Anda di halaman 1dari 17

BUPATI BANGKA BARAT

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT

NOMOR 88 TAHUN 2021

TENTANG

PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2021


TENTANG PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA BARAT,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 36 dan Pasal 57


Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perangkat
Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Perangkat Desa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4033);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten
Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten
Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
-2-

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6321);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 5)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1223);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3
Tahun 2021 tentang Perangkat Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 Nomor 2 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat
Nomor 7);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN


PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG
PERANGKAT DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
2. Pemerintah Desa adalah kepala desa dibantu perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
-3-

3. Perangkat Desa adalah adalah unsur staf yang membantu kepala desa
dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam
sekretariat desa, dan unsur pendukung tugas kepala desa dalam
pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan
unsur kewilayahan.
4. Staf Perangkat Desa adalah staf yang bertugas membantu Perangkat Desa
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
5. Hari Kerja adalah hari dimana Perangkat Desa harus melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya selama Jam Kerja yang ditentukan.
6. Jam Kerja adalah rentang waktu yang digunakan Perangkat Desa untuk
bekerja di kantor.
7. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan
identitas Perangkat Desa dalam melaksanakan tugas kedinasan.
8. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disingkat PDH adalah pakaian dinas
yang digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari termasuk
digunakan pada saat dinas luar, kecuali ditentukan lain sesuai dengan
pelaksanaan kegiatan yang berlangsung.
9. Pakaian Adat Melayu adalah pakaian tradisional Melayu berupa baju teluk
belanga yang dipakai pria dan baju kurung yang dipakai wanita.

BAB II
HARI DAN JAM KERJA PERANGKAT DESA

Pasal 2

(1) Hari Kerja Perangkat Desa adalah 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu, mulai
dari hari Senin sampai dengan hari Jumat.
(2) Dikecualikan dari Hari Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Pasal 3

(1) Jam Kerja Perangkat Desa diatur sebagai berikut:


a. hari Senin sampai dengan hari Kamis jam 07.30 – 16.00 WIB, dengan
waktu istirahat jam 12.00 – 13.00 WIB; dan
b. hari Jumat jam 07.00 – 16.30 WIB, dengan waktu istirahat jam 11.30 –
13.00 WIB.
(2) Jumlah Jam Kerja efektif yaitu 7 jam 30 menit ditambah istirahat selama 1
jam atau paling sedikit 8 jam 30 menit setiap hari.
(3) Jam Kerja pada bulan Ramadhan diatur tersendiri pada setiap bulan
Ramadhan yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-4-

Pasal 4

(1) Perangkat Desa wajib hadir dan memenuhi ketentuan Hari Kerja dan Jam
Kerja.
(2) Perangkat Desa yang mengalami keterlambatan masuk kerja diwajibkan
untuk mengganti waktu keterlambatan pada saat waktu kepulangan setelah
Jam Kerja berakhir.

Pasal 5

Presensi Perangkat Desa di lingkungan Pemerintah Desa dilakukan secara


manual dan/atau elektronik.

Pasal 6

Ketentuan mengenai Hari Kerja dan Jam Kerja Perangkat Desa berlaku secara
mutatis mutandis terhadap Staf Perangkat Desa.

BAB III
PAKAIAN DINAS PERANGKAT DESA

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 7

(1) Perangkat Desa di lingkungan Pemerintah Desa wajib memakai Pakaian


Dinas dan atribut pada hari kerja berdasarkan Peraturan Bupati ini.
(2) Penggunaan Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan
untuk meningkatkan kedisiplinan, pengawasan, estetika, motivasi kerja,
kewibawaan, serta mewujudkan keseragaman dan identitas Perangkat Desa.

Bagian Kedua
Jenis Pakaian Dinas

Pasal 8

(1) Jenis Pakaian Dinas Perangkat Desa terdiri atas:


a. PDH warna khaki;
b. PDH warna putih;
c. Pakaian Batik; dan
d. Pakaian Adat Melayu.
(2) Pakaian Adat Melayu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
meliputi:
a. baju teluk belanga bagi pria; dan
-5-

b. baju kurung bagi wanita.

