratan
Buku Pegangan Ilmu logam berat dalam kosmetik”.
Pengetahuan Kosmetik Dr.
Gramedia Pustaka Utama Renita, A. 2007. Analisis Konsentrasi
Jakarta. Logam Berat Merkuri, Crom,
Dan Timbal Dalam Sampel
Livia. 2011. Pengujian Kandungan Kosmetik Lipstik Dan Krim
Merkuri Dalam Sediaan Pemutih Dengan Metode
Kosmetik Dengan Spektrofotometri serapan
Spektrofotometri Serapan Atom. Fakultas Farmasi.
Atom. Program Studi Farmasi. Universitas Islam Indonesia
Universitas Islam Bandung

Peraturan Menteri Kesehatan RI Supriyadi. 2008. Analisis Logam


No.1176/Menkes/Per/VIII/2010 Timbal dan Krom Pada Bedak
. “Tentang notifikasi Tabur Secara Spektrofotometri
kosmetik”. Serapan Atom. Program Studi
Farmasi. Universitas Setia
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Budi
Obat Dan Makanan RI No.
HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun

Anda mungkin juga menyukai