DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG
Pengkaji : Rosmina
A . IDENTITAS ISTRI/SUAMI
1
Pendidikan : SMP/ SMP
B. TINJAUAN ANC
GIP0A0
Ibu tidak pernah mengalami salah satu dari 9 tanda bahaya kehamilan
Selama hamil nafsu makan baik, dan tidak ada makanan pantangan
2
Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM, dan
infeksi alat reproduksi
D. RIWAYAT REPRODUKSI
Lamanya haid 6 hari dan tidak ada nyeri pada saat haid
3
Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan sejak umur
kehamilan 5 bulan sampai sekarang
G. PEMERIKSAAN FISIK
- Tanda-tanda vital:
N= 82 kali/menit
S= 36,5oC
P= 24 kali/ menit
4
- Berat badan 63 kg
o Wajah
o Kepala
o Mata
- Sklera putih
o Mulut
o Telinga
o Leher
5
- Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan pembesaran
vena jagularis
o Payudara
o Abdomen
- Pemeriksaan Leopold
Leopold II : Pu-ka
- Lingkar perut : 98 cm
6
: 98 X 32= 3136 gram
o Ekstremitas
- Pembukaan : 8 cm
- Ketuban : + ( utuh)
- Molase :0
7
- Penurunan : H II-III
- Penumbungan :-
H. DATA SPIRITUAL
Selama proses persalinan ibu selalu berserah diri pada Allah SWT
banyak beristigfar dan selalu berdoa untuk keselamatannya dan janinnya.
Diagnosa:
Data dasar:
8
-P embukaan serviks 8 cm
- Presentase kepala
-Penurunan H II-III
9
LANGKAH IV EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/
KOLABORASI
Tujuan
Kriteria
2. Tanda-tanda vital:
N= 60 X/I – 100x/i
10
S= 36,5- 37,5oC
Rencana tindakan
3 .Bimbing ibu dalam proses relaksasi dengan menarik nafas dari hidung dan
mengeluarkan lewat mulut selama kontaksi timbul.
11
Rasional: dengan teknik relaksasi saat kontraksi, ketegangan otot yang
hebat akan berkurang.
4. Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan janin yaitu tidur
miring atau jalan-jalan.
Rasional: tidur miring dapat mencegah penekanan vena cava inferior oleh
uterus yang membesar dan dapat memperlancar aliran darah,
serta berjalan- jalan dapat membantu penurunan kepala.
7. Siapkan alat persalinan sesuai standar APN, bertindak septic dan aseptic
Rasional: untuk memberi kesiapan bagi ibu dan keluarga untuk menjalani
proses serta tindakan yang akan di lakukan.
12
9. Dokumentasikan hasil pemantauan dalam partograf.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Menyarankan ibu untuk cuci kaki dan buang air kecil sebelum naik
ketempat tidur.
2. Menganjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi jika his timbul yaitu
menarik nafas dari hidung dan menghembuskan lewat mulut.
13
9. Mendokumentasikan hasil pemantauan dalam partograf.
o N= 83 x/i
o S= 36,5oc
o P= 24x/i
14
3.Ibu dapat beradtasi demgan nyeri yang dialami saat ada his dengan
melakukan teknik relaksasi, menarik nafas melalui hidung dan
menghembuskan lewat mulut.
15
DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG MAKASSAR
Pengkaji : Rusniawanti
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny”R”/Tn”R”
16
DATA SUBJEKTIF ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
GIP0A0
HPHT tanggal 19-04-2010
TTV: - TD= 110/80 mmHg
- N= 82 x/i
- S= 36,6 oc
- P= 24x/i
Tonus otot tegang dan tampak striae lifide
Kesadaran ibu komposmentis
Ekspresi wajah nampak meringis bila ada his
Konjungtiva merah mudah
Tidak ada oedema pada wajah dan tungkai
Palpasi Leopold:
- Leopold I : TFU 3 jrbpx
- Leopold II : PU-KA
- Leopld III : Kepala
- Leopold IV : BDP
17
DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri bawah.
Kontraksi uterus 4 x 10 menit, durasi 40-45 detik.
ASSESMENT ( A )
PLANNING ( P )
1. Menyarankan ibu untuk cuci kaki dan buang air kecil sebelum naik
ketempat tidur.
2. Menganjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi jika his timbul yaitu
menarik nafas dari hidung dan menghembuskan lewat mulut.
3. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi tidur miring.
4. Menganjarkan ibu teknik relaksasi dengan cara mernarik nafas dari
hidung dan mengeluarkan melalui mulut selama kontraksi muncul.
5. Memberi hidrasi pada saat his berkurang
6. Memberikan dorongan moril dan melibatkan keluarga dalam persalinan.
7. Menyipakan persiapan penolong, persiapan ibu dan keluarga serta bayi
sesuai sesuai standar APN.
8. Mengimformasikan hasil pemantauan kala I kepada ibu dan keluarga
yang mendampingi.
9. Mendokumentasikan hasil pemantauan dalam partograf.
18
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KALA II
19
TANGGAL 08 JANUARI 2011
DATA SUBJEKTIF ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
20
Tampak ibu ingin meneran
ASSESMENT ( A )
Perlangsunngan kala II
PLANNING ( P )
21
12. Membersihkan muka dan hidung dari kasa steril
13. Memeriksa lilitan tali pusat
14. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar dengan spontan
15. Melahirkan bahu dengan kedua secara biparietal, tarik kebawah
dengan hati-hati untuk melahirkan bahu depan dan tarik ke atas untuk
melahirkan bahu belakang.
16. Melahirkan bahu dengan sangga susur
Menjepit tali pusat 3 cm dari pangkal, jepitan kedua 2 cm dari jepitan
pertama, lalu memotong tali pusat diantara kedua klem tersebut.
17. Mengeringkan dan membungkus bayi
18. Bayi diberikan pada ibunya untuk di susui
22
DATA SUBJEKTIF ( S )
meDATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
PLANNING ( P )
23
sesuai kurva jalan lahir untuk mencegah perdarahan.plasenta
lahir pukul 07.00 wita
3. Memeriksa plasenta dan selaputnya
4. Memasukkan plasenta ke dalam wadah yang diberi kantong plastic
5. Memeriksa laserasi
6. Mengosevasi kontraksi uterus teraba keras dan bundar.
24
DATA SUBJEKTIF ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala IV
PLANNING ( P )
25
3. Menjepit dan memotong tali pusat
4. Mengobservasi TTV:
TD= 110/70 mmHg
N= 82x/i
S= 36oC
P= 24x/i
5. Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan lalu bungkus bayi
dengan kain bersih dan kering..bayi lahir dengan BB: 3000 gram, PB: 45
cm,A/S: 8/10
6. Menciptakan rasa aman dan nyaman pada ibu dengan membersihkan ibu
dari sisa darah, air ketuban dan mengganti pakaian ibu yang basah dan
kotor dengan pakaian bersih.
7. Member makan dan minum pada ibu dan dibantu oleh keluarga
8. Memberikan pada ibu untuk segera disusui
9. Melengkapi partograf
10. Ibu dan bayi dipindahkan ke kamar nifas 2 jam postpartum.
26