Disusun oleh:
KELOMPOK KERJA MASYARAKAT
KKM_1341 TUBUHAN
Dengan ini kami mendukung pelaksanaan Kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan Pada
Daerah Lokus Stanting dan TB Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan bekerja
sama dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan berkomitmen untuk :
1. Memfasilitasi persiapan dan pelaksanaan Kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam
pengendalian Stunting dan TB secara akuntabel.
2. Menjamin keberlanjutan penggunaan sarana jamban sehat dan sarana cuci alat/bahan
pangan beserta SPAL cair rumah tangga nya serta intervensi lainnya untuk rumah sehat
yang akan terbangun dan melakukan replikasi untuk mempercepat pencapaian akses
sanitasi tahun 2021.
3. Bersedia untuk menerapkan Juknis Intervensi Kesehatan Lingkungan. Demikian surat
Pernyataan Dukungan ini kami buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Ditetapkan di : Tenggarong
Pada tanggal :
BUPATI KUTAI KARTANEGARA
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh sembilan bulan Maret tahun dua ribu dua satu, yang
bertanda-tangan di bawah ini :
2. Nama : Muksin
Jabatan : Kepala Desa
NIK : 6402090102730001
Alamat Kantor : Jl. Bangdes RT. 04 No. 16 Desa Tubuhan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu hal-hal sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA berdasarkan Rencana Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk tahun
anggaran 2021 merencanakan kegiatan swakelola dengan pihak kedua.
PIHAK KEDUA adalah Kepala Desa yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
menangani dan mengawasi pelaksanaan pembangunan sarana jamban dan sarana jamban
sehat dan sarana cuci alat/bahan pangan beserta SPAL cair rumah tangga nya serta intervensi
lainnya untuk rumah sehat serta sanggup menerima, melaksanakan pengadaan barang/jasa
melalui swakelola.
PIHAK PERTAMA berdasarkan kesanggupan PIHAK KEDUA menetapkan PIHAK KEDUA
sebagai Pelaksana Swakelola.
Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini bermaksud melakukan kerjasama pelaksanaan kegiatan
swakelola sesuai Rencana Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan.
Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas, PARA PIHAK selanjutnya menerangkan
dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Nota kesepahaman yang saling
menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
Nota kesepahaman ini adalah langkah awal dalam rangka usaha kerjasama yang saling
menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-masing
pihak dalam rangka peningkatan kualitas sanitasi lingkungan pada daerah sulit melalui
peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun anggaran 2021.
PASAL 2
Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan Sarana Jamban
2. Pembangunan Sarana Cuci Bahan/Alat Pangan
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah Cair Rumah Tangga
4. Tempat Sampah Terpilah, dan
5. Ventilasi dan atau Genteng Kaca
PASAL 3
Untuk melaksanakan satuan pekerjaan pada pasal 2 di atas, PARA PIHAK menindaklanjuti
dengan membuat Kontrak/Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Pengadaan Barang/Jasa selaku penanggung jawab anggaran dari pihak pertama dengan
Ketua Tim Pelaksana Swakelola (Kelompok Kerja Masyarakat) Desa atau disebut pihak kedua,
yang membuat hak dan kewajiban, kedudukan, tugas serta peran dan fungsi dari PPK
penanggung jawab anggaran dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola (Kelompok Kerja Masyarakat)
Desa.
PASAL 4
Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA
PASAL 5
4. Nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu seratus dua puluh hari kalender terhitung
mulai tanggal dua puluh sembilan Maret tahun dua ribu dua puluh satu sampai dengan tanggal
dua puluh enam Juli tahun dua ribu dua puluh satu dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu
tertentu yang disepakati PARA PIHAK, sebelum atau setelah Nota Kesepahaman ini berakhir.
5. Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas tidak segera
ditindaklanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dalam Nota Kesepahaman ini,
maka dengan sendirinya Nota kesepahaman saling menguntungkan ini batal dan/atau
berakhir.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap dua, disepakati dan ditandatangani oleh PARA
PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan, pengaruh, paksaan
dari pihak manapun, dengan bermaterai cukup, dan berlaku sejak ditanda-tangani.
Pada hari ini selasa tanggal tiga puluh bulan maret tahun dua ribu dua puluh satu kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat dengan hal-hal sebagai berikut :
1). PIHAK PERTAMA, sepakat untuk melakukan Perjanjian Kerja Sama Swakelola dengan nilai
sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA guna
membiayai pelaksanaan kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian
Stunting dan TB melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 yang tertuang
dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM) Desa Tubuhan Tahun 2021 sesuai yang tertera di
bawah ini :
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
No. Uraian kegiatan Vol. Biaya (Rp) Keterangan
1. Biaya Upah Kerja (30%) 1 PT 45.000.000 Maksimal
2. Pembangunan sarana jamban, sarana cuci 1 PT 97.500.000 Minimal
bahan/alat pangan, instalasi pengolahan
air limbah cair rumah tangga, tempat
sampah terpilah dan ventilasi dan atau
genteng kaca (65%)
3. Pemberdayaan masyarakat / rapat dan 1 PT 7.500.000 Maksimal
administrasi (5%)
Total Dana 150.000.000
2). Untuk mendukung kegiatan dalam RKM yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kerja Sama
Swakelola, PIHAK KEDUA akan menyelesaikan pekerjaan ini selama 90 (sembilan puluh) hari
kalender terhitung mulai sejak SP2D terbit.
3). Ketentuan lain yang merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak
dapat dilihat pada lampiran syarat-syarat Perjanjian Kerja Sama dan Pedoman Teknis
Pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Stunting dan TB melalui
Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
4). Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan
tanggal tersebut diatas.
5). Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditandatangani
Perjanjian ini.
6). Kedua belah pihak telah menyepakati Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini dilaksanakan
sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Materai 10.000
I. DEFENISI :
Dalam Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini, beberapa istilah diinterpretasikan sebagai
berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama adalah persetujuan yang dibuat diantara PIHAK PERTAMA (mewakili
pemberi bantuan) dan PIHAK KEDUA sebagai penerima bantuan pemerintah sebagaimana
tertulis dalam SPK yang ditandatangani kedua belah pihak, termasuk seluruh dokumen yang
dipersyaratkan;
2. Nilai Perjanjian adalah harga atau besaran dana yang dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA;
3. Pekerjaan adalah suatu proses kegiatan yang, meliputi pembangunan sarana jamban, sarana
cuci bahan/alat pangan, instalasi pengolahan air limbah cair rumah tangga, tempat sampah
terpilah dan ventilasi dan atau pencahayaan ruang (genteng kaca) kepada masyarakat desa
Tubuhan
4. KKM adalah Kelompok Kerja Masyarakat, Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan Kab. Kutai
Kartanegara dipilih oleh kepala Desa setempat berdasarkan musyawarah Masyarakat dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan kepala desa/lurah setempat, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA;
5. Barang-barang adalah semua bahan maupun material bangunan dan alat yang dibeli dan
digunakan oleh KKM untuk membangun sarana kesehatan lingkungan sesuai point 3, diatas.
2. Bendahara
a) Menerima, menyimpan membayarkan uang serta mempertanggungjawabkan dan
mengarsipkan dokumen-dokumen pertanggungjawaban;
b) Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan melakukan pencatatan pada tahap
kontruksi antara lain :
Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel dipapan
pengumuman/tempat strategis) sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat
(sebagai bentuk transparasi);
Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan laporan harian sesuai
format yang ditentukan untuk kemudian diserahkan kepada Satker Pusat;
3. Tim Persiapan
a) Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi jamban dan dan intervensi lainnya yang
memenuhi syarat kepada masyarakat;
b) Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat
bahan dan sarana lainnya yang akan dibangun, sesuai dengan pilihan, kemampuan
masyarakat serta kondisi lingkungan;
c) Menyusun analisa teknis, membuat Detail Engineering Design (DED) sederhana dan RAB
sesuai dengan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat/bahan pangan serta sarana
lainnya yang dipilih masyarakat;
d) Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam intervensi kesling (jamban, sarana
cuci bahan/ alat pangan dll) melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di tingkat
desa dengan percepatan desa STBM yang terdiri dari :
Jadwal pelaksanaan (mulai waktu kegiatan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan
kegiatan)
Spesifikasi teknis sarana sanitasi yang akan dibangun
RAB kegiatan (bahan dan peralatan, tenaga kerja, dan non fisik)
Penyusunan RKM didampingi oleh kepala Puskesmas/ sanitarian Puskesmas dan
fasilitator teknis yang diketahui kepala desa (lampiran 11 pada juknis);
e) Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
f) Merekrut tenaga kerja;
g) Mengatur tenaga kerja di lapangan;
h) Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
i) Mengatur mekanisme pengawasan terhadap pekerja;
j) Menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB)
yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan;
k) Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan, Kepala Desa/Lurah, Kader
Masyarakat, Sanitarian Puskesmas, dan Fasilitator teknis selama pelaksanaan kegiatan;
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
4. Tim Pelaksana
a) Melakukan proses pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan (lampiran tugas seksi
pelaksana dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa);
b) Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan;
c) Membuat laporan tentang keadaan material;
d) Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi;
e) Menyiapkan dokumen berita acara penyelesaian kegiatan fisik, pemeriksaan dan membuat
laporan pelaksanaan kegiatan 0% dan 100%;
f) Mendokumentasikan semua pelaksanaan kegiatan dalam bentuk administrasi dan foto
kegiatan;
g) Melaksanakan serta menyusun laporan pengelolaan kegiatan dan pertanggungjawaban
dana setiap tahapan penyaluran yang terdokumentasi (buku kas, termasuk bukti fisik
pembelian barang, bahan dan pembayaran upah) (lampiran 37 pada juknis):
h) Melaporkan kepada Tim Pengawas kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik 0% dan 100%
serta laporan keuangan pembangunan prasarana/sarana;
i) Menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan kegiatan kepada PPK melalui
Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;
4. Tim Pengawas
a) Bertanggungjawab terhadap pengawasan administrasi, teknis dan keuangan;
b) Melakukan pemeriksaan dan melaporkan kepada PPK kemajuan pelaksanaan pekerjaan
fisik 0%, 70% dan 100% serta laporan keuangan pembangunan prasarana/sarana;
c) Menilai kualitas dan progress pekerjaan fisik;
d) Berkoordinasi dalam menyusun laporan pekerjaan untuk diteruskan dan/ atau
ditindaklanjuti ke Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan;
e) Melakukan pengawasan administrasi, teknis dan keuangan sejak persiapan, pelaksanaan,
dan penyerahan hasil pekerjaan;
f) Melaksanakan cek fisik dan uji fungsi terhadap sarana yang terbangun sesuai persyaratan
teknis kepada sanitarian, kepala Puskesmas dan fasilitator kabupaten STBM (lampiran 47
pada juknis);
III. Penggunaan Dana Dalam Pembelanjaan
1. Dana bantuan langsung masyarakat (BLM) yang berasal dari Satuan Kerja Direktorat Kesehatan
Lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah tersusun dalam RKM termasuk
untuk pembayaran upah harian dan administrasi;
2. Tidak dibenarkan untuk menggunakan dana ini di luar kegiatan yang telah disepakati, dalam
Rencana Kerja Masyarakat;
3. Apabila pekerjaan telah selesai (100%) dan masih terdapat sisa dana, maka Pihak Kedua dapat
mengembalikan dana tersebut kepada pemberi bantuan atau mengusulkan untuk dilakukan
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
4. “amandemen” Perjanjian Kerja Sama kepada Pihak Pertama, dengan rincian rencana
pengembangan dari sisa dana yang akan dituangkan kedalam “amandemen” Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) desa/kelurahan dan Perjanjian Kerja Sama;
5. Sanitarian Puskesmas mendampingi Pihak Kedua dalam proses pengadaan dan pembelian
bahan, alat dan material sesuai kebutuhan dalam RKM agar sesuai dengan tata cara
bertransaksi dan kewajaran harga.
Untuk pencairan tahap I sebesar (70%), KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
1) Dokumen RKM yang telah diajukan oleh Dinkes Kab/Kota atau Puskesmas (Pj.Kesling) dan
telah diverifikasi oleh Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
2) Melampirkan SK KKM yang ditandatangani oleh Kepala Desa/ Lurah (Asli)
3) Fotocopy Rekening bank atas nama KKM ditandatangani oleh 2 orang (Ketua KKM,
Bendahara KKM)
4) Melampirkan usulan pembangunan sarana
5) Melampirkan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Termin I sebesar Rp.105.000.000,-
6) Mengajukan surat permohonan pencairan dana 70% dari Rp.150.000.000 yang
ditandatangani oleh Ketua KKM
7) Melampirkan kuitansi penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Ketua KKM dan
disahkan oleh PPK Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
8) Dokumen untuk pencaiaran dana bantuan langsung masyarakat tahap I, dikirimkan kepada
Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk diverifikasi oleh Subdit Penyehatan Pangan selaku
penanggungjawab kegiatan melalui alamat email : pktdstbmplus@gmail.com berupa soft
copy.
Untuk pencaiaran tahap II sebesar 30%, KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
1) Laporan capaian pekerjaan fisik termin I 100% dengan melampirkan dokumentasi foto fisik
pembangunan setiap penerima manfaat.
2) Menyerahkan laporan pertanggungjawaban tahap I (laporan fisik dan laporan penggunaan
dana yang telah diverikfikasi oleh Kepala Puskesmas/ Sanitarian dan Fasilitator lalu disahkan
oleh Kepala Desa/ Lurah dan diusulkan oleh Dinkes Kab/Kota dan dikirim ke Satker Direktorat
Kesehatan Lingkungan
3) Berita acara uji fungsi pada pembangunan termin I untuk setiap sarana oleh petugas
sanitarian dan ditembuskan kepada Dinkes Kab/Kota.
4) Mengajukan Surat permohonan pencairan dana 30% dari Rp.150.000.000,- yang
ditandatangani oleh Ketua KKM
5) Melampirkan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Termin II sebesar Rp.45.000.000,-
6) Melampirkan Kuitansi penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Ketua KKM dan
disahkan oleh PPK Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
7) Dokumen untuk pencairan dana bantuan langsung masyarakat tahap II dikirimkan
kepada Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk diverifikasi oleh Subdit Penyehatan
Pangan selaku penanggungjawab kegiatan melalui alamat email :
pktdstbmplus@gmail.com berupa soft copy.
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
VII. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBN Satuan Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Tahun 2021 sebesar Rp.150.000.0000 (seratus lima
puluh juta rupiah).
VIII. Amandemen Perjanjian Kerja Sama
Amandemen Perjanjian Kerjasama adalah ketentuan mengenai perubahan Perjanjian Kerja Sama,
hal ini dapat terjadi, apabila :
1. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
2. Perubahan harga Perjanjian pemberian bantuan akibat adanya perubahan pekerjaan dan
perubahan pelaksanaan pekerjaan;
3. Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh PPK atau Satuan Kerja akibat adanya keputusan
Pemerintah untuk melakukan efisiensi terhadap keuangan negara, sehingga merubah lingkup
pekerjaan dalam Perjanjian Kerja Sama.
X. Transparansi
1. KKM, wajib memberikan penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan ini kepada masyarakat
didesa/kelurahan lokasi pelaksanaan;
2. KKM, wajib memasang papan informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk pelaksaan
operasional tingkat desa;
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas pekerjaan dari PIHAK KETIGA dan segala
sesuatu yang menyangkut hubungan antara PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA.
I. DEFENISI :
Dalam Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini, beberapa istilah diinterpretasikan sebagai
berikut :
6. Perjanjian Kerja Sama adalah persetujuan yang dibuat diantara PIHAK PERTAMA (mewakili
pemberi bantuan) dan PIHAK KEDUA sebagai penerima bantuan pemerintah sebagaimana
tertulis dalam SPK yang ditandatangani kedua belah pihak, termasuk seluruh dokumen yang
dipersyaratkan;
7. Nilai Perjanjian adalah harga atau besaran dana yang dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA;
8. Pekerjaan adalah suatu proses kegiatan yang, meliputi pembangunan sarana jamban, sarana
cuci bahan/alat pangan, instalasi pengolahan air limbah cair rumah tangga, tempat sampah
terpilah dan ventilasi dan atau pencahayaan ruang (genteng kaca) kepada masyarakat desa
Tubuhan
9. KKM adalah Kelompok Kerja Masyarakat, Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan Kab. Kutai
Kartanegara dipilih oleh kepala Desa setempat berdasarkan musyawarah Masyarakat dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan kepala desa/lurah setempat, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA;
10. Barang-barang adalah semua bahan maupun material bangunan dan alat yang dibeli dan
digunakan oleh KKM untuk membangun sarana kesehatan lingkungan sesuai point 3, diatas.
