1. Bima pratama
2. Hanny Febriyana
3. Indi Rahmawati
4. Siti Nurholisah
5. Fadhel Aufa
6. Jeni sefen nuari
7. Nabila Balqis
8. Toyibatus Soleha
ENZIM
Enzim adalah katalis biologis
Katalis adalah zat yg dapat mengubah atau mempercepat reaksi kimia ,tanpa merubah
struktur secara kimiawi pada akhir reaksi.
Enzim adalah protein yg berfungsi sebagai katalis biologis. Enzim dapat mengubah atau
mempercepat reaksi kimia. Enzim tetap tidak berubah secara kimiawi pada akhir reaksi.
Enzim melakukan tugas kritis untuk menurunkan energi aktivasi reaksi yaitu, jumlah
energi yang harus dimasukkan agar reaksi dimulai. Enzim bekerja dengan mengikat
molekul reaktan dan menahannya sedemikian rupa sehingga proses pemutusan ikatan
kimia dan pembentukan ikatan berlangsung lebih mudah.
Penting untuk di catat bahwa enzim mengkatalisis hampir semua reaksi kimia yg terjadi dalam
suatu organisme. Namun , enzim diproduksi hanya saat dibutuhkan.
Saat ini , enzim dinamai menurut sistem ilmiah. Nama masing-masing enzim memiliki ciri:
karakteristik enzim
Enzim mempercepat reaksi kimia
enzim mempercepat reaksi kimia dengan cara menurunkan energi aktivasi yg
diperlukan untuk memulai reaksi.
Zat tempat enzim bekerja disebut substrat. Menurut hipotesis ' gembok dan anak kunci' reaksi
enzim tergantung pada adanya sisi aktif. Sisi aktif adalah " cekungan" pada permukaan molekul
enzim yg dapat ditampung oleh molekul substrat. (Enzim adalah gembok dan substrat adalah
anak kuncinya).
Setiap enzim memiliki suhu optimum yaitu suhu kerja enzim paling aktif. Untuk kebanyakan
enzim, suhu optimum sekitar 40-45°C.
Enzim tidak aktif pada suhu rendah. Peningkatan suhu di atas suhu optimum menyebabkan
penurunan kecepatan reaksi secara cepat.
pH akan mempengaruhi aktivitas enzim terhadap konformasi enzim dan sisi aktif serta suhu
akan mempengaruhi aktivitas enzim dengan terjadinya denaturasi terhadap enzim.
Enzim bersifat mengkatalis reaksi reversibel (reaksi bolak-balik). Enzim mengkatalis reaksi
reversibel dengan cara menurunkan energi aktivasi di kedua sisi (sisi reaktan dan sisi produk)
tanpa mengubah keseimbangan reaksinya.