Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI

TERHADAP PASIEN APENDISITIS

OLEH:

PUTRI RISDAYANTI

BT 2101084

II C

AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA

WATAMPONE

2022/2023
NO PAPER JUDUL NEGARA TUJUAN RESOPONDEN METODE TEMUAN UTAMA/HASIL
(Tahun) PENELITIAN
1. Yozi Susanti ; Terapi Indonesia Tujuan Dari hasil Dalam penelitian ini Dari hasil penelitian ini
2018 musik bertujuan penelitian ini sampel diambil dengan didapatkan nilai rata-rata
terhadap untuk didapatkan nilai metode Accidental responden kelompok terapi
penurunan mengetahui rata-rata Sampling dengan jumlah imajinasi terbimbing 4,382 dan
akala efektifitas responden responden 10 untuk kelompok terapi musik adalah
nyeri pada terapi kelompok terapi kelompok terapi 5,467.
pasien imajinasi imajinasi imajinasi terbimbing dan
apendisiti terbimbing terbimbing 4,382 10 responden untuk
s di ruang dan terapi dan kelompok kelompok terapi musik
rawat inap musik terapi musik
bedah terhadap adalah 5,467.
RSUD penurunan terdapat
Sulikitahu skala nyeri perbedaan rata-
n pada pasien rata antara
post kelompok terapi
apendiktomi imajinasi
akut di ruang terbimbing
rawat inap dengan
Bedah RSUD kelompok terapi
dr. Achmad musik, sedangkan
Darwis Suliki, p value = 0,000,
yang Dapat
dilaksanakan disimpulkan
dari bulan Mei bahawa terapi
– Juli 2014 imajinasi
dengan terbimbing lebih
metode Quasi efektif
Eksperimental dibandingkan
Design dan dengan terapi
desain Pre music
Test dan Post
Test Two
Group Design.
2. Pujiarto Menurunk Indonesia tujuan dari Hasil dalam Metode dalam Berdasarkan hasil penelitian
pujiarto ;2018 an skala penelitian ini penelitian ini penelitian ini adalah relaksasi nafas dalam dan
nyeri pada adalah menunjukan studi kasus dengan terapi musik dapat dijadikan
pasien menganalisa bahwa relaksasi menggunakan 2 sampel sebagai salah satu manajemen
post op efek dari nafas dalam dan penelitian dengan cara nyeri untuk masalah nyeri
mengguna penerapan terapi musik pengambilan data pada pasien post ORIF
kan relaksasi dapat melalui wawancara, ekstremitas bawah yang
relaksasi nafas dalam menurunkan observasi, dan menjalani perawatan.
nafas dan terapi skalanyeri pada dokumentasi kemudian
dalam dan musik kedua responde dilakukan analisa data
terapi terhadap dengan
musik penurunan mengungkapkan fakta
skala nyeri. selanjutnya dikaitkan
dengan teori dan
penelitian sebelumnya.
3. Vera sesriaanty, Terapi Indonesia bertujuan Jenis penelitian Untuk itu diharapkan Hasil penelitian menunjukkan
sri wulandari ; Musik untuk ini adalah Quasy kepada semua pihak bahwa ada pengaruh pemberian
2018 Klasik mengetahui Experiment khususnya perawat dan terapi musik klasik (strain piano)
(Alunan pengaruh dengan keluarga pasien untuk terhadap tingkat nyeri (p=
Piano) terapi musik pendekatan one selalu memberikan 0,000) pasien post operasi.
Menurunk klasik (alunan group pre test dukungan asuhan Dapat disimpulkan bahwa
an piano) untuk post test, keperawatan kepada pemberian terapi musik klasik
Intensitas menurunkan pengambilan pasien dalam (alunan piano) efektif dalam
Nyeri Pada intensitas sampel dalam mengurangi intensitas menurunkan intensitas nyeri
Pasien nyeri pada penelitian ini nyeri pasca operasi, salah pada pasien pascaoperasi
Post pasien Pasca menggunakan satunya dengan
Operasi Operasi di teknik Accidental pemberian terapi musik
Bangsal Bedah Sampling dengan klasik (alunan piano)
RS Achmad jumlah 17 yang terbukti efektif
Mochtar responden terhadap penurunan
Bukittinggi intensitas nyeri
4. Dian Novita et Pengaruh Indonesia Penelitian ini Appendicitis Jenis penelitian ini adalah Menunjukkan ada perbedaan
al, 2019 terapi bertujuan adalah penyebab eksperimen dengan hasil skala nyeri sebelum dan
musik untuk utama desain quasi eksperimen sesudah pada
klasik mengetahui inflamasi akut di dan kelompok intervensi sebesar
kuadran kanan rancangan Non 0,005, selain itu, ada perbedaan
mozart pengaruh
bawah Equivalent Control hasil skala nyeri sebelum dan
tergadap terapi musik abdomen dan Group. Populasi seudah
perubahan klasik mozart penyebab penelitian ini adalah pada kelompok kontrol sebesar
skala terhadap tersering seluruh pasien post 1,000, dan ada pengaruh terapi
nyeri pada perubahan pembedahan operasi appendicitis di musik klasik mozart terhadap
pasien skala nyeri abdomen darurat. Ruang Dahlia RSUD perubahan skala nyeri pada
post pada pasien Meskipun dapat Kota Bogor, dengan pasien post operasi appendicitis
operasi post operasi dialami oleh sampel yang diteliti di Ruang Dahlia RSUD Kota
Apendisiti apendisitis di semua kelompok sebanyak 26 Bogor
s Ruang usia, appendicitis responden menggunakan sebesar 0,007 (P < 0,05).
Dahlia paling teknik sampling jenuh,
sering terjadi serta pengambilan data
RSUD Kota
antara usia 10 dan menggunakan teknik
Bogor. 30 tahun. wawancara pada tahap
studi pendahuluan dan
lembar observasi pada
tahap penelitian
5. Pierre-Yves Pain Inggris Tujuan Studi cross- Studi cross-sectional Hasil
Hardy et all, characte Nyeri perut sectional ini ini melibatkan 200 Tiga perempat pasien IBD
2022 yang umum melibatkan 200 pasien; 67% memiliki mengeluh nyeri, termasuk
ristics in
pada pasien pasien; 67% penyakit Crohn [CD]. serangan nyeri intermiten,
patients penyakit memiliki Nyeri dinilai 62% melaporkan nyeri perut
with radang usus penyakit Crohn menggunakan dan 17,5% memiliki CS.
inflamm [IBD] secara [CD]. kuesioner McGill, Prevalensi nyeri [83,6% vs
atory tradisional menggunakan 59,1%; p <0,001] dan nyeri
bowel dikaitkan kuesioner Douleur perut [68,7% vs 48,5%; p =
dengan Neuropathique 4 0,006] lebih tinggi pada
disease:
peradangan [DN4] dan dengan pasien CD dibandingkan
A tetapi dapat pemeriksaan klinis. pasien kolitis ulserativa [UC].
monoce bertahan Dampaknya pada Analisis multivariat
ntric selama kualitas hidup, depresi menegaskan bahwa usia [p =
cross- remisi klinis. dan kecemasan juga 0,02], jenis kelamin
sectional Sensitisasi dinilai. [perempuan] [p = 0,004] dan
sentral [CS] CD [p = 0,005] merupakan
study
sebelumnya faktor risiko independen
belum pernah untuk nyeri. Intensitas nyeri
dieksplorasi lebih besar dalam kasus CS (6
pada pasien [5-3] vs 3 [1,5-5], p <0,003)
ini. yang secara signifikan
Penelitian ini mengganggu kualitas hidup [p
bertujuan <0,003] dibandingkan dengan
untuk nyeri tanpa CS.
mengetahui
epidemiologi
nyeri pada
pasien IBD
dan
menentukan
karakteristik
nyeri dengan
perhatian
khusus pada
CS.

Anda mungkin juga menyukai