Disusun Oleh:
Kelompok 2
Agiel Ramadhan (J3B818095)
Feranosa Sastra (J3B818086)
Melanicandea Pitaloka (J3B818102)
Muhammad Rayhan Nugraha (J3B918156)
Dosen:
Kania Sofiantina Rahayu, S.Ikom, M.Par, MTHM
Asisten Dosen:
Alvionita Ritawati, S.Hut
Esti Menur Sukanti, A.Md
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN v
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
II. TINJAUAN PUSTAKA 2
A. Komunikasi Verbal 2
B. Komunikasi Non Verbal 2
C. Komunikasi Visual 2
D. Audio Visual 2
III. METODOLOGI PRAKTIKUM 4
A. Waktu dan Tempat 4
B. Alat dan Bahan 4
C. Tahapan Kerja 4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 5
A. Komunikasi Verbal dan Non Verbal 5
1. Teknik Komunikasi Verbal dan Non Verbal 5
2. Perilaku Audiens 12
B. Teknik Komunikasi dan Perilaku Audiens dalam Komunikasi Visual 14
1. Spanduk (Agiel Ramadhan – J3B818195) 14
2. Katalog (Agiel Ramadhan – J3B818095) 15
3. Cover Majalah (Feranosa Sastra – J3B818096 15
4. Pamflet (Feranosa Sastra – J3B818086) 17
5. Cover Buku (Melanicandea Pitaloka – J3B818102) 18
6. Cover Kalender (Melanicandea Pitaloka – J3B818102) 19
7. Brosur (Muhammad Rayhan Nugraha – J3B918156) 19
8. Poster (Muhammad Rayhan Nugraha – J3B918156) 20
C. Teknik Komunikasi dan Perilaku dalam Komunikasi Audio Visual 21
1. Iklan Kosmetik Wardah (Agiel Ramadhan – J3B818095) 21
i
2. Iklan Kosmetik Ponds (Agiel Ramadhan – J3B818095) 21
3. Teater Arti Sahabat (Feranosa Sastra – J3B818086) 22
4. Teater Merdeka atau Mati (Feranosa Sastra – J3B818086) 22
5. Berita Virus Corona (Melanicandea Pitaloka – J3B818102) 23
6. Lanjutan Ketegangan AS (Melanicandea Pitaloka – J3B818102) 23
7. Video Klip Arctic Monkeys – R U Mine? (Muhammad Rayhan Nugraha
– J3B918156) 24
8. Video Klip Ardhito Pramono – Fine Today (Muhammad Rayhan
Nugraha – J3B918156) 24
V. KESIMPULAN 25
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 27
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk individu dan mahluk sosial yang suka atau
tidak suka tentu berinteraksi dengan manusia lain. Berinterkasi dengan manusia
sebagai mahluk social, menunjukan bahwa manusia tidak dapat lepas dari individu
lain. Kehidupan bersama antar manusia berlangsung dalam berbagai bentuk
komunikasi didukung dengan pengaruh situasi yang ada. Komunikasi merupakan
aspek penting dalam manusia, baik sebagai mahluk individu terlebih mahluk sosial.
Manusia melakukan komunikasinya dengan cara yang berbeda-beda. Komunikasi
merupakan proses pertukaran profesi, pertukaran informasi dapat dilakukan berupa
suara, gambar maupun data. Perbedaan bahasa, adat istiadat, maupun tradisi tidak
akan menjadi hambatan dalam komunikasi jika disampaikan dengan baik dan benar.
Hal ini dapat terjadi karena komunikasi memiliki banyak bentuk dan cara, sehingga
kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Apabila terdapat bermacam-
macam kesamaan namun tidak ada hubungan timbal balik, maka komunikasi dapat
terhambat dan terganggu.
Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang tentu memiliki tujuan seperti
merubah sikap, pendapat, perilaku dan sosial. Fungsi komunikasi dalam kehidupan
sehari-hari juga berpengaruh untuk sosialisasi, motivasi, pendidikan, hiburan
maupun memajukan kebudayaan. Komunikasi menurut penyampaian informasi
dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
Komunikasi verbal merupakan sebuah interaksi antar manusia secara lisan atau
komunikasi secara bertatap muka untuk menyatukan pikiran dan perasaan yang
dimaksud. Berbeda dengan komunikasi non verbal merupakan sebuah komunikasi
melalui gerak isyarat, komunikasi ini merupakan gerak tambahan dari tubuh
sebagai penjelas. Cara penyampaian tersebut dapat mempengaruhi pesan yang
diberikan maupun pesan yang ditangkap. Komunikasi juga tidak hanya melalui
manusia, dapat juga melalui komunikasi visual maupun audio visual. Melalui
komunikasi visual dan audio visual berupa gambar dan suara sehingga dapat
menjadi sebuah komunikasi
B. Tujuan
A. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan
ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang
outputnya ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal adalah komunikasi
yang menggunakan perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan
simbol – simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Dalam
definisi tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini merupakan
bentuk paling sederhana dari bahasa (Deddy Mulyana,2005)
B. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa
secara langsung. Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal
adalah contoh yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang
standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti
maksud orang lain tanpanya. Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya
digunakan sebagai penguat komunikasi verbal. Anda pasti pernah melakukan hal
ini, misalnya saat berbicara badan Anda juga bergerak untuk memperjelas apa yang
Anda sampaikan dengan kata – kata.
Komunikasi nonverbal merupakan suatu komunikasi yang tidak
menggunakan kata-kata. Dengan kata lain, terdapat bentuk pesan lain yang
disampaikan kepada komunikan oleh komunikator, dan hal tersebut bukanlah kata-
kata. Dalam komunikasi langsung, ketika bertatap muka misalnya, maka ucapan
atau suara yang dikeluarkan oleh pembicara merupakan bagian dari komunikasi
verbal, sementara pandangan wajah, fokus mata, mimik wajah, dan lain sebagainya
merupakan bagian dari komunikasi nonverbal (Adityawarman,2017)
C. Komunikasi Visual
Komunikasi visual adalah komunikasi melalui penglihatan. Kata visual
sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu “videre” yang artinya melihat. Komunikasi
visual dikenal sebagai bahasa isyarat (language of gesture). Komunikasi visual bisa
dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara. Komunikasi visual
merupakan proses komunikasi berupa kombinasi seni, lambang, tipografi, desain
grafis, ilustrasi dan warna. Komunikasi Visual diartikan sebagai sebuah seni
serta komunikasi yang digunakan kebutuhan bisnis dan industri. Ketrampilan ini
bisa meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk
institusi, produk dan perusahaan. Serta lingkungan grafis, desain informasi, dan
secara visual melengkapi pesan dalam publikasi (Suyanto,2017).
D. Audio Visual
3
Media audio-visual merupakan media yang memiliki unsur suara dan juga
unsur gambar. Jenis media ini memiliki keahlian yang lebih baik, sebab meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan juga visual (melihat). Media
Audiovisual adalah suatu alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang
dipakai dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan juga kata yang diucapkan
dalam memberi pengetahuan, sikap, dan ide. Audio visual adalah sejumlah
peralatan yang dipakai dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman
yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran berdasarkan pengertian-
pengertian yang telah diberikan, maka media audiovisual adalah media penyalur
pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. (Sudjana dan
Rivai,2003)
4
C. Tahapan Kerja
Praktikum Identifikasi Komunikasi Verbal, Non Verbal, Visual dan Audio
Visual harus melewati beberapa tahapan kerja. Hal ini untuk memudahkan dalam
mencari dan mengolah data. Tahapat kerja tersebut sebagai berikut.
1. Menentukan kategori komunikasi
2. Mengamati responden untuk mengetahui komunikasi yang digunakan
3. Merekap data yang telah dikumpulkan
4. Mendiskusikan hasil praktikum dengan kelompok
5. Membuat laporan dan bahan presentasi
5
Komunikasi non verbal yang dilakukan oleh responden ini dengan gerakan
tubuh dan vokalik. Gerakan tubuh yang perlihatkan yaitu dengan menghitung di
tangan yang memiliki arti urutan pertandingan yang akan diselenggarakan.
Komunikasi vokalik adalah ketika responden mengatakan”eh” yang artinya adalah
salah.
g. Responden 7 (Muhammad Rayhan Nugraha – J3B918156)
1) Verbal
Responden 7 merupakan pegawai minimarket dengan jenis kelamin
perempuan yang berusia 22 tahun. Komunikasi yang sedang dilakukan oleh
responden ini merupakan komunikasi yang dilakukan ketika seorang pelanggan
melakukan pembayarn di kasir. Pengucapan kalimat dan bahasa yang digunakan
oleh responden ini terbilang baik dengan intonasi yang jelas, sikap yang tenang,
kecepatan sedang dan penampilan yang rapi dikarenakan tutur kata, cara berbicara
dan cara berpenampilan merupakan sebuah SOP bagi pekerjaannya. Maksud dari
komunikasi yang dilakukan oleh responden 7 ini merupakan instruktif dan
informatif dikarenakan percakapan tersebut merupakan sebuah transaksi yang
dimana terdapat pemberitahuan mengenai jumlah uang yang harus dibayar dan
diperintahkan secara halus untuk membayar serta komunikator melakukan
penawaran kepada komunikan terhadap produk-produk lainnya. Tatanan
komunikasi dalam percakapan ini termasuk ke dalam komunikasi antar pribadi
dikarenakan hanya terdapat satu orang komunikator dan satu orang komunikan
dengan bidang komunikasi bisnis.
Gambar 5 Responden 7
2) Non Verbal
Komunikasi non verbal yang dilakukan oleh responden 7 dalam proses
komunikasinya hanya terdapat beberapa gerakan tangan seperti menawarkan
sesuatu produk dengan cara menunjuk kepada produk tersebut. Respon yang
diberikan oleh komunikan terhadao komunikator adalah komunikan menanyakan
beberapa rincian mengenai promo-promo yang terdapat pada produk tersebut.
12
Gambar 6 Responden 8
2) Non Verbal
Komunikasi non verbal yang digunakan oleh responden 8 adalah gerakan
tangan. Gerakan tangan pada komunikasi ini memiliki tujuan untuk menunjukkan
point-point tertentu kepada audiens.
2. Perilaku Audiens
a. Audiens 1 (Agiel Ramadhan – J3B818195)
Audiens yang mendengarkan penjelasan dari komunikator merupakan
seorang pelajar. Audiens yang memperhatikan mengenai apa yang disampaikan
oleh komunikator merupakan seorang pelajar dengan usia 17 tahun. Audiens
tersebut mendengarkan apa yang disampaikan komunikator dan berusaha
memahami dengan memberikan pertanyaan agar audiense lebih memahaminya.
Audiens berhenti bertanya ketika audiens memahami apa yang komunikator
sampaikan dan setelahnya audiens berterimakasih atas apa yang telah komunikator
sampaikan.
b. Audiens 2 (Agiel Ramadhan – J3B818095)
13
sebagai media promosi dari aplikasi. Spanduk ini merupakan media komunikasi
bisnis, karena spanduk ini berisi informasi mengenai perusahaan yang bersifat
informatif dan persuasif atau mengajak pembaca untuk mencoba aplikasi yang
ditawarkan
Gambar 7 Spanduk
2. Katalog (Agiel Ramadhan – J3B818095)
Objek Komunikasi verbal yang kedua berupa katalog. Katalog merupakan
daftar koleksi ssebuah pusat dokumentasi atau beberapa pusat dokumentasi yang
disusun menurut sistem tertentu. Katalog ini memiliki desain yang cukup menarik
dengan background hitam di dominasi warna biru tua. Katalog ini juga memiliki
gambar mobil di bagian depannya. Katalog ini memakai Bahasa Indonesia dalam
penyampaian informasinya. Katalog ini memiliki desain yang menarik untuk
dilihat.
Katalog ini bertujuan untuk mengiklankan atau mempromosikan barang
yang dimiliki oleh perusahaan. Katalog ini merupakan suatu komunikasi massa,
karena merupakan media cetak yang dicetak sebagai media promosi. Katalog ini
merupakan media komunikasi bisnis, karena berisi informasi mengenai barang
yang bersifat informatif dan persuasif atau mengajak pembaca untuk lebih
mengenal barang tersebut. Katalog ini juga dapat membangun citra perusahaan
terkait dari informasi dan desain yang terdapat pada katalog tersebut.
Gambar 8 Katalog
3. Cover Majalah (Feranosa Sastra – J3B818096
Berdasarkan hasil praktikum mengenai identifikasi komunikasi verbal
antara komunikator dan komunikan yang sudah diamati. Komunikan satu ini
merupakan penerima informasi dari responden satu dalam komunikasi yang
16
tertarik walau memiliki warna yang tidak terlalu full color tetapi untuk kesan
pertama merasa ingin melihatnya.
Gambar 10 Pamflet
5. Cover Buku (Melanicandea Pitaloka – J3B818102)
Objek komunikasi visual yaitu cover buku dengan judul In The Mind of
Natali Ardianto. Cover buku ini berwarna hitam putih dengan gambar Natali
Ardianto yang menjadi objek utama. Tulisan cover buku ini berwarna putih dengan
ukuran yang berbeda. Ukuran judul buku lebih besar dibandingan tulisan lain yang
ada.
Maksud dari komunikasi dari cover buku ini yaitu pervasif. Pervasif adalah
merasakan atau meresapi. Maksudnya ketika seseorang membaca judul yang ada di
cover ini akan merasakan apa yang ada di fikiran seorang Natali Ardito. Tujuan dari
komunikasi ini yaitu untuk mengubah pandangan orang yang membaca atau
melihatnya. Contohnya sebelum membaca judul buku ini beranggapan buku yang
isinya adalah motivasi hidup, namun setelah membaca menjadi berpsepsi bahwa
buku ini menceritakan apa yang ada difikiran seorang Natali Ardito.
Metode komunikasi ini yaitu jurnalisme cetak. Bentuk komunikasi ini yaitu
komunikasi pribadi. Hal tersebut karena informasi ini hanya pada seseorang yang
membacanya saja. Bidang komunikasi ini adalah komunikasi sosial. Hal tersebut
karena komunikasi ini berkaitan dengan masyarakat dan untuk kepentingan umum.
Gambar dari cover buku dapat dilihat pada gambar berikut.
19
adala periklanan dengan komunikasi massa karena poster ini memiliki fungsi untuk
memberi informasi mengenai Java Jazz 2020 sehingga pembaca tertarik untuk
menghadiri acara tersebut dan mencakup media cetak brosur. Bidang komunikasi
yaitu sosial karena dilihat dari bentuk acaranya, Java Jazz 2020 merupakan sebuah
acara konser musik jazz dan dapat dimanfaatkan juga oleh penikmat musik jazz
untuk berkumpul bersama penikmat musik jazz lainnya.
Audiens pembaca brosur ini adalah seorang laki-laki berusia 20 tahun
dengan pendidikan mahasiswa. Umpan balik yang didapatkan oleh audiens adalah
mengetahui tanggal dan lokasi dari acara Java Jazz 2020 dan artis-artis yang akan
mengisi acara tersebut.
seorang wanita yang menjelaskan tentang produk kosmetik yang dapat merawat
kulit wajah dan mengajak seseorang untuk mencoba produknya.
Video tersebut berupa bermaksud persuasif yang merupakan ajakan untuk
membeli produk kosmetik tersebut dan termasuk kedalam komunikasi massa,
karena video tersebut disiarkan di berbagai media massa seperti televisi, youtube,
website, dan masih banyak lainnya.
Penonton dari video kosmetik ini merupakan seorang mahasiwa dengan usia
20 tahun. Video tersebut berisi ajakan untuk membeli produk tersebut. penonton
dari video tersebut mendapatkan informasi yang singkat, padat dan jelas.
3. Teater Arti Sahabat (Feranosa Sastra – J3B818086)
Komunikasi tidak hanya melalui verbal, non verbal dan visual tetapi bisa
juga melalui komunikasi audio visual. Jenis komunikasi audio visual ini berupa
teater yang berisikan mengenai arti sahabat. Desain dari komunikasi audio visual
pun sederhana, karena tidak menggunakan properti yang begitu banyak, namun
performance dari teater ini cukup menarik. Hal ini dikarenakan penguasaan
panggung serta gerak pemain teater sangat menguasai sekali sehingga menarik
perhatian. Bahasa yang digunakan pun non formal karena teater ini ditujukan
kepada universal atau menyeluruh. Durasi berisi informasi yang disampaikan yaitu
pada menit 10.26 hingga 10.50. Maksud dari komunikasi yaitu persuasif sebuah
ajakan untuk tidak berbuat jahat terhadap sahabat dan menghargai keberadaan
sahabat. Tujuan dari komunikasi audio visual yaitu mengubah opini dan perilaku,
karena diharapkan komunikan yang menangkap pesan agar berubah opini dalam
pengertian makna sahabat sehingga berubah perilaku agar tidak jahat ataupun hal
lainnya. Bentuk komunikasi audio visual ini yaitu komunikasi massa, mencakup
kedalam komunikasi media massa elektronik. Sebab teater diakses melalui media
elektronik seperti handphone. Bidang komunikasinya pun termasuk kedalam sosial,
karena apabila pesan dapat ditangkap oleh komunikan yang menerima maka akan
mempengaruhi pada sosialisasi dan interkasi dimasyarakat.
4. Teater Merdeka atau Mati (Feranosa Sastra – J3B818086)
Komunikasi audio visual merupakan komunikasi yang berdasar dari suara
dan gambar. Komunikasi audio visual tersebut yaitu seperti teater yang berisikan
mengenai rasa nasionalisme pada seseorang. Desain pada teater ini pun sederhana
karena dengan properti seadanya begitupun dengan efek suara tambahan, maupun
pengambilan gambar yang dirasa kurang pas. Bahasa yang digunakan dalam teater
ini untuk menyampaikan pesan non formal, karena menggunakan dialog dengan
bahasa santai sehari-hari tetapi ditambah dengan efek suara nasionalisme. Durasi
penyampaian informasi terdapat di bagian menit 10.50 detik sampai 12.00. Maksud
dari komunikasi audio visual ini bagi para komunikan yang melihat yaitu persuasif
dan pervasif. Berisi ajakan untuk menanamkan jiwa nasionalisme untuk mencintai
negara, serta merasakan perjuangan para pahlawan yang telah menjajah bagian rela
mati. Tujuan komunikasi tersebut yaitu utnuk mengubah opini karena sudah
23
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Teknik
Maksud Tujuan Tatanan Bidang
No. Pelaku Bahasa Performa
Komunikasi Komunikasi Komunikasi Komunikasi
Vocabulary Kecepatan Intonasi Penampilan Sikap
8. Mahasiswa Baik Sedang Tinggi Formal Tenang Informatif Memberikan Komunikasi Komunikasi
informasi kepada kelompok Sosial
audiens