Anda di halaman 1dari 16

B AB

1 Sikap dan Perilaku


Wirausahawan

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan.
4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan.

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 1


Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan dengan percaya diri, melalui diskusi dan menggali
informasi,
2. mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha dengan percaya diri, melalui diskusi dan menggali informasi,
3. menganalisis karakteristik wirausahawan, melalui diskusi dan menggali informasi,
4. menganalisis kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan, melalui
diskusi dan menggali informasi, serta
5. mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan dalam media pembelajaran.

Peta Konsep

Pengertian
Kewirausahaan

Wirausaha dan
Kewirausahaan

Sikap dan Perilaku Sikap dan Perilaku


Wirausahawan Wirausahawan

Karakteristik
Wirausahawan

Kegagalan dan
Keberhasilan
Wirausahawan

2 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Materi Pembelajaran
A. Pengertian Wirausahawan

Wirausahawan adalah seseorang yang bisa mengatur, menggorganisasi, mengelola, berani


bertanggung jawab serta berani untuk menanggung risiko dalam menciptakan usaha baru
dan melihat peluang untuk mengembangkan usahanya.
Kata kewiirausahaan dikenalkan oleh ekonom Prancis, yaitu Richard Catilton, awal
Abad 18. Pada dasarnya, wirausaha atau kewirausahaan merupakan terjemahan dari kata
entrepreneurship, yang berarti suatu proses untuk menciptakan, mengenalkan, dan membaca
peluang untuk usaha yang baru. Kewirausahan memiliki banyak arti dan makna untuk
mendiskripsikan kata dari kewirausahaan.
Pada hakikatnya, kewirausahaan merupakan sifat, watak, dan ciri dari seseorang yang
memiliki kemauan serta kemampuan untuk berinovasi ke dalam bentuk nyata sebuah karya
atau usaha dengan kreatif. Kata kewirausahaan memiliki banyak definisi, kalau kita cermati
memiliki arti yang sama. Berikut beberapa definisi kewirausahaan dari para ahli.
1. Richard Cantillon
“Entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and new”
(wirausaha adalah seorang inovator dan individu yang mampu membangun sesuatu
yang unik dan baru). Seseorang yang mampu memindahkan atau mengonversikan
sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas
yang lebih tinggi.
2. Jean Baptiste Say
“The entrepreneur shifts economic resources out of an
area of lower and into an area of higher productivity and
greater yield.”
Wirausaha adalah pengusaha yang mampu
mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas
yang rendah menjadi tinggi. Gambar 1.2 Jean Baptiste Say
3. John F.Burgess dan Dan Steinhoff Sumber: www.google.com
Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani
menanggung segala risiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
4. Edith Tilton Penrose
Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam
sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas
kewirausahaan.
5. Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi
sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu,
biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 3


6. Geoffrey G. Meredith
Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat
dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan kesuksesan.
7. Kemdiknas (2010)
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas dengan
apa yang telah dicapai dan terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan
usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Wirausaha adalah orang
yang pandai menangkap peluang dan mau mengerjakan peluang tersebut sebagai suatu
kesempatan untuk berkiprah dengan mengimplementasikan ide serta gagasannya.
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan
Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar.

B. Pengembangan tentang Kewirausahaan

Peter F. Drucker (1985) di dalam bukunya Innovation


and Entrepreneurship berpendapat tentang perkembangan
kewirausahaan yaitu sebagai berikut.
1. Teori tentang peluang usaha
2. Teori yang mengutamakan tentang peluang usaha yaitu:
a. Teori sosiologi
b. Teori psikologi
c. Teori yang mengutamakan hubungan antara pelaku
wirausaha
Ada beberapa tahapan dalam melakukan atau menjadi
wirausaha, sebagai berikut: Gambar 1.3 Peter F. Drucker
1. Tahap melaksanakan usaha. Sumber:www.google.com
2. Tahapan mempertahankan usaha.
3. Tahapan mengembangkan usaha.
Dalam perkembangannya tentunya wirausahawan memiliki maksud dan tujuan dalam
berwirausaha yang baik dan benar selain profit atau keuntungan untuk usahanya. Tujuan
dari berwirausaha, yaitu sebagai berikut.
1. Memiliki usaha dan tekat untuk menambah jumlah wirausahawan yang ada dengan
mengkader atau mendidik dan membimbing orang lain yang memiliki niat dan usaha
untuk menjadi wirausahawan sehingga memiliki jaringan usaha yang baik antara satu
dengan yang lain.
2. Mewujudkan kesejahteraan dan menambah pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat
dan negara.

4 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


3. Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran tentang kewirausahaan dengan
cara menyebarluaskan serta membudayakan ciri-ciri kewirausahaan dan karakter
kewirausahaan ke masyarakat.
4. Meningkatkan dan mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam berwirausaha serta
mengembangkan strategi bisnis dalam membaca peluang yang baik sehingga tercipta
suatu dinamika yang sehat dengan terciptanya kemakmuran bersama.
Jika diperhatikan entrepreneur atau wirausaha yang ada di masyarakat sekarang ini
terutama di negara Amerika maka kita akan menjumpai berbagai jenis wirausaha, menurut
Zimmerer & Scarborough (1996: 9) yang dikutip oleh Buchari Alma (2000: 28-30). Beberapa
Jenis atau macam wirausaha sebagai berikut.
1. Women Entrepreneur (Wirausaha Wanita)
Banyak wanita yang memberanikan diri terjun ke dalam bidang bisnis. Alasannya
menekuni bidang bisnis yang didorong oleh beberapa antara lain ingin memperlihatkan
kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaan
sebelumnya dan lain sebagainya.
2. Minority Entrepeneur (Wirausaha Kecil)
Kaum minoritas terutama di negara Indonesia yang kurang memiliki kesempatan
kerja di lapangan pemerintahan. Oleh sebab itu mereka berusaha menekuni kegiatan
bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga para perantau dari daerah tertentu
yang menjadi suatu kelompok minoritas pada suatu daerah,mereka memiliki keinginan
dan berniat mengembangkan bisnis didaerah yang mereka tempati. Kegiatan bisnis
mereka makin lama makin maju, dan mereka membentuk suatu kelompok atau organisasi
minoritas di kota-kota tertentu.
3. Immigrant Entrepreneurs (Wirausaha Imigran)
Kaum pendatang atau perantau yang datang dari luar negara dan memasuki suatu
daerah atau kota tertentu biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan yang ada di daerah
tersebut. Oleh sebab itu, mereka lebih leluasa terjun dalam pekerjaan yang bersifat
berwirausaha atau berdagang baik barang maupun jasa yang dimulai dari berdagang
kecil-kecilan sampai berkembang, menjadi perdagangan tingkat menengah.

Gambar 1.4 Wirausaha Imigran


Sumber:www.google.com

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 5


4. Part Time Entrepreneurs (Wirausaha Paruh Waktu)
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya dengan mengisi waktu luang atau longgar
atau part time sebagai pintu gerbang untuk berkembangnya usaha dan menjadi usaha
besar.
5. Home Based Entrepreneurs (Wirausaha Rumah Tangga)
Usaha yang dimulai oleh ibu-ibu rumah tangga yang mengawali kegiatan bisnisnya
dari rumah tangga. Misalnya ibu-ibu yang pintar atau memiliki keterampilan membuat
kue dan aneka masakan, dengan mengirim kue-kue ke toko eceran di sekitar tempatnya.
Akhirnya usaha makin lama makin maju, sehingga menjadi usaha katering yang
berkembang melayani pesanan untuk pesta atau kegiatan serta acara yang lain.
6. Family-Owned Business (Wirausaha Milik Keluarga)
Suatu usaha yang dimiliki oleh suatu keluarga, yang dapat membuka berbagai jenis
dan cabang usaha. Usaha ini dimulai lebih dulu oleh orang tuanya bisa bapak atau ibunya
setelah usaha bapaknya maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh Ibunya. Jika kedua
perusahaan ini maju dan berkembang akan membuka beberapa cabang lain mungkin
jenis usahanya berbeda atau lokasinya berbeda. Masing-masing dari usahanya ini akan
dikembangkan dan dipimpin oleh anak-anaknya.

Gambar 1.5 Wirausaha milik keluarga


Sumber:www.google.com
7. Copreneurs
Suatu bentuk atau model wirausaha yang dijalankan oleh suami istri, yang bekerja
bersama di dalam bisnis yang sama. Selain itu, yang bekerja sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing. Hubungan kerja yang dilakukan dengan membaginya
menjadi penanggung jawab dimasing-masing devisi tertentu dalam satu bisnis yang
ada.

Gambar 1.6 Copreneurs


Sumber:www.google.com

6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


c. Karakteristik dan Nilai-Nilai Wirausahawan

1. Menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5–6), karakteristik wirausahawan sebagai


berikut.
a. Percaya diri dan optimis memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan
terhadap orang lain, dan individualistis.
b. Berorientasi pada tugas dan hasil kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, setra
inisiatif.
c. Berani mengambil risiko dan menyukai tantangan mampu mengambil risiko yang
wajar.
d. Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka
terhadap saran dan kritik.
e. Memiliki ide yang berasal dari dirinya sendiri dan Inovatif, kreatif serta fleksibel.
f. Berorientasi pada masa depan Memiliki visi dan perspektif terhadap masa
depan.
2. Menurut Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6–7), karakteristik wirausahawan
sebagai berikut.
a. Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang
dilakukannya.
b. Preference for moderate risk, yaitu lebih risiko yang moderat, artinya selalu
menghindari atau menjauhi risiko, baik yang terlalu rendah risikonya maupun
terlalu tinggi risikonya.
c. Confidence in their ability to success, yaitu memiliki kepercayaan diri untuk
memperoleh kesuksesan.
d. Desire for immediate feedback, yaitu memiliki gairah untuk mendapatkan dampak
atau timbal balik yang cepat dari usahanya.
e. High Level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya untuk masa depan yang lebih baik.
f. Future orientation, yaitu berorientasi serta memiliki perspektif dan pola pikir jauh
ke depan.
g. Skill organizing yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber
daya untuk menciptakan nilai tambah.
h. Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi dari pada
uang.
3. Menurut Ahmad Sanusi (1994), karakteristik dan nilai-nilai yang positif dari wirausahawan,
antara lain sebagai berikut.
a. Tidak menyukai hal-hal yang sudah terbiasa dilakukan atau sudah diatur dengan
jelas.
b. Lebih menyukai memiliki pola pandang out of the box, dan berorientasi pada aspek-
aspek yang lebih luas dari persoalan yang dihadapi untuk memperoleh peluang
yang baru.
c. Lebih berani dalam menghadapi risiko,dikarena merasa perlu untuk menunjukan
sikap mandiri atau sesuatu yang berdasar pada diri sendiri.
d. Suka berimajinasi dan mencoba menyatakan daya kreativitas serta memperkenalkan
hasil karyanya kepada pihak lain.

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 7


e. Oleh karena sendiri, maka ada keinginan berbeda atau maju, dan toleransi terhadap
perbedaan pihak lain.
f. Menyatakan suatu prakarsa setelah gagasan awalnya diterima dan dikembangkan,
serta dapat dipertanggungjawabkan dari beberapa sisi.
g. Dengan kerja keras dan kemajuan tahap demi tahap yang tercapai, timbul rasa
percaya diri, dan sikap optimisme yang lebih mendasar.
h. Sikap dan perilaku kewirausahaan di atas kemudian dikombinasikan dengan
keterampilan menejemen usaha dalam bentuk perencanaan dan pengembangan
produk, penetrasi atau pengembangan pasar, organisasi dan komunikasi
perusahaan, keuangan, dan lain-lain.
i. Aspek risiko tidak bisa dilepaskan sampai batas yang dapat diterima. Meskipun
asasnya bekerja keras, cermat, tekun, dan sunguh-sungguh.
j. Berhubungan dengan yang hendak dicapai ada kemajuan yang terus-menerus atau
progres, maka ruang lingkup pola pandang tentang visi ke depan dan memiliki
daya juang yang tinggi. Oleh karena sukses tidak dapat diperoleh tanpa melalui
proses atau tidak dapat diperoleh secara instan.
k. Dengan memperluas pasar dan persaingan dengan pihak lain sehingga mendorong
kemauan keras untuk membuat perencanaan dalam usaha, dan hasil yang lebih
baik dan sesuatu yang berbeda atau unik serta kreatif.
l. Bersikap hati-hati dan cermat serta teliti untuk mendorong kesiapan dalam bekerja
sama dengan pihak lain. Selain itu, melakukan kerjasama dengan tujuan mencari
kemajuan dan keuntungan dalam usaha .
m. Memiliki sikap dengan menganggap ujian dan godaan sebagai tantangan dalam
melakukan suatu usaha.
n. Memilki kemampuan intensif dan seimbang dalam memperhatikan dan menyimak
informasi dari pihak lain dengan meletakkan posisi dan sikap sendiri. Selain itu,
mengendalikan diri sendiri terhadap suatu persoalan yang dianggap belum
jelas.
o. Menjaga dan memajukan nilai dan prilaku yang telah menjadi keyakinan diri,
integritas pribadi yang mengandung citra dan harga diri, selalu bhersikap adil,
serta sangat menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain.

D. Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha

Berwirausaha merupakan suatu usaha untuk mencari lompatan dalam mencari suatu
kebebasan finansial yang memiliki risiko kerugian dan keuntungan yang bisa dialami oleh
setiap orang, baik pemula maupun yang sudah lama menjadi wirausaha. Berikut hal-hal
yang bisa menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.
1. Rencana
Rencana adalah sesuatu gambaran berupa langkah-langkah penting yang hendak
dilakukan oleh seseorang yang ingin melakukan suatu kegiatan atau keinginan yang
hendak dicapai untuk meraih sesuatu. Namun, hal ini bisa berakibat kurang baik jika
tidak diimplementasikan atau dilakukan.
Rencana tidak dalam realita, kalau kita hanya memikirkan berwirausaha dalam
bentuk rencana dan tidak ada suatu tindakan untuk memulai. Ini merupakan salah satu
faktor penyebab kegagalan dalam berwirausaha.

8 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


2. Tidak Memiliki Manajemen yang Baik
Menejerial atau manajemen dalam suatu pengelolaan dalam usaha sangat penting,
karena dibutuhkan keahlian untuk mengatur, mengelola, mengorganisir sumber daya
yang ada, yaitu tenaga kerja, modal, bahan baku, dan lain-lain. Apabila tidak memiliki
manajemen yang baik, ini akan menjadi faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berwirausaha.
3. Tidak Bersungguh-Sungguh dan Tidak Konsisten
Memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dan konsistensi dalam berwirausaha
dengan tekun dan terus belajar tidak berhenti mengalami suatu progres atau kemajuan
dalam berwirausaha. Jika ini tidak dilakukan akan menjadi faktor penyebab kegagalan
dalam berwirausaha.
4. Tidak Mampu Menghadapi Peralihan dan Perkembangan dalam Berwirausaha
Di jaman sekarang ini, lokasi usaha sudah tidak menjadi hambatan dalam
berwirausaha. Peralihan industri sekarang, yang akan menuju industri 4.0. Suatu revolusi
industri ke empat dengan kemajuan teknologi yang luar biasa dan perubahan dalam
pemasaran di bidang usaha.
Dengan bermunculan bisnis digital yang terkoneksi satu dengan yang lain atau
Internet of Thing serta dalam bentuk aplikasi, tentunya sangat berpengaruh pada bisnis
konvensional. Jika hal ini, tidak disikapi oleh para wirausahawan ini akan menyebabkan
suatu faktor kegagalan. Hal tersebut karena efek dan dampak yang luar biasa jika
pemasaran atau promosi dilakukan berbasis teknologi dan aplikasi yang terhubung
dengan internet.
5. Kurang dalam Melakukan Riset dan Analisis Pasar atau Market yang akan Dituju
Melakukan analisa pasar sangat penting dilakukan karena ini sangat berpengaruh
dengan bidang usaha baik barang atau jasa, dalam hal pemasaran maupun kelangsungan
usaha yang akan atau sedang dilakukan. Ini bisa menjadi faktor kegagalan dari
wirausahawan, kalau tidak melakukan riset dan analisa pasar.
6. Kurang Inovatif dan Kreatif
Kehidupan berwirausaha harus selalu berinovasi dan jangan sampai terdiam di
tempat. Jangan sampai usaha anda berhenti untuk berinovasi dan berkreasi tanpa
menampilkan sesuatu hal yang baru pada konsumen.
Tanpa adanya inovasi, bisa jadi konsumen anda akan terus mengalami pengurangan
karena merasa bosan dan jenuh jika hal ini berlangsung lebih lama sudah pasti usaha
anda akan kehabisan konsumen.
Inovasi disini tidak selalu dalam bentuk inovasi dan kreatif dari suatu produk tapi
bisa dalam bentuk layanan dan pemasaran. Pemanfaatan layanan dan pemasaran
menggunakan teknologi merupakan salah satu inovasi dalam berwirausaha.
7. Cepat Merasa Puas dengan Apa yang Sudah Dicapai
Hal ini bisa menyebabkan masalah besar jika wirausahawan memiliki sifat cepat merasa
puas dan berhenti untuk melakukan perubahan dalam usahanya untuk menstabilkan
dan mempertahankan kondisi yang tetap dan tidak turun selalu memberikan inovasi
kepada konsumen.

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 9


E. Jenis-Jenis Usaha dalam Kewirausahaan

1. Bidang Usaha Produksi atau Industri


Usaha yang menjual barang dari mengubah bahan atau barang menjadi barang
lain yang berbeda bentuk atau sifat yang mempunyai nilai tambah. 
2. Bidang Usaha jasa
Usaha yang menjual jasa servis atau layanan yang membutuhkan keahlian atau tidak
membutuhkan keahlian khusus. Pada dasarnya, usaha jasa adalah usaha yang dilakukan
untuk sesuatu yang tidak berwujud dan terjadi komunikasi dalam bentuk suatu layanan
antara penjual jasa dan konsumen sebagai pengguna atau yang merasakan suatu rasa
kepuasan dan tidak puas dari suatu layanan serta tidak mengalami perpindahan milik
terhadap sesuatu.
3. Bidang Usaha Online
Usaha yang menjual jasa atau barang menggunakan layanan internet atau aplikasi.
4. Bidang Usaha Industri Kreatif
Usaha yang menawarkan hasil inovasi dan kreatif dalam penciptaan hasil karya
dan pencapaian informasi dengan teknologi serta pengetahuan.

Rangkuman
Wirausahawan adalah seseorang yang bisa mengatur, menggorganisasi, mengelola,
berani bertanggung jawab, serta berani untuk menanggung risiko dalam menciptakan
usaha baru dan melihat peluang untuk mengembangkan usahanya. Wirausahawan harus
memiliki solusi dengan ide-ide yang inovatif dan kreatif dalam menghadapi masalah atau
risiko yang dihadapi. Kegagalan dan keberhasilan dalam suatu usaha merupakan hal-hal
yang tidak bisa dihindari, tetapi suatu langkah yang baik dengan mengambil keputusan
yang tepat untuk meminimalisir kegagalan yang terjadi dalam berwirausaha.

10 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Uji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Pasangan suami dan istri, yang melakukan kerja bersama di dalam bisnis yang sama
dan menyesuaikan diri dengan kompetensi dan keahliannya untuk mengembangkan
dan kemajuan dari usaha tersebut. Model kewirausahaan apa yang diterapkan oleh
pasangan suami dan istri dalam menjalankan usahanya ini disebut ....
a. Part Tiem Entrepreneurs
b. Home Based Entrepreneurs
c. Family Owned Business
d. Copreneurs
e. Minority Entrepeneurs
2. Suatu keluarga memiliki usaha dengan membuka banyak cabang dan berbagai jenis
usaha. Usaha tersebut mengalami perkembangan dan kemajuan di lokasi yang berbeda.
Model kewirausahaan apa yang diterapkan oleh keluarga dalam mengembangkan
usahanya ini disebut ....
a. Home Based Entrepreneurs
b. Minority Entrepeneurs
c. Copreneurs
d. Family Owned Business
e. Imigrant Enterpreneurs
3. Beberapa kaum pendatang dalam proses untk bertahan hidup, mereka berwirausaha
dengan usaha kecil-kecilan dan berkembang menjadi usaha menengah. Sikap yang
diambil oleh para perantau ini merupakan model wirausaha ....
a. Part Time Entrepreneurs
b. Imigrant Enterpreneurs
c. Minority Entrepreneur
d. Copreneurs
e. Family Owned Business
4. Beberapa keluarga yang merupakan suatu kaum tertentu yang berada didalam suatu
negara atau kabupaten dan mereka mengalami suatu perkembangan dalam dunia
bisnis serta membentuk suatu organisasi atau kelompok kecil. Model usaha yang
diterapkan oleh kelompok tersebut termasuk model ....
a. Imigrant Enterpreneurs
b. Minority Entrepreneur
c. Family Owned Business
d. Home Based Entrepreneurs
e. Copreneurs
5. Kalau kita melihat fenomena sekarang ini tidak bisa dipungkiri ada pengaruh dari
bebererapa tokoh emansipasi wanita. Hal ini mempengaruhi bermunculannya
banyak wanita yang terjun dan menjadi pelaku bisnis dan mengalami kemajuan dan
perkembangan. Baik itu dalam lingkup lingkungan yang kecil maupun lingkup yang
lebih besar dengan berbagai alasan dan tujuan dalam melakukannya. Model usaha yang
dijalankan oleh para wanita ini dalam mengembangkan usahanya termasuk model
usaha ....

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 11


a. Women Entrepreneur
b. Copreneurs
c. Part Time Entrepreneurs
d. Minority Entrepeneur
e. Family Owned Business
6. Dengan perkembangan dan kemajuan zaman ini secara teknologi orang dapat
melakukan beberapa usaha yang tidak memengaruhi aktivitas utama mereka dalam
mencukupi kebutuhan. Mereka melakukan usaha dengan memanfaatkan teknologi
untuk memasarkan produk dan memiliki suatu harapan usaha mereka mengalami
perkembangan yang maksimal serta menjadi besar. Hal yang dilakukan beberapa orang
ini dalam memajukan bisnisnya, termasuk model usaha ....
a. Copreneurs
b. Part Time Entrepreneurs
c. Home Based Entrepreneurs
d. Minority Entrepreneur
e. Women Entrepreneur
7. Percaya diri dan optimis Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan
terhadap orang lain, dan individualistis merupakan nilai karateristik yang diungkapkan
oleh ....
a. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer
b. Ahmad Sanusi
c. Geoffrey G. Meredith
d. Buchari Alma
e. Edith Tilton Penrose
8. Beberapa tahapan dalam melakukan atau menjadi wirausaha, yaitu tahapan memulai
wirausaha, tahap melaksanakan usaha, tahapan mempertahankan usaha, dan tahapan
mengembangkan usaha. Hal ini dapat disinkronkan dengan beberapa teori yang
menyatakan Teori tentang peluang usaha dan Teori yang mengutamakan tentang
peluang usaha, dimunculkan oleh ....
a. Zimmerer & Scarborough
b. Drucker
c. Edith Tilton Penrose
d. Jean Baptiste Say
e. Richard Cantillon
9. Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang
dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah
menjadi tinggi. Pernyataan yang di ungkapkan merupakan pemahaman wirausaha
menurut ....
a. Jean Baptiste Say
b. John F.Burgess dan Dan Steinhoff
c. Edith Tilton Penrose
d. Geoffrey G. Meredith
e. Zimmerer & Scarborough
10. Seorang wirausaha yang menemukan suatu produk dan dia adalah seorang inovator
dan individu yang mampu membangun sesuatu yang unik dan baru dalam usahanya.
Teori yang dinyatakan merupakan gambaran wirausaha menurut ....

12 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


a. Jean Baptiste Say
b. Edith Tilton Penrose
c. Richard Cantillon
d. Drucker
e. Geoffrey G. Meredith
11. Suatu proses yang diusahakan oleh seseorang dengan menciptakan usaha dengan
mengenalkan produk melalui media promosi dan mengumpulkan data serta informasi
serta membaca peluang dari survei dan nilai pasar untuk usaha yang baru dan
berkembang. Pernyataan ini merupakan gambaran dari ....
a. Wiraswasta
b. Kewiraan
c. Enterpreneur
d. Berwirausaha
12. Salah satu cara untuk mengetahui dan mengatasi kegagalan dalam hal pemasaran
maupun kelangsungan usaha yang akan atau sedang dilakukan harus dilakukan ....
a. Promosi produk besar-besaran
b. Survei
c. Mencari Sumber Daya Manusia yang berkwalitas
d. Analisis pasar
e. Modal yang besar
13. Seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa
di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan
dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Pernyataan tersebut merupakan pendapat
....
a. Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
b. John F.Burgess dan Dan Steinhoff
c. Ahmad Sanusi
d. Buchari
e. Jean Baptiste Say
14. Di dalam perkembangan jaman ini, dukungan pemerintah untuk berwirausaha
merupakan ... dalam membangun dan mengembangkan usaha lebih baik lagi.
a. intervensi
b. peluang
c. faktor luar atau external
d. faktor dalam atau internal
e. penunjang
15. Wirausaha C membuka usaha rintisan menciptakan produk batrei untuk motor listrik
dengan biaya produksi yang murah dengan kualitas yang amat baik. Pengusaha B yang
besardan terkenal juga memproduksi batrei dengan biaya produksi yang lebih mahal.
Persaingan antara keduanya mungkin tidak terelakan, tentunya untuk reputasi dan
daya jual lebih unggul oleh pengusaha B karena mereka lebih dulu memulai usahanya
serta memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari konsumennya. Sikap yang diambil oleh
wirausaha C, yaitu ....
a. Tetap menjalankan usaha dengan kondisi persaingan yang ketat
b. Menutup usahanya karena tidak mampu bersaing

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 13


c. Memberikan penawaran ke pengusaha B untuk membeli perangkat keras serta
rancangan yang dipakai wirausaha C
d. Melakukan cara-cara yang ilegal untuk memenangkan persaingan
e. Melakukan hoaxs melalui media sosial untuk menurunkan kredibelitas dari
pengusaha B

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Seorang wirausaha memiliki nilai-nilai dan karakter kewirausahaan,yang termasuk nilai
dan karakter wirausahawan?
2. Banyak sekali teori tentang wirausaha, salah satunya Drucker. Drucker mengungkapkan
bahwa wirausaha?
3. Risiko akan kegagalan dalam berwirausaha akan dihadapai oleh setiap wirausaha baik
pemula maupun yang sudah lama berkecimpung didalamnya. Menurutmu, langkah-
langkah yang dapat diambil untuk menghindari atau meminimalisir kegagalan?
4. Uber adalah jasa layanan transportasi online pertama yang ada di Indonesia. Dalam
perkembangannya, Uber mengalami kesulitan dalam berkembang dan kemajuan di
bidang jasa transportasi online di Indonesia.Kegagalan dalam berwirausaha tentunya
banyak faktor yang menyebabkannya.Menurut pendapatmu, faktor yang menyebabkan
kegagalan dan sulit berkembangnya suatu usaha produk jasa?
5. Dalam berwirausaha memiliki beberapa jenis, Yang termasuk dalam jenis wirausaha
menurut Zimmerer & Scarborough yang dikutip oleh Buchari Alma?

14 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Tugas Proyek
Buatlah kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 siswa!
Buatlah presentasi dan diskusikan tentang kewirausahaan serta nilai-nilai dan karakter
wirausaha dari beberapa tokoh wirausaha yang berhasil! Kemudian dianalisis tentang sikap
serta faktor penyebab dari kegagalan dan keberhasilan dengan menggali sumber informasi
di internet! Presentasi dibuat menggunakan aplikasi presentasi dan disajikan hasil diskusi
kelompok dengan media presentasi di depan kelas!

C. Lembar Penilaian
LEMBAR PENILAIAN

Nama Siswa/NIS : ......................................................


Grup/Kelas : ......................................................
Nama Guru Pengampu : ......................................................

Skor
Bobot Item Penilaian Skor Maks. Jumlah
Hasil
20% Proses
Penggunaan alat 1–5
Langkah kerja 1–5
Keselamatan kerja 1–5
Perawatan alat 1–5

70% Produk
Kesesuaian etiket versi 1 1 – 15
Kesesuaian etiket versi 2 1 – 15
Kesesuaian etiket versi 3 1 – 15
Kesesuaian etiket versi 4 1 – 15
Kertas gambar bersih 1–5
Ketebalan garis sesuai 1–5

10% Waktu
Sesuai alokasi 8
Lebih cepat dari alokasi 10
Lebih lambat dari alokasi 6
100% JUMLAH

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 15


16 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK

Anda mungkin juga menyukai