Pada hari ini Senin tanggal Satu bulan Maret tahun dua ribu dua puluh satu, yang bertanda-
tangan di bawah ini :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA
PIHAK.
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu hal-hal sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA berdasarkan Rencana Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan untuk
tahun anggaran 2021 merencanakan kegiatan swakelola dengan pihak kedua.
PIHAK KEDUA adalah Kepala Desa yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
menangani dan mengawasi pelaksanaan pembangunan sarana jamban, sarana jamban sehat
dan sarana cuci alat/ bahan pangan beserta SPAL cair rumah tangganya serta intervensi
lainnya untuk rumah sehat serta sanggup menerima, melaksanakan pengadaan barang/jasa
melalui swakelola.
PIHAK PERTAMA berdasarkan kesanggupan PIHAK KEDUA menetapkan PIHAK
KEDUA sebagai Pelaksana Swakelola.
Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini bermaksud melakukan kerjasama pelaksanaan
kegiatan swakelola sesuai Rencana Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan.
Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas, PARA PIHAK selanjutnya
menerangkan dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Nota kesepahaman yang
saling menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
Nota kesepahaman ini adalah langkah awal dalam rangka usaha kerjasama yang saling
menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing-
masing pihak dalam rangka intervensi kesehatan lingkungan dalam pengendalian stunting
dan TB melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun anggaran 2021.
PASAL 2
Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini adalah sebagai berikut
:
1. Pembangunan Sarana Jamban
2. Pembangunan Sarana Cuci Bahan/ Alat Pangan
3. Instalasi Pengolahan Air Limbah Cair Rumah Tangga
4. Tempat Sampah Terpilah, dan
5. Ventilasi dan atau Pencahayaan (Genteng Kaca)
PASAL 3
Untuk melaksanakan satuan pekerjaan pada pasal 2 di atas, PARA PIHAK menindaklanjuti
dengan membuat Kontrak/Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) PKTD STBM Plus selaku penanggung jawab anggaran dari pihak pertama
dengan Ketua Tim Pelaksana Swakelola (Kelompok Kerja Masyarakat) Desa atau disebut
pihak kedua, yang membuat hak dan kewajiban, kedudukan, tugas serta peran dan fungsi dari
PPK penanggung jawab anggaran dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola (Kelompok Kerja
Masyarakat) Desa.
PASAL 4
Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA.
PASAL 5
1. Nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu seratus dua puluh hari kalender
terhitung mulai tanggal ……….... bulan ………… tahun dua ribu dua puluh satu sampai
dengan tanggal ……….. bulan ………… tahun dua ribu dua puluh satu dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu tertentu yang disepakati PARA PIHAK, sebelum atau
setelah Nota Kesepahaman ini berakhir.
2. Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas tidak
segera ditindaklanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dalam Nota
Kesepahaman ini, maka dengan sendirinya Nota kesepahaman saling menguntungkan ini
batal dan/atau berakhir.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap dua, disepakati dan ditandatangani oleh
PARA PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan, pengaruh,
paksaan dari pihak manapun, dengan bermaterai cukup, dan berlaku sejak ditanda-tangani.
TAHUN 2021
Pada hari ini ......… tanggal .… ........ bulan ..… ..... tahun dua ribu dua puluh satu kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
1. PP No.43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM);
3. PMK 168/PMK.04/2015 Juncto PMK 173/PMK.05/2016 tentang mekanisme pelaksanaan anggaran
bantuan pemerintah pada kementerian/ Lembaga;
4. Permenkes 76/2016 Juncto Permenkes 17/2018 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kemenkes;
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah No.8 Tahun 2018 tentang
Pedoman Swakelola;
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tanggal 16
Maret 2018;
7. Arahan Presiden dan hasil rapat tingkat Menteri di Kemenko PMK tanggal 17 Januari 2018 dalam
pembahasan Program Padat Karya Tunai di Desa (PKTD);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK 05/2018 tentang Tata Cara Pembayaran dalam
Rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
9. Surat Edaran Menteri PPN/Bappenas Nomor : B.198/M.PPN/D.5/PP.01.01/04/2019 Tanggal 5 April
2019 tentang Penyampaian Kabupaten/ Kota Lokasi Pelaksanaan Stunting Terintegrasi Tahun 2020;
10. Arahan Presiden dalam Rapat Terbatas pada tanggal 7 April 2020 tentang Percepatan Program Padat
Karya Tunai yaitu agar seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah untuk memperbanyak
program-program yang sifatnya padat karya tunai untuk menjaga daya beli masyarakat terutama
masyarakat miskin pedesaan dalam rangka melindungi masyarakat dari dampak penyebaran virus
covid-19;
11. Pedoman Teknis Pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Stunting dan
TB melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021;
12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DIPA Tahun Anggaran 2021 Satuan Kerja Direktorat
Kesehatan Lingkungan No.DIPA 024.03.1.401736/2021 tanggal 23 Nopember 2020 dan Revisi
DIPA ke-1 tanggal 16 Februari 2021;
13. Surat Keputusan Direktur Kesehatan Lingkungan Nomor : HK.02.03/5/390/2021 tanggal 21 Januari
2021 Tentang Penetapan Desa/Kelurahan Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Pengelolaan
Intervensi Kesling STBM Plus dalam Penanggulangan Stunting dan TB Tahun 2021 ;
14. Surat Keputusan Kepala Desa / Kelurahan tentang Penetapan Kelompok Kerja Masyarakat Desa
Baya Mulya Nomor 141/10/SK-Kades/2021 Tangga;
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat dengan hal-hal sebagai berikut :
1) . PIHAK PERTAMA, sepakat untuk melakukan Perjanjian Kerja Sama Swakelola dengan nilai
sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA guna membiayai
pelaksanaan kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Stunting dan TB melalui
Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 yang tertuang dalam Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) Desa Baya Mulya Tahun 2021 sesuai yang tertera di bawah ini :
2)
2). Untuk mendukung kegiatan dalam RKM yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kerja Sama Swakelola,
PIHAK KEDUA akan menyelesaikan pekerjaan ini selama 90 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung mulai sejak SP2D terbit.
3). Ketentuan lain yang merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak dapat
dilihat pada lampiran syarat-syarat Perjanjian Kerja Sama dan Pedoman Teknis Pelaksanaan
Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Stunting dan TB melalui Peningkatan
Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerja Sama ini.
4). Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut diatas.
5). Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditandatangani Perjanjian ini.
6). Kedua belah pihak telah menyepakati Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini dilaksanakan sesuai
dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Materai 10.000
Adhi Sambodo, ST, MKM ROBINTARA
NIP 197007301994031001
SYARAT-SYARAT KHUSUS
PERJANJIAN KERJASAMA (SWAKELOLA)
INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN PKTD STBM PLUS DALAM
PENGENDALIAN STUNTING DAN TB MELALUI
PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN
TAHUN 2021
I. DEFENISI :
Dalam Perjanjian Kerja Sama Swakelola ini, beberapa istilah diinterpretasikan sebagai berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama adalah persetujuan yang dibuat diantara PIHAK PERTAMA (mewakili
pemberi bantuan) dan PIHAK KEDUA sebagai penerima bantuan pemerintah sebagaimana tertulis
dalam SPK yang ditandatangani kedua belah pihak, termasuk seluruh dokumen yang dipersyaratkan;
2. Nilai Perjanjian adalah harga atau besaran dana yang dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA;
3. Pekerjaan adalah suatu proses kegiatan yang, meliputi pembangunan sarana jamban, sarana cuci
bahan/alat pangan, instalasi pengolahan air limbah cair rumah tangga, tempat sampah terpilah dan
ventilasi dan atau pencahayaan ruang (genteng kaca) kepada masyarakat desa baya mulya,
4. KKM adalah Kelompok Kerja Masyarakat, Desa/Kelurahan Baya Mulya Kecamatan Sungai Tebelian
Kab/ Kota Sintang dipilih oleh kepala desa/lurah setempat berdasarkan musyawarah Masyarakat dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan kepala desa/lurah setempat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
5. Barang-barang adalah semua bahan maupun material bangunan dan alat yang dibeli dan digunakan
oleh KKM untuk membangun sarana kesehatan lingkungan sesuai point 3, diatas.
1. Ketua
a) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan;
b) Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat;
c) Mensosialisasikan dokumen RKM yang telah disusun kepada calon pemanfaatan intervensi
kesehatan lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di tingkat desa dengan
percepatan desa STBM;
d) Memfasilitasi kegiatan rembuk warga;
e) Menandatangani kontrak/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PPK pada Satker Direktorat
Kesehatan Lingkungan;
2. Bendahara
a) Menerima, menyimpan membayarkan uang serta mempertanggungjawabkan dan mengarsipkan
dokumen-dokumen pertanggungjawaban;
b) Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan melakukan pencatatan pada tahap
kontruksi antara lain :
Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel dipapan pengumuman/tempat
strategis) sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat (sebagai bentuk transparasi);
Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan laporan harian sesuai format
yang ditentukan untuk kemudian diserahkan kepada Satker Pusat;
3. Tim Persiapan
a) Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi jamban dan dan intervensi lainnya yang memenuhi
syarat kepada masyarakat;
b) Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat bahan dan
sarana lainnya yang akan dibangun, sesuai dengan pilihan, kemampuan masyarakat serta kondisi
lingkungan;
c) Menyusun analisa teknis, membuat Detail Engineering Design (DED) sederhana dan RAB sesuai
dengan teknologi sanitasi jamban dan sarana cuci alat/bahan pangan serta sarana lainnya yang
dipilih masyarakat;
d) Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam intervensi kesling (jamban, sarana cuci
bahan/ alat pangan dll) melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di tingkat desa dengan
percepatan desa STBM yang terdiri dari :
Jadwal pelaksanaan (mulai waktu kegiatan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan)
Spesifikasi teknis sarana sanitasi yang akan dibangun
RAB kegiatan (bahan dan peralatan, tenaga kerja, dan non fisik)
Penyusunan RKM didampingi oleh kepala Puskesmas/ sanitarian Puskesmas dan fasilitator teknis
yang diketahui kepala desa (lampiran 11 pada juknis);
1. Dana bantuan langsung masyarakat (BLM) yang berasal dari Satuan Kerja Direktorat Kesehatan
Lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah tersusun dalam RKM termasuk untuk
pembayaran upah harian dan administrasi;
2. Tidak dibenarkan untuk menggunakan dana ini di luar kegiatan yang telah disepakati, dalam Rencana
Kerja Masyarakat;
3. Apabila pekerjaan telah selesai (100%) dan masih terdapat sisa dana, maka Pihak Kedua dapat
mengembalikan dana tersebut kepada pemberi bantuan atau mengusulkan untuk dilakukan
“amandemen” Perjanjian Kerja Sama kepada Pihak Pertama, dengan rincian rencana pengembangan
dari sisa dana yang akan dituangkan kedalam “amandemen” Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
desa/kelurahan dan Perjanjian Kerja Sama;
4. Sanitarian Puskesmas mendampingi Pihak Kedua dalam proses pengadaan dan pembelian bahan, alat
dan material sesuai kebutuhan dalam RKM agar sesuai dengan tata cara bertransaksi dan kewajaran
harga.
IV. Tenaga Pelaksana.
1. Adalah tim pelaksana yang dibentuk oleh kelompok kerja masyarakat desa/kelurahan yang berasal dari
masyarakat desa/kelurahan;
2. Apabila ada pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh masyarakat desa/kelurahan, maka pekerjaan
tersebut dapat dikontrakan kepada pihak lain, dengan perjanjian.
1. Unit pengelola keuangan harus melakukan pencatatan, penyusunan dan penyimpanan dokumen
pendukung dari PIHAK KEDUA, untuk pengeluaran dana yang termasuk dalam dokumen
pendukung diantaranya adalah kuitansi, bon, nota, bukti pembelian, faktur, dsb;
2. Seluruh catatan dan dokumen pendukung penggunaan dana tersebut harus tersedia pada waktu diadakan
pemeriksaan oleh pihak yang berkepentingan dalam pemeriksaan;
3. Catatan dalam dokumen pendukung bersifat transparan sehingga masyarakat Desa Baya Mulya dapat
melihat dan memeriksanya;
4. Sanitarian, Fasilitator STBM, dan koordinator provinsi bertugas memberikan dukungan dan bimbingan
kepada KKM dalam hal administrasi dan pelaporan tersebut;
5. PIHAK KEDUA, berkewajiban untuk menyusun laporan kamajuan kegiatan sesuai dengan tahapan
pencairan dan progres akhir kegiatan (100%) yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara Kemajuan
Pelaksanaan kegiatan yang dilengkapi dengan foto kegiatan lapangan dan laporan keuangan, laporan
kemajuan kegiatan dan laporan keuangan ditempel pada papan informasi desa/kelurahan.