7. Tim Persiapan
l) Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi jamban dan dan intervensi lainnya yang
memenuhi syarat kepada masyarakat;
m) Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat
bahan dan sarana lainnya yang akan dibangun, sesuai dengan pilihan, kemampuan
masyarakat serta kondisi lingkungan;
n) Menyusun analisa teknis, membuat Detail Engineering Design (DED) sederhana dan RAB
sesuai dengan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat/bahan pangan serta sarana
lainnya yang dipilih masyarakat;
o) Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam intervensi kesling (jamban, sarana
cuci bahan/ alat pangan dll) melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di tingkat
desa dengan percepatan desa STBM yang terdiri dari :
Jadwal pelaksanaan (mulai waktu kegiatan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan
kegiatan)
Spesifikasi teknis sarana sanitasi yang akan dibangun
RAB kegiatan (bahan dan peralatan, tenaga kerja, dan non fisik)
Penyusunan RKM didampingi oleh kepala Puskesmas/ sanitarian Puskesmas dan
fasilitator teknis yang diketahui kepala desa (lampiran 11 pada juknis);
p) Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
q) Merekrut tenaga kerja;
r) Mengatur tenaga kerja di lapangan;
s) Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
t) Mengatur mekanisme pengawasan terhadap pekerja;
u) Menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB)
yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan;
v) Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan, Kepala Desa/Lurah, Kader
Masyarakat, Sanitarian Puskesmas, dan Fasilitator teknis selama pelaksanaan kegiatan;
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
8. Tim Pelaksana
j) Melakukan proses pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan (lampiran tugas seksi
pelaksana dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa);
k) Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan;
l) Membuat laporan tentang keadaan material;
m) Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi;
n) Menyiapkan dokumen berita acara penyelesaian kegiatan fisik, pemeriksaan dan membuat
laporan pelaksanaan kegiatan 0% dan 100%;
o) Mendokumentasikan semua pelaksanaan kegiatan dalam bentuk administrasi dan foto
kegiatan;
p) Melaksanakan serta menyusun laporan pengelolaan kegiatan dan pertanggungjawaban
dana setiap tahapan penyaluran yang terdokumentasi (buku kas, termasuk bukti fisik
pembelian barang, bahan dan pembayaran upah) (lampiran 37 pada juknis):
q) Melaporkan kepada Tim Pengawas kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik 0% dan 100%
serta laporan keuangan pembangunan prasarana/sarana;
r) Menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan kegiatan kepada PPK melalui
Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;
9. Tim Pengawas
g) Bertanggungjawab terhadap pengawasan administrasi, teknis dan keuangan;
h) Melakukan pemeriksaan dan melaporkan kepada PPK kemajuan pelaksanaan pekerjaan
fisik 0%, 70% dan 100% serta laporan keuangan pembangunan prasarana/sarana;
i) Menilai kualitas dan progress pekerjaan fisik;
j) Berkoordinasi dalam menyusun laporan pekerjaan untuk diteruskan dan/ atau
ditindaklanjuti ke Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan;
k) Melakukan pengawasan administrasi, teknis dan keuangan sejak persiapan, pelaksanaan,
dan penyerahan hasil pekerjaan;
l) Melaksanakan cek fisik dan uji fungsi terhadap sarana yang terbangun sesuai persyaratan
teknis kepada sanitarian, kepala Puskesmas dan fasilitator kabupaten STBM (lampiran 47
pada juknis);
Untuk pencairan tahap I sebesar (70%), KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
9) Dokumen RKM yang telah diajukan oleh Dinkes Kab/Kota atau Puskesmas (Pj.Kesling) dan
telah diverifikasi oleh Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
10) Melampirkan SK KKM yang ditandatangani oleh Kepala Desa/ Lurah (Asli)
11) Fotocopy Rekening bank atas nama KKM ditandatangani oleh 2 orang (Ketua KKM,
Bendahara KKM)
12) Melampirkan usulan pembangunan sarana
13) Melampirkan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Termin I sebesar Rp.105.000.000,-
14) Mengajukan surat permohonan pencairan dana 70% dari Rp.150.000.000 yang
ditandatangani oleh Ketua KKM
15) Melampirkan kuitansi penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Ketua KKM dan
disahkan oleh PPK Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
16) Dokumen untuk pencaiaran dana bantuan langsung masyarakat tahap I, dikirimkan kepada
Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk diverifikasi oleh Subdit Penyehatan Pangan selaku
penanggungjawab kegiatan melalui alamat email : pktdstbmplus@gmail.com berupa soft
copy.
Untuk pencaiaran tahap II sebesar 30%, KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
8) Laporan capaian pekerjaan fisik termin I 100% dengan melampirkan dokumentasi foto fisik
pembangunan setiap penerima manfaat.
9) Menyerahkan laporan pertanggungjawaban tahap I (laporan fisik dan laporan penggunaan
dana yang telah diverikfikasi oleh Kepala Puskesmas/ Sanitarian dan Fasilitator lalu disahkan
oleh Kepala Desa/ Lurah dan diusulkan oleh Dinkes Kab/Kota dan dikirim ke Satker Direktorat
Kesehatan Lingkungan
10) Berita acara uji fungsi pada pembangunan termin I untuk setiap sarana oleh petugas
sanitarian dan ditembuskan kepada Dinkes Kab/Kota.
11) Mengajukan Surat permohonan pencairan dana 30% dari Rp.150.000.000,- yang
ditandatangani oleh Ketua KKM
12) Melampirkan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Termin II sebesar Rp.45.000.000,-
13) Melampirkan Kuitansi penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Ketua KKM dan
disahkan oleh PPK Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
Paraf Pihak Pertama ………… Paraf Pihak Kedua …………
14) Dokumen untuk pencairan dana bantuan langsung masyarakat tahap II dikirimkan kepada
Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk diverifikasi oleh Subdit Penyehatan Pangan selaku
penanggungjawab kegiatan melalui alamat email : pktdstbmplus@gmail.com berupa soft
copy.
VII. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBN Satuan Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Tahun 2021 sebesar Rp.150.000.0000 (seratus lima
puluh juta rupiah).
X. Transparansi
3. KKM, wajib memberikan penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan ini kepada masyarakat
didesa/kelurahan lokasi pelaksanaan;
4. KKM, wajib memasang papan informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk pelaksaan
operasional tingkat desa;
XVI. Lain-Lain
3. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama dan syarat-syarat khusus
dan pedoman teknis pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan dalam penanganan
stunting melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun 2020 dan dipandang perlu
oleh KEDUA BELAH PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan
(amandemen) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja
Sama.
4. Agar implementasi kegiatan bantuan langsung masyarakat (BLM) terlaksananya dengan
baik, maka Kelompok Kerja Masyarakat desa/kelurahan Tubuhan selaku PIHAK KEDUA
agar mengacu kepada pedoman teknis pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan
dalam penanganan stunting melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun 2020.
1. Camat Kenohan
2. Babinkantibnas Kenohan
3. Babinsa Kenohan
4. Ketua BPD Tubuhan
5. Ketua LPM Tubuhan
6. Kepala Pusban Tubuhan
7. ……………………….
di-
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan
Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021, maka dengan ini
kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada:
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,
Kepala Desa Tubuhan
MUKSIN
Tembusan :
1. Camat Kenohan
2. Kepala Puskesmas Kahala Kec. Kenohan
3. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
KECAMATAN KENOHAN
DESA TUBUHAN
Alamat : Jln. Bangdes RT. 04 No. 16 Desa Tubuhan Kode pos : 75564
DAFTAR HADIR
SOSIALISASI INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Provinsi : Kalimantan Timur
Kabupaten : Kutai Kartanegara
Kecamatan : Kenohan
Desa : Tubuhan
ALAMAT ORGANISASI/
NO NAMA L/P TANDA TANGAN
LENGKAP JABATAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
Mengetahui,
Kepala Desa Tubuhan
MUKSIN
DOKUMENTASI
SOSIALISASI KEGIATAN INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM
PENGENDALIAN STUNTING DAN TB MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI
LINGKUNGAN DESA TUBUHAN
TAHUN 2021
BERITA ACARA
SOSIALISASI KEGIATAN INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENGENDALIAN
STUNTING DAN TB MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN
TAHUN 2021
Berkaitan dengan pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan Pada Desa Lokus Stunting dan
TB Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan tahun anggaran 2021 di RT/RW 04/- Desa
Tubuhan Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur maka,
pada : Hari/Tanggal, Selasa/ 23 Maret 2021 Pukul 09.00 wita Tempat Kantor Desa Tubuhan telah
dilakukan Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan Dalam Pengendalian
Stunting Dan TB Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 dengan
penjelasan sebagai berikut :
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tubuhan, 23 Maret 2021
Ojen Yunus
Mengetahui,
Kepala Desa Tubuhan Kepala UPTD Puskesmas
Nomor : 02/KKM/TBH-KN/III/2021
Lampiran :-
Perihal : UNDANGAN
Kepada Yth.:
1. Babinkantibnas Kenohan
2. Babinsa Kenohan
3. Ketua BPD Tubuhan
4. Ketua LPM Tubuhan
5. Tokoh Masyarakat
di-
Tempat
Dengan hormat,
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,
Kepala Desa Tubuhan
MUKSIN
Tembusan :
1. Camat Kenohan
2. Kepala Puskesmas Kahala Kec. Kenohan
3. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
KECAMATAN KENOHAN
DESA TUBUHAN
Alamat : Jln. Bangdes RT. 04 No. 16 Desa Tubuhan Kode pos : 75564
DAFTAR HADIR
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA MASYARAKAT (KKM)
Provinsi : Kalimantan Timur
Kabupaten : Kutai Kartanegara
Kecamatan : Kenohan
Desa : Tubuhan
ALAMAT ORGANISASI/
NO NAMA L/P TANDA TANGAN
LENGKAP JABATAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
Mengetahui,
Kepala Desa Tubuhan
MUKSIN
NOTULENSI
Provinsi : Kalimantan Timur
Kabupaten : Kutai Kartanegara
Kecamatan : Kenohan
Desa : Tubuhan
Lingkungan :-
RT/RW : 04/-
Hari/Tanggal : Selasa, 23 Maret 2021
Pukul : 09.00 wita s/d Selesai
Tempat : Kantor Desa Tubuhan
: Sosialisasi kegiatan intervensi kesehatan lingkungan dalam pengendalian
Acara
stunting dan TB melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan Tahun 2021
Pemimpin rapat : Muksin
Jabatan : Kepala Desa Tubuhan
Jabatan : Staf Seksi Penyehatan
Narasumber : 1. Yuana Indrawati Supriyadi, SKM
Lingkungan
Agenda acara :
1. Pembukaan : Uraian singkat prakata (pimpinan rapat) pada :
pukul 09.15 Wita
2. Sambutan : Muksin Jabatan : Kepala Desa Tubuhan
: dr. H. Sofyan Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas
: H. Kaspul, SE. M.Si Jabatan : Sekcam Kenohan
3. Acara Inti : yang menyampaikan materi
Jabatan : Staf Seksi Penyehatan
: 1. Yuana Indrawati Supriyadi, SKM
Lingkungan
4. Tanya Jawab :
5. Kesimpulan Dan Kesepakata
: Berdasarkan hasil materi paparan dan tanya jawab serta diskusi maka dapat
disimpulkan :
1. Masyarakat memahami tentangnya pentingnya Pola hidup bersih dan Sehat di
Desa Tubuhan
2. Warga sepakat dengan pembentukan KKM Tubuhan dalam pengendalian
stunting dan TB melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan melalui
program Padat karya Tunai Desa Tahun 2021
Pimpinan Rembuk Notulen
YUNUS OJEN
Mengetahui,
Fasilitator Kepala UPTD Puskesmas
Pada hari ini Kamis Tanggal 25 Maret 2021 di Desa Tubuhan Kecamatan Kenohan Kabupaten
Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur telah dilaksanakan pemilihan dan pembentukan
Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) untuk melaksanakan Intervensi kesehatan lingkungan melalui
peningkatan kualitas sanitasi lingkungan bersama masyarakat. Pertemuan yang dihadiri oleh
masyarakat Desa Tubuhan yang terdiri dari perempuan 2 orang; laki-laki 10 orang dan dipimpin
oleh Kepala Desa Tubuhan
Ketua : Yunus
Bendahara : Iskandar
Anggota Tim Persiapan : Andri
Sandra Robi
Ojen
Anggota Tim Pelaksana : Arijal
Ardian
Anggota Tim Pengawas : Saidi
Susunan keanggotaan KKM telah dipilih sesuai kompetensi yang dibutuhkan dan dengan
mempertimbangkan kesetaraan gender dan kesetaraan sosial. Demikianlah berita acara ini diibuat
untuk dapat digunakan seperlunya.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Ketua KKM Desa Tubuhan Kepala Desa Tubuhan
TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA MASYARAKAT INTERVENSI KESEHATAN
LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN
DESA TUBUHAN KECAMATAN KENOHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TAHUN ANGGARAN 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA TUBUHAN INTERVENSI KESEHATAN
LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI
LINGKUNGAN TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
MASYARAKAT INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI
PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN DESA TUBUHAN
KECAMATAN KENOHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN
ANGGARAN 2021
Ditetapkan di : Tubuhan
Pada tanggal : 26 Maret 2021
KEPALA DESA TUBUHAN
MUKSIN
Tembusan :
1. Satker Dit. Kesehatan Lingkungan
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara
3. Kepala UPTD Puskesmas Kahala Kecamatan Kenohan
Lampiran 1:
Tentang : INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN
KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN TENTANG PEMBENTUKAN
KELOMPOK KERJA MASYARAKAT INTERVENSI KESEHATAN
LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI
LINGKUNGAN DESA TUBUHAN KECAMATAN KENOHAN KABUPATEN
KUTAI KARTANEGARA TAHUN ANGGARAN 2021
Nomor : 09.2005/06/SK-KKM/TBH-KN/III/2021
Tanggal : 26 Maret 2021
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK KERJA MASYARAKAT (KKM)
DESA TUBUHAN KECAMATAN KENOHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGRA
No Nama Jabatan Tugas
1 Yunus Ketua 1. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan;
2. Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat
3. Mensosialisasikan dokumen RKM yang telah disusun kepada calon
pemanfaat intervensi kesehatan lingkungan melalui peningkatan
kulaitas sanitasi lingkungan ditingkat Desa dengan percepatan STBM
4. Memfasilitasi kegiatan rembuk warga
5. Menandatangani kontrak/perjanjian kerja sama (PKS) dengan PPK
pada Satker Pusat
2 Iskandar Bendahara 1. Membuat NPWP atas nama KKM atau NPWP atas nama Individu
(salah satu anggota KKM) dan bukan NPWP Bendahara Desa
2. Menerima, menyimpan, membayarkan uang serta
mempertanggungjawabkan dan mengarsipkan dokumen-
dokumen pertanggungjawaban;
3. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan melakukan
pencatatan pada tahap konstruksi antara lain:
a. Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel
dipapan pengumuman/tempat strategis) sehingga dapat dilihat
dengan mudah oleh masyarakat;
b. Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan
laporan harian sesuai format yang ditentukan untuk kemudian
diserahkan kepada Satker Pusat
1. Andri Tim 1. Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi jamban dll yang
2. Sandra Persiapan memenuhi syarat kepada masyarakat;
Robi, 2. Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi jamban,
3. Ojen sarana cuci alat bahan dan sarana lainnya yang akan dibangun,
sesuai dengan pilihan, kemampuan masyarakat serta kondisi
lingkungan;
3. Menyusun analisa teknis, membuat Detail Engineering Design (DED)
sederhana dan RAB sesuai dengan teknologi sanitasi jamban dan
saran cuci alat/bahan pangan serta sarana lainnya yang dipilih
masyarakat;
4. Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam intervensi
kesehatan lingkungan (jamban, sarana cuci bahan/alat pangan dll)
melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di tingkat desa
dengan percepatan desa STBM yang terdiri dari:
a. Jadwal pelaksanaan mulai waktu kegiatan sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan kegiatan)
b. Spesifikasi teknis sarana sanitasi yang akan dibangun
c. RAB kegiatan (bahan dan peralatan, tenaga kerja, dan non fisik
d. Penyusunan RKM didampingi oleh , Kepala Puskesmas/
Sanitarian Puskesmas, dan Fasilitator Teknis, yang diketahui
Kepala Desa (Lampiran 11)
5. Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
6. Merekrut tenaga kerja;
7. Mengatur tenaga kerja di lapangan;
8. Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
9. Mengatur mekanisme pengawasan terhadap pekerja;
10. Menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana
Penarikan Dana Bank (RPDB) yang akan digunakan dalam proses
pelaksanaan (dokumen terlampir);
11. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini
Dinas Kesehatan Kabupaten penanggung jawab kesehatan
lingkungan, Kepala Desa/Lurah Kader masyarakat dan Sanitarian
Puskesmas, dan fasilitator teknis selama pelaksanaan
kegiatan.