Pasal 9

(1) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. PDH khaki pria:
1. kemeja lengan pendek atau panjang dan berlidah bahu; dan
2. celana panjang.
b. PDH khaki wanita:
1. baju lengan pendek atau panjang dan berlidah bahu; dan
2. rok panjang dan/atau celana panjang.
(2) PDH warna putih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b
terdiri atas:
a. PDH putih pria:
1. kemeja lengan pendek atau panjang dan berlidah bahu; dan
2. celana panjang hitam.
b. PDH putih wanita:
1. baju lengan pendek atau panjang dan berlidah bahu; dan
2. rok panjang dan/atau celana panjang hitam.
(3) Pakaian Batik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c terdiri
atas:
a. pakaian batik bagi pria ;
1. batik lengan pendek atau panjang; dan
2. celana panjang hitam.
b. pakaian batik bagi wanita;
1. batik lengan pendek atau panjang; dan
2. rok panjang dan/atau celana panjang hitam.
(4) Pakaian Adat Melayu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf d
terdiri atas:
a. baju teluk belanga bagi pria:
1. baju lengan panjang;
2. celana panjang;
3. kain samping berupa songket atau sarung; dan
4. peci hitam, kopiah resam, atau tanjak.
b. baju kurung bagi wanita:
1. baju panjang sampai pangkal paha atau lutut, dan berlengan
-6-

panjang; dan
2. rok panjang berbahan dasar kain songket, kain cual, atau kain
lainnya.

Pasal 10

Model Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Desa tercantum dalam Lampiran


yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Penggunaan Pakaian Dinas

Pasal 11

Penggunaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Desa dilaksanakan dengan


ketentuan:
a. hari Senin sampai dengan hari Selasa memakai PDH warna khaki;
b. hari Rabu memakai PDH warna putih;
c. hari Kamis memakai Pakaian Batik;
d. hari Jumat memakai pakaian olahraga dan Pakaian Batik; dan
e. hari tertentu memakai Pakaian Adat Melayu.

BAB IV
PAKAIAN DINAS STAF PERANGKAT DESA

Pasal 12

(1) Staf Perangkat Desa di lingkungan Pemerintah Desa menggunakan Pakaian


Dinas dan atribut pada hari kerja.
(2) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. PDH kemeja putih dan celana/rok hitam;
b. Pakaian Batik dan celana/rok hitam; dan
c. Pakaian Adat Melayu.
(3) PDH kemeja putih dan celana/rok hitam sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf a digunakan Staf Perangkat Desa pada hari Senin sampai dengan
hari Rabu.
(4) Pakaian Batik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b digunakan Staf
Perangkat Desa pada hari Kamis.
(5) Pakaian olahraga dan batik digunakan Staf Perangkat Desa pada hari
Jumat.
-7-

BAB V
ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS

Pasal 13

(1) Atribut Pakaian Dinas Perangkat Desa terdiri atas:


a. lencana Perangkat Desa;
b. papan nama;
c. nama Pemerintah Daerah dan nama Pemerintah Desa;
d. lambang Pemerintah Daerah dan lambang Pemerintah Desa;
(2) Atribut Pakaian Dinas Staf Perangkat Desa terdiri atas:
a. papan nama;
b. nama Pemerintah Daerah dan nama Pemerintah Desa;
c. lambang Pemerintah Daerah dan lambang Pemerintah Desa;

Pasal 14

Kelengkapan Pakaian Dinas terdiri atas:


a. ikat pinggang warna hitam; dan
b. sepatu hitam.

Pasal 15

Atribut Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 tercantum dalam


Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB VI
PEMBIAYAAN

Pasal 16

Pembiayaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Desa bersumber pada


Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 17

Camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap hari dan jam kerja serta
penggunaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Desa.
-8-

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 18

(1) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 12
ayat (1) dilengkapi dengan atribut dan kelengkapan Pakaian Dinas.
(2) Pakaian Dinas wanita untuk wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Pasal 19

Perangkat Desa dan Staf Perangkat Desa di lingkungan Pemerintah Desa wajib:
a. berpakaian dinas dengan atribut dan kelengkapan Pakaian Dinas lengkap;
b. rambut dipotong pendek rapi dan sesuai dengan etika bagi pria; dan
c. tidak mewarnai rambut yang mencolok.

Pasal 20

Perangkat Desa dan Staf Perangkat Desa yang tidak mematuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 12, dan Pasal 19 dikenai sanksi
administratif berupa:
a. teguran lisan paling banyak 3 (tiga) kali oleh kepala desa; dan
b. teguran tertulis paling banyak 2 (dua) kali oleh kepala desa.

BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

Penggunaan Pakaian Dinas dan atribut Pemerintah Desa dilaksanakan paling


lambat bulan Januari tahun 2023.
-9-

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka
Barat.