Bantuan dana diberikan dalam bentuk uang yang ditransfer langsung ke rekening Kelompok Kerja
Masyarakat Desa Baya Mulya sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).
Penyaluran dana bantuan langsung masyarakat dengan sumber dana APBN, Satuan Kerja Direktorat
Kesehatan Lingkungan disalurkan dalam 2 tahap, yaitu :
a. 30% dari dana bantuan untuk upah (Rp.45.000.000 x 30% = Rp.13.500.000) maksimal
b. 30% dari dana bantuan untuk fisik (Rp.97.500.000 x 30% = Rp.29.250.000) minimal
c. 30% dari dana bantuan untuk adminsitrai (Rp.7.500.000 x 30% = Rp.2.250.000) maksimal
Untuk pencairan tahap I sebesar (70%), KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
1) Dokumen RKM yang telah diajukan oleh Dinkes Kab/Kota atau Puskesmas (Pj.Kesling) dan telah
diverifikasi oleh Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
2) Melampirkan SK KKM yang ditandatangani oleh Kepala Desa/ Lurah (Asli)
3) Fotocopy Rekening bank atas nama KKM ditandatangani oleh 2 orang (Ketua KKM, Bendahara
KKM)
Untuk pencaiaran tahap II sebesar 30%, KKM perlu melengkapi dokumen, sebagai berikut :
1) Laporan capaian pekerjaan fisik termin I 100% dengan melampirkan dokumentasi foto fisik
pembangunan setiap penerima manfaat.
2) Menyerahkan laporan pertanggungjawaban tahap I (laporan fisik dan laporan penggunaan dana yang
telah diverikfikasi oleh Kepala Puskesmas/ Sanitarian dan Fasilitator lalu disahkan oleh Kepala
Desa/ Lurah dan diusulkan oleh Dinkes Kab/Kota dan dikirim ke Satker Direktorat Kesehatan
Lingkungan
3) Berita acara uji fungsi pada pembangunan termin I untuk setiap sarana oleh petugas sanitarian dan
ditembuskan kepada Dinkes Kab/Kota.
4) Mengajukan Surat permohonan pencairan dana 30% dari Rp.150.000.000,- yang ditandatangani oleh
Ketua KKM
5) Melampirkan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Termin II sebesar Rp.45.000.000,-
6) Melampirkan Kuitansi penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Ketua KKM dan disahkan
oleh PPK Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
7) Dokumen untuk pencairan dana bantuan langsung masyarakat tahap II dikirimkan kepada Direktorat
Kesehatan Lingkungan untuk diverifikasi oleh Subdit Penyehatan Pangan selaku penanggungjawab
kegiatan melalui alamat email : pktdstbmplus@gmail.com berupa soft copy.
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBN Satuan Kerja Direktorat Kesehatan Lingkungan Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat Tahun 2021 sebesar Rp.150.000.0000 (seratus lima puluh juta rupiah).
Amandemen Perjanjian Kerjasama adalah ketentuan mengenai perubahan Perjanjian Kerja Sama, hal ini
dapat terjadi, apabila :
Apabila terbukti bahwa pelaksanaan rencana kerja masyarakat desa/kelurahan tidak sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama yang antara lain meliputi tenaga kerja, bahan, material,
administrasi dan keuangan tindakan diluar Perjanjian Kerja Sama yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan atas kualitas pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA berhak mengajukan :
X. Transparansi
1. KKM, wajib memberikan penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan ini kepada masyarakat
didesa/kelurahan lokasi pelaksanaan;
2. KKM, wajib memasang papan informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk pelaksaan operasional
tingkat desa;
XI. Penyedia Barang/Jasa Oleh Pihak Ketiga
1. Pada dasarnya PIHAK KEDUA boleh bekerja sama dengan PIHAK KETIGA (penyedia)
barang/jasa sepanjang pekerjaan yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga tidak dapat dikerjakan
oleh masyarakat desa/kelurahan;
2. Kerja Sama antara Pihak Kedua dengan Pihak Ketiga harus dituangkan dalam bentuk perjanjian
kesepakatan;
3. Apabila suatu bagian pekerjaan yang diserahkan pekerjaannya dari PIHAK KEDUA kepada Pihak
Ketiga, maka harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA sebelum pekerjaan dimulai;
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas pekerjaan dari PIHAK KETIGA dan segala sesuatu
yang menyangkut hubungan antara PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA.
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai selesai (100%) yang disebut pada butir 2 di atas adalah
90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai sejak SP2D terbit;
2. Waktu penyelesaian sesuai ayat 1, di atas tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya
keadaan memaksa yang diatur dalam butir XII Perjanjian Kerja Sama ini, atau adanya penambahan
pekerjaan yang harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA secara tertulis.
1. Apabila timbul perbedaan pendapat atau perselisihan mengenai pelaksanaan ketentuan perjanjian
pemberian bantuan, maka kedua belah pihak akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah.
2. Apabila kedua belah pihak tidak memperoleh penyelesaian menurut cara yang ditetapkan dalam ayat 1
diatas, maka perbedaan pendapat atau perselisihan tersebut diselesaikan melalui panitia perdamaian
yang dibentuk oleh kedua belah pihak terdiri dari 3 (tiga) orang wakil, yaitu :
a. Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA;
b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA, dan
c. Seorang wakil yang ditunjuk dan disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Apabila tidak dapat diperoleh penyelesaian sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan ayat 1, dan
ayat 2, diatas, maka masalahnya akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri, dimana kedua belah
pihak memilih domisili di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bea meterai dari Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada kedua belah pihak dengan syarat
kuitansi dengan nilai pembayaran Rp 1.000.000.- dikenakan bea materai sebesar Rp. 10.000,-
XVI. Lain-Lain
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama dan syarat-syarat khusus dan
pedoman teknis pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan dalam penanganan stunting melalui
peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun 2020 dan dipandang perlu oleh KEDUA BELAH
PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan (amandemen) dan merupakan
perjanjian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama.
2. Agar implementasi kegiatan bantuan langsung masyarakat (BLM) terlaksananya dengan baik,
maka Kelompok Kerja Masyarakat desa/kelurahan Baya Mulya selaku PIHAK KEDUA agar
mengacu kepada pedoman teknis pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan dalam penanganan
stunting melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan tahun 2021.
Nomor : 140/45/Pemdes/2021
Lapiran :
Perihal : UNDANGAN
Kepada Yth :
............................................................
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan melalui peningkatan
kualitas sanitasi lingkungan tahun anggaran 2021, Maka dengan kami mengundang Bapak/Ibu
untuk hadir pada :
Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
STEVANUS SANTAPSIUS
Tembusan :
1. Camat Sungai Tebelian ( Sebagai Laporan )
2. Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Tebelain
3. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN
DESA BAYA MULYA
Alamat : jalan Nobal-Baya Mulya Km 44 Kode Post 78655
BERITA ACARA
Materi / Topik : Tentang Padat Karya Tunai Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Plus
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahka dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui :
Yang Memimpin
Daerah/Wilayah/Lingkungan/Faslilator Kepala Puskesmas/Sanitarian Puskesmas
Pembangunan
......................................................... .........................................................
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN
DESA BAYA MULYA
Alamat : jalan Nobal-Baya Mulya Km 44 Kode Post 78655
Nomor : 140/47/Pemdes/2021
Lapiran :
Perihal : UNDANGAN
Kepada Yth :
............................................................
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan intervensi kesehatan lingkungan melalui peningkatan
kualitas sanitasi lingkungan tahun anggaran 2021, Maka dengan kami mengundang Bapak/Ibu
untuk hadir pada :
Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
STEVANUS SANTAPSIUS
Tembusan :
4. Camat Sungai Tebelian ( Sebagai Laporan )
5. Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Tebelain
6. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN
DESA BAYA MULYA
Alamat : jalan Nobal-Baya Mulya Km 44 Kode Post 78655
NOTULEN
Provinsi : Kalimantan Barat
Kabupaten : Sintang
Kecamatan : Sungai Tebelian
Desa : Baya Mulya
Lingkungan : Dusun Baya dan Dusun Tebodak Kaca
RT/RW : 01 s/d 06 dan 01 s/d 02
Mengetahui :
FASILILATOR KEPALA PUSKESMAS
SANITARIAN PUSKESMAS
..................................................... .......................................................
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN
DESA BAYA MULYA
Alamat : jalan Nobal-Baya Mulya Km 44 Kode Post 78655
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA MASYARAKAT
Pada Hari ini Jumat Tanggal 05 Maret 2021 di Desa Baya Mulya Kecamatan Sungai
Tebelian Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat telah dilaksanakan Pemilihan dan
Pembentukan Kelompok Kerja Masyarakat ( KKM ) untuk melaksanakan Intervensi Kesehatan
Lingkungan Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan bersama masyarakat, Pertemuan
yang di hadiri oleh Masyakat Desa Baya Mulya Yang terdiri dari Perempuan 5 Orang dan Laki
– Laki 17 Orang dan dipimpin Oleh Kepala Desa Baya Mulya.
Ketua : Robintara
Bendahara : Tati Nurawati
Anggota Tim Persiapan : 1. Muhammad Ratim. 2. Alfonsius H.P. 3. Frankius Agustinus
Anggota Tim Pelaksana : 1. Hermanus Suri. 2. Uci Sanusi. 3. Andrawati
Anggota Tim Pengawas : 2. Trisno. 2. Manisa. 3. Fx. Kedahan
Susunan keanggotaan KKM telah dipilih sesuai kompetensi yang dibutuhkan dan dengan
mempertimbangkan kesetaraan gender dan kesetaraan sosial.
Mengetahui :
Kepala Puskesmas/Sanitarian
Puskesmas Ketua KKM Pj. Kepala Desa Baya Mulya
TENTANG
Memperhatikan ...
Memperhatikan : Surat Keputusan Bersama Rembuk Warga Tentang Penetapan Titik Lokasi
Intervensi Intervensi Kesehatan Lingkungan Pada Melalui Peningkatan
Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun Anggaran 2021 Berita acara
musyawarah warga lingkungan Desa Baya Mulya Kecamatan Sungai
Tebelian Kabupaten Sintang pada tanggal 05 Maret 2021 bertempat Kantor
Desa Baya Mulya tentang pembentukan kelompok kerja masyarakat
(KKM) pada Intervensi Kesehatan Lingkungan Pada Propinsi Sulit
Melalui Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan
MEMUTUSKAN
Ketiga ...
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyara terdapat kekeliruan, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
STEVANUS SANTAPSIUS
Tembusan:
1. Satker Dit. Kesehatan Lingkungan ;
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang ;
3. Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Tebelian.
Keputusan ...
KEPUTUSAN KEPALA DESA BAYA MULYA
Nomor : 140/10/SK-Kades/2021
Tanggal : 05 Maret 2021
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA MASYARAKAT
Diketahui :
Pj. KEPALA DESA BAYA MULYA,
STEVANUS SANTAPSIUS
Diperiksa :
.(JANGKAN,SKM,M.Kes.) ..................................................
NIP. 196712311987031035
Disahkan :
ADHI SAMBODO,ST,MKM
NIP. 197007301994031001
NOMOR : 140/48/Pemdes/2021
Yang bertanda tangan dibawah ini, Atas nama masyarakat Desa Baya Mulya Kecamatan Sungai
Tebelian Kabupaten Sintang, Menerangkan bahwa masyarakat telah melaksanakan proses
perencanaan :
Dengan ini kami sampaikan kepada Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan. Dokumen RKM
yang telah kami susun untuk dapat diproses pada tahap selanjutnya.
ROBINTARA
Mengetahui :
Pj. KEPALA DESA BAYA MULYA
STEVANUS SANTAPSIUS
INFORMASI UMUM
1. Data Awal Komunitas
1. Peningkatan Kualitas Sanitasi Jamban Yang Saniter dan Sarana Cuci Tangan Pakai
Sabun :
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Penyusunan RKM ini bertujuan untuk menyediakan panduan kegiatan pelaksanaan dan
alokasi pembiayaan yang disesuaikan dengan usulan RKM. Secara khusus sasaran
pelaksanaan ini adalah sebagai berikut: Jumlah akses sanitasi saat ini 146 KK Jumlah
tambahan akses sanitasi dan peningkatan kualitas akses sanitasi setelah pelaksanaan
kegiatan 15 KK
Baya 0 0 0 0 0
Tebodak
0 0 0 0 0
Kaca
Total 0 0 0 0 0
Tabel 1-1 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Berdasarkan Klarifikasi Kesejahteraan
Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan
Dusun/RW ( Jiwa ) Tingkat Kesejahteraan (Rumah/KK)
L P Jml Kaya Menenga Miskin Jml
h
1 2 3 4 5 6 7 8
3 63 18 84
Baya 131 123 254
Tebodak
134 121 255 4 57 17 78
Kaca
Baya 254 84 39 12
Tebodak 253 78 51 9
Kaca
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk dan Akses terhadap Sanitasi dan Rumah Sehat
Desa Baya Mulya Tahun 2021
Baya 255 72 39 12 39 39 39
Tebodak
254 78 51 9 51 51 51
Kaca
Baya 3 63 18 84 12 9
Tebodak
4 57 17 78 0 6
Kaca
BAB III
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan dan Biaya RKM
Desa Baya Mulya Tahun 2021
Ket:
Harga
N Jumlah Biaya
Kegiatan Vol Satuan Satuan (Rp)
o (Rp) (Perbaikan atau
Pembangunan)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7
Biaya Upah Tenaga Kerja ( Kepala Tukang & Anak Buah ) 45.000.000,00
1
12.600.000,0
1 Kepala Tukang 90 Org/Hr
140.000,00 0
10.800.000,0
2 Anak Buah 90 Org/Hr
120.000,00 0
10.800.000,0
3 Anak Buah 90 Org/Hr
120.000,00 0
10.800.000,0
4 Anak Buah 90 Org/Hr
120.000,00 0
OPERASIONAL ( 5 % )
G 7.500.000,00
1 Belanja ATK 455.000,00
60.000,0
1 Kertas HVS 1 Rim 60.000,00 0
34.000,0
2 Kertas Sampul 1 Rim 34.000,00 0
125.000,0
3 Tinta Printer 1 Bh 125.000,00 0
66.000,0
4 Materai 10.000 6 Lbr 11.000,00 0
45.000,0
5 Bolpoint 1 Ktk 45.000,00 0
125.000,0
7 Stempel Cap 1 BH 125.000,00 0
2 Belanja Foto Copy 87.000,00
Foto Copy Proposal 87.000,0
1 KKM 290 Lbr 300,00 0
3 Bahan Perlengkapan 168.000,00
100.000,0
1 Pilok 4 Bh 25.000,00 0
Seng Polos Ukuran 10 68.000,0
2 Cm x 20 Cm 1 Kpg 68.000,00 0
4 Belanja Papan Informasi Kegiatan 750.000,00
750.000,0
1 Baliho 15 Bh 50.000,00 0
5 Biaya Transfot ( Pencairan Dana di Bank, Belanja Material, 3.160.000,00
Konsultasi Ke Kecamatan Maupun Kabupaten
900.000,0
1 Ketua 9 Kali 100.000,00 0
2 Bendahara 10 Kali 90.000,00 900.000,0
0
400.000,0
3 Tim Persiapan 5 Kali 80.000,00 0
480.000,0
4 Tim Pelaksana 6 Kali 80.000,00 0
480.000,0
5 Tim Pengawas 6 Kali 80.000,00 0
7. Biaya Konsumsi Rapat KKM 2.880.000,00
2.125.000,0
1 Nasi Kotak 85 Bks 25.000,00 0
580.000,0
2 Snek 116 Bks 5.000,00 0
175.000,0
3 Air Aqua Gelas 7 Dus 25.000,00 0
TOTAL KESELURUHAN 150.000.000,00
1 LI WIARSIH
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
2 CICI MARTINI
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
3 ALBINA LILA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
4 LUSIANA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
5 ANTONIA KRISTIN
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
6 PUTRI
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
ENDANG
7
WALUYANINGTYAS
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
8 SUTIFAH
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
9 DEA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
WIHELMINA
10
KUKUN
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
11 LINA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
12 MARSIANA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
13 NITA
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
14 IDA MIRAWATI
FOTO 0 % TITIK
NO NAMA FOTO DEPAN RUMAH
PEMBANGUNAN JAMBAN
15 LINDA
GAMBAR DESAIN (DED) WC DAN WASTAFEL
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PROSES SELEKSI TITIK LOKASI
INTERVENSI KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN
KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN
Pada hari ini Senin Tanggal 22 Bulan Maret Tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa
Baya Mulya yang beralamat di RT/RW 005/002 Dusun Tebodak Kaca telah dilaksanakan seleksi
titik lokasi dalam rangka implementasi kegiatan intervensi kegiatan lingkungan melalui
peningkatan kualitas sanitasi lingkungan telah dilaksanakan dengan menggunakan metode
pemetaan sosial.
Seluruh proses seleksi telah dilaksanakan secara adil, transparan, dan demokratis oleh
masyarakat sendiri, seleksi titik lokasi tersebut telah diikuti oleh Perangkat Desa Dalam
Menentukan Calon titik lokasi, yaitu :
Sesuai dengan hasil rembuk, Maka telah disepakati bersama bahwa titik lokasi yang paling siap -
untuk melaksanakan kegiatan Tahun 2021, adalah titik lokasi Dusun Baya dan Dusun Tebodak
Kaca.
Ketua KKM
ROBINTARA
Mengetahui :
Kepala Puskesmas/
Pj. Kepala Desa Baya Mulya Sanitarian Puskesmas
HARGA
NO URAIAN KEBUTUHAN UNIT JUMLAH ( Rp )
SATUAN
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang/Jasa
Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
Jl. HR Rasuna Said Blok X-4 Kav 5-9 Gd. Adyatma 721
Jakarta Selatan
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama untuk kegiatan Intervensi Kesehatan Lingkungan Melalui
Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan beantara Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan
Barang/Jasa Direktorat Kesehatan Lingkungan dengan Kelompok Kerja Masyarakat Desa Baya
Mulya Nomor : ......................... Tanggal ........................ maka dengan ini kami mengajukan permohonan
pembayaran termin I sebesar 70 % dari nilai bantuan sebesar Rp. 150.000.000 (seratus juta rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
Nilai Bantuan Rp. 150.000.000
Nilai Pembayaran termin I (70%) Rp 105.000.000
Demikian disampaikan Surat Permohonan Pembayaran Termin I ini dibuat, atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami
Ketua KKM Desa Baya Mulya
ROBINTARA
KUITANSI PEMBAYARAN LANGSUNG TERMIN I
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang dan Jasa TA 2020
Satker Direktorat Kesehatan Lingkungan
Jumlah uang : Rp 105.000.000
Terbilang : Seratus lima Juta Rupiah
Untuk Pembayaran : Termin I sebesar 70% dalam rangka kegiatan Intervensi
Kesehatan Lingkungan Melalui Peningkatan Kualitas
Sanitasi Lingkungan Tahun 2021 sesuai Surat Perjanjian
Kerjasama Nomor: ……....... Tanggal …….. ..........................
ROBINTARA
ADHI SAMBODO,ST,MKM Ketua KKM
NIP. 197007301994031001
Materai
6000
SURAT PERMOHONAN PENARIKAN DANA DARI BANK
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan Bank ………....................
Berdasarkan Rencana Penggunaan Dana KKM Desa Baya Mulya Kami mohon rekomendasi ntuk
penarikan dana dari bank dalam rangka pelaksanaan Intervensi Kesehatan Lingkungan Melalui
Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Tahun 2021. Atas kerjasama dalam pengendalian
pelaksanaan , kami sampaikan terima kasih.
Sintang, 2021
Penanggung Jawab Kesling Dinkes Kabupaten
Hormat saya,
Jangkan,SKM,M.Kes
NIP. 96712311987031035
Tembusan:
1. Satker Dit. Kesehatan Lingkungan
2. Kepala Desa
3. Kepala Puskesmas/Sanitarian Puskesmas
4. Arsip