Disusun oleh :
Tingkat 2B
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
A. IDENTITAS KLIEN
No. Rekam Medis : 345678
Nama Klien : An. H
Nama Panggilan :H
Tempat/tanggal lahir : 22 April 2019
Umur : 2 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Sekolah
Alamat : Bale endah
Tanggal masuk : 23 Mei 2021
Diagnosa medis : Diare akut dehidrasi ringan
X. RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI
Pemberian ASI ± 3 setelah lahir diberikan hingga saat ini
B. Pemberian Susu Formula
Alasan : Motivasi ibu karena ASI penting bagi pertumbuhan,
lebih sehat dan memerlukan tambahan nutrisi
Jumlah : Diberikan ketika menangis dan sebanyak-banyaknya
Cara Pemberian : Melalui dot
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai saat ini
Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
0-24 bulan ASI, PASI Dancow Sampai usia saat ini
Saat ini ASI, PASI Dancow, Sampai saat ini
Nasi, lauk sayur
(makanan orang
dewasa)
Inspeksi
✓ Warna : Tampak bersih
✓ Penyebaran : Merata
✓ Mudah rontok : Tidak mudah rontok
✓ Kebersihan : Rambut bersih dan tidak kotor
Palpasi
✓ Benjolan (ada/tdk) : Tidak ada
✓ Nyeri tekan (ada/tidak) : Tidak ada
✓ Tekstrur rambut (kasar/halus) : Rambut halus
E. Muka
Inspeksi
✓ Kesimetrisan : Simetris
✓ Bentuk wajah : Oval
✓ Gerakan abnormal : Tidak terdapat gerakan abnormal
✓ Ekspresi wajah : Menangis
Palpasi
✓ Nyeri tekan : Tidak ada
✓ Data lain : Tidak ada
H. Mata
Inspeksi
✓ Palpebra : Tidak ada edema
✓ Sklera : Tidak ikterus
✓ Konjungtiva : Berwarna merah muda
✓ Pupil : Refleks pupil terhadap cahaya baik karena bereaksi sangat cepat
terhadap keadaan perubahan cahaya
✓ Kesimetrisan : Simetris
✓ Gerakan bola mata : Gerakan bola mata dapat mengikuti ke segala arah
mengikuti telunjuk perawat
✓ Penutupan kelopak mata : Penutupan mata yang sehat
✓ Keadaan bulu mata : Terdapat bulu mata yang panjang dan melengkung ke
atas
✓ Keadaan visus : Baik
✓ Penglihatan : Tidak kabur dan tidak diplopia
Palpasi
✓ Tekanan bola mata : Tidak ada nyeri
✓ Data lain : Tidak ada
G. Hidung
Inspeksi
✓ Posisi : Simetris
✓ Bentuk : Simetris
✓ Keadaan septum : Simetris
✓ Sekret : Tidak ada
Palpasi
✓ Nyeri tekan : Tidak ada
✓ Data lain : Tidak ada
H. Telinga
Inspeksi
✓ Posisi : Simetris antara telinga kanan dan kiri
✓ Bentuk : Simetris
✓ Aurikel : Baik
✓ Lubang telinga : Simetris
✓ Pemakaian alat bantu : Tidak ada
Palpasi
✓ Nyeri tekan : Tidak ada
✓ Data lain : Tidak ada
Uji pendengaran
Dapat mendengar bisikan perawat, dan mendengar detik jarum jam yang diberikan
perawat.
I. Mulut
a.Gigi
- Keadaan gigi : Bersih
- Karies gigi : Tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : Tidak ada
b. Gusi
- Merah/radang/tidak : Tidak
c.Lidah
- Kotor/tidak : Tidak
d. Bibir
- Sianosis/pucat/tidak : Tidak
- Basah/kering/pecah-pecah : Basah
- Mulut berbau/tidak : Tidak
- Kemampuan bicara : Terbete-bete
e.Data lain : Tidak ada
J. Tenggorokan
a.Warna mukosa : Pucat kering
b. Nyeri tekan : Terdapat nyeri tekan
c.Nyeri menelan K. Leher : Nyeri
Inspeksi
- Kelanjar tiroid: memebsar/tidak : Tidak
Palpasi
- Kelenjar tiroid (teraba/tidak) : Tidak
- Kaku kuduk/tidak : Tidak
- Kelenjar limfe (teraba/tidak) : Tidak
- Data lain : Tidak
- Redup/pekak/hipersonor/timpani : Sonor/Resonan
- Data lain : Tidak ada
M. Jantung
Inspeksi : Simetris
N. Abdomen
Inspeksi : Tidak membuncit, tidak ada luka
Perkusi : Timpani
O. Genetalia, Anus dan rektum : Testis sudah menurun, tampak bersih, tidak ada
tanda infeksi seperti kemerahan atau iritasi
P. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a.Motorik
Pergerakan kanan dan kiri : simetris
Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal
Kekuatan otot kanan/ kiri : 4 (1-4)
Tonus otot kanan/ kiri : Baik
Koordinasi gerak : Baik
b. Refleks
Biceps kanan/ kiri : refleks positif
Triceps kanan/ kiri : refleks positif
c.Sensori
Nyeri : tidak ada nyeri
Rangsang suhu : pasien dapat merasakan rangsang panas dan dingin
Rasa raba : pasien dapat merasakan rangsang raba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
Gaya berjalan : tegap
Kekuatan kanan/ kiri : 4 (1-4)
Tonus otot kanan/ kiri
b. Refleks
KPR kanan/ kiri
APR kanan/ kiri
Babinsky kanan/ kiri : hyperfleksi
c. Sensori
Nyeri : tidak ada nyeri
Rangsang suhu : pasien dapat merasakan rangsang panas dan
dingin
Rangsang raba : pasien dapat merasakan rangsang raba
E:
- Anak masih
tampak belum
terbiasa ketika
didatangi petugas
medis
- Suhu : 36,4ºC
- Nadi : 120x/menit
- Respirasi :
23x/menit
- TD : 90/60mmHg
- Pasien bersedia
dipasangkan infus
walaupun sedikit
rewel, dan
dibantu oleh ibu
pasien infus HSD
2400cc/hari
- Balnce cairan
yang dibutuhkan
470 ml/hari
R : Monitor
cairan/makanan dan
hitung intake output
cairan
24 Juni 3 1. Menganjurkan pasien S : Ibu pasien
2021 untuk menghindari mengatakan anaknya
diet dengan pisang, mulai bersedia patuh
beras, apel dan roti makan dengan diet yang
panggang atau teh tepat tetapi porsi dan
2. Menginstruksikan nafsu makan belum
keluarga dalam kembali baik
memberikan diet yang O : Porsi makan ⅟₂
tepat mangkuk sedang
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I:
- Monitor dan catat
respon terhadap
pemberian
makan.
- Timbang berat
badan setiap hari.
- Gali masalah dan
prioritas anggota
keluarga.
E:
- Orang tua anak
mengatakan
anaknya memang
kurang menyukai
makanan-
makanan tersebut
- Keluarga pasien
memahami dan
bersedia
mematuhi untuk
memberikan diet
yang tepat, dan
meminta bantuan
untuk bisa
membujuk
anaknya agar mau
makan diet sesuai
yang di anjurkan
R : Intruksikan keluarga
dalam memberikan diet
yang tepat.
No. Tanggal No.Dx Jam Implementasi Respon Klien Nama/Paraf
1. 25 Juni 1 08.30 Berkolaborasi terapi Anak bersedia dan
2021 WIB rehidrasi oral pedialyt kooperatif ketika
PO 10 cc/kgBB dilakukan tindakan