Penyusun:
Tim PPPPTK
BMTI
2015
KATA PENGANTAR
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru secara berkelanjutan
sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
dilaksanakan bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat.
Untuk melaksanakan PKB bagi guru, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji
Kompetensi Guru (UKG) bagi semua guru di di Indonesia sehingga dapat diketahui kondisi
objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.
Modul ini disusun sebagai materi utama dalam program peningkatan kompetensi guru mulai
tahun 2016 yang diberi nama diklat PKB sesuai dengan mata pelajaran/paket keahlian yang
diampu oleh guru dan kelompok kompetensi yang diindikasi perlu untuk ditingkatkan. Untuk
setiap mata pelajaran/paket keahlian telah dikembangkan sepuluh modul kelompok
kompetensi yang mengacu pada kebijakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan tentang pengelompokan kompetensi guru sesuai jabaran Standar Kompetensi
Guru (SKG) dan indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang ada di dalamnya. Sebelumnya,
soal UKG juga telah dikembangkan dalam sepuluh kelompok kompetensi. Sehingga diklat
PKB yang ditujukan bagi guru berdasarkan hasil UKG akan langsung dapat menjawab
kebutuhan guru dalam peningkatan kompetensinya.
Sasaran program strategi pencapaian target RPJMN tahun 2015–2019 antara lain adalah
meningkatnya kompetensi guru dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge
yang diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Oleh karena itu, materi
yang ada di dalam modul ini meliputi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Dengan menyatukan modul kompetensi pedagogik dalam kompetensi profesional
diharapkan dapat mendorong peserta diklat agar dapat langsung menerapkan kompetensi
pedagogiknya dalam proses pembelajaran sesuai dengan substansi materi yang diampunya.
Selain dalam bentuk hard-copy, modul ini dapat diperoleh juga dalam bentuk digital,
sehingga guru dapat lebih mudah mengaksesnya kapan saja dan dimana saja meskipun tidak
mengikuti diklat secara tatap muka.
Kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penyusunan modul diklat PKB ini, kami
sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Gambar 2. 4 Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik (kolom
mesin dua buah) .................................................................................................................... 68
Gambar 2. 5 Mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja berputar. ...................... 68
Gambar 2. 7 Mesin Gerinda datar posisi spindel vertical dengan gerak ................................ 70
Gambar 2. 8 Mesin Gerinda datar posisi spindel vertical dengan gerak ................................ 70
Gambar 2. 9 Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar71
Gambar 2. 10 Mesin gerinda datar posisi spindel vertical dengan gerak meja berputar (kolom
mesin satu buah).................................................................................................................... 72
Gambar 2. 11 Mesin gerinda datar CNC posisi spindel vertical dengan gerak meja berputar
(kolom mesin satu buah) ....................................................................................................... 72
Gambar 2. 12 Mesin gerinda datar posisi spindel vertical dengan gerak ............................... 73
Gambar 2. 33 Blok penghantar magnet bentuk persegi panjang dan bentuk V ..................... 90
Gambar 2. 49 Dudukan penyetimbang dengan batang pipih dan contoh penggunaannya . 101
Gambar 2. 50 Dudukan penyetimbang dengan batang lurus dan contoh penggunaannya. 101
Gambar 2. 66 Fungsi pori-pori pada saat pada roda gerinda ............................................... 112
Gambar 2. 81 Roda gerinda dalam tanpa tangkai dan dengan tangkai ................................ 120
Gambar 2. 86 Hasil pembentukan roda gerinda bentuk miring dengan sinus ..................... 123
Gambar 2. 87 Pembentukan roda gerinda bentuk miring dengan pembentuk .................... 124
Gambar 3. 6 Pengikatan batang intan harus kuat dan jaraknya tidak boleh terlalu tinggi ... 147
Gambar 3. 31 Pengikatan benda kerja yang memiliki ukuran relatif kecil ........................... 164
Gambar 3. 43 Penggerindaan rata, sejajar dan siku dengan ragum presisi .......................... 175
Gambar 3. 44 Penggerindaan bidang miring dengan ragum sudut universal presisi ........... 178
Gambar 4. 4 Proses pengukuran hasil penggerindaan yang benar dan aman...................... 190
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul PKB level 7 “Teknik Pemesinan Gerinda Datar” merupakan salah satu modul dari
10 modul yang direncanakan untuk kegiatan pembelajaran program diklat produktif.
Hasil yang akan didapat setelah mempelajari modul ini Peserta diklat akan mampu baik
secara teori maupun praktik tentang mesin gerinda datar. Selain itu juga menguasai
tentang cara penggunaan alat-alat bantu dan alat perkakas yang digunakan dalam mesin
gerinda datar itu.
Uraian kegiatan pemelajaran Modul ini berisi bahan kajian teori dan latihan praktik.
Karena pelatihan praktik berdasarkan kepada kajian teori maka sebelum melaksanakan
pelatihan praktik tersebut Peserta diklat harus sudah mengerti, memahami dan
menguasai kajian teorinya dengan baik.
Waktu penyelesaian untuk modul ini adalah 200 jam pemelajaran. Namun perlu diingat
bahwa pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta diklat mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu. Oleh
karena itu kegiatan dan waktu penyelesaian modul untuk setiap peserta diklat tidak
selalu sama dan sangat tergantung dari kecepatan dan kemampuan individu peserta
diklat.
B. Tujuan
Modul ini disajikan dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan
pemesinan serta keselamatan kerja khususnya dalam mesin gerinda datar secara
rincinya adalah sebagai berikut:
1. Mampu menentukan persyaratan bekerja dengan mesin gerinda datar
2. Mampu menentukan urutan pekerjaan, bekerja dengan mesin gerinda datar
C. Peta Kompetensi
2. Peran Guru
a) Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b) Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c) Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d) Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e) Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f) Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
g) Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
h) Menjelaskan kepada Anda mengenai hal yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
i) Mencatat pencapaian/perolehan Anda.
Siswa
Orang
Sesama Tua/
Guru GURU Wali
Siswa
Masya-
rakat
Encoding
Encoding
PESAN
PENGIRI PENERIMA
M
MEDIA
UMPAN
RESPON
BALIK
PESAN
Verbal
Non-Verbal
PERSEPSI
PERSEPSI
SALURAN
PENERIMA FORMAL PENERIMA
NON FORMAL
RESPON
Verbal
Non-Verbal
Pilihlah salah satu situasi berikut yang paling anda senangi atau sering anda
lakukan pengalaman anda dalam berkomunikasi
Pesan : ………………………………………………….
Penerima : ………………………………………………….
Media : ………………………………………………….
Umpan Balik : ………………………………………………….
Gangguan : ………………………………………………….
Jawablah permasalahan tersebut dalam kelompok dan tuliskan jawabannya pada LK-2.
Selanjutnya salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
memberi tanggapan, dan widyaiswara/fasilitator bersama peserta didik memberi
kesimpulan untuk penguatan materi.
B. Decode
C. Channel
D. Message/Umpan balik
E. Noise/Gangguan
F. Context/Lingkungan
4. ……….Ruangan itu begitu panas dan penuh asap rokok, keadaan ini
menyebabkan Ari sulit untuk berkonsentrasi pada pembicaraan temannya.
6. ……….Lusi sedang berkhayal tentang kencannya dengan Hary pada saat Dudi
berbicara dengan dia.
8. ……….Richard berpikir bahwa Jon akan meninggalkan dia, pada saat Jon
melambaikan tangannya.
9. ……….Erin berasal dari keluarga kaya, dan Keti berasal dari keluarga sederhana.
Mereka memiliki konflik yang sangat serius bagaimana mereka mengelola uang
12. ……….Levi berhasil mengemukakan alasan yang tepat untuk menyakinkan orang
tuanya agar membeli sebuah mobil baru untuknya.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................
2. Jelaskan kompetensi apa saja yang akan Anda capai dalam mempelajari materi
pembelajaran ini?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................
3. Sebutkan bahan bacaan apa saja yang ada di materi pembelajaran ini?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................................................
2. Apa kendala umum yang terjadi yang tidak disadari oleh Guru sehingga peserta
didik seringkali mengalami kesulitan menangkap materi pembelajaran?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................................................
1. Setelah Anda mempelajari bahan bacaan 3, dari beberapa contoh penerapan TIK
yang diberikan, contoh mana yang memungkinkan dan sesuai untuk diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah Anda!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................
.....................................................................................................................................................
...................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................
.....................................................................................................................................................
...................................................................................
3. Bagaimana langkah yang Anda lakukan untuk menerapkan TIK tersebut dalam
kegiatan pembelajaran di kelas?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................
LK 4: Komunikasi Efektif
2. Jelaskan jenis kegiatan yang harus anda lakukan dalam suatu pekerjaan?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
LK - 05 : Komunikasi Interpersonal
1. Sebutkan paling sedikit 7 hal yang hilang sebagai akibat dari sifat non-asertif atau
pasif yang anda miliki
……………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………
2. Sebutkan paling sedikit 5 hal yang anda peroleh sebagi akibat dari sifat anda yang
asertif.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan kerugian yang anda peroleh sebagai akibat sifat agresif yang anda miliki.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….
5. Tahapan apa yang akan anda lakukan dalam mempertahankan pendapat dan konsep
anda.
………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………
1. Untuk membangun komunikasi efketif dalam pembelajaran metode apa saja yang
sering Anda gunakan di kelas?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……….
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
..............................................................................................................................
Tugas # 1 (Mandiri):
Buatlah suatu pesan kepada siswa Anda, dalam satu bentuk format memo.Isi memo:
Anda ingin meminta siswa anda agar mempersiapkan tim untuk membahas rencana
pembuatan mebel yang kegiatannya mencakup rancangan berkenaan dengan
penggunaan mesin, proses penyiapan bahan, hingga pembuatan dan uji coba.
Tugas # 2 (Mandiri):
Siapkan RPP Anda! Buatlah tinjauan dari segi komunikasi terhadap materi yang ada;
kemudian tetapkan apa saluran komunikasi yang akan Anda gunakan agar proses
penyampaian materi itu efektif dan efisien.
Buatlah dalam bentuk tabulasi skenario.
Permainan # 1 (Kelompok): Pesta Telepon (waktu 15 menit).
Anda diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang;
Setiap orang menggunakan ear-plug atau headset
Anggota kelompok nomor 1, menyampaikan pesan (yang akan diberikan oleh
Widyaiswara/Fasilitator)
Buat sebuah analisis atas apa yang terjadi (bentuk file ms-word, cantumkan
kelompok dan nama peserta tiap kelompok) dan email ke:
guruku.luarbiasa@gmail.com
F. Tes Formatif (Per kegiatan pembelajaran. Berupa Tes Lisan, atau Tulisan, dan
Perbuatan)
Uji Kompetensi:
Guru diminta untuk mempersiapkan sebuah topik pembelajaran yang memiliki tingkat
kompetensi (C3).
Presentasi di amati oleh rekan dalam kelas, kemudian memberikan masukan terhadap aspek
berikut:
5. Apakah Anda mengalami hal yang sama dengan rekan Anda yang melakukan presentasi?
6. Apa saran bagi guru tersebut untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya agar
semakin baik dan efektif?
A. Tujuan
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat menjelaskan kembali:
Jenis-jenis mesin gerinda, bagian-bagian dan perlengkapan mesin gerinda datar (surface
grinding machine), Spesifikasi mesin gerinda datar, roda gerinda serta parameter
pemotongan.
C. Uraian Materi
1. Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)
Pengertian Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis untuk menghasilkan
permukaan yang halus dan dapat mencapai ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda
merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana
mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk.
Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan
benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau
pemotongan.Bekerja dengan mesin gerinda prinsipnya sama dengan proses
pemotongan benda kerja. Pisau atau alat potong gerinda adalah ribuan keping
Gambar 2. 9 Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja
berputar
Mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar
digunakan untuk menggerinda permukaan rata pada sebuah poros dengan
jumlah banyak. Jenis mesin gerinda datar jenis ini terdapat beberapa type
diantaranya, - Pertama: Mesin gerinda datar posisi spindel vertical dengan
gerak meja berputar (kolom mesin satu buah) (Gambar 2.10)
kedua: mesin gerinda datar posisi spindel vertical (kolom mesin dua buah) -
(Gambar 2.11)
ketiga: mesin gerinda datar posisi spindel vertical (spidel mesin dua buah) -
(Gambar 2.12).
Gambar 2. 11 Mesin gerinda datar CNC posisi spindel vertical dengan gerak meja
berputar (kolom mesin satu buah)
b. Fungsi Bagian.
Fungsi dari masing-masing bagian mesin gerinda datar spindel horizontal adalah
sebagi berikut:
Body mesin, berfungsi sebagai dudukan bagian-bagian mesin lainnya.
Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan spindel dan motor
penggerak
Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda
Roda gerinda, berfungsi sebagai alat potong pada saat melakukan
penggerindaan
Dudukan meja magnetik, berfungsi sebagai dudukan meja magnetik dan
bak pelindung air
Meja magnetik, berfungsi untuk mengikat benda kerja yang akan dilakukan
penggerindaan
Pelindung air pendidngin, berfungsi agar air pendingin tidak menyebar
kemana-mana
Handel penggerak meja memanjang, berfungsi untuk menggerakan meja
arah memanjang secara manual
Handel penggerak meja melintang, berfungsi untuk menggerakan meja arah
melintang secara manual
Tuas penggerak otomatis, berfungsi untuk penggerak meja secara otomatis
Handel pengatur pemakanan roda gerinda, berfungsi untuk mengatur
pemakanan roda gerinda jika diperlukan besar pemakanan yang teliti
Fungsi dari masing-masing bagian mesin gerinda datar spindel vertikal adalah
sebagai berikut:
Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan naik dan turunnya spindel dan
motor penggerak
Meja magnetik, berfungsi sebagai pengikat benda kerja
Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda
System hodruolik terdiri dari bak oli, oli dan pompa oli, berfungsi sebagai
sumber penggerak meja secara otomatis
System pendingin dan penyedot debu terdiri dari :
1. Bak air pendingin, air pendingin, pompa air pendingin, berfingsi
sebagai sumber tekanan dan sirkulasi air pendingin.
2. Magnet penyaring air pendingin (coolant magnetic separator),
berfungsi sebagai penyaring air pedingin.
3. Penyedot debu (exhause fan), berfungsi sebagai penyedot debu
Panel kelistrikan, berfungsi sebagai tempat tombol -tombol
pengendali motor spindel, pompa oli, pompa air, meja magnetik dan tombol
darurat (emergensi).
a b
c d
WorkTable
Dimensions mm
250 x 500 300 x 630
Maxlongitudinal travel
640 765
mm
Spindle center to trable 580 565
distance mm
Hydr. Table
7-23
movement m/min
Grinding wheel
dimensions
350 x 40 x 127 400 x 40 x 203
Grinding spindle
5 7,5
motor
Gambar 2. 52
Gambr 12. 1 Bagian-bagian roda gerinda
C. Perekat Karet.
Roda gerinda dengan perekat karet digunakan untuk roda gerinda
pengontrol/penahan pada mesin gerinda silinder tanpa senter
(centerless grinding). Proses pembuatan perekat karet dapat dilihat pada
(Gambar 2.60).
E. Perekat logam.
Roda gerinda dengan perekat logam, digunakan untuk mengikat butiran pemotong
boron nitride dan Intan. Proses pembuatan perekat resin syntetik dapat dilihat
pada (Gambar 2.62).
Keterangan:
POS = Peripheral operating speed atau kecepatan keliling roda gerinda dalam
satuan meter/detik
n = Kecepatan putar roda gerinda/menit (Rpm)
d = Diameter roda gerinda dalam satuan milimeter
60 = Konversi satuan menit ke detik
1000 = Konversi satuan meter ke millimeter.
Selain kecepatan keliling roda gerinda dapat dihitung atau ditentukan
sebagaimana contoh diatas, juga dapat ditentukan dengan beracuan pada tabel
standar kecepatan keliling roda gerinda. Tabel kecepatan keliling roda gerinda
dapat dilihat pada (tabel 2.1).
4. Gerinda pedestal 26 - 33
5. Gerinda portabel 33 - 48
6. Gerinda datar 20 - 30
8. Penggerindaan pisau 18 - 23
Keterangan:
POS = Peripheral operating speed atau kecepatan keliling dalam satuan
meter/detik
n = Putaran mesin/menit (Rpm)
d = Diameter roda gerinda dalam satuan milimeter
60 = Konversi satuan menit ke detik
1000 = Konversi satuan meter ke millimeter
D. Rangkuman
Penggerindaan datar adalah suatu teknik penggerindaan yang mengacu pada
pembuatan bentuk datar, bentuk, dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda
kerja yang berada dibawah batu gerinda yang berputar.
Sebelum menentukan langkah kerja gerinda, terlebih dahulu memahami gambar kerja
dari benda yang akan digerinda.
Pemasangan batu gerinda merupakan hal yang sangat penting karena akan
mempengaruhi kualitas hasil penggerindaan.
langkah-langkah urutan pemasangan batu gerinda sebagai berikut :
Pemeriksaan batu gerinda
Pemasangan batu gerinda
Urutan kerja gerinda umumnya adalah sebagai berikut,
Pemahaman gambar kerja
Fungsi bagian mesin gerinda datar spindel vertikal adalah sebagai berikut:
Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan naik dan turunnya spindle dan motor
penggerak
Meja magnetik, berfungsi sebagai pengikat benda kerja
Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda
System hodruolik terdiri dari bak oli, oli dan pompa oli, berfungsi sebagai sumber
penggerak meja secara otomatis
System pendingin dan penyedot debu terdiri dari,
Waktu pemesinan gerinda datar dengan pergeseran meja (t) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Batu gerinda dikatakan setimbang apabila saat diputar pada sumbunya dapat berhenti di
mana saja. Pada proses penggerindaan presisi, kesetimbangan batu gerinda merupakan
hal yang sangat penting dibandingkan dengan penggerindan tangan/ manual. Batu
gerinda yang setimbang akan menghilangkan getaran, serta akan menda- patkan hasil
yang permukaan yang lebih baik dan memakainya lebih mudah.
Pengasahan (dressing) ditujukan untuk memperbarui permukaan roda gerinda agar
ketajaman pemotongannya baik. Sedangkan truing ditujukan untuk meratakan
permukaan roda gerinda.
Pembentukan roda gerinda (trueing), adalah proses pembentukan roda gerinda yang hasil
permukaannya dapat berbentuk rata, bertingkat, miring, radius, alur profil (alur
bentuk standar, alur bentuk radius dan alur bentuk V) dan bentuk-bentuk lainnya.
Pencekaman adalah proses pengikatan benda kerja sebelum proses pengerjaan,
pengikatan ini bertujuan agar pada saat proses pengerjaan, benda kerja tidak lepas
karena adanya putaran mesin.
9. Tuliskan empat alat pencekaman benda kerja, pada proses penggerindaan datar
10. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian roda gerinda
11. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis struktur roda gerinda
12. Jelaskan bagaimana cara penandaan roda gerinda
13. Jelaskan fungsi mesin mesin gerinda datar.
14. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gerinda datar berdasarkan sumbu utama
nya !.
15. Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam yaitu :
16. Tulis fungsi meja sinus !
9. a. Ragum meja
b,Blok pengantar magnet
c, Meja sinus
c.Struktur pori
13. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal. Menghaluskan
dan meratakan permukaan benda kerja. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada
benda kerja. Mengasah alat potong agar tajam. Menghilangkan sisi tajam pada
benda kerja. Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan
lain-lain ).
14. Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini
digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.
Mesin gerinda permukaan horizontal dengan gerakan meja berputar. Mesin jenis
ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros. Mesin gerinda permukaan
vertikal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini digunakan untuk menggerinda
benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut. Mesin gerinda
permukaan vertikal dengan meja berputar Fungsi mesin ini sama dengan mesin
gerinda datar horizontal meja bolak-balik yaitu dipergunakan untuk menggerinda
permukaan rata poros.
15. Mesin gerinda datar semi otomatis, proses pemotongan dapat dilakukan secara
manual (tangan) dan otomatis mesin. Mesin gerinda datar otomatis, proses
pemotongan diatur melalui program (NC/Numerical Control dan CNC/Computer
Numerically Control).
A. Tujuan
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat menjelaskan pemasangan roda pada
gerinda datar (balancing, dressing, dan truing), pemasangan benda kerja, dan teknik
penggerindaan datar (datar, miring, alur dan bertingkat).
C. Uraian Materi
1. Pengasahan/Dresing (Dressing) Roda Gerinda.
Pengasahan/dresing roda gerinda (Gambar 3.1), bertujuan untuk
mempertahankan/mengkondisikan roda gerinda agar tajam kembali
akibat dari terjadinya loading dan glazing. Loading adalah tumpulnya roda gerinda
yang diakibatkan oleh kotoran yang menutupi sisi butiran pemotong (Gambar 3.2)
dan glazing adalah tumpulnya roda gerinda yang diakibatkan oleh ausnya sisi
potong butiran pemotong (Gambar 3.3). Pada umummya terjadi pada roda gerinda
yang keras, maka dari itu perhatikan spesifikasi roda gerinda.
c) Seting Dreser
Roda gerinda pada bagian atas ditandai dengan kapur (berlawanan arah
dengan pusat gravitasi).
kuat karena luasan benda kerja yang diikat relatif kecil kecil.
Secara garis besar penggerindaan rata, sejajar dan siku dengan ragum presisi
langkah-langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
a) Pengerindaan Bidang Pertama:
Pasang benda kerja pada meja magnet, dan yakinkan bahwa ragum presisi
dan permukaan benda kerja yang akan dijadikan bidang dasar
penggerindaan dalam keadaan bersih tidak ada yang mengganjal.
Atur langkah memanjang dan melintang dengan mengatur stopper gerak meja,
dengan panjang langkah sesaui prosedur yang telah dijelaskan pada materi
sebelumnya
Lakukan penggerindaan bidang pertama hingga mendapatkan bidang
dasar untuk penggerindaan bidang berikutnya (kedua/sebaliknya).
Lepas benda kerja dari meja magnet, selanjutnya bersihkan meja magnet dan
benda kerja dari kotoran. Jika pada sisi ujung bidang permukaan benda kerja
terdapat chip akibat dorongan roda gerinda pada saat penggerindaan,
D. Aktivitas pembelajaran
Aktivitas Pengantar
Mengidentifikasi Isi Materi Pebelajaran (Diskusi Kelompok, 1 JP)
Sebelum melakukan aktivitas pembelajaran berdiskusilah dengan sesama peserta diklat
di kelompok Saudara untuk mengidentifikasi hal-hal berikut:
1. Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan oleh saudara sebelum mempelajari materi
pembelajaran tentang Jenis-jenis mesin gerinda, bagian-bagian dan perlengkapan
mesin gerinda datar (surface grinding machine), Spesifikasi mesin gerinda datar,
roda gerinda serta parameter pemotongan.? Sebutkan!
2. Bagaimana saudara mempelajari materi pembelajaran ini? Jelaskan!
3. Ada berapa dokumen bahan bacaan yang ada di dalam Materi pembelajaran ini?
Sebutkan!
4. Apa topik yang akan saudara pelajari di materi pembelajaran ini? Sebutkan!
5. Apa kompetensi yang seharusnya dicapai oleh saudara sebagai guru kejuruan dalam
mempelajari materi pembelajaran ini? Jelaskan!
6. Apa bukti yang harus diunjukkerjakan oleh saudara sebagai guru kejuruan bahwa
saudara telah mencapai kompetensi yang ditargetkan? Jelaskan!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan menggunakan Lembar Kerja (LK)-00.
Jika Saudara bisa menjawab pertanyan-pertanyaan di atas dengan baik, maka Saudara
bisa melanjutkan pembelajaran dengan tema pembelajaran tentang Penggunaan mesin
gerinda datar, terdiri atas: pemasangan roda pada gerinda datar (balancing, dressing,
Aktivitas 1.
Menelaah pembelajaran tentang Penggunaan mesin gerinda datar, terdiri atas:
pemasangan roda pada gerinda datar (balancing, dressing, dan truing), pemasangan
benda kerja, dan teknik penggerindaan datar (datar, miring, alur dan bertingkat).
Coba perhatikan tentang Penggunaan mesin gerinda datar, terdiri atas: pemasangan
roda pada gerinda datar (balancing, dressing, dan truing), pemasangan benda kerja, dan
.
Diskusikan dengan anggota kelompok lainnya.
Selanjutnya diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Jelaskan pemasangan roda pada gerinda datar !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan proses (balancing, dressing, dan truing)!
3. Jelaskan pemasangan benda kerja. !
4. Hasil diskusi dapat Saudara tuliskan pada kertas plano (karton besar) dan
dipresentasikan kepada anggota kelompok lain. Kelompok lain menanggapi dengan
mengajukan pertanyaan atau memberikan penguatan.
F. Formatif
1. Apa yang menyebabkan jika dalam pemasangan batu gerinda tidak baik!
2. Bagai mana cara memeriksa kondisi fisik dari batu gerinda !
3. Jelaskan yang dimaksud dari pemasangan langsung dan tidak langsung pada batu
gerinda !
4. Bagai man acara menyetimbangkan batu gerinda !
5. Apa tujuan dari dressing !
6. Apa yang dimaksud denga proses truing !
A. Tujuan
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat memahami Penerapan Kesahatan,
keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Pada Proses Penggerindaan datar,
Menempatkan Peralatan Kerja dan Alat, Melakukan Proses Pengukuran Hasil
Penggerindaan Harus Benar Dan Aman.
C. Uraian Materi
Penerapan Kesahatan, keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Pada Proses
Penggerindaan datar.
Mesin gerinda datar merupakan salah satu jenis mesin yang memilki kepresisian
tinngi dan dapat menghasilkan produk yang memiliki kepresisian tinggi pula.
Maka dari itu, dalam melaksakan penggerindaan datar selain harus memilki pengetahun
dan kompetensi yang memadai, penerapan kesehatan, keselamatan kerja dan
lingkungan K3L harus benar-benar harus dilaksanakan atau diterapkan. Terdapat
D. Rangkuman
Peralatan dalam menggerinda antara lain kacamata pelindung sarung tangan masker
pelindung mulut pelindung telinga ( headphone ) collet bevel protector dan bevel
transfer angle gauge jangka sorong pendingin atau air
Yang harus diperhatikan pengikatan benda kerja dengan meja magnet adalah, selain
permukaan benda kerja yang akan dijadikan dasar/basic penggerindaan harus besih dari
kotoran dan tidak ada chip/beram yang mengganjal, permukaan meja magnet juga harus
benar-benar bersih dari kotoran agar dapat menghasilkan penggerindaan rata rata
dan sejajar
- Pengikatan Benda Kerja Berukuran Panjang dan Lebar
Pengikatan benda kerja yang memiliki ukuran relatif panjang dan lebar, dapat
dilakukan langsung menggunakan meja magnet tanpa harus menggunakan alat
bantu penahan
- Pengikatan Benda Kerja Berukuran Kecil
Untuk pengikatan benda kerja yang berukuran relatif kecil, pada posisi bagian
sekeliling benda kerja harus ditahan dengan menggunakan pelat atau alat
penahan lainnya
E. Test Formatif
1. Peralan keselamatan apa saja yang diperlukan dalam penggerindaan !
2. kegiatan standar yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan terkait penerapan
K3L pada saat melakukan proses pengerindaan datar!
3. Bagaimana prosedur untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat dan
aman!
Hercus PF, 1980, Text book of turning, F.W. Hercus PTY. Limited, Thebarton South
Australia
Lascoe N P, 1973, Machine shop operation and setup. American Technical Publisher, Inc.
Ilionis
PMS, 1978, Teknik Bengkel 2. PMS Bandung
Taufiq Rochim, Proses Pemesinan. HEDSP, Bandung
Paryanto, M.Pd.,Jur. PT. Mesin FT UNY, Proses Gerinda.
Dwi Rahdiyanta, FT-UNY, Proses Gerinda.
Hadi Mursidi, SST;M.Pd, Teknik Pemesinan Gerinda 1