Cara Mengobati Maag dengan Daun Bandotan – Bernama latin Ageratum conyzoides dari
famili Asteraceae atau lebih dikenal dengan nama bandotan. Merupakan sejenis tanaman
gulma pertanian yang dapat tumbuh liar di ladang, sawah-sawah yang mengering, tepi jalan,
tepi air, wilayah bersemak belukar, hingga di pekarangan rumah.
Tanaman babandotan juga memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Seperti
di Sunda (babandotan), di Jawa (wedusan), dan lainnya. Dinamai bandotan, karena tumbuhan
ini dapat mengeluarkan bau yang menyerupai kambing. Terna berbau keras, berbatang tegak,
memiliki banyak bunga majemuk, bercabang-cabang, dan berakar serta berambut jarang ini
dapat tumbuh mencapai tinggi 120 cm.
Meskipun umumnya bandotan dianggap hanya sebatas gulma atau tanaman pengganggu.
Namun ternyata bandotan dikenal luas sebagai obat luka. Bandotan diketahui memiliki
beberapa kandungan seperti alkanoid, kumarin dan minyak esensial. Selain untuk membantu
mengobati luka, bandotan juga dipercaya mampu membantu mengobati berbagai jenis
penyakit lainnya. Salah satunya adalah untuk membantu mengobati maag.
Bagian tanaman bandotan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan maag ialah daunnya.
Daun bandotan dipercaya memiliki khasiat untuk obati sakit maag. Karena kandungan zat-zat
berkhasiat di dalamnya dapat menurunkan asam lambung dan mengobati iritasi atau luka
pada lambung. Untuk cara pengobatan daun bandotan menjadi ramuan untuk membantu
mengobati sakit maag, dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini.