Metode A 14 16 29 31 35 36
Metode B 41 66 69 59 49 56
Metode C 36 57 67 65 43 30
a. Ujilah apakah ketiga kelompok sampel tersebut berdistribusi normal (α =5 % ¿ ?
b. Ujilah apakah ketiga kelompok sampel bervarians homogeny (α =5 % ¿?
c. Jika diasumsikan data berdistribusi normal dan homogeny,ujilah apakah
kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan ketiga metode tersebut
memiliki hasil yang berbeda (α =5 % ¿?
d. Metode manakah yang menunjukkan hasil bahwa kemampuan penalaran matematis
siswa lebih baik (α =5 % ¿?
Penyelesain:
Jawab:
1) Rumusan Hipotesis
H o = Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H 1 = Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
2) Menentukan taraf signifikansi uji tipe pertama (α ), yaitu α =5 %
3) Menentukan statistic uji normalitas dalam SPSS (uji Kolmogorov-Smirnov atau
Shapiro-Wilk).
4) Menyusun data dalam SPSS, kemudian menguji normalitas datanya berdasarkan
statistik uji pada langkah 3
5) Menentukan kriteria uji, terima H o atau tolak H o , dengan cara membandingkan
nilai signifikansi hasil dalam SPSS dengan nilai signifikansi yang ditentukan pada
langkah 2. Adapun kriteria uji yang digunakan adalah tolak H o jika nilai
sig< α =0,05dan sebaliknya, terima H o jika nilai sig> α =0,05
Jawab:
1) Rumusan Hipotesis
H o : Kedua kelompok sampel atau lebih berasal dari populasi yang bervarians
homogen
H 1 = Kedua kelompok sampel atau lebih berasal dari populasi yang tidak bervarians
homogen.
2) Menentukan taraf signifikansi uji atau kesalahan uji tipe pertama (α ), yaitu α =5 %
3) Menentukan statistic uji Homogenitas dalam SPSS (Power estimation).
4) Menyusun data dalam SPSS, kemudian menguji Homogenitas datanya berdasarkan
statistik uji pada langkah 3
5) Menentukan kriteria uji, terima H o atau tolak H o , dengan cara membandingkan
nilai signifikansi hasil dalam SPSS dengan nilai signifikansi yang ditentukan pada
langkah 2. Adapun kriteria uji yang digunakan adalah tolak H o jika nilai
sig< α =0,05dan sebaliknya, terima H o jika nilai sig> α =0,05
Jawab:
1) Rumusan Hipotesis
H o : μ A =¿ μ B=μC (Ketiga metode memberikan efek yang sama terhadap
kemampuan penalaran matematis siswa)
H 1 : Paling sedikit ada satu μ i ≠ μ j ¿Ketiga metode memberikan efek yang berbeda
terhadap kemampuan penalaran matematis siswa)
d. Taraf signifikansi uji, yaitu α =5 %
RKA
e. Menentukan statistic uji F= . Nilai ini dapat dicari dengan bantuan Microsoft
RKG
Excel sebagai berikut.
Derajat
Sumber Jumlah Rerata
Kebebasan Nilai F
Variansi Kuadrat (JK) Kuadrat (RK)
(DK)
Perlakuan (A) 2929,78 2 1460,39 9,91
Galat (G) 2211,50 15 147,43 -
Total (T) 5132,28 - - -
f. Menentukan Daerah Kritis atau daerah tolak H o , lihat tabel distribusi F dengan
F 0,05; 2;15=3,68 . Sehingga DK ={ F|F> F 0,05 ;2 ;15 }={ F|F >3,68 }
3,68 9,91
g. Dikarenakan nilai F hitung yaitu 9,91 lebih besar dari F tabel, yaitu 3,68, sehingga
berada di daerah tolak H o , maka H odi tolak
h. Kesimpulan:
Ketiga metode memberikan efek yang berbeda terhadap kemampuan Penalaran
matematis siswa
Jawab:
3(3−1)
1) Terdapat 3 perlakuan, maka ada =3pasangan rerata, yaitu μ A dan
2
μ B , μ A dan μC , dan μB dan μC
Rangkuman analisis variansi dapat dilihat pada tabel berikut
Derajat
Sumber Jumlah Rerata
Kebebasan Nilai F
Variansi Kuadrat (JK) Kuadrat (RK)
(DK)
Perlakuan (A) 2929,78 2 1460,39 9,91
Galat (G) 2211,50 15 147,43 -
Total (T) 5132,28 - - -
Komparasi Ho H1
μ A dan μ B μ A =μB (Metode A sama μ A ≠ μB (Metode A berbeda
kualitasnya dengan metode B
kualitasnya dengan metode B
terhadap kemampuan
komunikasi penalaran siswa) terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa)
μ A dan μC μ A =μC (Metode A sama μ A ≠ μC (Metode A berbeda
kualitasnya dengan metode C kualitasnya dengan metode C
terhadap kemampuan
terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa)
penalaran matematis siswa)
μ B dan μC μ B=μC (Metode B sama μ B ≠ μC (Metode B berbeda
kualitasnya dengan metode C
kualitasnya dengan metode C
terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa) terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa)
7,36
7,36 10,61
Untuk pasangan metode A dengan metode C karena F A−C =10,61 berada di
daerah tolak H o, maka H oditolak
0,99 7,36
2. Diberikan data skor kejujuran dan tanggung jawab siswa kelas XA pada SMAN Bakti,
pada tabel berikut!
Tanggungjawab
Nomor Kejujuran (X)
(Y)
1 4 5
2 3 3
3 5 4
4 2 2
5 1 1
6 1 1
7 1 2
8 2 3
9 3 3
10 4 3
11 2 4
12 5 5
13 5 4
14 5 4
15 3 4
a. Ujilah bagaimana kesimpulan penelitian tersebut jika dilakukan uji korelasi (
α =5 % ¿?
Jawab:
JAWAB:
1. Judul : Pengaruh kejujuran siswa terhadap tanggung jawab siswa kelas XA.
2. Pertanyaan Penelitian : Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
kejujuran siswa terhadap tanggungjawab siswa XA.
3. Merumuskan Hipotesis: Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kejujuran
siswa terhadap tanggungjawab siswa XA
H o : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kejujuran siswa terhadap
tanggungjawab siswa XA.
H a : Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kejujuran siswa terhadap
tanggungjawab siswa XA .
4. Sampel : 15 Siswa
5. Data yang dikumpulkan
Kejujuran (X) 4 3 5 2 1 1 1 2 3 4 2 5 5 5 3
Tanggungjawab (Y) 5 3 4 2 1 1 2 3 3 3 4 5 4 4 4
e) Tekan continue
f) Tekan oke, lalu akan muncul hasilnya di halaman output
A. Model Sumary
Nilai statistik F=23,539 adalah signifikan karena, nilai Sig=0,000<0,05 maka model
regresi yang sedang diteliti adalah model yang baik.
C. Coefficient
Kesimpulan
Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kejujuran siswa terhadap tanggungjawab
siswa kelas XA
Implikasi