Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki laki berusia 76 tahun datang ke IGD RSUD Provinsi NTB atas rujukan dari

RSUD Sumbawa dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 1 minggu yang
lalu. Sesak napas muncul mendadak dan tidak dipengaruhi oleh cuaca atau aktivitas serta
tidak hilang dengan istirahat. Keluhan lain yg dirasakan oleh pasien adalah batuk, batuk
pasien tidak berdahak dan batuk muncul kadang-kadang. Selain itu keluhan yg dirasakan oleh
pasien adalah nyeri dada pada bagian kanan. Nyeri dada yg dirasakan oleh pasien muncul
seiring dengan sesak napas yg dirasakan oleh pasien. Keluarga pasien mengatakan sejak
pasien mengalami keluhan tersebut psien mengalami penurunan nafsu makan, mual dan
muntah disangkal. Saat di Sumbawa pasien telah dilakukan pemasangan chest tube dan saat
di IGD RSUD Provinsi NTB pasien juga telah dilakukan pemasangan WSD.

Pada pemeriksaan tanda-tanda vital pasien didapatkan TD 164/78 mmHg, suhu 36,4 OC, nadi
88x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99% O2 NRBM 8 lpm. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan
keadaan umum pasien lemah dengan GCS E4V4M5 pada pemeriksaan kepala dan leher tidak
didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik mukosa bibir pucat, pembesaran KGB. Pada
pemeriksaan toraks, inspeksi didapatkan normochest, terdapat selang WSD, pergerakan dada
asimetris kiri dan kanan dimana kanan tertinggal, didapatkan vokal fremitus menurun pada
paru dextra. Palpasi tidak didaptkan nyeri tekan, tidak didapatkan massa. Pada perkusi
didapatkan redup pada paru kanan setinggi ICS IV midclavicular line dextra. Auskultasi
didapatkan vasekuler menurun pada paru dextra, tidak didapatkan rhonki maupun wheezing.
Pada pemeriksaan jantung, inspeksi dalam batas normal, palpasi didapatkan ictus cordis
teraba pasa ICS V midclavicula line sinistra. Pada perkusi batas jantung kanan teraba pada
ICS IV parasternal line dextra, batas jantung kiri pada ICS V midclavicula line sistra. Pada
auskultasi didapatkan S1, S2 reguler tidak didaptkan adanya suara tambahan. Pada
pemeriksaan abdomen inspeksi dalam batas normal, auskultasi bising usus terdengar 12
x/menit. Pada palpasi tidak didapatkan adanya nyeri tekan, massa dan organomegali. Pada
perkusi didapatkan suara timpani pada seluruh lapang abdomen. Pada pemeriksaan
ekstremitas atas dan bawah akral teraba hangat, CRT < 2 detik, tidak didapatkan adanya
edema. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan analisis gas darah dalam batas normal,
pada pemeriksaan eletrolit didapatkan hipokalsemia dan hipokalemia serta pada pemeriksaan
fungsi hati didapatkan adanya hipoalbumin. Pada pemeriksaan radiologi telah dilakukan
whold body CT scan non kontras dan di dapatkan kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai