Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rafi Albar Kurniawan

Kelas : XII MIPA 4

Bab 2 Metabolisme tentang enzim

Biologi kelas XII semester 1

Kompetensi dasar: menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk
hidup.

Tujuan pembelajaran: peserta didik diharapkan mampu:

1. Merinci struktur enzim


2. Menjelaskan sifat-sifat enzim
3. Menjelaskan cara kerja enzim
4. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim
5. Menjelaskan cara pengelompokan enzim
6. Menjelaskan cara pemberian nama enzim

Definisi metabolisme:

Metabolisme adalah proses keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme atau
makhluk hidup disebut juga dengan reaksi enzimatis

Jenis metabolisme dibedakan menjadi 2:

1. Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa
kompleks, reaksi ini disebut juga reaksi tendergonik, atau reaksi yang memerlukan energi
Contohnya: proses fotosintesis, proses kemosintesis
2. Katabolisme
Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kimia kompleks menjadi
senyawa kimia sederhana, reaksi ini disebut dengan reaksi eksergonik, atau reaksi
melepaskan energi, contohnya: respirasi

Pertanyaannya:

1. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dan apa perbedaan anabolisme dan katabolisme

Enzim

Apa yang kalian ketahui tentang enzim? Saat kita mengunyah makanan, apakah terjadi proses
metabolisme? Apakah enzim berperan dalam proses digestik dimulut? Apakah bisa terjadi proses
mengubah karbohidrat menjadi gula tanpa bantuan enzim?

Definisi Enzim

Enzim adalah suatu jenis protein yang berfungsi sebagai katalisator yang dapat mempercepat
suatu reaksi kimia tanpa ikut bereaksi.
Struktur Enzim: Enzim atau holoenzim, enzim yang strukturnya sempurna, dibedakan menjadi 2,
apoenzim, atau protein, gugus protestik atau non protein. Gugus protestik terdiri dari kofaktor
atau anorganik, contohnya ion-ion logam kemudian koenzim atau organik, vitamin B, NAD, dan
FAD

Sifat Enzim:

1. Enzim adalah suatu protein


2. Enzim merupakan biokatalisator
3. Enzim bekerja secara spesifik
4. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit
5. Enzim dapat bekerja bolak balik

Cara kerja enzim:

1. Enzim mengkatalisasi reaksi dengan menurunkan energi aktifasi


2. Luke and Key teory, atau teori gembok dan kunci, teori ini menyatakan bahwa enzim
mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai dengan satu jenis subtratnya saja, bekerja
secara spesifik
3. Induksi feat teori, ketepatan induksi, sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam menyesuaikan
subtratnya, artinya dapat berubah sesuai subtract

Faktor yang mempengaruhi kerja enzim

1. Suhu: semakin tinggi suhu akan mempercepat reaksi hingga batas suhu optimum,
sebaliknya semakin rendah suhu akan memperlambat reaksi. suhu 0 derajat Celsius tidak
aktif suhu lebih besar dari 60 derajat denaturasi suhu 30 derajat optimum
2. pH : akan mempengaruhi sisi aktif dalam mengikat subtract maksudnya enzim ptyalin
akan bekerja pada pH 7, enzim pepsin bekerja 2-6, enzim maltase pada pH 7, enzim
tripsin pH 8
3. konsentrasi enzim: pengaruhnya terhadap kecepatan reaksi adalah berbanding lurus,
artinya semakin tinggi konsentrasinya, maka semakin cepat reaksinya
4. konsentrasi enzim dan subtract: umumnya berbanding lurus, dapat dalam keadaan
konstan apabila enzim sudah mengikat semua subtratnya
5. pengaruh zat penggiat / aktifator, zat yang dapat memacu kegiatan suatu enzim, kobalt
ion, mangna, niken magnesiaum, klorin garam, alkalin tanah
6. pengaruh zat penghambat atau inhibitor: inhibitor kompetitif dan non kompetitif
kompetitif : dengan cara bersaing dengan subtratcontoh: malonat dan oksalosusinat
non kompetitif: dengan cara berdekatan dengan bagian selain sisi aktif enzim,
menyebabkan oerubahan sehingga tidak sesuai dengan subtratnya, contoh: antibiotik
finisilin

penggolongan enzim akhiran ase pada nama subtract ug diubah oleh enzib=m
fungsi enzim
1. oksidoriduktase terdiri dari hidrogenasi, oksidasi, hidroksilase
2. transferase
3. hidrolase terdiri dari peptilase, esterase, likolidase, pospatase
4. liase
5. ligase
6. isomerase

Anda mungkin juga menyukai