Irmawati
E-mail: irmawatiirma988@gmail.com
[IRMAWATI} Page 1
PENDAHULUAN terjadinya proses komunikasi (Syafi’i,
1999:24).
Dalam kehidupan
Keterampilan berbahasa
bermasyarakat manusia membutuhkan
bermanfaat dalam melakukan interaksi
bahasa sebagai alat komunikasi.
komunikasi bermasyarakat, yang
Bahasa itu sendiri terdiri atas bahasa
keberhasilannya antara lain bergantung
lisan dan bahasa tulisan. Pengajaran
pada tingkat keterampilan berbahasa
bahasa mempunyai tujuan yaitu
yang dimiliki oleh seseorang.
pesarta didik mampu menggunakan
Pembelajaran keterampilan berbahasa
bahasa Indonesia yang baik dan benar
juga bertujuan untuk meningkatkan
dan diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan
kemampuannya dalam berkomunikasi,
emosional, dan kematangan sosial. Di
baik secara lisan maupun tulisan.
samping itu, mereka juga diharapkan
Kemampuan berkomunikasi dalam hal
dapat menyaring hal-hal yang berguna,
ini adalah kemampuan menggunakan
belajar menjadi diri sendiri dan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
menyadari akan eksistensi budayanya
dalam berbagai konteks komunikasi.
sehingga tidak tercabut dari
Konteks komunikasi tersebut
lingkungannya (Depdiknas, 2003:51).
mengandung faktor-faktor penentu
Pembelajaran bahasa Indonesia
komunikasi, yakni topik, penutur dan
memiliki empat aspek berbahasa yang
mitra tutur serta hubungannya, suasana
meliputi menyimak, berbicara,
komunikasi, tempat serta waktu
membaca, dan menulis (Tarigan,
[IRMAWATI} Page 2
2008:1). Keempat aspek keterampilan genap. Teks biografi adalah teks yang
oleh siswa dalam proses pembelajaran dan memiliki pesan atau nilai
dan ekspresif, maka dengan menulis biografi merupakan salah satu materi
karya yang disebut tulisan. Menulis menulis teks biografi juga dapat
menjelaskan apa yang ada dalam biografi menjadi sangat penting karena
Kurikulum 2013 kelas X semester yang baik dan benar. Serta tidak lepas
[IRMAWATI} Page 3
dari penguasaan ejaan bahasa merupakan jabaran lebih lanjut. SKL
antara SKL, KI, dan KD. SKL, yaitu lisan maupun tulisan. Dalam
lulus dari suatu jenjan pendidikan baik melainkan sebagai teks yang
[IRMAWATI} Page 4
lambang-lambang (huruf) untuk baku tertulis maupun bahasa baku
baik dalam tulisan maupun paragraf salah penafsiran dalam hal ini
tertata dengan baik dan benar sesuai Kesalahan berbahasa pada taksonomi
bahasa yang baik dan benar oleh siswa dalam tulisan siswa, termasuk siswa
dapat menjadi sarana penyampaian ide penulisan huruf, penulisan kata, dan
baik adalah penggunaan bahasa yang tanda bacalah yang sering mengalami
komunikasi. Bahasa yang benar adalah menulis yang dilakukan oleh siswa.
[IRMAWATI} Page 5
pembentukan kalimat bahasa mempengaruhi makna satuan bahasa
makna kalimat tersebut menjadi lancar apapun bentuk organisasi teks itu,
yang benar dan sesuai kaidah akan kata serta kalimat, kita perlu
tanda baca yang benar akan tulis lainnya, penggunaan tanda baca
bergeser dari makna dasarnya. Tanda baik. Siswa SMA sudah selayaknya
baca adalah bagian dari tanda grafis mampu menggunakan tanda baca
tertulis dan yang sedikit banyaknya menggunakan tanda baca yang tepat
[IRMAWATI} Page 6
dalam menulis sebuah teks. Jika hal ini menggunakannya dengan baik dan
tanda baca pada kalimat bahasa adalah: 1) tanda titik (.), 2) tanda koma
Indonesia tidaklah mudah. Salah satu (,), 3) tanda titik koma (;), 4) tanda
penyebabnya adalah kebanyakan siswa titik dua (:), 5) tanda hubung (-), 6)
tidak menyadari peran dan fungsi tiap tanda pisah (--), 7) tanda elipsis (…),
tanda baca untuk memperlancar 8) tanda tanya (?), 9) tanda seru (!),
korespondensi kalimat dalam bahasa 10) tanda kurung ((…)), 11) tanda
tulis. Untuk sampai pada taraf kurung siku ({…}), 12) tanda petik
kemampuan yang diinginkan siswa (“…”), 13) tanda petik tunggal (‘…’),
terlebih dahulu harus mengetahui tanda miring (/), dan 15) tanda
bentuk-bentuk tanda baca yang ada penyingkat atau apostrof (‘) (Yuwono,
titik, tanda koma, tanda titik koma, Penelitian mengenai tanda baca
tanda titik dua dan lain-lain. Selain itu sebelumnya telah dilakukan oleh
dari setiap tanda baca tersebut, tersebut hanya berkisar pada seputar
[IRMAWATI} Page 7
penelitian dengan judul “Kemampuan sebelumnya, maka rumusan masalah yang
Kalimat Bahasa Indonesia Siswa Kelas kesalahan penggunaan tanda baca dalam
II SLTP Terbuka Ujung Pandang”. teks biografi yang ditulis siswa kelas X
[IRMAWATI} Page 8
keterampilan menulis siswa kelas X menggarang, membuat surat) dengan
dijadikan sebagai bahan petunjuk bagi pesan (informasi) secara tertulis pada
guru bahasa Indonesia SMA Negeri 16 pihak yang lain dengan menggunakan
sarana dalam menyusun strategi orang lain, sehingga orang lain dapat
[IRMAWATI} Page 9
memindahkan gagasan ke dalam memahami bahasa dan gambaran
memiliki tiga aspek utama. Pertama, oleh Weiss (dalam Salman 2009:1),
gagasan atau sesuatu yang hendak grafik suatu bahasa yang dipahami
perasaan dalam tulisan yang efektif. menulis ditinjau dari sudut pandang
[IRMAWATI} Page 10
2) Tujuan estetis. Bagi ataupun surat perjanjian. Hal
[IRMAWATI} Page 11
katahui, menulis mengenai menempatkannya dalam
[IRMAWATI} Page 12
menyimpannya lebih lama berdasarkan kisah yang dialami oleh
[IRMAWATI} Page 13
fakta, dan (3) disajikan secara siapa, dimana, dan
menarik. bagaiman.
[IRMAWATI} Page 14
ada atau tidak ada dalam secara rinci tentang sifat-
[IRMAWATI} Page 15
yang terdapat dalam suatu bahasa itu fonologi suatu bahasa. Dalam ejaan
fonem ini dinamakan huruf. Susunan huruf, penulisan kata, penulisan unsur
dalam sejumlah fonem atau huruf serapan, dan penulisan tanda baca.
dalam suatu bahasa disebut abjad. Dalam penelitian ini, yang menjadi
dengan huruf, dalam sistem ejaan dan hal-hal yang berhubungan dengan
diatur juga (1) ketetapan tentang cara tanda baca tersebut. Oleh karena itu,
seperti kata dasar, kata ulang, kata kaidah penggunaan tanda baca
yang dimaksud dengan sistem ejaan variabel penelitian tidak dalam bentuk
[IRMAWATI} Page 16
biografi siswa kelas X SMA Negeri 16 kesalahan penempatan dan tidak
penggunaan tanda baca dalam teks pemakaian tanda baca yang diamati
biografi yang ditulis siswa. dalam teks biografi siswa dapat berupa
Definisi istilah digunakan tanda koma (,), tanda titik dua (:),
sebagai batasan, untuk menghindari tanda hubung (-), tanda pisah (--),
terjadinya salah penafsiran mengenai tanda ellipsis (…), tanda Tanya (?),
istilah dalam penelitian. Peneliti tanda seru (!), tanda kurung ((…)),
memperjelas definisi istilah yang tanda kurung siku ([…]), tanda petik
[IRMAWATI} Page 17
tanda garis miring (/), dan tanda yang digunakan dalam penelitian ini
tanda baca yang terdapat dalam teks Data dalam penelitian ini
penelitian ini adalah teks biografi yang teks biografi. Selanjutnya, untuk
[IRMAWATI} Page 18
dibuat oleh siswa kelas X SMAN terdapat dalam teks biografi
[IRMAWATI} Page 19
lahir pada tanggal 1 Mei 4. Penggunaan Tanda Elipsis (…)
[IRMAWATI} Page 20
diberbagai daerah. berdasarkan tujuan penelitian, yaitu
(D.152/TB.15)
Ibu saya dilahirkan dan mendeskripsikan kesalahan
dibesarkan di Majene
Sulawesi Barat, beserta penggunaan tanda baca yang
kedua saudara ibu saya,
dan saudara ibu saya ditemukan dalam karangan siswa kelas
yang lainnya dilahirkan
diberbagai daerah. X SMA Negeri 16 Makassar.
(D.152/TB.15)
7. Kesalahan Penggunaan Tanda Pembahasan lebih lanjut dari fokus
Pada bagian ini peneliti akan dalam teks biografi tulisan siswa kelas
penggunaan tanda baca dalam teks tanda koma, tanda hubung, tanda
biografi tulisan siswa kelas X SMA ellipsis, tanda kurung, tanda petik, dan
[IRMAWATI} Page 21
kesalahan penggunaan tanda titik. kalimat yang seharusnya menggunkan
Bentuk kesalahan tersebut seperti tidak tanda koma, misalnya pada kalimat
digunakannya tanda titik pada kalimat setara. Tanda koma dipakai untuk
tanda baca titik, dan penggunaan tanda dengan kata seperti tetapi, melainkan,
penggunaan tanda titik paling banyak pada kalimat yang ditulis siswa.
menggunakan tanada titik tetapi siswa tanda garis miring, dan tanda petik
Kesalahan tersebut seperti siswa tidak lain juga ditemukan dalam teks
[IRMAWATI} Page 22
SMA Nrgeri 16 Makassar, salah dalam kalimat tersebut, (2)
lebih tepat jika tanda kurung tersebut tanda baca, dan (3) penggunaan tanda
tanda baca pada kalimat yang disesuaikan tanda bacanya oleh siswa.
[IRMAWATI} Page 23
menggunakan instrumen berupa tes kesimpulan yang sesuai temuan yang
tanda baca yang terdapat dalam teks baca yang ditemukan dalam teks
biografi yang ditulis siswa tersebut. biografi siswa kelas X SMA Negeri 16
diketahui belum mampu atau belum tanda hubung, tanda petik, tanda
bukan meruoakan tingkatan mampu baca dalam teks biografi siswa kelas X
apa yang terdapat dalam teks biografi dijadikan objek penelitian berjumlah
tanda baca apakah yang paling banyak tanda baca yang ditemukan dalam
[IRMAWATI} Page 24
tanda hubung, 1 data kelsalahan bahasa Indonesia agar kiranya lebih
koma, tanda titik, dan tanda petik. Enre, Fachruddin Ambo. 1994. Dasar-
Dasar Keterampilan Menulis.
Bagi guru bahasa Indonesia di SMA Ujung Pandang: Ikip Ujung
Pandang.
Negeri 16 Makassar, hendaknya guru
[IRMAWATI} Page 25
Fahrudin, A. 1998. Dasar-Dasar
Keterampilan Menulis. Jakarta:
Depdikbud. Mulya, Septi Vina. 2017.
“Pembelajaran Menulis Teks
Fu’ad, Zulfikar. 2008. Jadikan Hidup Biografi Siswa Kelas VII
Anda Lebih Bermakna! SMP Global Madani Baandar
Menulis Biografi. Yogyakarta: Lampung Tahun Pelajaran
Pustaka Pelajar. 2016/201”. Skripsi.
Lampung: Fakultas Keguruan
Halim, Amran. 1976. Ejaan yang dan Ilmu Pendidikan
Disempurnakan. Jakarta: Balai Universitas Lampung.
Pustaka.
Ningsih, Sri Hatija.
Keraf, Gorys. 1995. Komposisi. Ende: 2015.”Perbandingan
Nusa Indah. Kemampuan Menulis Teks
Biografi Antara Siswa Laki-
Kementrian Pendidikan dan Laki dan Siswa Permpuan
Kebudayaan. 2013. Buku SMP Negeri 2 Plopo”.
Siswa Bahasa Indonesia Skripsi. Makassar: Fakultas
Wahana Pengetahuan Bahasa dan Sastra
SMP/MTS Kelas VIII. Universitas Negeri Makassar.
Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Nurgiantoro, B. 1995. Penilaian dan
Pengajaran dalam Bahasa dan
Kemendikbud. 2017. Bahasa Sastra. Yogyakarta: BPTE.
Indonesia SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X. Jakarta: Kementrian Pateda, Mansoer.1987. Linguistik
Pedidikan dan Kebudayaan. Sebuah Pengantar. Bandung:
Angkasa.
Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gramedia Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain
Pustaka Prima. Pembelajaran Bahasa
Indonesia Dalam Kurikulum
Kurningsih, Srie. 1998. Kemampuan 2013. Jakarta: Buni Aksara.
Menggunakan Tanda Baca
Bahasa Indonesia Siswa Kelas Pusat Bahasa, Depdiknas (2014).
II SLTP Terbuka Ujung Kamus Besar Bahasa
Pandang. Skripis. Makassar: Indonesia. Jakarta: Balai
FBS UNM. Pustaka.
[IRMAWATI} Page 26
MenengahPertama. Jakarta: PT Pengembanannya. Bandung:
Rosda Jayaputra Jakarta. Angkasa.
[IRMAWATI} Page 27