SEMBARANGAN (SBS)
Do: (Implementasi) Persentase Rumah Tangga Stop Buang air besar Sembarangan
(SBS)
Usulan tambahan
anggaran
Tabel Isian
Check: Analisis Masalah Implementasi Program Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS) menggunakan Kerangka Building Block Sistem
Kesehatan
Komponen Sistem Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kesehatan
Paket Layanan/ - Identifikasi Masalah Sanitasi Desa (IMAS)
- Pemicuan
- Monitoring
- Kampanye Higiene Sanitasi
Frontliner/Pemberi Masalah dari petugas pelaksana program yang membuat
Layanan pelaksanaan program terkendala
- Belum semua Puskesmas memiliki Tenaga Kesehatan
Lingkungan
- Tenaga kader kesehatan desa yang belum terlatih
dalam melaksanakan kampanye dan pemicuan
Modifikasi
- Pengadaan tenaga kesehatan lingkungan di setiap
Puskesmas
- Pengadaan Kontrak Tenaga Fasilitator
- Pelatihan Pemicuan bagi Kader
- Mengintegrasikan tenaga lintas Program
Sistem Informasi Masalah dari sistem informasi yang digunakan yang membuat
pelaksanaan program terkendala;
- Media informasi belum menjangkau ke seluruh
Desa/Kelurahan
- Belum tersedia data dasar akses masyarakat terhadap sarana
sanitasi yang akurat
- Sistem pelaporan E-monev yang belum dapat di akses oleh
semua Desa/Kelurahan
Modifikasi
-
Logistik dan Alat Masalah dari logistik dan alat yang membuat pelaksanaan
program terkendala
- Tidak ada kendala
Modifikasi
Pembiayaan Masalah pembiayaan yang membuat pelaksanaan program
terkendala
- Besaran anggaran sudah ditentukan oleh kementerian/Pusat,
sehingga tidak sesuai dengan kondisi geografis masing-
masing daerah lokus.
- Belum / tidak adanya dukungan anggaran dari luar pemeintah
- Anggaran desa dalam mendukung kegiatan Sanitasi sangat
minim, cendrung tidak ada
Modifikasi
Manajemen Masalah dari Pengambil kebijakan Tingkat Atas (Dinkes, Bupati)
Pemerintahan/Manajer Penanggung Jawab Program Kesling yang membuat pelaksanaan
Program program terkendala.
- Masih kurangnya nya para pengambil kebijakan dalam
mengkampanyekan/menyerukan Perilaku stop Buang
Air Besar Sembarangan ke tingkat Kecamatan dan Desa
- Belum ada nya penghargaan/reward dari Pemerintah
Daerah Bagi Desa/kelurahan yang sudah mencapai
ODF
- Belum adanya Fanisment/ sanksi bagi desa/kelurahan
yang tidak melaksanakan gerakan SBS
Modifikasi
Sistem Pengawasan Ceritakan sistem pengawasan /monitoring pelaksanaan kegiatan SBS
di Desa.
1. Keluhan dan kendala terkait perubahan perilaku
dimasyarakat disampaikan melalui Komite/Tim Kerja
Masyarakat/ Pokja Sanitasi Desa yang kemudian disampaikan
secara berjenjang ke Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk
kemudian dijadikan dasar dalam merencanakan dan tindak
lanjut kegiatan.
2. Pengawasan dan monitoring progress perubahan perilaku
dilakukan secara berkala oleh Kader dan Tenaga Kesehatan
dengan menggunakan tolls/format Verifikasi SBS
Modifikasi
Lintas Sektor Masalah yang dihadapi pada lintas Sektor yang membuat
pelaksanaan program terkendala.
- Belum terbangunnya koordinasi yang baik antar lintas sector
sehingga cendrung ego sector
- Belum terintegrsinya anggaran maupun kegiatan sanitasi di
tingkat Desa
Modifikasi
Kondisi Tempat Masalah terkait tempat pemberian layanan yang membuat
Pemberian Layanan pelaksanaan program terkendala.
Masalah:
- Lokus Desa berada pada lokasi daerah sulit dan sangat sulit
terjangkau sehingga pelaksanaan dan monitoring menjadi
tidak maksimal dan membutuhkan biaya yang besar
Modifikasi
PEMEGANG KUASA
BUPATI SINTANG
MANAGER PROGRAM
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SISTEM PENDUKUNG
PENGAWAS MUTU Sistem Kontrak
- Tenaga Ksehatan Lingkungan
SUB KOORDINATOR - Melatih Kader / Pokja Sanitasi Desa
PROGRAM Sistem Informasi
- Sistem pelaporan SMART Sanitarian dan Desa
- Form Verifikasi Kemajuan
- WA Group
- Jasa Penitipan (Transportasi menuju wilayah sasaran)
Bahan dan Logistik
- Famplet, leaflet dan media KIE lainnya
- Cetakan kloset
- Bahan / material buat kloset
- Kendaraan
- Alur Kontaminasi Penyakit
Sistem Pembiayaan
- DAK Non Fisik
- Dana Desa
- Dak Fisik
-
PEKERJA/PEMBERI LAYANAN
1. Petugas kesehatan
lingkungan Puskesmas
2. Tenaga Promkes
3. Kader Sanitasi
4. Poka / Tim Kerja Sanitasi
SASARAN/PENDUDUK SPESIFIK