OLEH
VIETTA MAHARANI
151911713015
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
I. Pendahuluan
Stress merupakan respon dari tubuh terhadap stimulus atau ancaman fisik maupun
emosional. Ancaman tersebut dapat menyebabkan kecemasan, depresi, disfungsi
sosial bahkan timbul niat untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri. Ada beberapa
hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stress, seperti faktor
lingkungan kerja atau sosial, tuntutan dari orang sekitar, dan ketidaknyamanan.
Untuk itu, diperlukan beberapa penilaian berupa pemeriksaan yang bertujuan
untuk menilai tingkat stress. Pemeriksaan tersebut terbagi menjadi tiga
pendekatan, yaitu pendekatan lingkungan, psikologi, dan biologi. Pada praktikum
ini, Saya akan melakukan pemeriksaan menggunakan pendekatan kuesioner
dengan instrumen Perceived Stress Scale (PSS-10).
Keterangan :
V. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah hasil perhitungan skor dengan kuesioner
Perceived Stress Scale menunjukkan bahwa responden mengalami stress tingkat
sedang dengan nilai skor 14. Dari hasil analisis diperoleh fakta bahwa stress
sedang yang dialami responden disebabkan oleh faktor lingkungan kerja. Oleh
karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan supaya tingkat stress tersebut
dapat menurun, yaitu dengan cara selalu berpikir positif dan membangun
komunikasi serta relasi yang baik kepada rekan kerjanya.