Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/2023.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : WISNU YUDHA PRAWIRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043519414

Tanggal Lahir : 06 0KTOBER 2022

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/EKONOMI MANAJERIAL

Kode/Nama Program Studi : S1 MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ JAKARTA


Hari/Tanggal UAS THE : 31 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : WISNU YUDHA PRAWIRA


NIM : 043519414
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/EKONOMI MANAJERIAL
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN/S1
UPBJJ-UT : UPBJJ JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jakarta , 31 desember 2022
Yang Membuat Pernyataan

WISNU YUDHA PRAWIRA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Jawaban :
a). pendekatan utilitas adalah pendekatan terhadap manfaat yang hanya dapat diukur secara
subjektif. Menurut teori ini, nilai manfaat atau kepuasan yang diperoleh konsumen tidak bisa
dihitung. Melainkan hanya bisa dibandingkan antara satu konsumen dengan konsumen lainnya.
Utilitas adalah kepuasaan memakai suatu barang akan lebih tinggi apabila suatu benda diubah
bentuknya. Misalnya, kayu gelondongan akan memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi dan
memaksimalkan utilitasnya jika diubah terlebih dahulu menjadi meja, kursi, lemari, dan bentuk
lainnya.
b).

2. Jawaban :
a). Pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi dimana jumlah penjual ataupun pedagang
lebih sedikit dibandingkan dengan pembelinya. Dengan kata lain, pengertian pasar persaingan
tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja.
Hal ini pula yang menjadikan pembeli terlihat begitu masif. Pada pasar persaingan tidak
sempurna, para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan tersebut
memiliki jenis yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang. Dengan kata lain, pengertian
pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau
beberapa saja. Hal ini pula yang menjadikan pembeli terlihat begitu masif. Pada pasar persaingan
tidak sempurna, para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan
tersebut memiliki jenis yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang.
b). Pada struktur pasar monopoli terdapat satu produsen di pasar. Kondisi ini menunjukkan
adanya entry barrier yang amat tinggi dalam pasar monopoli. Pada pasar monopoli produsen
dapat menentukan harga barang untuk memperoleh keuntungan maksimum. Harga barang pada
pasar monopoli lebih mahal dari pasar persaingan sempurna. Apabila perusahaan tersebut adalah
perusahaan monopoli, perusahaan bisa mempertahankan keuntungan di atas normalnya asalkan
perusahaan bisa mempertahankan entry barrier-nya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Jawaban :
a). Dalam melakukan kegiatan bisnis, strategi dalam menetapkan harga yang tepat akan sangat
berdampak pada penjualan produk secara langsung. Terdapat banyak jenis model yang bisa
dipilih, dan salah satunya adalah diskriminasi harga.

Strategi diskriminasi harga adalah suatu strategi makroekonomi yang banyak sekali diterapkan
oleh para produsen. Dalam strategi diskriminasi harga ini, suatu produk dijual dengan harga yang
berbeda dan pada pasar yang berbeda. Jadi, pada produk yang sama, dua orang bisa saja
memperoleh harga yang berbeda.

Setidaknya terdapat tiga jenis diskriminasi harga yang bisa kita temukan dengan mudah di
pasaran, yaitu:

1. Diskriminasi Harga Tingkat I

Diskriminasi harga tingkat pertama atau yang sering disebut dengan diskriminasi harga
sempurna umumnya terjadi saat suatu perusahaan mampu memberikan harga yang lebih tinggi
yang bersedia dan juga mampu dibayar oleh setiap orang.

Contohnya, Ibu Yeni bersedia membayar satu botol saus dengan harga 30 ribu rupiah, dan Ibu
Neni bersedia membayar 50 ribu rupiah. Lalu, perusahaan saus tersebut menetapkan harga 30
ribu rupiah untuk ibu Yeni, dan 50 ribu rupiah untuk ibu Neni. Dengan menggunakan cara ini,
maka perusahaan saus tersebut pun akan memperoleh untung yang maksimal.

Karena dalam strategi ini memberlakukan harga paling tinggi yang bersedia dibayarkan oleh
konsumen, maka surplus konsumen pada setiap individu adalah nol. Secara keseluruhan,
diskriminasi harga sempurna akan memberikan kesempatan bagi produsen untuk merubah total
surplus konsumen menjadi surplus produsen.

