Anda di halaman 1dari 3

Hakikat Metabolisme

(Interaksi Ligan-Protein ngga ada di video ini)

Struktur yang dibentuk oleh lipid majemuk : terbatas, karena tidak tahu ujung pangkalnya
dimana
Interaksi antar molekul lipid majemuk akan membentuk polimer dan “makromolekul”
dan reaksi kimia di dalam sel terus berjalan, dan semua reaksi didalamnya ditujukan
untuk tujuan metabolisme yang terdiri dari :
1. Memperoleh energi (untuk berbagai proses, yaitu reaksi kimia endergonik atau
reaksi yang lebih besar seperti sekresi, penghantaran sinyal saraf dan gerak)
2. Sintesis bahan-bahan yang tidak dapat diperoleh dari makanan
3. Mengeliminasi berbagai senyawa yang diperlukan dalam sel atau mengubah
potensinya agar tidak merusak
Kedua hal tersebut saling berkaitan terutama dalam reaksi bioenergetika, dimana ada reaksi
eksergonik (menghasilkan energi yang diperlukan) dan reaksi endergonik (mengkonsumsi
energi tersebut dan digunakan salah satunya untuk membentuk senyawa yang diperlukan).
Makhluk bersifat multiseluler bisa mendapatkan berbagai macam senyawa yang tidak
diperlukan dari cairan ekstraseluler, entah dari selnya sendiri atau sel di sekitarnya yang bisa
berbahaya atau adanya bahan berbahaya dari saluran cerna atau saluran pernafasan (ketika
barrier sel bisa ditembus). Potensi bahaya dari zat-zat tersebut diatasi dengan reaksi kimia
dan dikurangi sekecil mungkin atau dikeluarkan dari tubuh.
Reaksi endergonic :
Membuat berbagai jenis protein yang diperlukan
Sintesis untuk mengganti berbagai senyawa yang rusak

Proses metabolisme pertama (pengubahan bahan-bahan yang ada di dalam tubuh atau
dari luar tubuh), salah satunya ditemukannya sistem peredaran darah tertutup oleh Ibn Anafs
pada tahun 1200. Pada abad ke 19, Metabolisme pertama “ditetapkan” di Yunani berasal dari
kata “Metabolo” atau perubahan yaitu perubahan secara kimiawi secara terukur. Beberapa hal
yang penting dalam proses metabolism :
Agen perubahan itu sendiri, yaitu yang mengubah suatu senyawa menjadi senyawa
lainnya dan tidak terjadi secara spontan sehingga membutuhkan katalisator, yaitu suatu
bahan yang mempermudah proses kimia tanpa secara keseluruhan terlibat dalam
reaksi (karena dalam akhir reaksi, katalisator kembali lagi menjadi keadaan semula).
Katalisator kebanyakan berupa logam untuk reaksi kimia, tapi pada makhluk hidup
katalisator adalah senyawa protein bernama enzim.
Syarat metabolisme pada manusia :
1. Adanya katalisator berupa enzim
2. Adanya transduksi sinyal
Reaksi kimia, termasuk metabolisme mengalami modulasi atau pengendalian (bisa
diturunkan, dinaikkan atau dihentikan, diarahkan kemana karena sesuai dengan kebutuhan).
Proses modulasi metabolisme berkaitan erat dengan transduksi sinyal. Transduksi
sinyal adalah usaha untuk memodulasi metabolisme untuk mendukung keperluan sel
sesuai sinyal yang masuk dari ekstraseluler, sehingga sel bisa menyesuaikan diri.
Metabolisme dibagi berdasarkan jenis makan yang diolah, yaitu :

1. Metabolisme karbohidrat
Pada metabolisme karbohidrat, ada jalur metabolisme yang sangat essensial
karena tugasnya untuk menyuplai energi dalam sel setiap saat dan keadaan
apapun yaitu glikolisis. Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia dalam sel untuk
menghasilkan ATP dan beberapa zat antara untuk berbagai tujuan. Glikolisis
berlangsung dari mulai sel bakteri hingga manusia. Bila glikolisis berhenti, maka sel
akan segera mati sehingga glikolisis harus berjalan terus.
Jalur lain selain glikolisis (yang sifatnya memintas dari glikolisis), yaitu pentosa
fosfat atau HMP (Hexose monophosphate pathway).
Reaksi ini sangat mirip dengan glikolisis tapi tidak menghasilkan energi tapi ada
di seluruh sel makhluk hidup. Jalur ini sangat penting walaupun tidak
menghasilkan energi karena :
a) Menghasilkan reduktor universal yaitu NADPH
b) Menghasilkan ribosa untuk menjamin setiap sel agar mampu menghasilkan
asam nukleat sendiri, karena asam nukleat tidak akan disuplai dari luar atau
dalam bentuk makanan. Karena fungsinya yang sangat penting untuk
keberlangsungan hidup sehingga suplai asam nukleat tidak boleh bergantung dari luar
sel.
Kalau tidak mampu bikin asam nukleat? Jadi kayak virus, harus jadi parasit bagi sel
lain 
Reaksi glikolisis dan HMP mutlak tidak memerlukan satupun molekul oksigen
walaupun fungsinya untuk mengoksidasi.
Zat gizi atau nutrien terdiri dari 6, yaitu : Karbohidrat, lemak, protein, mineral,
vitamin dan air. Ditambah O2 agar bisa mengolah keenam zat nutrient tadi
2. Metabolisme Lipid
Metabolisme ini bukan reaksi yang setiap saat berjalan seperti glikolisis. Reaksi ini
mutlak memerlukan oksigen, tidak seperti reaksi glikolisis dan reaksi pentosa-fosfat.
Jalur metabolisme lipid yang berfungsi menghasilkan energi adalah metabolisme
beta.
(Energi asam heksanoat > glukosa, karena tingkat oksidasinya rendah dan reaksinya
memerlukan oksigen). Tapi otot jantung memerlukan proses metabolisme lipid setiap
saat.
3. Metabolisme Protein dan atau Asam Amino
Metabolisme ini juga tidak selalu aktif, kalaupun aktif bertugas untuk menghasilkan
senyawa kerjasama intrasel seperti membentuk zat antara salah satunya Heme (bagian
dari hemoglobin, yang pembentukkannya dibantu oleh asam amino dan metabolisme
karbohidrat).
Metabolisme yang bertujuan untuk menghasilkan energi atau senyawa lain,
protein harus didegradasi dulu menjadi asam amino. Kenapa tidak ada
metabolisme asam nukleat disini? Karena metabolisme tersebut bukan dalam
rangka menghasilkan energi, namun untuk menghasilkan asam nukleat baru
atau senyawa pembawa pesan. DNA atau RNA tidak pernah didegradasi untuk
menghasilkan CO2, H2O dan ATP.
Tapi, sintesis asam amino non esensial berlangsung setiap saat.
Metabolisme sifatnya seperti protein, yaitu bersifat konstitutif (selalu ada dan berjalan
terus) atau non-konstitutif. Metabolisme konstitutif adalah metabolisme karbohidrat,
sedangkan sisanya inducible. Katalase adalah enzim yang mampu mengolah H 2O2 setiap saat
dalam jumlah yang sangat besar dan dalam pembuatannya dibantu oleh NADPH sehingga
katalase adalah enzim yang bersifat konstitutif.
Beberapa tingkat pengaturan jalur metabolisme tingkat substrat :
a) Pada metabolisme diri sendiri berupa umpan balik positif atau negatif, berdasarkan
kemiripan produk.
Akhir dari semua proses metabolisme adalah adanya siklus Krebs, dimana kita
membutuhkan energi yang sangat besar. Namun ketika aktivitas fisik tidak terlalu
banyak, siklus Krebs akan mengalami penghambatan oleh produknya sendiri
yang sangat mirip dengan salah satu zat awal di siklus Krebs tadi. Tapi, siklus
Krebs atau reaksi aerob akan terus berlangsung di otak, jantung dan ginjal.
b) Pada metabolisme karbohidrat berupa glikolisis dan reaksi pentosa fosfat juga terjadi
penghambatan reaksi namun bukan berdasarkan kemiripan senyawa. Metabolisme
ini akan berjalan lambat bila kita juga dalam keadaan tidak beraktivitas berat tapi
tidak akan berhenti. Penghambatan glikolisis terjadi karena produksi asam
laktat.

Pengaturan metabolisme asam protein dan lipid bisa dilakukan melalui :


1. Transduksi sinyal oleh kinase
Contoh : pemecahan glikogen yang dibantu oleh protein sinyal yang dilepas oleh
adrenalin yang biasanya dilepas dalam keadaan darurat sehingga reaksinya harus
cepat. Pada ujung protein sinyal akan mengaktifkan glikogen fosforilase untuk
melepas glukosa yang akan dipakai untuk glikolisis. Protein fosforilase-kinase akan
mengaktifkan glikogen fosforilase.
Bila keadaan darurat sudah tidak ada, kadar adrenalin menurun dan sinyal yang
dilepaskan berkurang maka enzim fosforilase-kinase menjadi inaktif lagi karena
adanya penambahan gugus fosfat secara kovalen. Proses inaktivasi juga terjadi oleh
adanya enzim glikogen fosforilase fosfatase. Glikogen fosforilase juga tidak aktif.
2. Pengaturan pada tingkat genetik

Anda mungkin juga menyukai