Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MENARI

(PERILAKU TANGGUH)

SLB AUTIS BIMA

PADANG TAHUN 2018

NAMA SEKOLAH : SLB AUTIS BIMA PADANG

NPSN : 10303547

NSS 802086128007

ALAMAT : JL. PONDOK KARYA II BLOK

A.5 KELURAHAN : BATANG KABUNG

KECAMATAN : KOTO

TANGAH KOTA : PADANG

PROVINSI : SUMATERA BARAT

YAYASAN BINA MANDIRI ANAK SUMATERA

BARAT TAHUN 2018

3
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyusun pembuatan program ekstrakurikuler ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan program ekstrakurikuler ini, penulis banyak mendapat

tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak

tantangan itu bisa teratasi. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

observasi dan penyusunan program ekstrakurikuler ini, semoga bantuannya

mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa penyusunan program ekstrakurikuler ini masih

jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik

yang sifatnya membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk

penyempurnaan program ekstrakurikuler ini selanjutnya.

Akhir kata semoga program ekstrakurikuler ini dapat memberikan

manfaat kepada kita sekalian.

Padang, 30 Juni
2018 Penulis,

Yuliani, S.PdI
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

B. Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

C. Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER (PERILAKU TANGGUH)

A. Jenis Ekstrakurikuler . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

B. Jadwal Ekstrakurikuler. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

C. Kegiatan Ekstrakurikuler. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

D. Target Pencapaian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

E. Partisipasi Siswa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

F. Perilaku Kerja Keras..................................................................4

G. Kendala/Masalah yang Ditemukan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

BAB III PENUTUP

A. Kesan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

B. Pesan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar jam

sekolah yang tidak tertulis di kurikulum, umumnya pihak sekolah

menyediakan waktu untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan

ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat, dan

bakat siswa dalam bidang dan kelebihannya masing-masing. Di sisi lain,

pelaksanaan kegiatan ini merupakan satu bentuk perhatian sekolah pada

peserta didiknya agar dapat melakukan kegiatan yang lebih positif dan

bermanfaat.

Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan

alunan musik yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan

pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Bunyi-bunyian

yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan

memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Menurut jenisnya tari

digolongkan menjadi ; tari rakyat, tari klasik dan tari kreasi baru.

Sedangkan menari adalah kegiatan menggerak-gerakkan badan dan

sebagainya dengan berirama dan diiringi dengan bunyi-bunyian.

Di sekolah SLB Autis BIMA Padang ini minat siswa cukup baik dalam

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah karena tujuan mereka

sebagian besar untuk menyalurkan hobi-hobi mereka dan kegiatran

ekstrakurikuler di sekolah ini di ikuti secara berkelanjutan. Namun kegiatan


ekstrakurikuler di sekolah ini bukan hanya karena hobi saja ada juga siswa

yang mengikuti kegiatan ini untuk mengembangkan bakat mereka

terkadang dari pihak pelatih ekstrakurikuler juga memantau apakah ada

peserta didik yang berbakat.

Dalam kegitan ekstrakurikuler ada juga beberapa unsur yang

menunjang kegitan tersebut seperti sarana prasarana dan tenaga pelatih

ekstrakurikuler. Untuk kondisi sarana prasarana sudah cukup baik,

sedangkan untuk melatih siswa yang selama ini ditangani oleh guru yang

mempunyai kemampuan untuk melatih siswa untuk selanjutnya diharapkan

untuk dapat mencari pelatih yang khusus dibidang yang sedang diadakan

kegiatan ekstrakurikulernya.

Diharapkan di dalam pembuatan program kegiatan ekstrakurikuler ini

program- program yang dilaksanakan oleh SLB Autis BIMA Padang dapat

berjalan secara teratur dan terorganir dengan baik dan siswa pun bisa lebih

maksimal mengembangkan bakat dan minat siswa dalam program

ekstrakurikuler yang di adakan di sekolah.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler ini adalah untuk mengembangkan potensi

bakat dan minat siswa dalam bidang kesenian serta memberikan kegiatan

yang positif bagi para siswa/siswi SLB Autis BIMA Padang.

C. Sasaran

Siswa dan siswi tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB di SLB Autis BIMA

Padang
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER (PERILAKU TANGGUH)

A. Jenis Ekstrakurikuler yang dilaksanakan yaitu : Menari (Tarian Tradisional)

B. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler SLB Autis BIMA Padang dilaksanakan :

Hari : Sabtu (Setiap Minggu 1 dan 3 setiap bulan)

Pukul : 08.00 sampai 09.30 Wib

Tempat : Ruang Tengah SLB Autis BIMA Padang

C. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler menari tarian tradisional ini sangat diminati oleh

sebagian besar siswa dan siswi SLB Autis BIMA Padang. Sedangkan tentang

tari itu sendiridapat kita lihat berdasrkan pengertiannya.

Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik

yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,

mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut

musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang

ingin disampaikan. Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi ; tari rakyat,

tari klasik dan tari kreasi baru.

Sedangkan menari adalah kegiatan menggerak-gerakkan badan dan

sebagainya dengan berirama dan diiringi dengan bunyi-bunyian.

a. Kegiatan Awal

Pada kegiatan ini siswa-siswi menyiapkan tempat, alat dan media untuk
melaksanakan latihan ekstrakurikuler menari tarian tradisional. Setelah

semua sudah siap, guru pembimbing atau pelatih memulai pelaksanaan

ekstrakurikulerdengan terlebih dahulu berdoa.

b. Kegiatan Inti

Sebelum masuk kegiatan inti pelatih memimpin atau mempersilahkan

kepada siswa-siswi untuk mengulang materi atau tahapan gerakan menari

yang telah diperagakan. Setelah semua siswa mampu melakukan gerakan

sesuai tahapan maka guru pendamping memberikan gerakan tambahan

sehingga pada akhirnya siswa dapat menguasai tiap gerakan dari awal

sampai akhir sehingga menjadi sebuah gerakan tarian yang utuh.

Kegiatan Akhir

Setelah melakukan kegiatan inti, guru pendamping mengakhiri kegiatan

ekstrakurikuler dengan berdoa bersama. Kemudian mempersilahkan

siswa dansiswi untuk mengembalikan perlengkapan untuk latihan menari.

D. Target Pencapaian

Target pencapaian kegiatan ekstrakurikuler Tahun Pelajaran 2018 adalah

bisa membawa siswa untuk dapat berprestasi di perlombaan yang

diadakan ditingkatKota.

E. Partisipasi siswa

Dalam pelaksanaan Ekstrakurikuler Menari terlihat partisipasi yang

ditunjukkan siswa sangat baik dan penuh dengan keaktifan dari siswa dan

siswi. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam latihan dan

menjalankan petunjuk setiap gerakan yang diperagakan oleh guru

pembimbing. Siswa dan siswi sangat antusias dalam melaksanakan

latihan.
F. Perilaku Tangguh yang ditunjukkan dalam Pelaksanaan Kegiatan

Ekstrakurikuler Perilaku tangguh yang dilaksanakan tersebut sangat

diminati oleh siswa dan siswi. Mereka melaksanakn latihan dengan

disiplin. Disiplin yang ditunjukkan dengan mematuhi aturan-aturan yang

telah disepakati secara bersama-sama antara guru pembina dengan siswa

dan siswi sebagai peserta latihan. Karena kedisiplinan dalamlatihan yang

ditunjukkan maka akan tercapai sikap tangguh dari siswa dalam

melaksanakan latihan.

Walaupun gerakan tarian yang diberikan guru tidak selalu gerakan yang

mudah . adakalanya gerakan yang diberikan cukup sulit. Karena

ketangguhan yang diperlihatkan, pada akhirnya tahapan-tahapan gerakan

tersebut dapat mereka kuasai dengan baik. Karena sikap tangguh tersebut

dapat dilihat dari hasil yang dicapai dalam kegiatan-kegiatan yang mereka

ikuti. Hasil dari pencapaian tersebut dapat dilihat dari dokumen siswa

tersebut.

G. Kendala/masalah yang ditemukan

Hasil yang didapat belum maksiml karena belum ada pelatih yang khusus

dalam membimbing siswa dan siswi dalam kegiatan menari.


BAB III

PENUTU

A. Kesan

Demikianlah Laporan Kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Menari

yaitu tarian tradisional pada tahun pelajaran 2018 di SLB Autis BIMA

Padang. Kami menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam

pelaksanaan kegiatan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang terkait atas pelaksanaan kegiatan ini.

B. Pesan

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak

yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mudah-mudahan

untuk pelaksanaan kegiatan yang akan datang akan lebih baik lagi dan

berjalan secara maksimal.


DOKUMEN PHOTO

1. Perilaku Kerja Keras

2. Perilaku Tangguh

3. Perilaku Bertanggung Jawab


LAPORAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PRAMUKA

(PERILAKU TANGGUH)

SLB AUTIS BIMA

PADANG TAHUN 2018 -

2019

NAMA SEKOLAH : SLB AUTIS BIMA PADANG

NPSN : 10303547

NSS : 802086128007

ALAMAT : JL. PONDOK KARYA II BLOK

A.5 KELURAHAN : BATANG KABUNG

KECAMATAN : KOTO

TANGAH KOTA : PADANG

PROVINSI : SUMATERA BARAT

YAYASAN BINA MANDIRI ANAK SUMATERA BARAT

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyusun pembuatan program ekstrakurikuler ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan program ekstrakurikuler ini, penulis banyak mendapat

tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak

tantangan itu bisa teratasi. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

observasi dan penyusunan program ekstrakurikuler ini, semoga bantuannya

mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa penyusunan program ekstrakurikuler ini masih

jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik

yang sifatnya membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk

penyempurnaan program ekstrakurikuler ini selanjutnya.

Akhir kata semoga program ekstrakurikuler ini dapat memberikan

manfaat kepada kita sekalian.

Padang, 30 Juni 2019

Penulis,

Afrian Deni, S.Pd I


DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR.
.................................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................1

B. Tujuan........................................................................................1

C. Sasaran......................................................................................2

D. Manfaat......................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER (PERILAKU TANGGUH)

A. Jenis Ekstrakurikuler..................................................................4

B. Jadwal Ekstrakurikuler...............................................................4

C. Tempat Pelaksanaan Ekstrakurikuler........................................4

D. Kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka.....................4

E. Perilaku Tangguh Dalam Pelaksanaan Ekstra Kurikuler...........7

F. Kendala/Masalah yang Ditemukan............................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................9

B. Kesan dan Pesan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

DOKUMENTASI.................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti “Rakyat

muda yang suka berkarya”. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara

resmi pada14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Gerakan pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Pendidikan Nasional. Tujuan dari

gerakan pramuka adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi

sosial, spiritual, fisik dan intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan

yang bisa mendidik sifat mandiri, disiplin dan bertanggung jawab pada diri

siswa.

Gerakan pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di indonesi

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Pendidikan Nasional. Tujuan dari

gerakan pramuka adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi

sosial, spiritual, fisik dan intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan

yang bisa mendidik sifat mandiri, disiplin dan bertanggung jawab pada diri

siswa.

B. Tujuan

a. Membentuk kepribadian dan akhlak mulia.

b. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara.

c. Meningkatkan keterampilan sehingga siap menjadi anggota masyarakat


yang bermanfaat, berjiwa patriot, pejuang tangguh, dan menjadi calon

pemimpin bangsa yang handal dimasa depan.

Gerakan pramuka adalah wadah yang tepat bagi semua anggota

pramuka untuk bisa mengembangkan diri. Demi mencapai tujuan tersebut,

semua anggota pramuka harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan

pramuka yang bersifat mendidik. Kegiatan tersebut haruslah bisa

meningkatkan kualitas anggota pramuka agar lebih siap terjun sebagai

generasi pemimpin bangsa.

Segala kegiatan yang akan dijalankan oleh Gerakan Pramuka

harus direncanakan dengan baik . persiapan yang matang adalah kunci

utama agar kegiatan tersebut mendapatkan nilai yang baik dari segi

pendidikan serta kejiwaan. Oleh karena itu, evaluasi pelaksanaan

Gerakan Pramuka program Gugus Depan SLB Autis BIMA Padang ini

penting dilaksanakan dan dibuat dalam laporan tertulis ekstrakurikuler.

C. Sasaran Kegiatan

Siswa dan siswi tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB d SLB Autis BIMA Padang

yang sudah mengerti dengan instruksi atau perintah.

D. Manfaat Kegiatan

Melalui kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di SLB Autis

BIMA Padang ini, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut :

a. Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SLB

Autis BIMA Padang.

b. Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka gugus Depan SLB


Autis BIMA Padang sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

c. Meningkatkan rasa cinta tanah air, patriot, pemberani, jujur, berakhlak

mulia bagi setiap anggota pramuka.


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA (PERILAKU

TANGGUH)

A. Jenis ekstrakurikuler yang dilaksanakan yaitu : Pramuka

B. Jadwal Kegiatan

Kegiatan dilakukan pada

Hari : Sabtu (Minggu ke 2 dan 4 setiap bulannya)

Pukul : 08.00 – 09.30 WIB.

Kegiatan ekstrakurikuler ini bersifat teratur dilakukan tiap minggu ke 2 dan 4

setiap bulannya. Anggota pramuka diwajibkan untuk hadir dan mengikuti

latihan sampai selesai.

C. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Latihan ekstrakurikuler Pramuka SLB Autis BIMA Padang ini dilaksanakan di ruang

serbaguna SLB Autis BIMA Padang atas izin yang telah diberikan olehpihak sekolah.

Untuk penyampaian materi yang bersifat tertulis, maka dilakukan didalam salah satu

kelas dengan sarana dan prasarana penunjang yang mampu mempermudah

pemahaman anggota pramuka.

D. Kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti “Rakyat

muda yang suka berkarya”. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara

resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Gerakan pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia

yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari Pendidikan Nasional. Tujuan dari

gerakanpramuka adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial,


spiritual, fisik dan intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang

bisa mendidiksifat mandiri, disiplin dan bertanggung jawab pada diri siswa.

Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler disekolah sangat relevan

sebagai wadah penanaman nilai karakter. Nilai karakter yang dapat

dikembangkanmelalui kegiatan kepramukaan adalah sebagai berikut :

a. Religius

b. Jujur

c. Toleransi

d. Disiplin

e. Kerja keras

f. Tangguh

Berikut keterampilan kepramukaan yang dapat membentuk karakter siswa,

termasuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

1. Keterampilan Tali Temali

 Cara dan manfaat

Keterampilan tali temali digunakan dalam berbagai keperluan

diantaranya membuat tandu, memasang tenda, membuat tiang

jemurandan tiang bendera. Setiap anggota geraka pramuka diharapkan

mampudan dapat membuat dan menggunakan tali temali dengan baik.

 Implementasi nilai karakter

Membuat simpul dan ikatan diharapkan dapat membentuk karakter

ketelitian,kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab


2. Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

 Cara dan Manfaat

Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) merupakan

kegiatan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban

kecelakaan atau orang sakit. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini

adalah bahwa tindakan ini hanya tindakan pertolongan sementara.

Langkah berikutnya tetap harus segera dibawa ke Puskesmas atau

rumah sakit terdekat.

 Implementasi Nilai Karakter

Mencari dan memberi obat diharapkan dapat membentuk karakter

ketelitian, kesabaran, kerjasama, tanggung jawab dan peduli sosial.

Membalut luka, menggunakan bidal dan mitela diharapkan dapat

membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, tanggung jawab

dan peduli sosial.

3. Ketangkasan Pionering

 Cara dan Manfaat

Ada beberapa kegiatan keterampilan dan pengetahuan yang sekiranya

dapat membantu membuat kegiatan kepramukaan tetap menarik dan

menantang minat siswa untuk tetap menjadi anggota gerakan pramuka.

Kegiatan ketangkasan pionering merupakan kegiatan yang sudah biasa

dalam kegiatan kepramukaan.kegiatan itu meliputi membuat gapura,

membuat tiang bendera.

 Implementasi Nilai Karakter

Dalam kegiatan membuat gapura, menara pandang dan membuat tiang

bendera diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, percaya diri,


ketekunan dan kerjasama.

4. Keterampilan Morse dan Semaphore

 Cara dan Manfaat

Kedua keterampilan ini sebenarnya merupakan bahasa sandi dalam

kepramukaan. Perbedaan keduanya adalah terletak pada penggunaan

media. Morse menggunakan media peluit, senter, bendera dan pijatan.

Semaphore menggunakan media bendera kecil berukuran 45 cm x 45

cm. Keterampilan ini perlu dimiliki oleh setiap anggota gerakan

pramuka agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat

menyampaikan pesan.

 Implementasi Nilai Karakter

Morse dan semaphore diharapkan dapat membentuk karakter kecermatan,

ketelitian, tanggung jawab dan kesabaran.

E. Perilaku tangguh yang ditunjukkan dalam Pelaksanaan Kegiatan

Ekstrakurikuler Pramuka adalah :

Sikap tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah

dan tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan sebagai kemampuan individu

dalam mengubah dalam mengubah diri dari yang lemah menjadi pribadi yang

kuat, percaya diri, dan totalitas dalam bertindak.

Kata kunci dari sikap tangguh adalah ;

a. Menyelesaikan tugas tepat waktu

b. Tekun

c. Memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain

d. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah

e. Peduli pad diri dan orang lain


f. Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar

g. Bertahan ditengah tekanan

h. Merelakan hal yang tidak penting

i. Tidak meragukan kemampuan diri sendiri

j. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

F. Kendala/masalah yang ditemukan

a. Kurangnya semangat dari beberapa anggota pramuka yang mengikuti

latihan.

b. Kurangnya kesadaran para anggota tentang pentingnya kegiatan

kepramukaan.

c. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan pramuka

yang dianggap tidak lebih penting dibandingkan dengan kegiatan

pelajaran formal sekolah.

d. Banyak anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat harus

mengikuti kegiatan praktikum latihan fisik dan kepemimpinan dalam

pramuka.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini

antara lain :

a. Perlu dibentuk kepengurusan Gugus Depan di SLB Autis BIMA Padang

b. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan pramuka di SLB Autis BIMA

Padang masih minim.

c. Masih rendahnya kesadaran yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti

kegiatan pramuka di SLB Autis BIMA Padang.

B. Kesan dan Pesan

Demikianlah Laporan Kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka

pada tahun pelajaran 2018 dan 2019 di SLB Autis BIMA Padang. Kami

menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam pelaksanaan

kegiatan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang terkait atas pelaksanaan kegiatan ini.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak

yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mudah-mudahan untuk

pelaksanaan kegiatan yang akan datang akan lebih baik lagi dan berjalan

secara maksimal.
DOKUMEN PHOTO

1. Perilaku Kerja Keras

2. Perilaku Tangguh

3. Perilaku Bertanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai