Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 17 Juli 2020


Nomor : 895.3/4007/BPSDM Yth. 1. Ketua DPRD Provinsi
Sifat : Sangat Segera 2. Ketua DPRD Kabupaten/Kota
Lampiran : 1 (Satu) Lembar 3. Penyelenggara Pendalaman Tugas
Hal : Pelaksanaan Pendalaman Tugas di -
bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Seluruh Indonesia
Provinsi dan Kabupaten/Kota
dalam Tatanan Adaptasi
Kebiasaan Baru

Menindaklajuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia


Nomor 440-842 Tahun 2020 tanggal 31 Mei 2020 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang
Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus
Disease2019 (Covid 19) bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah serta penyesuaian pada
tatanan adaptasi kebiasaan baru, maka Pendalaman Tugas bagi Pimpinan
dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat dilaksanakan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan pendalaman tugas dapat dilakukan dengan model
blended learning atau klasikal/tatap muka;
2. Dalam hal penyelenggaraan pendalaman tugas dilakukan dengan model
klasikal, maka wajib berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 440-842 Tahun 2020 tanggal 31 Mei 2020
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830
Tahun 2020 dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tanggal 19 Juni 2020, dimana protokol
kesehatan covid-19 harus diterapkan secara maksimal, dan harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tempat pelaksanaan pendalaman tugas pada daerah dengan kategori
zonasi risiko tidak terdampak atau tidak ada kasus atau risiko rendah,
berdasarkan data zonasi risiko yang dikeluarkan oleh pihak yang
berwenang dalam penanganan covid-19;
b. Pelaksanaan pendalaman tugas di tingkat Provinsi berpedoman pada
kebijakan dari Pemerintah Provinsi setempat;
c. Jumlah peserta dalam satu kegiatan tidak lebih dari 50 (lima puluh)
orang dan menempati paling banyak 50% (lima puluh persen) dari
kapasitas ruangan serta wajib menjaga jarak minimal 1.5 meter;
d. Memastikan peserta dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan hasil
rapid test atau swab;
e. Peserta wajib menggunakan masker dan sarung tangan selama
kegiatan berlangsung;
f. Memastikan tersedianya hand sanitizer atau tempat cuci tangan;
g. Memastikan akomodasi peserta 1 kamar untuk 1 orang;
h. Bahan ajar diberikan dalam bentuk digital;
i. Hal-hal lain yang diatur dalam protokol kesehatan Covid-19;
j. Penyelenggara dan tenaga pengajar juga harus menerapkan protokol
kesehatan covid-19 sebagaimana yang ditentukan;
-2-

k. Pihak penyelenggara dan DPRD pengirim peserta bertanggungjawab


penuh terhadap penerapan protokol kesehatan covid-19.

3. Dalam hal penyelenggaraan pendalaman tugas dilakukan dengan model


blended learning, maka untuk pelaksanaan metode pembelajaran tatap
muka berpedoman pada angka 2 (dua), dan untuk metode online learning
dapat menggunakan metode belajar mandiri, belajar kelompok atau tatap
maya melalui media yang tersedia;
4. Membuat surat pernyataan tanggung jawab atas penyelenggaraan
pendalaman tugas bagi pimpinan dan anggota DPRD yang
ditandatangani oleh penyelenggara dan pimpinan DPRD sebagaimana
contoh terlampir;
5. BPSDM Provinsi dapat menerbitkan Rekomendasi Pendalaman Tugas
bagi Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten/Kota kepada
penyelenggara kegiatan dengan berpedoman pada surat ini;
6. Dengan terbitnya surat ini maka Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
895.3/2394/BPSDM tanggal 18 Maret 2020 tentang Pemberhentian
Sementara Pemberian Rekomendasi dan Pelaksanaan Pendalaman
Tugas bagi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dinyatakan tidak berlaku;
7. Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut agar menghubungi Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri
c.q. Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri,
Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8 Kalibata Jakarta Selatan,
Telp/Fax: 021-794 3422.
Demikian untuk maklum dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

a.n. Menteri Dalam Negeri


Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri;
4. Gubernur di seluruh Indonesia;
5. Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai