BERCERITA

DENGAN
DATA

Membat cerita yang

menarik dengan data

Menggabungkan
Cerita, Visualisasi
Data dan Pelaporan Purnama Alamsyah
secara efektif 20 Agustus 2019
 Menggunakan cerita untuk Fokus utama bercerita dalam
Bercerita dalam menyampaikan pesan aktivisme sosial adalah untuk
Aktivisme Sosial bukanlah hal yang baru. membujuk dan memengaruhi
Bercerita adalah salah satu pemangku kepentingan
sifat manusia yang melampaui
waktu dan budaya. Contoh
cerita dapat mudah ditemukan
di semua masyarakat
sepanjang sejarah

Apa hubungan cerita

dengan aktivisme sosial?
Bukankah aktivisme social berisi fakta
dan data? Pada dasarnya bercerita
atau mendongeng adalah bagian inti
dari suatu aktivisme sosial.

| 2

Bagaimana Suatu
Cerita Bekerja? - 1
Cerita dapat membuat
sesuatu yang kompleks
menjadi sederhana
Hidup di dunia yang semakin kompleks, kita
mengandalkan banyak fakta dan data.
Namun, fakta dan data tersebut jarang
berbicara sendiri, mereka membutuhkan
interpretasi ahli. Cerita dapat memberikan
interpretasi melalui suatu hasil analisis, tren,
dan skenario dari suatu sekumpulan data
dan fakta dan kemudian membawanya ke
dunia manusia. Cerita dapat menyampaikan
suatu hubungan yang kompleks,
memberikan konteks dan memungkinkan
kita untuk membandingkan apa yang kita
dengar dengan pengalaman kita - sehingga
memungkinkan kita untuk mengasimilasi
informasi lebih cepat dan mempertanyakan
lebih banyak hal-hal yang tidak sesuai
dengan harapan kita.
Cerita dapat memupuk kolaborasi dan menanamkan nilai
Dalam organisasi modern, kita sering menjadi bagian dari tim multi-fungsi dan kolaborasi sangat penting untuk mencapai tujuan riset atau tujuan
organisasi. Menggunakan cerita dapat membantu menciptakan suatu landasan bersama dengan memungkinkan kita berbagi pengalaman dan
membuat konsep abstrak menjadi nyata, tidak hanya dengan anggota penelitian tetapi juga dengan pemangku kepentingan riset yang dilakukan |
Penelitian dalam ilmu saraf dan psikologi menyelidiki apa yang
terjadi ketika kita dihadapkan pada suatu cerita. Temuannya,
cerita memiliki dampak fisik, mental, dan emosional pada kita,
dan bahwa evolusi memang telah menggerakkan otak kita
untuk merespons cerita secara berbeda dibandingkan dengan
semua bentuk komunikasi lainnya.
Cerita membuat informasi
mudah diingat
Penelitian menunjukkan kebanyakan orang
melupakan fakta dan data dengan cepat.
Namun, orang dapat dengan jelas
mengingat cerita yang mereka dengar di
masa kecil. Penelitian tentang bagaimana
otak kita bereaksi terhadap cerita
menunjukkan bahwa cerita memberi orang
suatu bingkai emosional acuan. Ini
membuat cerita “lengket” dan mereka
menyediakan bahasa untuk diingat
kembali dengan cepat.
3
Bagaimana Suatu
Cerita Bekerja? - 2

| 4
Definisi Bercerita
dengan Data

Metode penyampaian pesan yang berasal dari

suatu analisis data rumit yang memungkinkan
audiens dengan cepat dan mudah
mengasimilasi materi, memahami maknanya
dan menarik kesimpulan darinya.

| 5
Bahan Baku
Bercerita dengan
Data - 1
Menhadirkan pesan yang
bermakna merupakan kunci dari
bercerita dengan data
Pesan
Tanpa pesan, Anda tidak punya cerita. Dan Anda berutang kepada audiens
untuk memberi mereka cerita. Pekerjaan peneliti sosial (termasuk di
dalamnya terdapat analis data) adalah mengumpulkan data (menggali,
mengeksplorasi, mengagreasi) dan kemudian menarik makna dari data
yang diperoleh tanpa audiens harus memahami tingkat kesulitan dan
permasalahan dalam penyajiannya.
| 6
Bahan Baku
Bercerita dengan
Data - 2

Narasi Struktur dan Alur Komunikasi Visual

| 7
Mengenal Audiens - 1

Audiens adalah yang menikmati

cerita yang kita buat

| 8
Mengenal Audiens - 2

Dimensi Audiens terdiri dari 3 hal

• Hubungan dengan organisasi
• Media komunikasi
• Tujuan

| 9
Aspek Penting
Bercerita dengan
Data

narasi yang
menarik visualisasi
yang efektif

| 10