1. Arijal Tim 1. Melakukan proses Pengadaan Barang dan Jasa sesuai peraturan
2. Ardian Pelaksana (lampiran tugas seksi pelaksana dalam kegiatan pengadaan
barang dan jasa).
2. Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama
pembangunan;
3. Membuat laporan tentang keadaan material;
4. Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
konstruksi;
5. Menyiapkan dokumen berita acara penyelesaian kegiatan fisik,
pemeriksaan dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan0%,100%
dan 100%;
6. Mendokumentasikan semua pelaksanaan kegiatan dalam bentuk
administrasi dan foto kegiatan.
7. Melaksanakan serta menyusun laporan pengelolaan kegiatan dan
pertanggung jawaban dana setiap tahapan penyaluran yang
terdokumentasi (buku kas, termasuk bukti fisik pembelian barang,
bahan, dan pembayaran upah) (Lampiran 30)
8. Melaporkan kepada Tim Pengawas kemajuan pelaksanaan
pekerjaan fisik 0% dan 100% serta laporan keuangan
pembangunan prasarana/sarana
9. Menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan kegiatan
kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
Saidi Tim 1. Bertanggung jawab terhadap pengawasan administrasi, teknis dan
Pengawas keuangan;
2. Melakukan pemeriksaan dan melaporkan kepada PPK
kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik 0%, 70%, dan 100% serta
laporan keuangan pembangunan prasarana/sarana;
3. Menilai kualitas dan progres pekerjaan fisik;
4. Berkoordinasi dalam menyusun laporan pekerjaan untuk diteruskan
dan/atau ditindaklanjuti ke Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
5. Melakukan pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan sejak
persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil pekerjaan
6. Melaksanakan cek fisik dan uji fungsi terhadap sarana yang
terbangun sesuai persyaratan teknis kepada sanitarian, Kepala
Puskesmas dan Fasilitator Kabupaten STBM (Lampiran 36)
Lampiran 2:
Garis Perintah :
Garis Koordinasi :
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA MASYARAKAT
DESA : TUBUHAN
KECAMATAN : KENOHAN
KABUPATEN : KUTAI KARTANEGARA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
TAHUN : 2021
Diketahui,
Kepala Desa Tubuhan
MUKSIN
Diperiksa,
Disahkan
Pejabat Pembuat Komitmen Satker
Direktorat Kesehatan Lingkungan
Nomor : 001/RKM/KKM-TBH/III/2021
Tanggal : 29 Maret 2021
3. Dengan ini kami sampaikan kepada Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan, Dokumen
RKM yang telah kami susun untuk dapat diproses pada tahap selanjutnya.
Atas Nama Masyarakat
Desa Tubuhan
Ketua KKM
YUNUS
Mengetahui,
MUKSIN
INFORMASI UMUM
1. Peningkatan Kualitas Sanitasi Jamban Yang Saniter dan Sarana Cuci Tangan Pakai
Sabun:
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Penyusunan RKM ini bertujuan untuk menyediakan panduan kegiatan pelaksanaan dan alokasi
pembiayaan yang disesuaikan dengan usulan RKM. Secara khusus sasaran pelaksanaan ini
adalah sebagai berikut:
Jumlah akses sanitasi saat ini 124 KK
Jumlah tambahan akses sanitasi dan peningkatan kualitas akses sanitasi setelah pelaksanaan
kegiatan 15 KK
1.3 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS SITUASI
1.3.1 Data dan Informasi Kondisi Masyarakat
Tabel 1.1 Kasus Stunting & TBC
Desa Tubuhan Tahun 2021
RT Kasus Stunting Kasus TBC Jumlah Rumah
Tangga/KK dengan
Kasus Stunting &
Jumlah Kasus Jumlah Rumah Jumlah Jumlah TBC
(Jiwa) Tangga/KK Kasus Rumah
(Jiwa) Tangga/KK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 5 5 3 3 16
2 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
Total 5 5 3 3 16
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk dan Akses terhadap Sanitasi dan Rumah Sehat
Desa Tubuhan Tahun 2021
RT Jumlah Jumlah Rumah Tangga Jumlah Rumah Tangga yang Tinggal
yang Mempunyai Akses di Rumah dengan Ventilasi &
Sanitasi (Jamban) Pencahayaan MS
Pendu Rumah Sarana Sarana Ventila Pencahaya Ventilasi &
duk Tangga Sanitasi Sanitasi si MS an MS Pencahaya
(Jiwa) (Rumah/K (Jamban) (Jamban) an MS
K) MS yg TMS
(Rumah/K atau
K) Belum
Memiliki
(Rumah/K
K)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 275 75 29 46 61 61 61
2 167 47 24 23 30 30 30
3 144 41 24 17 26 26 26
4 200 53 22 31 29 29 29
5 85 23 13 10 15 15 15
6 121 33 6 27 16 16 16
7 142 44 15 29 29 29 29
Total 1134 316 133 183 206 206 206
DOKUMENTASI
SURVEI TITIK PENERIMA BANTUAN
NAMA
NO KONDISI RUMAH KONDISI 0 %
PENERIMA/ALAMAT
BAYAN/
1 DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 19
EPENDI/
DESA TUBUHAN
2
RT. 001 NO. 23
DENDI/
3 DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 33
ROBI/
4 DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 10
KARTA/
5 DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 43
6 HAMRAN/
DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 36
7
PADLI/
DESA TUBUHAN
RT. 001 NO. 54
8
UNTUI/
DESA TUBUHAN
RT. 002 NO. 22
DEDI/
DESA TUBUHAN
RT. 003 NO. 01
10
RAHMAD/
DESA TUBUHAN
RT. 003 NO. 16
MARJUKI/
11 DESA TUBUHAN
RT.004 NO, 47
YATNO/
12
DESA TUBUHAN
RT.004 NO,08
ZAINUDDIN/
DESA TUBUHAN
13
RT.005 NO,09
SUHARNI/
14 DESA TUBUHAN
RT.006 NO,08
15
SUPINAH/
DESA TUBUHAN
RT.007 NO,19
DESA TUBUHAN
80 cm
JENIS PRASARANA
LOKASI
DENAH PONDASI
JUDULGAMBAR
DIBUATLOLEH
KKM DESA TUBUHAN
2m
Pas.Buis Septick
Pipa pembuangan
0,4 0,1
MENGETAHUI
Ke pala De sa
1,3 m
1,5 m
SKETSAPAS. SEPTICKTANK
MUKSIN
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PROSES SELEKSI TITIK LOKASI INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN
MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN
Pada hari ini Selasa Tanggal dua puluh tiga bulan maret Tahun dua ribu dua satu bertempat di
Ruang Rapat Kantor Desa Tubuhan yang beralamat di jalan Bangdes RT. 04 No. 16 Desa
Tubuhan telah dilaksanakan seleksi titik lokasi dalam rangka implementasi kegiatan intervensi
kesehatan lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan telah dilaksanakan dengan
menggunakan metode pemetaan sosial. Seluruh proses seleksi telah dilaksanakan secara adil,
transparan, dan demokratis oleh masyarakat sendiri. Seleksi titik lokasi tersebut telah diikuti oleh
15 calon titik lokasi, yaitu:
Sesuai dengan hasil rembuk, maka telah disepakati bersama bahwa titik lokasi yang paling siap
untuk melaksanakan kegiatan STBM Plus tahun 2021 adalah titik lokasi Desa Tubuhan
No Nama Penerima Manfaat Alamat
1 KARTA RT. 001
2 EPENDI RT. 001
3 MONIKA RT. 001
4 BAYAN RT. 001
5 HAMRAN.E RT. 001
6 PADLI RT. 001
7 DENDI RT. 001
8 UNTUI RT. 002
9 DEDI RT. 003
10 RAHMAD RT. 003
11 MARJUKI RT. 004
12 YATNO RT. 004
13 ZAINUDIN RT. 005
14 SUHARNI RT. 006
15 SUPINAH RT. 007
16 IJEL RT.003
17 NORHAN RT.001
Demikian berita acara ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
YUNUS
Mengetahui,
Tubuhan, …………….2021
Nomor : 002/RKM/KKM-TBH/IV/2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Pembayaran Termin I
Kepada Yth.:
Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang/Jasa
Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
Jl. HR Rasuna Said Blok X-4 Kav 5-9 Gd. Adyatma 721
Jakarta Selatan
Hormat Kami,
Ketua KKM Desa Tubuhan
YUNUS
Pada hari ini Selasa Tanggal tiga puluh Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama : Yunus
Jabatan : Ketua KKM Desa Tubuhan
Alamat : Jln. Bangdes RT. 04 No. 16 Desa Tubuhan Kode pos : 75564
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA,
A. Berdasarkan :
1. No & Tgl DIPA : SP DIPA-024.03.1.401736/2021 tanggal 23 Nopember
2020
2. No & Tgl Revisi DIPA I : SP DIPA-024.03.1.401736/2021 tanggal 16 Februari 2021
3. No & Tgl Kontrak (SPK) : KN.01.03/6.1/ /2021 tanggal ………….. 2021
4. Uraian Pekerjaan : Intervensi kesehatan lingkungan dalam pengendalian stunting
dan TB melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun
anggaran 2021
5. Sumber dana : RM (Rupiah Murni)
B. Pembayaran Termin I sebesar 70% dari Nilai Kontrak Rp.150.000.000 x 70% = Rp.105.000.000,-
(seratus lima juta rupiah), sesuai Kontrak (SPK) Nomor : KN.01.03/6.1/ /2021 tanggal
……………. 2021.
Sesuai syarat-syarat khusus kontrak (SSKK) tersebut, maka Pihak Kedua berhak menerima
pembayaran atas pekerjaan sebagai berikut :
1. Perhitungan Pembayaran :
a. Nilai Pekerjaan sd. BAP ini (netto) : 105.000.000
b. Nilai Pekerjaan sd. BAP yl. (netto) : -
c. Nilai Pekerjaan BAP ini (netto) : 105.000.000
d. Potongan-potongan :
(i) Pengembalian uang muka : -
(ii) Jumlah potongan-potongan : -
……………….-
e. Pembayaran phisik BAP ini (netto) : 103.976.250
f. PPh 1,5% dari 1.e. : 1.023.750
g. Pembayaran BAP ini (termasuk PPN/Bruto) : 105.000.000
D. PIHAK KEDUA sepakat atas jumlah tersebut di atas dan dibayarkan ke Rekening sebagai berikut :
Bank ……… Cabang …………… Nomor Rekening : ……….. an. KKM ………….
Demikian Berita Acara ini di buat dalam rangkap 2 ( dua ) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang dan Jasa TA 2020 Satker
Direktorat Kesehatan Lingkungan
Jumlah uang : Rp 105.000.000
Terbilang : Seratus lima Juta Rupiah
Untuk Pembayaran : Termin I sebesar 70% dalam rangka kegiatan Intervensi Kesehatan
Lingkungan Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun
2021 sesuai Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: ……. tanggal ……..
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan Bank BRI cab. Kota Bangun
Berdasarkan Rencana Penggunaan Dana KKM Tubuhan Kami mohon rekomendasi ntuk
penarikan dana dari bank dalam rangka pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan
Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021. Atas kerjasama dalam
pengendalian pelaksanaan, kami sampaikan terima kasih.