Ditetapkan di Muntok
pada tanggal 24 November 2021

Diundangkan di Muntok
pada tanggal 24 November 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA BARAT,

MUHAMMAD SOLEH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT TAHUN 2021 NOMOR 3 SERI D


LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT
NOMOR 88 TAHUN 2021
TENTANG
PAKAIAN DINAS PERANGKAT DESA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DESA

I. MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DESA

A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) PERANGKAT DESA


1. PAKAIAN DINAS HARIAN KHAKI PRIA

a
g
b
c h
j
d

e i
k

f
Keterangan:
a. Lidah Bahu.
b. Papan Nama.
c. Nama dan Lambang Pemerintah Daerah.
d. Kancing Baju.
e. Ikat Pinggang.
f. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
g. Krah Baju.
h. Nama dan Lambang Pemerintah Desa.
i. Saku Celana Depan.
j. Sambung Bahu Belakang.
k. Saku Celana Belakang.
- 11 -

2. PAKAIAN DINAS HARIAN KHAKI WANITA

a
g
b
c h

e l

Keterangan:
a. Lidah Bahu.
b. Papan Nama.
c. Nama dan Lambang Pemerintah Daerah.
d. Kancing Baju.
e. Celana Panjang.
f. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
g. Krah Baju.
h. Nama dan Lambang Pemerintah Desa.
i. Saku Baju Depan.
j. Jilbab.
k. Lengan Panjang.
l. Rok Panjang.
- 12 -

B. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)


1. PAKAIAN DINAS HARIAN PUTIH PRIA

a
f
b
c g
h
d

Keterangan:
a. Krah Baju.
b. Papan Nama.
c. Nama dan Lambang Pemerintah Daerah.
d. Kancing Baju.
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
f. Lidah Bahu.
g. Nama dan Lambang Pemerintah Desa.
h. Sambung Bahu Belakang.
- 13 -

2. PAKAIAN DINAS HARIAN PUTIH WANITA

a
g
b
c h

j
d

k
e

Keterangan:
a. Lidah Bahu.
b. Papan Nama.
c. Nama dan Lambang Pemerintah Daerah.
d. Kancing Baju.
e. Celana Panjang.
f. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
g. Krah Baju.
h. Nama dan Lambang Pemerintah Desa.
i. Jilbab.
j. Lengan Panjang.
k. Rok Panjang.
- 14 -

C. PAKAIAN ADAT MELAYU


1. BAJU TELUK BELANGA PRIA

h
a

b
f
c
g

i
d

Keterangan:
a. Kopiah Hitam atau Kopiah Resam.
b. Krah Cekak Musang.
c. Papan Nama
d. Kain Samping Berupa Songket atau Sarung.
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
f. Kancing 5 Buah yang Bermakna Jumlah Rukun Islam.
g. Saku Baju.
h. Tanjak.
i. Saku baju.

Keterangan tambahan:
1. Warna pakaian dapat disesuaikan dengan ketentuan warna baju dan
celana/seluar sama.
2. Warna kain samping dapat disesuaikan.
3. Baju dapat dimasukan ke dalam kain samping atau dikeluarkan.
- 15 -

2. BAJU KURUNG WANITA

Keterangan:
a. Papan Nama.
b. Baju Panjang Sampai Pangkal Paha atau Lutut dan Berlengan Panjang.
c. Sepatu Pantofel Warna Hitam.
d. Jilbab.
e. Rok Panjang atau Kain Songket.
- 16 -

II. LENCANA PERANGKAT DESA KABUPATEN BANGKA BARAT

III. PAPAN NAMA

IV. NAMA PEMERINTAH DAERAH DAN NAMA PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH KABUPATEN
BANGKA BARAT 2 CM

7 CM

PEMERINTAH DESA
AIR BELO
- 17 -

V. LAMBANG PEMERINTAH DAERAH


Arti logo : Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bangka Barat diharapkan dapat menjadi aparatur yang
bersih dan berwibawa selalu memegang teguh Sapta
Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia, setia dan taat
kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945,
Negara dan Pemerintah Republik Indonesia yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan
dasar Negara Pancasila dan bertekad untuk
mempertahankan kejayaan serta mengisi kemerdekaan
dengan meningkatkan kemakmuran daerah guna
mencapai masyarakat adil dan makmur.

6 cm

5,5 cm

VI. LAMBANG PEMERINTAH DESA


CONTOH:

BUPATI BANGKA BARAT

H. SUKIRMAN

Anda mungkin juga menyukai