Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PROGRAM BERITA

“SAHABAT JEPANG”

Disusun untuk memenuhi tugas UAS Sinematografi Non Drama

Dosen pengampu: Dedi Eko Nurcahyo, M.Eng

Oleh :
Ferdian Haris Fatiya 191481026

KELAS C

JURUSAN TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SENI RUPA DESAIN


INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya : Sahabat Jepang

Pelaksana :

a. Nama Lengkap : Ferdian Haris Fatiya


b. NIM : 191481026
c. Jurusan : Seni Media Rekam
d. Institut : Institut Seni Indonesia Surakarta
e. Alamat Rumah : Balitra Jaya Permai jl. Brunai blok B No. 14
f. Email : ferdiharat007@gmail.com
g. Nomor HP : 085348094432
Mata Kuliah – Kelas : Sinematografi Non Drama – C

Laporan tugas karya program berita “Sahabat Jepang” ini disusun sebagai ujian akhir
semester mata kuliah Sinematografi Non Drama semester genap tahun akademik 2020/2021.

Surakarta, 5 Juli 2021

Menyetuji, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Pelaksana

Dedi Eko Nurcahyo, M.Eng Ferdian Haris Fatiya

NIP. 198912082018031001 NIM. 191481026


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
DAFTAR GAMBAR 4
BAB I
PENDAHULUAN 6
Latar Belakang 6
Tujuan Pengerjaan 6
Manfaat pengerjaan 6
Metode pengerjaan 6
Waktu dan lokasi 6
BAB II
LANDASAN TEORI 7
Kajian Teori 7
BAB III
METODE PELAKSANAAN 8
Metode Pengerjaan 8
BAB IV
DESKRIPSI PENGERJAAN 9
Penentuan Konsep 9
Perancangan Karya dan Pembuatan Naskah 9
Proses Syuting 9
Proses Penyuntingan 9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 10
KESIMPULAN 10
SARAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN 12
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di bidang informasi, semakin maju. Media-media massa yang
berbasis cetak sudah mulai menurun popularitasnya, dan kini tergantikan oleh media massa yang
berbasis penyiaran. Menurut Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 media penyiaran terdiri
dari empat bagian, yaitu lembaga penyiaran publik, lembaga penyiaran swasta, lembaga
penyiaran komunitas, dan lembaga penyiaran berlangganan. (BM, Mursito. 2006) 
Dunia pertelevisian merupakan salah satu bentuk penyiaran yang telah berkembang pesat.
Perkembangan televisi dari penyiaran analog, kini banyak dialihkan ke penyiaran digital guna
menghasilkan kualitas audio visual yang lebih baik. 
Perkembangan program acara televisi semakin menarik. Persaingan stasiun televisi guna
menarik minat masyarakat dengan ciri khas nya masing-masing. Salah satu program yang
penting adalah program siaran berita. Program-program acara pemberitaan di televisi ini
sangatlah universal, penonton berasal dari berbagai kalangan yang ingin menerima informasi-
informasi baru yang sedang terjadi di dunia. Oleh karena itu, stasiun televisi berlomba-lomba
untuk mengemas program acara berita secara profesional, dan menarik dari berbagai hal, mulai
dari pemilihan grafis, hingga ke teknik penyampaian oleh reporter. 

B. Tujuan Pengerjaan
Tujuan dari pembuatan laporan ini, antara lain :
a. Menambah pengalaman membuat program acara berita secara mandiri
b. Memperluas wawasan tentang dunia penyiaran di Indonesia
c. Memenuhi persyaratan untuk lulus mata kuliah Sinematografi Non Drama,
Program Studi S1 Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta.

C. Manfaat pengerjaan

D. Metode pengerjaan

E. Waktu dan lokasi


Jelaskan
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
Televisi adalah sebuah alat untuk menampilkan siaran, dari stasiun televisi,
berupa sinyal dan kemudian diolah menjadi audio visual. Secara harfiah, televisi berarti
“melihat jauh”, karena pemirsa berada jauh dari studio televisi. (Ilham Z, 2010:255).
Menurut Adi Badjuri (210:39) Televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar
(audio visual), yang dimana orang tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan
televisi, tetapi sekaligus mendengar dan memahami narasi dari gambar tersebut. 

Program acara televisi, menurut Naratama (2004:56) dibagi kedalam 3 format, yaitu : 

1. Drama (fiksi)
Format acara televisi, yang diambil dari imajinasi kisah, direkayasa, dan dibentuk
ulang menjadi sebuah karya audio visual. 
2. Non drama (non fiksi) 
Format acara televisi, berdasarkan realitas kehidupan yang tidak direkayasa.
Program ini merupakan kegiatan nyata tokoh didalamnya.
3. Program berita
Format acara televisi berita, menyajikan informasi dan fakta tentang kejadian-
kejadian yang terjadi setiap hari. 

Tentang teori yang berhubungan dengan pengerjaan, pastikan ada acuan penulis\

Program non drama, program beruita PIP, Keying, Lower Third, jenis shot, visual effect, 3d,
bumper 
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Metode Pengerjaan
BAB IV

DESKRIPSI PENGERJAAN

A. Penentuan Konsep
B. Perancangan Karya dan Pembuatan Naskah
C. Proses Syuting
D. Proses Penyuntingan

Deskripsi dari pengerjaan merupakan hasil dari metode pengerjaan 


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Rukmananda, Naratama. 2004. Menjadi Sutradara Televisi: Dengan Single dan Multi Camera.
Jakarta: Grasindo.

Zoebazary, Ilham. 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Badjuri, Adi. 2010. Jurnalistik Televisi / Adi Badjuri. Yogyakarta : Graha Ilmu

BM, Mursito. 2006. Memahami Institusi media: Sebuah Pengantar. Karang Anyar, Jawa Tengah:
Lindu Pustaka
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai