Disusun oleh :
Tingkat 2B
JURUSAN KEPERAWATAN
BANDUNG POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Tanggal lahir/umur : Majalaya, 21 Juni
1993 Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Golongan darah :O
Diagnosa medis : Post operasi Sectio Caesaria
Tanggal masuk RS : Rabu, 02 Juni 2021
Tanggal pengkajian: Kamis, 03 Juni 2021
Alamat :Kp. Ciomas RT/RW 001/005 Desa. Neglasari Kec.
Majalaya Kab. Bandung
Pernikahan yang ke 1 1
3) Riwayat Keluarga Berencana (KB)
- Jenis kontrasepsi yang digunakan : Pil
- Lamanya : ± 4 tahun
- Alasan dilepas : Ingin hamil lagi
- Dukungan keluarga : Mendukung
- Rencana kontrasepsi sesudah melahirkan : Pil
b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
Ta Umu ANC Pe Jenis Tempat Pen L/P, La Penyulit
No hun r (kali)/ nyuli / yuli H/ kta
tempa t penolon t M, si
t g BB
1. 2012 9 9x - spon Paraji - L/H AS -
bula tan /4,2 I
n kg
2. 2021 9 9x - SC Dokter - P/H AS -
bula /2,9 I
n kg
3) Riwayat persalinan
- Jenis persalinan: - Spontan: ..............., Buatan VE/FE/SC : SC
Anjuran: ..................
- Masa gestasi: 39 minggu Penolong persalinan: Dokter
- Lama persalinan: Kala I: ............., Kala II: .............., Kala III..............,
Kala IV: ................
- Keadaan ketuban: Warna: Jernih Jumlah: 1000ml
- Keadaan plasenta: Berat: 496 gram Diameter: 8 mm 120x40
Cotyledon: 17
- Komplikasi persalinan: HTG Trauma persalinan: -
4 Kepala
Rambut: distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam kecoklatan, tekstur
rambut lembut, tidak rontok, tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
Cloasma gravidarum: -
Mata:
- Penglihatan : pasien dapat membaca name tag perawat
- Konjunctiva : Berwarna merah muda
- Kelopak mata : warnanya sama dengan sekitar dan tidak ada lesi
- Sclera : Putih keruh
- Gerakan bola mata : kedua bola mata dapat bergerak secara bersamaan
mengikuti arah telunjuk perawat
- Reaksi pupil terhadap cahaya: pupil mata mengecil ketika ada cahaya dan
kembali membesar keika cahaya dijauhkan
Telinga:
Hidung:
- Funsi penciuman: pasien dapat mencium aroma yang berbeda, seperti kayu
putih, betadine.
Mulut:
- Gigi ompong : 2
Leher:
- Pembesaran kelenjar tiroid: Tidak ada
- Pembesaran kelenjar getah bening: Tidak ada
5 Dada:
- Pergerakan nafas: simetris kanan dan kiri
- Bunyi nafas: Tidak ada suara nafas tambahan seperti wheezing, ronchi
- Bunyi jantung: Reguler
- Irama Jantung: S1 S2
Payudara:
Indikator Kanan Kiri
Bentuk Bukat Bukat
Puting susu Menonjol Menonjol
Areola Berwarna coklat Berwarna coklat
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Kolostrum Terdapat kolostrum Terdapat Kolostrum
Kebersihan Bersih Bersih
Perut: - Luka bekas operasi/luka perineum:...................
6
- Panjang: ± 10cm
- Keadaan luka : tidak ada tanda tanda infeksi
- Luka parut:
- Striae: Ada dibagian perut
- Penurunan TFU: Lebih tinggi dari pusar
- Posisi uterus: Berada di tengah tengah
- Kontraksi uterus: Kuat
- Diastasis rektus abdominis: 2,5 cm setinggi umbilikus
- REEDA (redness, edema, ecchymosis, drainage, approximation) :
7 Ekstremitas
Indikator Kanan Kiri
Ekstremitas atas
Bentuk Simetris Simetris
Odema Tidak ada Tidak ada
Kuku jari Crt < 3 detik Crt < 3 detik
Ektremitas bawah
Bentuk Simetris Simetris
Odema Tidak ada Tidak ada
Kuku jari Crt < 3 detik Crt < 3 detik
Varices Tidak ada Tidak ada
Refleks patela Normal Normal
Hommans sign Negatif Negatif
8 Genetalia
- Vulva/Vagina: Kotor karena dipenuhi darah nifas
- Lochea (jenis, bau, warna, jumlah): rubra, amis, merah kecoklatan, sedikit
- Perineum : tidak ada luka, pendarahan, dan tidak ada pembengkakan
- Anus: Tidak ada hemoroid
9 Data Psikologis
- Status emosi : Cemas
- Pola Koping : Pasien mengatakan jika memiliki masalah ia bercerita
kepada orang terdekat, misalnya suami dan ibunya.
- Pola Komunikasi: Pasien dapat berkomunikasi secara verbal dan
nonverbal
Konsep diri:
- Gambaran diri: Pasien sedikit cemas terhadap luka bekas operasi caesar
- Peran diri: Untuk saat ini pasien belum dapat menjalankan perannya
sebagai seorang ibu yang merawat anaknya dan menjalankan tugasnya
sebagai seorang pegawai swasta ketika telah melahirkan di rumah sakit
karena harus melakukan pemulihan operasi di rumah sakit.
- Ideal diri: Pasien ingin segera sembuh dan cepat pulang karena
meninggalkan anak pertamanya dirumah, dan ingin segera bisa
beraktifitas seperti biasa lagi
- Identitas diri: Pasien adalah seorang istri dan seorang ibu, pasien bekerja
sebagai seorang pegawai swasta
- Harga diri : Pasien dapat menerima dan bersyukur atas persalinan anak
kedua
1 Data Sosial
0 - Dengan keluarga dan tetangga:
Tidak memiliki masalah dengan kerabat dekat maupun tetangga
- Dengan tenaga kesehtan:
Pasien kooperatif dan ramah kepada tenaga kesehatan yang lain
- Dengan sesama pasien:
Pasien ramah dan mau berbaur dengan pasien yang lain
1 Data Spiritual
1 - Keyakinan dan makna hidup:
Pasien mengatakan hidupnya sangat berharga dan ia bersyukur sudah
melahirkan anak yang kedua dengan keadaan selamat, meski melalui
persalinan caesar.
- Pandangan terhadap sakit
Pasien mengatakan bahwa sakit yang dialaminya adalah hal yang wajar
dan merupakan perjuangan untuk menjadi seorang ibu.
- Keyakinan akan kesembuhan
Pasien yakin sakitnya akan cepat sembuh dan yakin akan mampu
mengurus kedua anaknya dengan baik.
- Kemampuan beribadah saat sakit
Pasien mengatakan sebelum masuk ke Rumah Sakit ia beribadah dengan
rajin dan tepat waktu, namun saat di rumah sakit pasien sedang
mengalami masa nifas. Pasien hanya bisa berdoa saja kepada Tuhannya.
1 Data Penunjang
2 Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Pemeriksaan
Hemoglobin 10,7 L; 14-18 P: 12-16 g/dL
Hematolarit 30 L : 40-54 P: 37- %
47
Eritrosit 3,6 L : 4,4-5,9 P: 3,8- 106
5,2
Leukosit 8.200 4.000-10.000
Trombosit 208.00 150.000-450.000
KIMIA KLINIK
Ureum 10 17-43 mg/dl
Kreatinin 0,8 L : 0,9 – 1,3 P : mg/dl
0,6-1,1
SGOT (AST) 23 L: <37 P : < 31 U/L
SGPT (ALT) 23 L : < 41 P: <31 U/L
1 Data Therapi
3
No. Nama obat Dosis Rute
1. Dopamet 3x500mg Oral
2. Misoprostol ¼ tablet 2x dalam 6 Sublingual
jam
3. Drip oxitoksin dalam IV
500m dextrose
Aktivitas Di Rumah Di RS
1. Nutrisi
P : 1 porsi P : ¾ porsi
J : Nasi, lauk, sayur J : Nasi, lauk, sayur
P : 1 gelas P : 1 gelas
2. Eliminasi
K : Lunak K :
W : kuning kecoklatan W:
BAK
F : 6-8x / hari F : lewat kateter
B : bau amoniak
3. Personal
Hygiene
F : 2x / hari (tidak dibantu) F : Belum mandi
Mandi
F : 3x / minggu (tidak F : belum keramas
Keramas
dibantu)
Sikat gigi F : Belum sikat gigi
F : 3x / hari (tidak dibantu)
4. Pola istirahat
B. Analisa Data
No. Data Kemungkinan Penyebab Masalah
1. DS: Prosedur bedah (SC) Nyeri
- Pasien mengatakan ↓
nyeri pada bagian Terputusnya jaringan, pembuluh
abdomen darah, dan saraf
- Pasien mengatakan ↓
nyeri ketika akan Mengeluarkan histamin dan
mengubah posisi prostaglandin
DO: ↓
- Pasien tampak Merangsang reseptor nyeri pada
meringis saat ujung-ujung saraf bebas
mencoba ↓
bergerak.skala nyeri 7 Nyeri dihantarkan ke dorsal spinal
dari (0-10) cord
- Pasien tampak ↓
berhati-hati ketika Thalamus
bergerak. ↓
- Terdapat luka post Cortex serebri
operasi pada abdomen ↓
bagian bawah kurang Nyeri dipersepsikan
lebih 10 cm. ↓
Nyeri akut
2. DS : Luka operasi Resiko Tinggi
- Pasien mengatakan ↓ infeksi
nyeri seperti di remas- Terputusnya kontinuitas jaringan kulit
remas ↓
DO : Jaringan kontak dengan kondisi
- Terdapat kemerahan sekitar
di bagian luka operasi ↓
- Terasa hangat Tempat masuknya mikroorganisme
dibagian luka ↓
DO:
- pasien tampak
meminimalisir
gerakan/lebih berhati
hati dalam bergerak\
- klien melukan
mobilisasi fisik secara
perlahan mesti tetap
harus dibantu.
- klien baru dapat
melakukan miring
kanan dan miring kiri
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi ditandai dengan tindakan
infasi dan skala nyeri 7 dari 0-10.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan infasi ditandai dengan luka post operasi
sepanjang 10 cm.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri atau ketidaknyamanan
ditandai dengan pasien tidak boleh bergerak (tirah baring)