Anda di halaman 1dari 4

Siklus Audit Kinerja

Perencanaan atau
Memahami Entitas
Survei Pendahuluan

Mengidentifikasi Area
Kunci

Menentukan Tujuan
dan Lingkup Audit

Menetapkan Kinerja
Audit

Mengidentifikasi Jenis
dan Sumber Bukti Audit

Menyusun Laporan
Survei Pendahuluan

Perlu Dilakukan Tidak Audit


Pengujian Terinci? Selesai

Ya
Menyusun Program
Pengujian Terinci

Mengumpulkan dan
Pelaksanaan Pelaporan
Menguji Bukti Audit

Menyusun Kertas
Kerja Audit

Menyusun dan Mengomunikasikan


Temuan Audit

Menyusun dan Mendistribusikan


Laporan Hasil Audit

Menyusun dan Mendistribusikan


Tindak Lanjut Audit
Laporan Hasil Audit
Pelaksanaan audit kinerja juga dikenal sebagai pengujian terinci. Tujuan utama
dalam pengujian terinci adalah:
a. Menilai apakah kinerja entitas yang diaudit sesuai dengan kriteria
b. Menyimpulkan apakah tujuan audit tercapai
c. Mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan untuk memperbaiki kinerja
entitas yang diaudit, yang akan direkomendasikan kepada auditee

Penyusunan Program Pengujian Terinci


Dalam penyusunan program pengujian terinci terdapat beberapa langkah yang
diambil, yaitu:
1. Memahami istilah baku
2. Menetapkan pendekatan audit
3. Memfokuskan pada pembuktian kriteria audit yang telah ditetapkan
4. Menetapkan prosedur audit yang tepat
5. Menetapkan format program audit

Pelaksanaan Pelaporan
A. Pengumpulan dan Pengujian Bukti Audit
Teknik-teknik pengumpulan bukti audit:
1. Review dokumen
2. Wawancara
3. Kuesioner
4. Observasi fisik

Langkah-langkah pengujian bukti audit:


1. Menentukan teknik pengujian
2. Membandingkan hasil pengujian bukti-bukti audit dengan kriteria audit
3. Mengidentifikan sebab dan akibat dari perbedaan
4. Mengidentifikan usulan rekomendasi atas temuan

B. Penyusunan Kertas Kerja Audit


Menurut SPKN, hal-hal yang harus dimuat dalam kertas kerja audit meliputi:
1. Tujuan, lingkup, metodologi audit, termasuk kriteria pengambilan uji
petik yang digunakan
2. Dokumentasi pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung temuan
sigifikan dan pertimbangan profesional
3. Bukti tentang review pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan
4. Penjelasan auditor mengenai standar yang tidak diterapkan, apabila ada
beserta alasandan akibatnya
Karakteristik KKA
1. Lengkap dan akurat
2. Mempunyai tujuan yang jelas
3. Jelas dan singkat
4. Mendukung simpulan audit
5. Mudah dipersiapkan
6. Mudah dimengerti dan berurutan
7. Relevan
8. Terstruktur
9. Mudah diakses
10. Mudah direview

C. Penyusunan dan Pengkomunikasian Temuan Audit


Temuan audit merupakan fakta yang ditemukan oleh auditor sebagai hasil
perbandingan antara kondisi yang ditemui auditor dan kriteria yang telah
ditentukan sesuai dengan tujuan audit tetap (firm audit objective-FAO)

D. Penyusunan dan Pendistribusian Laporan Hasil Audit


Karakteristik laporan audit yang baik menurut SPKN adalah sebagai berikut:
1. Tepat waktu
2. Lengkap
3. Akurat
4. Objektif
5. Meyakinkan
6. Jelas
7. Ringkas

Dalam performance auditing guideliness-CAG india (Mei 2004) proses pelaporan


digambarkan sebagai berikut:

Lembar diskusi Tanggapan dari


 
(selama pelaksanaan entitas/catatan
audit) mengenai diskusi

Observasi Audit
Tanggapan entitas,
(observasientitas
pertemuanakhir/waw
Draf laporan audit ancara
Tanggapan
lapangan(setelah Pejabat entitas entitas
simpulan audit)

Draf laporan audit Diserahkan Tanggapan


kinerja pada entitas entitas

Draf laporan kinerja


final
http://www.scribd.com/marwan_riyandi/d/61310553-Tugas-Audit-Kinerja

Anda mungkin juga menyukai