Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KUALITAS UNIT 2

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun oleh:

Sahmura Monthesory (17.96.0346)


Firda Nurul Solihah (17.96.03
Nur Sidiq (17.96.0375)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS SOSIAL & EKONOMI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2019
A. Data Set Penelitian
B. Penentuan Variabel X dan Y
X1 Pelayanan di Unit 2 Univ. AMIKOM Yogyakarta
X1.1 Satpam di Unit 2 sangat membantu mahasisawa ketika dibutuhkan.
X1.2 UPT sangat membantu dalam peminjaman ruangan, penggantian kelas, dan lain-
lain
X1.3 Jika terjadi masalah teknik di dalam kelas, teknisi segera datang untuk
memperbaiki masalah tersebut.

X2 Fasilitas di Unit 2 Univ. AMIKOM Yogyakarta


X2.1 Laboratorium di Unit 2 sudah sangat bersih dan nyaman sehingga efektif
digunakan saat praktikum
X2.2 Toilet yang tersedia di Unit 2 sangat bersih dan tidak berbau sehingga nyaman
saat digunakan oleh Mahasiswa
X2.3 Komputer yang tersedia di Laboratorium berfungsi dengan baik
X2.4 Alat-alat untuk praktek broadcasting yang tersedia sangat membantu mahasiswa
saat praktikum
X2.5 Kecepata Wi-Fi di Unit 2 sangat membantu mahasiswa

Y Kualitas Unit 2 Universirtas Amikom Yogyakarta


Y.1Fasilitas yang tersedia di Unit 2 berfungsi dengan baik sehingga menunjang
kegiatan belajar mengajar
Y.2 Kualitas Laboratorium di Unit 2 sudah sangat baik
Y.3 Kualitas pelayanan UPT dan Satpam sudah sangat baik
Y.4 Toilet sudah bersih dan wangi sehingga nyaman saat memenuhi standar kualitas
yang baik
C. Perumusan Hipotesa
H0: Tidak terdapat pengaruh fasilitas dan pelayanan terhadap kualitas Unit 2
Universitas AMIKOM Yogyakarta
H1: Terdapat pengaruh fasilitas dan pelayanan terhadap kualitas Unit 2 Universitas
AMIKOM Yogyakarta
H2: Terdapat pengaruh fasilitas dan pelayanan terhadap kualitas Unit 7 Universitas
AMIKOM Yogyakarta.
D. Uji Validitas

Nilai KMO 0,660 menandakan bahwa instumen valid karena sudah memenuhi batas 0,50
(0,660 > 0,50). kolerasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-
masing item, yaitu (responden) 0,789 , (X1) 0,678 ,(X2) 0,613 ,(Y) 0,703 dapat dinyatakan
bahwa 4 item yang gunakan untuk mengukur konstruk kepuasan dan fasilitas unit 2
Universitas Amikom memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak.
E. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.100 4

Item Statistics
Std.
Mean Deviation N
RESPOND 51.00 29.300 101
EN
X1 11.40 1.955 101
X2 16.88 2.967 101
Y 14.22 2.440 101

Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Variance if Corrected Alpha if
if Item Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
RESPOND 42.50 37.752 .144 .762
EN
X1 82.10 925.150 .161 .084
X2 76.61 901.919 .210 .056
Y 79.28 908.522 .229 .062

Dalam Zulganef, 2006 menyatakan bahwa suatu instrument peneloitian mengindikasikan


memiliki reliabilitas yang memadai jika koefisien alpha Cronbach lebih besar atau sama
dengan 0,70. sementara hasil menunjukan Cronbach alpha 0,101, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variable ini adalah reliabel.
F. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized .072 101 .200* .959 101 .003
Residual
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Jika nilai sig lebih besar dari 5% maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal
dan jika nilai sig lebih kecil dari 5% maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar tidak
normal.
Dari hasil test of normality diketahui nilai statistic 0,72 atau nilai sig 0,20 atau 20% lebih
besar dari nilai α 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal.

G. Uji Autokorelasi

Model Summaryb
Mode R Adjusted R Std. Error of
l R Square Square the Estimate
a
1 .581 .338 .324 2.006
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

Dari data diatas terdapat nilai Durbin Watson sebesar 2,006 nilai tersebut akan dibandingkan
dengan tabel signifikan 5% jumlah sampel 101 dan jumlah variable independent k = 2.
dL= 1,6558
dU=1,6958
4-dL = 4-1,6558 = 2,3442
4-dU = 4-2,3442= 1,658
Maka nilai DW 2,006 berada pada daerah antara dU 1,6958 dan 4-Du 1,658 atau dU<DW,4-
dU (1,6958<2,006<4-1,6958) maka menerima H0 dan menolak sehingga dapat disimpulkan
dapat terjadi auto korelasi pada data pengamatan.

H. Uji Multikolinearitas
Terdapat nilai toleransi 1,566 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,10 maka tidak
terjadi multikolinearitas. Dari tabel diatas terdapat nilai VIF 1,566 yang artinya nilai tersebut
seluruhnya lebih dari 10, sehingga asumsi model tersebut mengandung multikolinearitas.

I. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant 1.759E-16 1.307 .000 1.000
)
X1 .000 .128 .000 .000 1.000
X2 .000 .085 .000 .000 1.000
a. Dependent Variable: ABS

Jika nilai sig lebih besar dari 0,50 maka tidak terjadi gejala heteroskedastistas maka tampak
bahwa X1 variabel tidak ada gejala heteroskedastistas karena sig lebih besar dari 0,50 dan
X2 tidak terdapat gejala heterokedastistas karena sig lebih besar dari 0,50.

J. Analisi Regresi

Model Summaryb
Mode R Adjusted R Std. Error of
l R Square Square the Estimate
a
1 .581 .338 .324 2.006
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

dari tabel diatas, didapatkan angka korelasi (Nilai R) sebesar 0,581. Angka korelasi >0,75
sampai dengan 1 sangat kuat. Artinya hubungan antara kedua variable tersebut kurang kuat.
Korelasi positif menunjukan bahwa hubungan antara frekuensi layanan dan fasilitas di unit 2
terhadap kepuasan mahasiswa AMIKOM. Artinya frekuensi-frekuensi layanan dan fasilitas di
unit 2 terhadap kepuasaan mahasiswa AMIKOM, yang digunakan adalah nilai R Square =
0,338. Besar pengaruh variable frekuensi layanan dan fasilitas di unit 2 sebesar 0,338.

K. Analisis Korelasi

Correlations
X1 X2
X1 Pearson 1 .601**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000
N 101 101
X2 Pearson .601** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000
N 101 101
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).

Niai pearson correlation yang dihasilkan adalah 0,601, dapat dilihat bahwa hubungan antara
kedua variable yaitu layanan dan fasilitas kuat. Nilai derajat korelasinya baik positif maupun
negative >0,75 s/d 1 kuat.

L. Kesimpulan
Pada penelitian berjudul Pengaruh Pelayanan dan Fasilitas Terhadap Kualitas Unit 2
Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan variable X1 Pelayanan dan X2 Fasilitas,
serta variable Y kualitas Unit 2 Universitas Amikom Yogyakarta, dapat disimpulkan
bahwa dapat dinyatakan 4 item yang gunakan untuk mengukur konstruk kepuasan dan
fasilitas unit 2 Universitas Amikom memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak.

Sementara hasil uji menunjukan koef Cronbach alpha sebesar 0,101, dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variable ini adalah reliabel. Dari hasil test of normality
diketahui nilai statistic 0.72 atau nilai sig 0.20 atau 20% lebih besar dari nilai α 5%,
sehingga dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal.

Anda mungkin juga menyukai