Anda di halaman 1dari 10

MATRIKS TABLE ANALISA ARTIKEL

Kelompok 3B.
1. Evi Susanti
2. Rika Mardriani
3. Fegi Ami jefone
4. Sarifatul Munawaroh
No Sitasi(Penulis,T Jenis Sampel/Tempat Intervensi/Pengambilan Hasil
ahun) Artikel/Metode Data
1. Mardiatun Kuantitatif Mahasiswa Poltekes Akupressure Berdasarkan Penelitian
(2013) Eksperiment Mataram Tingkat 1 Quasy Ekperimental Di
Semetester 1 Yang Purposive Random Peroleh Hasil Bahwa
Mengalami Desminore Sampling, Yaitu Teknik Terapi Akupresur
Pengampbilan Sampel Memiliki Intensitas
Dengan Cara Memilih Dalam Penuruan Nyeri
Sampel Diantara Populasi Haid Dan Efektif
Oleh Peneliti, Sehingga Dalam Meminimalisi
Mewakili Karakteristik Dismenorhea
Populasi.
2. Mukhoirotin, Kuantitatif 60 Responden Dengan Akupressure Berdasarkan Quaisy
Pangastuti (Quasy Eksperiment) Kriteria Inklusi & Eksklusi Ekperimental Di
(2018) Asrama As’adiyah Purposive Sampling Yang Peroleh Hasil Bahwa
Kemudia Data Dianalisis Intensiatas Nyeri Haid
Universitas Pesantren Menggunakan Wilxon & Sebelum Dan Sesudah
Tinggi Arul Ulan Jombang Mann Whitney Dilakukan Akupresure
Pada Titik Tai Chong
Dan Guanyan
Menunjukan Respon
Yang Baik Sehingga
Menurunkan Intensitas
Nyeri Haid
3. Astuti, Kuantitatif Siswi SMKN Akupressure Berdasarkan Quasy
Khasanah Muhammadiyah Salaman Eksperimental Hasilnya
(2018) Eksperimen Porpotional Random Di Peroleh Bahwa Niali
Sampling Yaitu Rata – Rata Nyeri
Pengambilan Sampel Di Sebelum Di Lakukan
Pilih Dari Setiap Kelas Tindakan Acupressure
Dengan 26 Akupressure Dan Adalah Nyeri Sedang
26 Untuk Hipoterapi Sedangkan Setelah Di
Lakukan Tindakan
Akupresure Adalah
Nyeri Ringan Sehingga
Acupressure Efektif
Dalam Penurunan
Intensitas Nyeri Haid
4. Erwin, Hasanah, Kuantitatif 52 Siswi Akupressure Berdasarkan Quaisy
Julianti ( 2014) Eksperiment Eksperiment Pemberian
SMK Muhammadiyah 2 Purpassure Sampling Akupresure Efektif
Pekanbaru Dengan Membagi Menurunkan Intesitas
Responden Menjadi 2 Nyeri Dengan
Kelompok Yaiu Kelompok Menunjukan Penurunan
Intervensi Dan Kelompok Yang Signifikan
Control
5. Rahmayati, Kuantitatif 44 Responden Mahasiswi Akupressure Terdapat Penurunan
Zulia (Eksperimen) Intensitas Nyeri
Rahayu(2017) Di Fakultas Ilmu Kesehatan Proportional Random Dismenore Yang
Muhammadiyah Malang Sampling Dengan Kriteria Signifikan Terhadap
Inklusi Remaja Putrid An Terapi Acupressure
Remaja Putri Yang Yang Dilakukan
Mengalami Dismenore S1
Keperawatan.

6. Kharisna,Dewi, Kuantitatif 30 Orang Jus Mentimun. Berdasarkan Hasil


Lestari(2012) (Quasy Eksperiment) Penelitian
Kec.Pekan Baru Kota Purpassure Sampling Tentang”Efektivitas
Wilaya Kerja Puskesmas Dengan Memperlihatkan Kosumsi Jus Mentimun
Pekan Baru Kriteria Inkusi Yang Dibagi Terhadap Penurunan
Menjadi 2 Kelompok, Dan Tekanan Darah Pada
Alat Yang Digunakan Yaitu Pasien Hipertensi”
Tensimeter Dengan Penelitian
Quasy Eksperiment
Dan Didapatkan Hasil
Penelitian Ini
Menunjukan Adanya
Penurunan Tekanan
Darah Yang Signifikan
Pada Kelompok
Eksperimen Yang
Telah Diberikan
Perlakuan Dengan
Hasil Uji Statisti.
Dengan Demikian
Dapat Disimpulkan
Bahwa Mengkonsumsi
Jus Mentimun Efektif
Dalam Menurunkan
Tekanan Darah Pada
Pasien Hipertensi

7. Tukan Akbar Artikel Review 5 Artikel Jus Mentimun Hasil Analisa Penulis
(2018) (Literature Review) Dari Beberapa
Dengan 3 Cara Yaitu Jurnal Yang Dipilih Literature Artikel Ini
Pemilihan Topic,Keyword Berdasarkan Study Yang Menyebutkan Bahwa
Dan Data Base Sesuai Dengan Kriteria Ada Penurunan
Inklusi. Pencarian Dilakukan Tekanan Darah Tinggi
Berdasarkan Keyword Pada Pasien Hipertensi
Dengan Mengkonsumsi
Jus Mentimun Secara
Rutin. Oleh Karna Itu,
Jus Mentimun Sangat
Efektif Digunakan
Untuk Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi
Pada Pasien Hipertensi.
Kosumsi 150 Ml Jus
Mentimun Selama 7
Hari Dapat
Menurunkan Tekanan
Darah.

8. Probosari, Enny. Kuantitatif 30 Orang Jus Mentimun. Dari Penelitian


(2014) (Pre And Post Test Pemberian Jus
Control Groups) Wanita Yang Berusia 40-60 Pre And Post Test Control Mentimun Dengan
Tahun. Groups Desing Dengan Dosis 100 Gram Buah
Pemungkinan Warga Membagi Jumlah Subjek Mentimun Pada
Kelurahan Jomblang Menjadi 2 Kelompok Yaitu Penderita Hipertensi
Semarang Kelompok Dengan Selama 7 Hari Dengan
Pemberian Minum Jus Frekuensi 2 Kali
Mentimun Dan Tidak Pemberian Dalam
Diberikan Perlakuan. Sehari Terbukti
Menurunkan Tekanan
Darah.

9. Mulyati, Kuantitatif 38 Orang Jus Mentimun. Pemberian Jus


Lebalado (2014) ( True Eksperimen) Mentimun Dengan
Karyawan Dan Karyawati Randow Sampling Yaitu Dosis 150 Ml Setiap
Bappeda Provinsi Jawa Dengan Membagi Menjadi 2 Hari Selama 7 Hari
Tengah. Dan Garuda Kelompok Berpengaruh Secara
Maintenance Facility Bermakna Terhadap
Penurunan Tekanan
Darah Sistolik Dan
Diastolic Pada Pria Dan
Wanita Dengan
Hipertensi Ringan, Ada
Perbedaan Tekanan
Darah Sistolik Dan
Diastolic Antara
Kelompok Control Dan
Perlakuan

10. Nurhidayat Kuantitatif 19 Orang Jus Mentimun. Dari Penelitian


(2011) (Praeksperimen) Pemberian Jus
Kelurahan Mangunsuman Tehnik Pengambilan Sample Mentimun Efektif
Kec.Siman Kab.Ponorogo Menggunkana Purposive Untuk Menurunkan
Sampling Atau Disebut Tekanan Darah Pada
Judgment Sampling, Yaitu Penderita Hipertensi
Suatu Tehnik Penetapan Kelurahan
Sample Dengan Cara Mangunsuman
Memilih Sample Dari Kec.Siman
Populasi Sesuai Dengan Kab.Ponorogo
Yang Diinginkan Peneliti

11. Suarila, Kuantitatif 14 Responden. Jus Mentimun. Pemberian Jus


Sudiana(2014) (Praeksperimen) Mentimun Berpengaruh
Desa Pendil Wilayah Kerja Praeksperimental One Group Terhadap Regulasi
Puskesmas Klenang Kidul Pre Post Tes Purposive Tekanan Darah Pada
Kota Probolinggo Sampling Desing. Penderita Hipertensi
Essensial Di Desa
Pendil Wilayah Kerja
Puskesmas Klenang
Kidul Kota
Probolinggo.

12. Siahoa(2010) Study Kasus 115 Responden Terapi Musik. Dari Penelitian
Didapatkan Hasil Yaitu
Stress Dalam Bekerja Disproportionak Stratified Sangat Berpengaruh
Departemen NIC Random Sampling Terhadapt Tingkat
Stress

13. Sitohang(2016) Kuantitatif 31 Orang Terapi Musik. Bahwa Terapi Masik


(Quasy Eksperiment) Dapat Mengurangi
Quasy Eksperiment Dengan Stress Pada Anak
Sampling Pendekatan Untuk Diterapkan
Hubungan Ekstimensi Terapi Dalam Memberi
Asuhan Keperawatan

14. Afriansyah Kuantitatif 36 Responden Terapi Musik. Tingkat Stress Setelah


(2016) Diberikan Terapi Music
Di RSJD Dr Amino Quasy Eksperiment Yang Dikategorikan Tingkat
Gondohukma Provinsi Jawa Termasuk Mengungkapkan Stress Normal.
Tengah Hubungan Ekstimensi

15. Az-Zahra(2016) Metedologi 27 Responden Terapi Musik. Bahwa Mendengarkan


Musik Keroncong
Universitas Muhammadiyah Quasy Eksperiment Dengan Seperti Lagu Dari
Surakarta Menggunakan Pre And Post Sundari Membantu
Test. Grup Control Desing. Mengekspesikan Prsaan
Stress

16. Oktarina,Nurhas Kuantitatif 30 Orang. Kuesioner Peserta Telah


ana Dan Mengetahui Senam
Nurlinawati Puskesmas Olak Kamang Pelatihan Senam Asma Dan Asma Dan Tehnik
(2018) Dan Puskesmas Simpang IV Tehnik Pernafasan Bateyko Pernapasan Buteyko
Sipin Untuk Mengurangi
Kekambuhan Dan Gejala
Asma

17. Siswanton Kualitatif 16 Orang. Lembaran Observasi Sesak Aroma Terapi Daun
(2009) Nafas Mint Mempengaruhi
Puskesmas Soko-Mojokerto Sesak Nafas Pada
Pasien
18. Yusnana Study Kasus Lembaran Rekam Medic Lembaran Rekam Medic Obat Oral Lebih
Pada Pasien Anak Yang Pasien Anak. Menguntungkan Untuk
Menderita Asma Anak-Anak Dan
Rs Panti Rapih Yogyakarta Mempunyai Efek
Samping Dan Biaya
Yang Lebih Murah

19. Nirmalasari Kuantitatif 32 Orang Menggunakan Design Penerapan Deep


(2017) Quaisy Eksperiment Dengan Breating Exercise Dan
(Quaisy Rumah Sakit PKU Rancangan Pretest Control Active Range Of
Eksperiment) Muahammadiyah Group Dengan Teknik Motion Sebagai
Yogyakarta Dan Rumah Pemilihan Responden Penerapan Intervensi
Sakit PKU Muhammadiyah Adalah Dengan Motode Pada Pasien
Gamping Yogyakarta Strafied Random Sampling Tuberculosis Paru
Untuk Mengurangi
Dyspnea

20. Zahroh, Susanto Kuantitatif 32 Orang Design Penelitian Yang Di Posisi Orthopnea
(2017) Gunakan Adalah Pra Efektif Di Bandingkan
Consecutive Rumah Sakit Eksperimental Dengan Dengan Posisi Semi
Sampling ) Muhammadiyah Lamongan Menggunakan Pendekatan Fowler Dan Posisi
Two Group Pre Post Tes Orthopnea Lebih Di
Design Kelompok Subjek Anjurkan Untuk
Posisi Semi Fowler Dan Pengaturan Posisi Tidur
Kelompok Posisi Orthopnea Untuk Mengurangi
Di Observasi Sebelum Dan Sesak Pada Pasien
Sesudah Di Lakukan Tuberculosis Paru.
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai