Anda di halaman 1dari 2

HARAPAN DI TENGAH KEGERSANGAN

Ketika hati terkoyak oleh derasnya terjangan badai…


Ketika jiwa-jiwa merintih, menyayat hati…
Ketika tangis berderai memilukan…
Ketika harkat dan martabat terinjak-injak…
Disudut lorong yang gelap…
Terpancar seberkas sinar.. Ada Tanya dalam hati..
Ada rindu dalam keputusasaan…
Ada harapan ditengah kebimbangan
Akankah itu memberi kehidupan ?
Akankah itu memberi damai ?
Akankah itu memberi ketenangan ?
Akankah itu mampu membenagunkan semangat untuk
menyongsong hari esok ?
Tiba-tiba terdengar suara dikeheningan malam..
Hai manusia..mengapakah Engkau merana?
Hai manusia mengapakah engkau meratap?
Bukankah itu terjadi karena kekerasan hatimu?
Bukankah itu terjadi karena keserakahanmu?
Bukankah itu terjadi karena pemberontakanmu?
Ketahuilah!
Engkau hanyalah ciptaan dari tanh liat.
Sadarlah!
Karena Aku , Engkau hidup
Karena Aku , Engkau mendapatkan ketenangan
Aku hadir dalam kesederhanaan palungan dan kandang domba,
Bersihkan hatimu, pikiranmu dari dosa.
Aku datang untukmu, Aku lahir untukmu.
Beri damai bagi kawanmu.
Beri damai bagi musuhmu.
Akulah harapanmu menyongsong hari esok.

Anda mungkin juga menyukai