ANALISIS RAGAM DUA ARAH

(TWO WAY ANOVA)

Tim Dosen Analisis Data 

Materi Analisis Data Minggu #10

 Definisi: adalah metode statistik yang
menganalisis pengaruh satu atau lebih
variabel independen terhadap variabel
dependen yang dikaji.

Analisis
Variansi Biasanya digunakan untuk
membandingkan variansi di pusat data
(ANOVA) (atau rata-rata) dari beberapa (bisa
lebih dari 2) kelompok yang berbeda.
ANOVA

A NOVA   sa t u a ra h ( One -way AN OVA )

a da la h jen is u ji sta ti st ik ya ng m em b an din g k an var ia ns da la m rat a- ra ta g rup da la m

s a m pel sa m bi l m em pe r t im ba ng k an ha nya sa tu var ia be l at au fa k tor in de pend en .

A NOVA dua ara h ( Two-ways A NOVA )

d is ebu t d eng an  t wo way  a nova ya i tu uji s ta tis ti k yan g d ig u na ka n un tu k m en g et ah ui

p en g ar uh du a va ri ab el pr edi k tor nom in al t erh ad ap var ia bel h as il yan g be rke lan ju ta n.
U ji an ova du a ara h m en g un g k ap k an h asi l da ri du a va ri ab el in dep end en te rh ada p sa tu
va ri abe l dep end en.
Asumsi-asumsi

1. Sampel diambil dari populasi yang saling independen

2. Populasi haruslah berdistribusi normal. Artinya, sampel harus

diambil dari populasi berdistribusi normal. Lakukan Uji
Normalitas terhadap data.

3. Variansi antar kelompok harus homogen, j ika variansi pada

populasi tidak sama, maka tidak dapat dilakukan uji F
 ANOVA satu arah (review)
no onsite online hybrid
Anova satu arah, digunakan untuk menguji
1 80 50 76
perbedaan di antara dua atau lebih
2 86 56 76
kelompok dimana hanya terdapat satu
3 98 56 88
faktor yang dipertimbangkan.
4 82 66 60
Sebagai contoh membandingkan efek dari 5 100 55 86
tiga cara perkuliahan (onsite, online, dan 6 90 60 88
hybrid) terhadap nilai mahasiswa. 7 88 78 89
Dalam contoh ini, faktor yang 8 88 52 70

dipertimbangkan adalah cara perkuliahan 9 78 54 85

10 79 74 80
ANOVA DUA ARAH
(TWO-WAY ANOVA)
 Pengertian

Anova dua arah, d igunakan untuk menguji perb ed aan di antara d ua atau lebih
ke lomp ok dimana hanya terdap at dua faktor yang d ipertimbangkan.

Seb agai contoh memb andingkan efek dari tiga cara p erkuliahan ( onsite, online , d an
hybrid) dan dib erikan responsi atau tidak terhadap nilai mahasiswa.

Dalam contoh ini, faktor yang d ipertimb angkan ad alah cara perkuliahan d an responsi.

https://dqlab.id/perbedaan-one-and-two-way-anova-dalam-statistik-parametrik#:~:text=Anova%20satu%20arah%20berfungsi%20menganalisis,kedua%20yang%20memengaruhi%20kondisi%20populasi .
 Faktor B
Faktor A Jumlah Rataan
1 2 … b

1 Data terdiri
dari n
pengulangan
2

Jumlah

Rataan
Penjelasan tabel data
jumlah pengamatan pada sel ke-ij
jumlah pengamatan pada taraf ke-i factor A
jumlah pengamatan pada taraf ke-j factor B
jumlah seluruh pengamatan(abn)
rataan pengamatan pada sel ke-ij
rataan pengamatan pada taraf ke-i factor A
rataan pengamatan pada taraf ke-j factor B
rataan seluruh abn pengamatan
Contoh implementasi ANOVA Dua Arah
Responsi (B)
Seorang dosen ingin melihat adakah Model
no
pembelajaran (A)
perbedaan model pembelajaran : Onsite, Dengan responsi Tanpa responsi
Online, dan Hybrid dan juga dilihat dari 1 80 50
diberikan responsi dan tidak untuk 2 86 56
materi CLO 1 MK Teori Peluang. onsite 3 98 56
4 82 66
Subyek: 5 nilai ujian materi CLO 1 dari 5 100 55
masing-masing kelas 1 90 60
2 88 78
Faktor A adalah model pembelajaran, online 3 88 52
a = 3 4 78 54
Faktor B adalah pemberian responsi 5 79 74
1 76 88
(dengan dan tanpa), b = 2
2 76 89
Tiap kombinasi factor dilakukan hybrid 3 88 70
pengulangan sebanyak 5 pengamatan, 4 60 85
n = 5 5 86 80
Model
Tiap pengamatan pada tabel data dapat ditulis dalam bentuk model:

Penjelasan notasi:
rataan seluruh pengamatan
pengaruh factor A taraf ke-i
pengaruh factor B taraf ke-j
pengaruh interaksi factor A taraf ke-i dan factor B taraf ke-j.

, , ,
 langkah-Langkah ANOVA
1. Tentukan ketiga hipotesis yang diuji:

paling sedikit satu tidak sama dengan nol

paling sedikit satu tidak sama dengan nol

paling sedikit satu tidak sama dengan nol

 langkah-Langkah ANOVA
2. L e n g k a p i t a b e l A n o va :

Sumber Variasi Jumlah Kuadrat Derajat kebebasan Rataan Kuadrat F hitung

Pengaruh
utama JKA a–1
A

B JKB b–1

Interaksi 2
factor

AB JK(AB) (a – 1)(b – 1)
Galat (Error) JKG ab(n – 1)
Total JKT abn - 1
 Cara menghitung jumlah kuadrat

Jumlah kuadrat diperoleh dengan membentuk tabel jumlah berikut:

Faktor B
Faktor A Jumlah
1 2 … b

Jumlah
Rumus jumlah kuadrat
Contoh
Seorang peneliti melakukan percobaan untuk menentukan sistem rudal yang terbaik dari tiga sistem
rudal yang berbeda. Setiap sistem rudal ini menggunakan 4 jenis bahan bakar yang berbeda. Untuk
tiap sistem rudal dan jenis bahan bakar dilakukan pengulangan 2 kali penembakan. Percobaan ini
menghasilkan pengamatan laju pembakaran untuk tiap sistem rudal dengan jenis bahan bakar yang
digunakan sebagai berikut:

Jenis bahan bakar Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 uji

Sistem
rudal hipotesis:
a. Tidak ada perbedaan rataan laju pembakaran
34,0 30,1 29,8 29,0 bahan bakar bila digunakan sistem rudal berbeda
32,7 32,8 26,7 28,9 b. Tidak ada perbedaan rataan laju pembakaran
bahan bakar bila digunakan jenis bahan bakar
32,0 30,2 28,7 27,6
33,2 29,8 28,1 27,8 berbeda.
c. Tidak ada interaksi antara sistem rudal yang
28,4 27,3 29,7 28,8 berlainan dengan jenis bahan bakar yang
29,3 28,9 27,3 29,1 berlainan.
Hipotesis yang diuji

paling sedikit satu tidak sama dengan nol

b.
paling sedikit satu tidak sama dengan nol

c.
paling sedikit satu tidak sama dengan nol
Contoh
Tabel Jumlah:

Jenis bahan bakar Jumlah

Sistem
rudal

66,7 62,9 56,5 57,9 244

65,2 60 56,8 55,4 237,4
57,7 56,2 57 57,9 228,8
Jumlah 189,6 179,1 170,3 171,2 710,2
Rumus jumlah kuadrat
 Tabel Anova
Sumber Jumlah Derajat kebebasan Rataan Kuadrat F hitung F tabel
Variasi Kuadrat
Pengaruh
utama
Sistem Rudal 14,52
Jenis Bahan
Bakar 40,08
Interaksi
Sistem Rudal 22,17 (3 – 1)(4– 1) =6
dan Bahan
Bakar

Galat (Error) 14,91 ab(n – 1) =12(1) =

12
Total 91,68 abn – 1 = 3(4)(2) -1
= 23
 Kriteria Uji

Tolak apabila

Sumber Variasi F hitung F tabel Keputusan

Pengaruh utama

Tolak
Sistem Rudal

Tolak
Jenis Bahan Bakar

Terima
Interaksi Sistem Rudal
dan Bahan Bakar
Daerah kritis

f hitung f tabel

Terima
 Kesimpulan

a. Tolak , artinya sistem rudal yang berlainan akan menghasilkan laju

pembakaran yang berbeda.

b. Tolak , artinya penggunaan jenis bahan bakar yang berbeda berpengaruh

terhadap laju pembakaran.

c. Terima , artinya interaksi antara sistem rudal yang berbeda dengan jenis

bahan bakar yang digunakan tidak berpengaruh terhadap laju pembakaran,

sebaiknya interaksi ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

 Soal-soal latihan

1. S u a t u p e r c o b a a n d i l a k u k a n u n t u k me n e l i t i p e n g a r u h s u h u d a n j e ni s t u n g k u t e r h a d a p u mu r

( d a l a m j a m) s e j e n i s s u k u c a d a n g t e r t e n t u . E mp a t j e n i s t u ng k u d a n 3 t i n g k a t s u hu d i g u n a k a n

d a l a m p e r c o b a a n i n i . D u a p u l u h e m p a t s u k u c a d a ng d i b a g i s e c a ra a c a k k e s e t i a p ko m b i n a s i d a r i

4 j e n i s t u n g k u d a n 3 t i n g k a t s u h u , d a n h a s i l n ya a d a l a h :

Tungku D en g an m e ng g una k a n t araf

Suhu si g n ifi ka n si 0, 1 0 u ji hip ot es is ba hwa :
a. Tid ak ada p er beda a n rat aa n u m ur
su k u ca da ng bi la di g un ak a n suh u
227 214 225 260 yan g b er beda
b. Ti da k a da pe rbe daa n ra ta an um u r
221 259 236 229 su k u ca da ng bi la di g un ak a n
Tun g ku ya ng ber bed a.
550 187 181 232 246 c. J e ni s tu ng k u da n s uh u tid ak
208 179 198 273 be ri nte ra k si.

174 198 178 206

 Soal-soal latihan
2. Data berikut adalah data hasil pengukuran Teknisi Merek Disk Drive (B)
lama waktu (dalam menit) yang diperlukan
3 orang teknisi untuk memperbaiki disk (A)
drive dengan 3 merek yang berbeda. Tiap
teknisi secara acak ditetapkan untuk 62 57 59
memperbaiki 5 disk drives setiap merek- 48 45 53
nya. 63 39 67
Dengan menggunakan taraf signifi kansi 57 54 66
0,05 uji hipotesis bahwa: 69 44 47
51 61 55
a. Tidak ada perbedaan rataan lama
57 58 58
waktu perbaikan disk drive untuk
merek yang berbeda. 45 70 50
b. Tidak ada perbedaan rataan lama 50 66 69
waktu perbaikan disk drive yang 39 51 49
59 58 47
dilakukan oleh teknisi yang berbeda. 65 63 56
c. Jenis merek disk drive dan teknisi 55 70 51
tidak berinteraksi.
52 53 44
 Soal-soal latihan
3. Data dalam tabel berikut adalah hasil
pengamatan banyaknya bengkokan yang terjadi Kandungan Tembaga (%) (B)
dalam suatu pelat logam akibat dari dua faktor, Temperatur
yaitu (A) temperatur (), dan (B) kandungan
tembaga (dihitung dalam %). Tiga puluh dua
17 16 24 28
pelat logam dibagi secara acak ke setiap
kombinasi dari 4 jenis temperatur dan 4 macam 20 21 22 27
kandungan tembaga. Dengan menggunakan
12 18 17 27
taraf signifikansi 0,05 uji hipotesis bahwa:
a. Tidak ada perbedaan rataan banyaknya 9 13 12 31
bengkokan akibat temperature yang
16 18 25 30
berbeda.
b. Tidak ada perbedaan rataan banyaknya 12 21 23 23
bengkokan akibat kandungan tembaga
21 23 23 29
yang berbeda. 125
c. Temperatur dan kandungan tembaga tidak 17 21 22 31
berinteraksi.
 Referensi

• Walpole, E. Ronald, Myers, H. Raymond, 2011, Probability & Statistics  for

Engineers & Scientists, Prentice Hall
• Rosenkrantz, A. Walter, Introduction to Probability and Statistics for
Scientists and Engineers, The McGraw-Hill Companies, Inc.