Secara bahasa adalah

DESAIN BAHAN AJAR menghilangkan nyawa seseorang.

MATA PELAJARAN : FIQIH Sedangkan secara istilah adalah
KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL perbuatan manusia yang
mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang baik dengan sengaja
pembunuhan yang telah ataupun tidak sengaja, baik 1. Memberi pelajaran kepada
direncanakan dengan dengan alat yang mematikan masyarakat agar tidak melakukan
ataupun dengan alat yang tidak
menggunakan alat yang mematikan.
pebuatan keji.
mematikan, baik yang melukai 2. Manusia yang satu dengan yang
atau memberatkan (mutsaqal). lain saling menempatkan
1. Pembunuhan kedudukan yang tinggi baik di
sengaja dalam hukum manusia maupun di
PENGERTIAN
hadapan Allah SWT.
yang
3. Menyelamatkan jiwa manusia.
pembunuhan yang diharamkan
4. Terciptanya keamanan dan
dilakukan seseorang MACAM- Allah
2. Pembunuhan HIKMAH ketentraman dalam kehidupan
tanpa niat membunuh MACAM (membunuhnya
JINAYAT
seperti sengaja sehari-hari.
dan menggunakan alat ) melainkan
(PEMBUNUHAN)
yang biasanya tidak dengan suatu
mematikan, namun alas an yang
menyebabkan 3. Pembunuhan benar” (QS.
hilangnya nyawa tersalah Al-Isra’: 33)
seseorang. DASAR HUKUM

Pembunuhan yang terjadi karena salah satu

dari tiga kemungkinan.
ْ ‫س الَّي ِْت َحَّرَم ّٰاللهُ ايََّل بي‬
َِّْۗ‫لا‬ َ ‫َوََل تَ ْقتُلُوا النَّ ْف‬
Pertama; perbuatan tanpa maksud “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
melakukan kejahatan tetapi mengakibatkan (membunuhnya) melainkan dengan suatu alasan yang benar”
kematian seseorang, (QS. Al-Isra’: 33)
kedua; perbuatan yang mempunyai niat
membunuh, namun ternyata orang tersebut
tidak boleh dibunuh,
ketiga; perbuatan yang pelakunya tidak
bermaksud jahat, tetapi akibat kelalaiannya
dapat menyebabkan kematian seseorang.
 PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : FIQIH
KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL

NO KOMPETENSI MODEL KET

PEMBELAJARAN
1 KD 3.1. Menjelaskan ketentuan Problem Based a. KD-3.1 menitik beratkan
Allah tentang jinayat dan hikmahnya Learning (model pada pemahaman
pembelajaran berbasis pengetahuan konseptual
KD 4.1. Menunjukkan contoh-contoh dan prosedural.
masalah)
pelanggaran yang terkena ketentuan b. KD 4.1 Pernyataan KD-4
jinayat pada taksonomi presisi
kongkret pada
pernyataan menunjukkan
contoh-contoh
pelanggaran yang
terkena ketentuan jinayat

PENENTUAN METODE PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FIQIH
KELAS : XI/GANJIL

Mengamati :

Menyimak penjelasan guru tentang pengertian jinayat/
pembunuhan

Mengamati tayangan slide tentang jinayat/pembunuhan

Membaca ulang materi

Menanya :

Memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang
jinayat/pembunuhan

Melakukan tanya jawab tentang slide yang belum
difahami terkait jinayat/pembunuhan

Eksplorasi/eksperimen :

Menggali informasi tentang jinayat/ pembunuhan

Menemukan pengertian jinayat/pembunuhan

Mengasosiasi :

Merumuskan pengertian jinayat/pembunuhan

Memilah dan membandingkan macam-macam
jinayat/pembunuhan

Mengkomunikasikan :

memaparkan secara bergantian di depan kelas.
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : MAN TAPANULI SELATAN

Mata Pelajaran/Tema : Fiqih/ Jinayat
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Materi Pokok : Ketentuan Allah tentang jinayat dan hikmahnya
Alokasi Waktu : 2JP (2X45 menit)

1. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan Siswa Mampu:
1. Menjelaskan pengertian Hukum pembunuhan dan hikmahnya.
2. Membaca literatur fiqih tentang pembunuhan
3. Melakukan refleksi atas aturan Islam tentang larangan pembunuhan.
4. Menterjemahkan dalil dan Membaca dalil-dalil tentang hukum pembunuhan
5. Menyimpulkan tentang Hukum pembunuhan dan hikmahnya.

2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

2.1. Alat dan Bahan
2.1.1. LCD
2.1.2. Buku paket fiqih kelas XI
2.2. Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas buku halaman 101
2.3. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu

3. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran

3.1. Kesimpulan Pembelajaran
Pembunuhan secara bahasa adalah menghilangkan nyawa seseorang.
Sedangkan secara istilah pembunuhan adalah perbuatan manusia yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang baik dengan sengaja ataupun tidak
sengaja, baik dengan alat yang mematikan ataupun dengan alat yang tidak
mematikan, artinya melenyapkan nyawa seseorang dengan sengaja atau tidak
sengaja, dengan menggunakan alat mematikan ataupun tidak mematikan. Sejalan
dengan pendapat sebagian ulama bahwa pembunuhan merupakan suatu perbuatan
manusia yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dan itu tidak dibenarkan
dalam agama Islam.
Islam menerapkan hukuman bagi pelaku pembunuhan tiada lain untuk
memelihara kehormatan dan keselamatan jiwa manusia. Pelaku tindak
pembunuhan diancam dengan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya.
 4. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Ket
Kompetensi Penilaian Penilaian
 Menjelaskan dasar Tes tertulis Isian  Melalui WA
hukum larangan berupa PDF
membunuh
 Mengklasifikasikan Tes tertulis Isian  Melalui WA
macam-macam berupa PDF
pembunuhan
 Menjelaskan hukuman Tes tertulis Isian  Melalui WA
bagi pembunuh berupa PDF
 Menjelaskan dasar Tes tertulis Isian  Melalui WA
hukum bagi pembunuh berupa PDF
 Menjelaskan hikmah Tes tertulis Isian  Melalui WA
dilarangnya berupa PDF
pembunuhan

Tapanuli Selatan, 13 Juli 2021

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fiqih
Kepala Madrasah

Sabban Siregar, S.Pd Ainul Mardhiyah, S.Pd.I