Anda di halaman 1dari 10

1. Pada tingkat perkembangan anak, siswa SD kelas rendah masih berfikir secara holistik.

Yang dimaksud dengan holistik yaitu….


a. Melihat segala sesuatu sebagai suatu kebutuhan
b. melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan
c. Melihat segala sesuatu sebagai suatu secara terpisah-pisah
d. Melihat segala sesuatu sebagai suatu secara tunggal
Jawaban : B
Penjelasan :
Holistik merupakan tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan.

2. Pada pembelajaran tematik dapat memberikan keuntungan bagi siswa maupun bagi guru
sendiri. Di bawah ini merupakan hal yang bukan keuntungan pembelajaran tematik
adalah...
a. siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu
b. siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama
c. siswa mampu memusatkan perhatiannya pada guru
d. pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
Jawaban : C
Penjelasan :
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan pengimplementasian pembelajaran
tematik di SD (sekolah dasar) bila kita tinjau dari aspek siswa dan guru, yaitu:
1. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.
2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama
3. Kompetensi dasar antar matapelajaran yang dipelajari siswa berada dalam tema yang
sama.
4. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
5. Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dapat dikembangkan lebih baik dengan
mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
6. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan
dalam konteks tema yang jelas.
7. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk
mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari
mata pelajaran lain.
8. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan dapat
dipersiapkaan sekaligus. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan
indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih
materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
9. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
10. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai
proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
11. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka dapat diharapkan penguasaan
konsep oleh siswa akan semakin baik dan meningkat.
12. Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak
13. Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
14. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
15. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi
16. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
17. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
18. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui
Sehingga yang bukan keuntungan pembelajaran tematik yaitu siswa mampu memusatkan
perhatiannya pada guru
3. Menurut Jean Piaget teori perkembangan intelektual anak meliputi tahapan sebagai
berikut…..
a. (a) sensori-motor, (b) pra operasional, (c) operasional konkrit, dan (d) operasional
formal.
b. (a) sensori-motor, (b) operasional konkrit, (c) pra operasional, dan (d) operasional
formal.
c. (a) sensori-motor, (b) pra operasional, (c), dan operasional formal (d) operasional
konkrit.
d. (a) sensori-motor, (b) operasional konkrit, (c), dan operasional formal, (d) pra
operasional.
Jawaban : A
Penjelasan :
Tahap perkembangan intelektual anak menurut Jean Piaget ada 4 tahapan yaitu :
1. Tahap sensorimotor (usia 0-2 tahun)
2. Tahap praoperasional (usia 2-7 tahun)
3. Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
4. Tahap operasional formal (mulai 11 tahun)

4. Pembelajaran di jenjang SD kelas rendah hendaknya menggunakan pendekatan yang


berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak atau DAP. Apakah kepanjangan dari
DAP yang dimaksud dalam konteks ini….
a. Developmentally Appropiate Practice
b. Developmentally Assosiative Practice
c. Developmentally Appropiate Pragmatice
d. Developmentally Assosiative Pragmatice
Jawaban : A
Penjelasan :
Kepanjangan DAP adalah Developmentally Appropriate Practice
5. Pendekatan DAP ini mengacu pada beberapa asas yang harus diperhatikan oleh guru yaitu
kecuali....
a. asas kedekatan
b. asas intelektual
c. asas holistik dan integratif
d. asas kebermaknaan
Jawaban : B
Penjelasan :
Penggunaan pendekatan DAP mengacu pada beberapa asas yang harus diperhatikan oleh
guru, yaitu:
1. asas kedekatan, pembelajaran dimulai dari yang dekat dan dapat dijangkau oleh anak,
2. asas faktual, pembelajaran hendaknya menapak pada hal-hal yang faktual (konkrit)
mengarah pada konseptual (abstrak),
3. asas holistik dan integratif, pembelajaran hendaknya tidak memilah-milah topik
pelajaran, guru harus memikirkan segala sesuatu yang akan dipelajari anak sebagai
suatu kesatuan yang utuh dan terpadu,
4. asas kebermaknaan, pembelajaran hendaknya penuh makna dengan menciptakan
banyak proses manipulatif sambil bermain.
Sehingga yang bukan termasuk asa DAP yaitu asas intelektual.

6. Pembelajaran tematik sangat penting diterapkan disekolah dasar ataupun Madrasah


Ibtidaiyah, salah satu alasanya yaitu………
a. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran, maka penguasaan materi
pembelajaran akan semakin menyulitkan pada siswa.
b. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator, serta isi mata
pelajaran, akan terjadi pemborosan jam belajaran, sehingga tumpang tindih materi
tidak dapat dikurangi bahkan dihilangkan
c. Memberikan penerapan-penerapan dari dunia nyata, sehingga mempertinggi
kesempatan transfer belajar (transfer of learning)
d. Siswa tidak dapat melihat hubungan yang bermakna sebab isi atau materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir
Jawaban : C
Penjelasan :
Pembelajaran tematik sangat penting diterapkan di Sekolah Dasar ataupun Madrasah
Ibtidaiyah karena :
1. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran, maka penguasaan materi pembelajaran
akan semakin mempermudah siswa.
2. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator, serta isi mata
pelajaran, akan mempersingkat jam pembelajaran, sehingga tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan
3. Memberikan penerapan-penerapan dari dunia nyata, sehingga mempertinggi
kesempatan transfer belajar (transfer of learning)
4. Siswa dapat melihat hubungan yang bermakna sebab isi atau materi pembelajaran
saling berperan sebagai sarana, alat, maupun tujuan akhir

7. Menurut pakar siapakah yang menyatakan bahwa pembelajaran terpadu merupakan system
pembelajaran yng memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif
mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistic,
bermakna, dan otentik...
a. Beans
b. Joni, T. R
c. Wolfinger
d. John Dewey
Jawaban : B
Penjelasan :
Menurut Joni, T. R, Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali
dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
8. Landasan-landasan yang perlu mendapatkan perhatian guru dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu di sekolah dasar meliputi...
a. Landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan praktis
b. Landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan pragmatis
c. Landasan filosofis, landasan praktis, dan landasan pragmatis
d. Landasan filosofis, landasan, yuridis dan landasan prakmatis
Jawaban : A
Penjelasan :
Landasan-landasan pembelajaran terpadu secara umum yaitu landasan filosofis, landasan
psikologis, landasan praktis, dan landasan yuridis.
1. Landasan filosofis dalam pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran
filsafat yaitu: (a) progresivisme, (b) konstruktivisme, dan (c) humanisme.
2. Landasan psikologis dalam pembelajaran terpadu terutama berkaitan dengan psikologi
perkembangan peserta didik dan psikologi belajar.
3. Landasan praktis, berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi
dalam proses pembelajaran saat ini
4. Landasan yuridis dalam pembelajaran terpadu berkaitan dengan berbagai kebijakan atau
peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar.

9. Secara filosofis, kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran
filsafat berikut: yaitu....
a. progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) idealisme
b. progresivisme, (2) idealisme, dan (3) kontruktivisme
c. progresivisme, (2) idealisme, dan (3) humanisme
d. progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme.
Jawaban : D
Penjelasan :
Landasan filosofis dalam pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat
yaitu: (a) progresivisme, (b) konstruktivisme, dan (c) humanisme.
10. Pada aliran progresivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umumnya perlu
sekali ditekankan pada....
a. pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia
b. motivasi yang dimilikinya
c. pembentukan kreativitas
d. keunikan/kekhasannya
Jawaban : C
Penjelasan :
Landasan filosofis dalam pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat
yaitu:
a. Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan
pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah
(natural), dan memperhatikan pengalaman siswa.
b. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences)
sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah hasil
konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui
interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan
tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus
diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang
sudah jadi, melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus. Keaktifan siswa
yang diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan
pengetahuannya.
c. Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan
motivasi yang dimilikinya.

11. Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri
yaitu.....
a. Holistik, bermakna,otentik dan pasif
b. Holistik, bermakna,orientatif dan pasif
c. Holistik, bermakna,orientatif dan aktif
d. Holistik, bermakna,otentik dan aktif
Jawaban : D
Penjelasan :
Ciri-ciri Pembelajaran Terpadu yaitu :
1) Holistik, suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu
dikaji dari beberapa bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari
segala sisi.
2) Bermakna, keterkaitan antara konsep-konsep lain akan menambah kebermaknaan
konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkan perolehan belajarnya
untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam kehidupannya.
3) Otentik, pembelajaran yang memungkinkan siswa memahami secara langsung prinsip
dan konsep yang ingin dipelajarinya melalui kegiatan belajar secara langsung.
4) Aktif, pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan diskoveri-inkuiri.
Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang secara tidak
langsung dapat memotivasi anak untuk belajar.

12. Pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri berikut ini, kecuali.....


a. Student Centered
b. Direct Experience
c. Indirect Experience
d. Fleksible
Jawaban : C
Penjelasan :
Pembelajaran terpadu memiliki ciri - ciri :
1) berpusat pada anak (Student Centered)
2) memberikan pengalaman langsung pada anak (Direct Experience)
3) pemisahan antar bidang studi tidak begitu jelas
4) menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran
5) bersikap luwes (Fleksible)
6) hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
Sehingga yang bukan merupakan ciri-ciri pembelajaran terpadu adalah pembelajaran
bersifat tak langsung (Indirect Experience)
13. Pembelajaran terpadu berdasarkan pandangan Fogarty memiliki sepuluh model
pembelajaran berdasarkan pengintegrasian tema. Manakah model yang tidak cocok
dilakukan di SD kecuali.....
a. The Connected Model
b. The Fragmanted Model
c. The Webbed Model
d. The Integrated Model
Jawaban : B
Penjelasan :
Menurut seorang ahli yang bernama Robin Fogarty (1991) mengemukakan bahwa terdapat
sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau
model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared,
(6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Menurut Prabowo (2000:3), dari kesepuluh model tersebut, ada 3 model yang dipandang
layak untuk dikembangkan dan mudah dilaksanakan pada pendidikan formal (sekolah
dasar). Ketiga model itu adalah the connected model (model terhubung), the webbed
model (model jaring laba-laba), dan the integrated model (model integrasi).
Sehingga selain 3 model dari 10 model yang disebutkan diatas dirasa kurang atau tidak
cocok dilakukan dalam pembelajaran SD.

14. Model pembelajaran yang disarankan untuk digunakan di Sekolah dasar adalah.....
a. The Connected Model, The Webbed Model dan The Integrated Model
b. The Fragmanted Model, The Webbed Model dan The Integrated Model
c. The Connected Model, The Threated Model dan The Integrated Model
d. The Shared Model, The Threated Model dan The Integrated Model
Jawaban : A
Penjelasan :
Menurut Prabowo (2000:3), dari kesepuluh model pembelajaran terpadu menurut Fogarty,
ada 3 model yang dipandang layak untuk dikembangkan dan mudah dilaksanakan pada
pendidikan formal (sekolah dasar). Ketiga model itu adalah the connected model (model
terhubung), the webbed model (model jaring laba-laba), dan the integrated model (model
integrasi).

15. Model pembelajaran terpadu apakah yang pada prakteknya memadukan apa yang dipelajari
dengan cara memandang seluruh pengajaran melalui perspektif bidang yang disukai…..
a. The Immersed Model
b. The Networked Model
c. The Threated Model
d. The Shared Model
Jawaban : A
Penjelasan :
a. The Immersed Model
Proses pembelajaran yang memadukan apa yang dipelajari dengan cara memandang
seluruh pengajaran melalui perspektif bidang yang disukai ( area of interest )
b. The Networked Model
Proses pembelajaran yang melakukan proses pemaduan topik yang dipelajari melalui
pemilihan jejaring pakar dan sumber daya
c. The Threated Model
Proses pembelajaran yang memberntuk keterampilan-keterampilan sosial, berpikir,
berbagai jenis kecerdasan, dan keterampilan belajar ‘direntangkan’ melalui berbagai
disiplin
d. The Shared Model
Proses pembelajaran yang merencanakan tim dan atau pengajaran yang melibatkan dua
disiplin difokuskan pada konsep, keterampilan, dan sikap-sikap ( attitudes ) yang sama

Anda mungkin juga menyukai