Anda di halaman 1dari 3

Learning objective skenario 4

1. Perbedaan prokariot dan eukariot dalam penggunaan ATP (sepenuhnya atau


tidak), alasannnya apa?
2. Mengapa dinamakan siklus asam trikarboksilin?
3. Jelaskan metabolisme yang terjadi dalam organel sel (contoh: di sitoplasma
terjadi metabolism glikolisis)
4. Jelaskan mekanisme pengendalian metabolisme seluler, baik dengan enzim
maupun hormon

2. Mengapa dinamakan siklus asam trikarboksilin?

Karena terapat 3 gugus karboksil pada senyawa yang pertama terbentuk yakni asam sitrat
Dan senyawa setelahnya yakni asam isositrat.

4.Jelaskan mekanisme pengendalian metabolisme seluler, baik dengan enzim maupun


hormon

Enzimatik
- Kontrol transkripsi
Tahap ini adalah tahap transkripsi dari enzim, yaitu pengkodean gen untuk enzim
sehingga akan dihasilkan mRNA. Mekanisme ini dimediasi oleh regulatory protein
(faktor-faktor transkripsi) yang bekerja langsung pada DNA. Aktivitas dari protein-protein
ini, pada gilirannya, dipengaruhi oleh metabolit atau hormon. Ketika sintesis protein
ditingkatkan oleh kontrol transkripsi, proses ini disebut induksi, sedangkan ketika dikurangi
atau ditekan, proses tersebut disebut sebagai represi. Proses induksi dan represi
membutuhkan waktu.
- Interkonversi enzim
Mengambil efek yang jauh lebih cepat dibandingkan kontrol transkripsi. Pada tahap
ini, enzim sudah ada di tempat kerjanya, tetapi pada awalnya masih tidak aktif. Apabila
diperlukan, maka perlu diubah menjadi bentuk katalitik aktif, setelah persinyalan dan mediasi

dari second messenger melalui activating enzyme. Jika jalur metabolik tidak lagi diperlukan,
inactivating enzyme mengembalikan key enzyme ke keadaan istirahat tidak aktif.
Proses interkonversi dalam banyak kasus melibatkan ATP-dependent
phosphorylation. Bentuk terfosforilasi dari key enzyme biasanya yang lebih aktif ataupun
kebalikannya bisa terjadi.
- Modulasi ligan
Variabel penting yang mengatur aliran melalui jalur metabolisme adalah precursor
availability (metabolit A dalam kasus yang ditunjukkan). Precursor availability meningkat
seiring dengan aktivasi jalur metabolisme yang membentuk A dan menurun dengan
meningkatnya aktivitas jalur lain yang juga mengkonsumsi A. Transportasi dari satu
kompartemen sel ke kompartemen sel lainnya juga akan membatasi ketersediaan A.
● Hormonal
Hormon secara umum dibagi 2, yaitu :
- Hormon hidrofilik
Hidrofilik berinteraksi dengan reseptor pada membran dan mengaktifkan kanal ion
atau second messenger karena tidak dapat menembus dwilapis lipid yang membentuk
membran sel.
- Hormon hidrofobik
Hidrofobik berinteraksi dengan reseptor internal karena dapat berdifusi menembus
dwilapis lipid dari membran sel, reseptor umumnya berperan sebagai faktor transkripsi dan
mempengaruhi ekspresi gen.

Enzimatik
Enzim merupakan makromolekul yang mampu bekerja sebagai katalis, yaitu agen atau
senyawa yang mempercepat reaksi tanpa ikut terpengaruh oleh reaksi. Enzim bersifat spesifik
yaitu sisi aktif dari enzim mampu berikatan dengan substrat tertentu.
Kontrol metabolisme dapat bergantung pada regulasi alosterik. Pada enzim terdapat sisi
alosterik yang merupakan sisi yang berikatan dengan molekul atau komponen lain seperti
aktivator ataupun inhibitor yang dapat memperlambat ataupun mempercepat kerja enzim

yang akan mempengaruhi metabolisme. Apabila sisi alosterik enzim berikatan dengan
aktivator (komponen yang mempercepat reaksi) maka akan mempercepat metabolisme.
Namun, ketika enzim berikatan dengan inhibitor (yang menghambat) maka proses
metabolisme terganggu. Sehingga akan terjadi proses regulasi alosterik
Enzim dapat mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi, semakin tinggi energi
aktivasi maka lebih sulit menghasilkan produk. Oleh karena itu enzim berperan untuk
menurunkan energi aktivasi.
Enzim dikelompokkan ke dalam enam kelas :
1. Oksidoreduktase : Enzim yang mengkatalisis oksidasi dan reduksi.
2. Transferase : Enzim yang mengkatalisis pemindahan gugus.
3. Hidrolase : Enzim yang mengkatalisis pemutusan hidrolitik.
4. Liase : Enzim yang mengkatalisis pemutusan C-C, C-O, C-N, dan ikatan kovalen lain
dengan eliminasi atom, yang menghasilkan ikatan rangkap dua.
5. Isomerase : Enzim yang mengkatalisis perubahan geometrik atau struktural di dalam
satu molekul.
6. Ligase : Enzim yang mengkatalisis penyatuan dua molekul yang dikaitkan dengan
hidrolisis ATP.
Hormonal
- Mempengaruhi sintesis, penyimpanan, sekresi, dan mekanisme sel sasaran yang
dipengaruhi
- Bagian hidrofilik berinteraksi dengan reseptor membran dan mengaktifkan kanal ion
- Bagian hidrofobik berinteraksi dengan reseptor internal
- Hormon kelenjar tiroid : mempertahankan keseimbangan metabolik
- Hormon kortisol: mensekresikan kortisol
- Hormon insulin : meningkatkan sintesis molekul penyimpan energi (anabolisme),
yaitu sintesis glikogen, sintesis trigliserida, dan sintesis protein. Hormon insulin
mengaktifkan sintesis glikogen dan dehidrogenase piruvat dan menginaktifkan
phosphofructokinase II dan hormon sensitive lipase di jaringan adiposa
- Hormon glukagon : Mengubah glikogen menjadi glukosa dan menstimulasi konversi
asam lemak dan asam amino menjadi glukosa untuk meningkatkan kadar gula darah
- Hormon estrogen : Berfungsi untuk sensitivitas insulin, berat badan, komposisi tubuh,
pemecahan lemak, dan peradangan
- Hormon epinefrin : Berfungsi mempersiapkan tubuh untuk merespon
Klasifikasi hormon :
1. Peptida/Protein, diarahkan oleh mRNA di RE, sebagian besar disekresikan oleh kel.
endokrin
2. Amina, derivat asam amino tirosin, disekresikan oleh kel. tiroid dan kel. adrenal
3. Steroid berasal dari kolesterol dan disekresikan oleh korteks adrenal vertebrata

Anda mungkin juga menyukai