Dua kriteria tersebut wajib dilengkapi agar perusahaan mampu memberlakukan diskriminasi
harga sempurna.

Pertama, pihak perusahaan harus mampu mengukur dan juga mengetahui dengan pasti harga
maksimal yang bersedia dibayarkan oleh setiap individu. Kedua, perusahaan bisa mencegah
penjualan kembali barang antar setiap individu.

2. Diskriminasi Harga Tingkat II

Pada jenis diskriminasi harga ini, perusahaan akan menggunakan volume pembelian sebagai alat
ukur kesediaan dalam membeli. Volume pembelian pun nantinya akan menunjukkan bagaimana
pihak pelanggan dalam menilai suatu produk.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Ketika melakukan pembelian dalam jumlah yang besar, maka pelanggan akan dianggap sangat
menghargai produk dan untuk itu mereka bersedia membayar harga yang lebih tinggi pada setiap
produknya.

Perusahaan menggunakan strategi ini sebagai cara dalam membedakan harga pada setiap
pelanggan. Pihak perusahaan akan menjual dengan kuantitas yang lebih kecil dengan harga kecil
dan akan menjual dengan kuantitas yang lebih banyak dengan harga yang lebih tinggi,

3. Diskriminasi Harga Tingkat III

diskriminasi harga jenis ini bisa terjadi bila perusahaan mampu mengelompokkan pelanggan
pada beberapa segmen dengan berdasarkan variabel geografis ataupun variabel non-volume
lainnya.

Lalu, perusahaan pun akan membebankan harga yang lebih tinggi pada satu kelompok pelanggan
dan membebankan harga yang lebih rendah pada kelompok lainnya.

Sebagai contoh yang dilakukan oleh Supermarket Istana Bangunan dalam memeriahkan shoping
day festival 9.9.22 dengan memberikan promo kepada konsumen dengan menghadirkan program
belanja produk tertentu dengan kupon diskon yang tersebar di iklan koran, brosur, maupun
internet untuk menarik minat beli konsumen.

b). yang digunakan oleh Supermarket Istana Bangunan dalam menerapkan strategi penentuan
harga tergolong kedalam kategori Diskriminasi harga tingkat II

4. Jawaban :
a). Regulasi ekonomi adalah suatu bentuk intervensi pemerintah yang dirancang untuk
mempengaruhi perilaku perusahaan dan individu di sektor swasta. Contoh umum regulasi
mencakup kontrol di masukan pasar, harga, upah, persetujuan Pembangunan, efek polusi,
pekerjaan bagi orang-orang tertentu dalam industri tertentu, standar produksi untuk barang-
barang tertentu, pasukan militer dan jasa. Tujuan dari regulasi adalah untuk mengontrol
masyarakat dengan aturan-aturan tertentu. Aturan tersebut juga dapat berbagai kelompok
masyarakat lakukan. Baik secara keseluruhan atau dalam bisnis. Peraturan ini berlaku pada
berbagai lembaga masyarakat, baik itu untuk keperluan masyarakat umum maupun untuk bisnis.
b). Bisa jadi timbulnya kesenjangan sosial, menimbulkan pro dan kontra, bisa juga timbul
masalah akibat dari salah satu pihak yang merasa tidak diadili ataupun merasa regulasi yang
ditetapkan tidak menguntungkan bagi mereka.
c). Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berupaya mendirikan perusahaan negara yang akan
difungsikan untuk menstabilkan perekonomian. Sementara itu, pemerintah turut
menjalankan kegiatan ekonomi dengan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dan
menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu melakukan kebijakan moneter.Salah satu peran
pemerintah dalam mengatur mekanisme pasar adalah menetapkan lembaga
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

pengawas pasar (market supervision) keberadaan institusi ini sebagai regulator atau
pengawas dalam proses mekanisme pasar terutama mengontrol harga dan para
pelaku pasar (Fuad, 2016).
Melalui kebijakan moneter, stabilitas harga dapat dijaga dengan mengupayakan agar jumlah
uang yang beredar di masyarakat juga stabil.Kondisi ekonomi yang baik akan ditandai dengan
tingkat harga barang yang stabil. Harga barang terjangkau oleh masyarakat sehingga daya beli
masyarakat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai