Peraturan Pengiriman Barang Revisi 8-Published Update
Peraturan Pengiriman Barang Revisi 8-Published Update
No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
PENGANTAR
Peraturan ini kami buat dalam b entuk buku pedoman yang standar ,
sebagai bentuk pelayanan kepada para pelanggan sesuai dengan prinsip -
prinsip Peraturan Perundangan tentang Perlindungan Konsumen dan Tat a
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corpor ate Governance) agar para
pelanggan dapat membaca dan memahaminya dengan mudah.
S ura b ay a , 0 1 S e pt em b er 2 0 2 0
i
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
Istilah dan Definisi.............................................................................................................. iv
BAB I
PROSEDUR
I.1 Umum
1. Tata Cara Permintaan Pengiriman Barang (Booking Shipment).............................. 1
2. Pengisian Dokumen Pengiriman (Shipping Instruction)............................................ 1
3. Jenis-Jenis Layanan Pengiriman (Term of Shipment/TOS) …………………............ 1
4. Pemeriksaan dan Serah Terima Container .............................................................. 2
5. Jaminan atas Container............................................................................................ 3
6. Detention................................................................................................................... 3
7. Demurrage................................................................................................................ 3
ii
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
2. Persyaratan............................................................................................................ 14
3. Batas Waktu........................................................................................................... 14
4. Jumlah Maksimum................................................................................................. 14
BAB II
DENDA DAN PENALTI
II.1 Kelebihan Berat Muatan.............................................................................................. 16
II.2 Muatan Berbahaya...................................................................................................... 16
II.3 Detention..................................................................................................................... 17
II.4 Demurrage.................................................................................................................. 17
II.5 Kerusakan Container................................................................................................... 17
II.6 Pembersihan Container Terkontaminasi..................................................................... 19
II.7 Pembatasan Tanggung Jawab atau Pemusnahan Container..................................... 20
II.7.1 Hak Carrier untuk memusnahkan/melepaskan tanggungjawab atas Muatan 20
II.7.2 Hak Carrier dalam proses pemeriksaan oleh Aparat …………………………… 20
BAB III
PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
SERTA LINDUNG LINGKUNGAN
1. Visitor SHE Induction Card..................................................................................... 22
2. Persyaratan Truck Container................................................................................. 22
3. Persyaratan Container SOC................................................................................... 23
4. Stuffing Container................................................................................................... 23
5. Stripping Container................................................................................................. 25
6. Pengiriman Muatan Breakbulk/Project................................................................... 26
LAMPIRAN
1. Tata Cara Permintaan Pengiriman Barang............................................................ 27
2. Term Of Shipment.................................................................................................. 28
3. Form Shipping Instruction...................................................................................... 30
4. Form Dangerous Goods Declaration...................................................................... 31
5. Alur Pengurusan Claim.......................................................................................... 32
6. Contoh Pengajuan Claim (Notice Of Claim)........................................................... 33
7. Form Surat Pernyataan Cargo Tidak Diasuransikan.............................................. 34
8. Halaman Penerimaan Dokumen............................................................................ 35
9. Dokumen Pengangkutan Kayu (Lampiran I).......................................................... 36
10. Dokumen Pengangkutan Kayu (Lampiran II)......................................................... 37
11. Pernyataan Mandiri (Self Declaration)................................................................... 35
12. Klausul BL……………………………………………………………………………….. 39
iii
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
No Istilah Definisi
1. Bill of Lading : Dokumen tanda terima yang dibuat oleh PT Meratus Line selaku
(B/L) Carrier atas Muatan yang telah diterima dan dimuat di kapal oleh
Carrier. B/L merupakan bukti kepemilikan atas Muatan dan bukti
adanya perjanjian pengiriman Muatan antara Shipper atau
Consignee dengan Carrier. Dalam prakteknya, B/L biasa disebut
juga dengan istilah “Konosemen”
iv
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
15. Port of Loading : Pelabuhan tempat dimana Muatan dimuat ke Kapal Carrier
(POL)
16. Release Order : Surat perintah yang dibuat oleh Carrier kepada bagian Depo/
(R/O) Terminal/Gudang milik Carrier untuk menyerahkan Container
kosong kepada pembawa R/O tersebut.
17. Seal : Suatu alat yang disebut juga segel yang berfungsi sebagai
pengaman Container.
18. Shipper : Pihak yang tercatat pada SI sebagai pengirim dan
bertanggungjawab atas Muatan. Shipper dapat berstatus
sebagai pemilik Muatan maupun pihak ketiga yang menjadi
penyedia jasa pengiriman barang (ekpedisi atau forwarding)
yang ditunjuk oleh pemilik Muatan.
19. Shipping : Dokumen yang dibuat oleh Shipper dan ditujukan kepada Carrier
Instruction (SI) sebagai dasar serah terima dan pengiriman Muatan dari POL ke
POD.
20. SPPKP : Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
21. Storage : Proses penyimpanan Container di Container Yard dengan cara
menyusun/menumpuknya.
22. Surrender : Dokumen yang dibuat oleh Carrier sebagai pengganti B/L asli
Notice (S/N) yang telah diserahkan oleh Shipper kepada Carrier. Karena
berfungsi sebagai pengganti dari B/L maka S/N dapat digunakan
oleh Shipper maupun Consignee untuk mengambil Muatan yang
telah diterima/dimuat oleh Carrier. Dalam prakteknya, S/N biasa
disebut juga dengan istilah “Telex Release”.
23. Term of : Jenis-jenis layanan pengiriman yang diberikan oleh Carrier
Shipment kepada Shipper dan menjadi kesepakatan diantara para pihak,
sehingga batasan hak, kewajiban dan tanggungjawab masing-
masing pihak menjadi jelas.
v
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
BAB I
PROSEDUR
I.1 UMUM
c. Apabila Shipper tidak dapat menyerahkan SI dengan keterangan yang lengkap pada
waktunya, maka Carrier akan mengacu pada SI yang telah diterimanya dari Shipper
sebagai SI proforma (-sementara) dan akan menggunakan cargo declaration sebagai
data di Bill of Lading.
d. Merujuk pada point C di atas maka apabila Shipper mengajukan permintaan revisi Bill
of Lading maka akan dikenakan biaya sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu
rupiah ) per document.
f. Khusus untuk Muatan Export (tujuan Dili), apabila Shipper tidak dapat
memberikan SI dan dokumen pendukung sesuai dengan batas waktu
yang dit entukan sehingga mengakibatkan perubahan data/ redress yang
dilaporkan pada BC 1.1 (inward/outwar d manifest – pelaporan dat a
manifest ke bea cukai untuk car go export) maka segala biaya yang
diakibatkan oleh keterlambatan tersebut (antara lain seperti biaya
storage, demurrage dan biaya redr ess ) akan menjadi tanggung jawab
Shipper/ Consignee
g. Agar Carr ier dapat memberikan pilihan jenis Container yang benar, maka
Shipper har us menjelaskan jenis dan berat M uatan pada SI dengan
benar.
b. FIOS (Free In and Out Stowed) adalah jenis layanan dimana Carrier menerima dan
bertanggungjawab untuk mengirimkan Muatan yang diterima diatas kapal sehingga
biaya yang dibayarkan oleh Shipper kepada Carrier hanyalah uang tambang saja dan
segala biaya THC dan local charge baik di POL dan di POD akan dibayarkan oleh
Shipper/Consignee
c. Ex-tackle-Ex-tackle atau T/L (Truck Loosing) adalah jenis layanan dimana Carrier
menerima dan bertanggungjawab untuk mengirimkan Muatan mulai dari sisi lambung
kapal dan Carrier hanya bertanggung jawab atas biaya stevedoring saja baik di POL
dan POD. Biaya–biaya lainnya yang muncul selain yang sudah disebutkan baik di POL
maupun POD akan menjadi tanggung jawab Shipper atau Consignee.
d. Penjelasan lebih lanjut mengenai biaya-biaya yang timbul di POL dan POD dapat
dilihat pada Lampiran 2 (Table TOS)
b. Serah ter ima Container antara Carrier dengan Shipper dituangkan dalam
dokumen Equipment Interchange Receipt (EIR) yang ditandatangani
oleh masing-masing pihak/per wakilan yang ditunjuk.
d. Shipper berhak meno lak Container yang diber ikan oleh Carrier jika
dianggap tidak layak atau tidak sesuai dengan kebutuhan jenis Muatan .
Penggant ian Container karena hal ini tidak dikenakan biaya, sedangkan
apabila Shipper ingin melakukan penuk aran karena kesalahan informasi
jenis Muat an yang disampaikannya, maka Shipper akan dikenakan biaya
penukaran sesuai dengan ketentuan tariff yang ber laku.
- Hal ini diperbolehkan jika Shipper maupun Consignee adalah pihak yang sama
dengan pengiriman Muatan yang tertera pada SI sebelumnya.
- Shipper terlebih dulu wajib menginformasikan secara tertulis kepada Carrier dan
melakukan proses permintaan pengiriman Muatan seperti biasa.
- Carrier tidak bertanggungjawab atas Muatan dan Shipper tetap bertanggungjawab
atas kondisi Container.
2
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
- Apabila dikarenakan satu dan lain hal container digunakan oleh Shipper dan
Consignee yang berbeda maka apabila dikemudian hari timbul biaya kerusakan
container, detention/demurrage maka Carrier akan meminta pertanggungjawaban
sepenunya kepada Shipper akan segala biaya yang timbul tersebut.
5. Jaminan at as Container
a. Shipper wajib membayar dana jaminan Container kepada Carrier sebagai antisipasi
apabila terjadi kerusakan Container akibat penggunaan/penanganan yang
dilakukan oleh Shipper, atau untuk mengganti biaya pembersihan
dan/atau Demurrage –bila ada.
6. Detention
Detention adalah denda yang dikenakan oleh Carrier kepada Shipper atas pemakaian
Container untuk memasukan Muatan (stuffing) yang telah melampaui batas waktu yang
ditetapkan yaitu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak ditandatanganinya EIR.
7. Demurrage
Demurrage adalah denda yang dikenakan oleh Carrier kepada Shipper atas
keterlam batan pengambilan Cont ainer yang sudah t iba di terminal tujuan
(stripping) yang telah melampaui batas yang ditetapkan yaitu 5 (lima) hari kerja
terhitung sejak Container dibongkar di pelabuhan tujuan.
3
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Sangat disarankan kepada Shipper agar jenis-jenis Muatan yang cenderung dapat
menimbulkan proses kondensasi (suatu perubahan wujud benda ke wujud yang lebih
padat, misal dari gas / uap menjadi cairan) seperti: mente, beras, jagung, coklat, karet,
gula, tepung, pupuk, pakan ternak, cengkeh, kentang, palawija (misal kemiri, jahe),
gypsum, biji-bijian (misal jagung, kedelai) dan lainnya agar tidak diisi secara penuh hingga
menyentuh atap Container. Sisa ruang yang tersedia dapat menjadi ventilasi bagi Muatan
jika terjadi proses kondensasi. Apabila menggunakan ventilated container, sangat
disarankan tidak menutup lubang ventilasi. Selain itu, disarankan agar kualitas Muatan
jenis tersebut dipastikan benar-benar kering untuk menghindari/mengurangi kondensasi.
Carrier tidak bertanggungjawab atas tuntutan yang diakibatkan oleh proses kondensasi-
jika terjadi. Kondensasi dapat terjadi ketika adanya perbedaan suhu yang cukup signifikan
antara suhu di dalam kontainer dan di luar kontainer, adanya perubahan suhu yang cukup
ekstrim, Muatan berada di dalam kontainer dengan waktu yang cukup lama.
e. Muatan tersebut h anya akan diter ima unt uk dimuat dan/ata u dibongkar
secara TL (Tr uck Loo sing/Loading) dan tidak akan dit umpuk di CY
Carrier.
f. Muatan tersebut dilarang untuk stuff ing maupun stripping di CY Carrier .
a. Muatan harus dikemas dalam tanki yang diikat dengan tali pengaman
(lashing) atau di las (welding) dengan Containernya sedemikian rupa,
sehingga benar -benar aman.
c. Apabila terjadi kebocoran tanki set elah M uatan di muat pada Kapal yang
diakibatkan oleh pengelasan atau pengemasan yang t i dak memadai,
maka segala kerugian yang terjadi atas kerusakan Container, Kapal,
biaya pembersihan, pencemar an lingkungan, musibah terhadap tenaga
kerja/buruh dan lain- lainnya sepenuhnya menjadi tanggung Shipper.
- Karton, untuk Muatan seperti gar am kristal, pupuk buatan, belerang atau
sejenisnya.
- Plastik, untuk Muatan sepertu accu zuur , lem, bahan makanan ternak,
garam kristal, minyak dalam drum, bahan terasi, kulit hewan basah,
belerang, karet cair atau sejenisnya .
- Terpal plast ik , untuk Muatan seperti aspal, lem atau sejenisnya
- Triplex/multiplex , untuk Muatan seperti besi tua, lem atau sejenisnya
Adapun jenis muatan tersebut diantaranya dan tidak terbatas pada contoh
dibawah adalah :
7
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Catatan :
Shipper bertanggung jawab sepenuhnya atas kelengkapan dokumen
Muatan dan waj ib memenuhi ketentuan pemerintah yang ber laku.
Carrier tidak bertanggung jawab ter hadap resiko material maupun non
material apabila ditemukan Muatan yang dokumen nya tidak sesuai dengan
ketentuan yang diper syaratkan dalam ketentuan yang berlaku. Selanjutnya,
Carrier berhak untuk menolak mener ima/mengangkut M uatan tersebut .
8
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
9
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
10
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
11
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
12
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Note:
1. Semua dokumen tersebut di atas baik untuk
Mobil/Sepeda Motor - baru/bekas harus sudah
disetujui oleh KP3 sebelum Shipment.
2. Semua kegiatan stuffing Mobil/Motor –
baru/bekas dapat dilakukan di Depo apabila
telah diperiksa dan dipastikan oleh CS
persyaratan dokumennya telah lengkap dan
disetujui KP3.
3. Muatan berupa Mobil/Motor dilarang digabung
dengan muatan jenis lain dalam satu Container.
2. Muatan Lokal :
Mobil/ Motor - Baru (perorangan via
13
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
forwarding):
a. Copy Faktur asli
b. Surat Jalan Kepolisian asli tempat diterbitkan
c. Surat keterangan dealer asli
a. B/L harus segera diambil oleh Shipper selambat-lambatnya H+1 (hari kerja) sejak
tanggal keberangkatan Kapal, di kantor Carrier dan segera mengirimkannya kepada
Consignee.
b. Apabila situasi tidak memungkinkan bagi Shipper untuk menyerahkan B/L kepada
Consignee, maka Shipper dapat meminta Carrier untuk menerbitkan dokumen
“Surrender Notice” sebagai pengganti B/L dengan cara menyerahkan kembali B/L asli
dan lengkap kepada Carrier di pelabuhan muat.
14
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Apabila Shipper menghendaki perubahan alamat email, maka hal ini wajib
diberitahukan kepada Carrier sebagaimana mestinya.
d. Jika Consignee dinyatakan sebagai pihak dengan sebutan “to order...”, maka
pengambilan D/O harus dilakukan dengan menyerahkan B/L asli yang telah di endorse
oleh Shipper serta surat pernyataan kebenaran status/identitas Consignee untuk
memastikan bahwa Carrier tidak bertanggungjawab apabila terjadi pemalsuan
identitas Consignee (contoh surat pernyataan terlampir – Lampiran 7).
15
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
e. Jika Consignee dinyatakan sebagai pihak dengan sebutan “to order of bank ….”, maka
pengambilan D/O harus dilakukan dengan menyerahkan B/L asli yang telah di endorse
oleh pihak Bank.
1. Tata Cara
Tata cara pengajuan kla im dapat dilihat pada Lampiran 5 .
2. Peryaratan
a. Surat pengajuan Klaim yang ditandatangani oleh pimpinan per usahaan,
dengan stempel dan menggunakan kert as kop perusahaan, ditujukan
kepada Carrier qq. bagian Claim Officer di Cabang setempat. Contoh
surat pengajuan Klaim (Lampiran 6)
b. Surat pengajuan ber isi keterangan :
- tanggal kejadian,
- nomor container,
- nomor voyage kapal,
- tempat kejadian,
- jumlah dan spesifikasi Muatan,
- jumlah nom inal Klaim dalam IDR atau USD yang ajukan.
c. Berita Acara Pemer iksaan atas kondisi Muatan yang akan di Klaim,
dengan disaksikan oleh perwakilan Car rier, Shipper/Consignee serta
Independent Surveyor.
d. Copy Bill of Lading.
e. Packing List (asli)
f. Daftar Harga Bar ang/Faktur (asli)/Nota Pembelian
3. Batas Waktu
Pengajuan Klaim yang dapat dilayani adalah maksimal 3x24 j am sejak har i
kejadian.
4. Jumlah Maksimum
Mengacu pada ketentuan I.2.5.a tentang Muatan wajib Berasuransi, apabila
terjadi kehilangan atau ker usakan Muatan, maka Carr ier hanya akan
mengganti maksim al £100 (100 poundsterling) per-kemasan/collie. Hal ini
berdasarkan kepada klausul The Hagu e Rules yang tercantum pada B/L
dan/atau mana yang lebih kecil nilainya dari nilai yang tertera dalam invoice
packing list. Misal : pengir iman 1 (satu) unit mobil dalam 1 (satu ) container
maka apabila terjadi tuntutan atas mobil tersebut maka nilai penggant ian
akan mengacu pada £100 (100 p oundsterling) apabila nilai tersebut
dianggap lebih kecil daripada yang terter a dalam invoice packing list yang
disertakan dan/atau sebaliknya apabila nilai invoice packing list lebih kecil
dari £100 (100 p oundsterling), maka jumlah penggant ian t untutan akan
mengacu pada nilai yang te rtera pada invoice packing list.
16
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
17
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
BAB II
DENDA DAN PENALTI
Apabila berat Muatan melebihi ket entuan pada point I. 2.1, maka;
II.4 Demurrage
Perhitungan b iaya demurrage :
o Hari 1 – 5 : Free
o Hari 6 – 15 : IDR 40,000.00/20’/ day
IDR 60,000.00/40’/ day
o Hari 16 – dst : IDR 80,000.00/20’/ day
IDR 120,000.00/ 40’/day
Catatan :
Tarif detention dan demurrage tersebut diatas adalah tar if umum yang berlaku
dan apabila ada perbedaan tar if seperti yang dimaksudkan diatas maka
merujuk kembali kepada perjanj ian dan ketentuan yang telah disepakati antar a
Carrier dan Shipper/ Consignee
Sehubungan dengan point tersebut diatas maka bersama ini kami juga menginformasikan hal
– hal sebagai berikut:
1. Container full yang tidak segera diambil/distripping oleh consignee setelah hari ke 30
sejak container ditimbun di depo/terminal/CY maka PT. Meratus Line berhak
memindahkan container full tersebut ke depo dengan biaya penumpukan yang paling
murah. Segala biaya yang muncul akibat relokasi.pemindahan container full ini akan
sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab consignee/pemilik barang
2. Apabila container full tidak segera diambil/distripping setelah hari ke 90 sejak
container ditimbun di depo/terminal/CY maka PT. Meratus Line berhak melakukan
stripping muatan dalam container dengan disaksikan oleh surveyor yang ditunjuk dan
segala biaya yang muncul akan sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab
consignee/pemilik barang
3. Shipper/Consignee tidak berhak untuk berkeberatan, menuntut atau mengajukan
gugatan hukum dalam bentuk apapun terhadap Carrier karena perbuatannya
tersebut.
a. Biaya repair Container atas ker usakan C ontainer (apabila ada) yang
disebabkan oleh kesalahan Shipper/Consignee maka akan
dibebankan ke pada Shipper/ Consignee .
b. Biaya repair Container akan dipotong sec ara langsung pada uang
jaminan Container atau ditagihkan langsung kepada
Shipper/ Consignee .
19
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
21
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
BAB III
PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN SERTA LINDUNG
LINGKUNGAN
22
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
4. Stuffing Container
Contoh tata cara stuffing yang benar dan perlu dihindari antara lain sebagai berikut:
1. Distribusi penyimpanan
Muatan pada Container harus
seimbang pada semua sisi
(Trimming dalam container)
1. Tabung-tabung gas
bertekanan di tata dengan
posisi berdiri dan diikat.
Diutamakan memakai tray.
23
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Dangerous Good
Dilarang, melakukan pencampuran beberapa macam muatan DG dalam satu
container.
Dilarang, melakukan pencampuran muatan DG dan non DG dalam satu
container.
Lakukan, labelisasi muatan DG
Lampiri dan serahkan, MSDS atau DG Declaration, bila perlu MSDS juga
ditempelkan pada Muatan.
5. Stripping Container
Stripping manual:
a. Packing atau pengemasan wajib dilakukan oleh Shipper sesuai dengan standar dan
disesuaikan dengan jenis Muatan. Bila perlu, dapat menggunakan jenis packing
tersertifikasi dan tersurvey oleh independent surveyor
b. Muatan akan diberi label sesuai dengan jenis dan/atau kondisinya, seperti:
i. Label Fragile untuk muatan mudah pecah
ii. Label maximum tinggi penumpukan
iii. Label Dangerous Good dan Limbah B3
iv. dan label lain yang diperlukan.
c. Lifting point Muatan perlu diberi petunjuk dan bila perlu diberi petunjuk khusus teknis
pengangkatan.
Contoh:
d. Muatan wajib diberi informasi dimensi, berat dan unitisasi yang benar beserta gambar
detail jika perlu, sebagai panduan penanganan Muatan bagi tim operasional.
26
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Lampiran 1
Tata Cara Permintaan Pengiriman Barang
Start
Pernah
(Customer Reguler)
Melengkapi persyaratan
Memberikan informasi
pendaftaran/registrasi untuk
schedule kapal
customer baru dan diserahkan Membuat Quotation
terupdate dan informasi
kepada Sales untuk diproses sesuai hasil
tambahan lainnya
lebih lanjut. Persyaratan kesepakatan dengan
(misalnya : closing time,
dokumen antara lain : Shipper
closing dokumen, dsb)
Perorangan : KTP, NPWP
kepada Shipper
Badan Usaha : NPWP, SIUP
Melakukan permintaan
booking dan
menyerahkan Shipping
Instruction (SI) kepada
Customer Service · Menginfokan kepada Shipper
terkait ketersediaan space
dan container.
· Melakukan konfirmasi dan
memproses permintaan
booking dari Shipper.
· Memberikan nomor Booking /
Release Order (RO) dan
informasi detail lainnya yang
diperlukan kepada Shipper
untuk pengambilan container
empty di Depo
Proses pemilihan dan
serah terima container
empty di Depo untuk
proses stuffing
End
27
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Lampiran 2
Keterangan :
1. Tanda M : adalah biaya yang menjadi tanggung jawab Meratus
2. Tanda S/C : adalah biaya yang menjadi tanggung jawab shipper / consignee
3. Semua term belum termasuk biaya dokumen (Document Fee)
4. Khusus untuk rute Dili , freight belum termasuk wharfage dan DDC (Biaya Dokumen) di Dili
5. Kolom 6, 9 : Storage dengan pengertian : (sesuai kondisi pelabuhan masing2)
* Jika ditanggung M maka storage Masa I ditanggung Meratus selebihnya
dibebankan shipper/consignee.
28
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 9
PERATURAN PENGIRIMAN BARANG Starting Date : September
2020
Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Lampiran 2 (lanjutan)
C. Tabel Komponen Biaya yang timbul untuk SOC REEFER (MTY CY/CY & FULL HK/HK)
29
Lampiran 3
SHIPPING INSTRUCTION
No: ………………..
Telp: Telp:
Port of Loading : Port of Discharge : Final Destination :
Pelabuhan Muat: Pelabuhan Bongkar : Tujuan Akhir :
30
Lampiran 4
DANGEROUS GOODS DECLARATION
This form meets the requirement of SOLAS 74 chapter VII regulation 5 , MARPOL 73/78 annex III regulation 4
Shipper (Pengirim) Reference Number (Nomor referensi)
Container packing certificate / vehicle declaration Name , company / organization of signatory (Nama,
(sertifikat packing) perusahaan / organisasi)
Declaration (Pernyataan):
It is declared that the packing of the container / vehicle
has been carried out in accordance with the general Place and date (tempat & tanggal)
introduction IMDG Code
(telah dinyatakan bahwa kemasan muatan didalam Signature on behalf of packer (tandatangan dari yang
container sudah sesuai dengan ketentuan umum IMDG melakukan packing)
Code)
To be completed for shipments in containers or
vehicles
(muatan dalam container harus melampirkan
sertifikat)
Ship’s name and Voyage No.(nama kapal dan voyage) Port of loading (pelabuhan muat)
Port of discharge (pelabuhan bongkar) (Reserved for text, instruction or other matter)
Marks & Nos. Number and kind of packages : Gross Goods delivered as
(if applicable) Proper shipping name : mass
identification IMDG class : (berat) Break bulk cargo
or UN number : - kg Unitized cargo
registration Packaging group : Bulk packages
number(s) of Flashpoint (in 0C)**
the unit Type of unit
Control and emergency temperatures : (container, trailer,
Identification of the goods as marine pollutant : tank, vehicle etc)
EmS No** and MFAG table No** : open
close
** if required
Additional Information (informasi tambahan)
31
Lampiran 5
Dokumentasi (BA,
Foto, EOR, dll)
32
Lampiran 6
NOTICE Of CLAIM
To : PT. Pelayaran Meratus - .........................................................
Date:....................................
Attn.
Cargo Claim & Insurance Departement
C/O. Mr. .................................................
Details of Claim :
(outlined the brief details of your claim, when it took place, mention kind of your claim i.e.
damage, shortage, etc, actual packages/cis of goods has been damaged or loss, or any other
supporting information which might necessary.
CARGO DETAILS :
Yours truly,
33
Lampiran 7
SURAT PERNYATAAN
No…………….
Nama : ……………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl lahir : …………………………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………………………….
KTP No : …………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa cargo yang kami kirim berupa ……… sebanyak ..... unit container 20’ dengan nomer sbb :
…………………. / SUB ………
Yang termuat di KM ……… Voy ….. tujuan ……. ETD ……. adalah benar milik kami dan cargo tersebut tidak
diasuransikan di Marine Cargo Insurance.
Dan jika di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan pengiriman cargo tersebut diatas
serta biaya yang diakibatkannya akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya dan tidak menjadi tanggung
jawab PT. Meratus Line sebagai Pengangkut. PT. Meratus Line hanya akan mengganti kerugian sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Bill of Lading manakala kerugian tersebut secara hukum menjadi tanggung jawab
P.T. Meratus Line selaku Pengangkut.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………….., ……..
(Kota, Tanggal,Bulan dan Tahun)
Yang menyatakan
Materai
(……………………)
34
Lampiran 8
(.............................. )
Gunting disini
HALAMAN PENERIMAAN
Diterima, dimengerti dan disetujui :
(.............................. )
35
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 7
PERATURAN PERSYARATAN Starting Date : Mei 2018
PENGIRIMAN BARANG Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
Lampiran 9
DOKUMEN PENGANGKUTAN KAYU
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017
TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN NOMOR P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016
TENTANG PENGANGKUTAN HASIL HUTAN KAYU BUDIDAYA
YANG BERASAL DARI HUTAN HAK
NOTA ANGKUTAN
HASIL HUTAN KAYU BUDIDAYA YANG BERASAL DARI HUTAN HAK
(Berlaku sebagai DKP)*
Nomor :
Desa: Kabupaten/Kota:
Kecamatan: Provinsi:
ASAL KAYU TUJUAN PENGANGKUTAN
Bukti Kepemilikan**: Penerima:
Nomor Bukti Kepemilikan: Alamat Penerima:
Pengirim: MASA BERLAKU
Alat pengirim: Selama: … (….) hari
Tempat muat: Dari tanggal:
Jenis dan identitas alat angkut: sampai tanggal:
Jumlah Volume
Nomor*** Jenis Kayu Keterangan
(batang/keping/ikat) (m3)
1 2 3 4 5
JUMLAH
(Tempat), (waktu)
Pemilik Hutan Hak,
TTD
No. KTP/NIK
Lampiran 10
36
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 7
PERATURAN PERSYARATAN Starting Date : Mei 2018
PENGIRIMAN BARANG Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
JUMLAH
(Tempat), (waktu)
GANISPHP: PKB/
Pemilik TPKRT
Lampiran 11
37
Doc. No: COM-PED-MKT-05
Revision: 7
PERATURAN PERSYARATAN Starting Date : Mei 2018
PENGIRIMAN BARANG Status : Uncontrolled Copy
Commercial Division
PERNYATAAN MANDIRI
(SELF DECLARATION)
Menyatakan akan melakukan kegiatan Perdagangan Antarpulau Rotan dengan rincian sebagai berikut :
1. Jenis dan Jumlah Rotan
: .......................................................
a. ........................................... = ......................................... Bdls = ................................... Ton
b. ........................................... = ......................................... Bdls = ................................... Ton
Jumlah ................................... = ......................................... Bdls = ................................... Ton
2. Nama Kapal :
3. Identitas Perubahan Moda Angkutan (No. Polisi) :
Data Penerima
Nama Perusahaan :
PenanggungJawab :
Alamat :
Telepon dan Fax :
Demikian disampaikan, apabila terdapat keterangan yang tidak benar dalam surat pernyataan ini, kami
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jakarta, ..........................................2016
(Penanggung Jawab Perusahaan)
Tembusan :
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi setempat
2. Dinas Kehutanan Provinsi setempat
38
Lampiran 12
BL Klausul
English Version Indonesia Version
PT. MERATUS LINE PT. MERATUS LINE
BILL OF LADING KONOSEMEN
Received by the carrier from the Telah diterima oleh pengangkut dari pengirim
shipper in apparent good order and condition dalam kondisi yang tampak baik kecuali
unless otherwise indicated here in the Goods dinyatakan sebaliknya di sini Barang-barang atau
or the container (s) or package (s) said to peti kemas-peti kemas atau kemasan-kemasan
contain the cargo here in mentioned, to be yang dinyatakan berisi muatan (cargo)
carried subject to all the terms and conditions sebagaimana disebutkan disini, untuk diangkut
appearing on the face and back of this Bill of berdasarkan semua persyaratan dan ketentuan
Lading by the vessel named here in or any yang terdapat pada halaman depan dan belakang
substitute at the Carrier’s option and or other Konosemen ini dengan kapal yang disebutkan
means of transport, from the place of receipt disini atau kapal penggantinya yang ditentukan
or the port of loading to the port of discharge sepenuhnya oleh Pengangkut dan atau lain-lain
or the place of delivery shown here in and sarana pengangkut, dari tempat penerimaan atau
there to be delivered unto order or assigns. If pelabuhan pemuatan sampai ke pelabuhan
required by the Carrier, this Bill of Lading pembongkaran barang atau tempat penyerahan
duly endorsed must be, surrendered in sebagaimana disebutkan disini dan untuk
exchange for the Goods or delivery order. diserahkan kepada siapa yang ditunjuk atau yang
menerima hak daripadanya. Bila diminta oleh
Pengangkut, Konosemen ini yang telah disahkan
(„endorse“) dengan benar, harus diserahkan untuk
ditukar dengan Barang-Barang atau perintah
penyerahan („Delivery order“)
In accepting this Bill of Lading, the Dengan menerima Konosemen ini, Pedagang
Merchant agrees to be bound by all the setuju untuk terikat oleh semua persyaratan,
stipulations, exceptions, terms and conditions pengecualian, ketentuan dan kondisi-kondisi yang
on the face and back here of, whether ada di halaman depan dan belakang konosemen
written, typed, stamped or printed, as fully as ini, baik tertulis, diketik, distempel atau dicetak,
if signed by the Merchant, any local custom yang berlaku sepenuhnya seperti seolah-olah
or privilege to the contrary notwithstanding, ditandatangani oleh Pedagang tersebut, dengan
and agrees that all agreements or freight mengabaikan semua kebiasaan setempat atau hak
engagements for and in connection with the istimewa yang bertentangan dengan hal tersebut,
carriage of the Goods are superseded by this dan menyetujui bahwa Konosemen ini
Bill of Lading. mendahului semua perjanjian atau perjanjian
pengangkutan untuk dan sehubungan dengan
pengangkutan Barang-barang.
In witness where of the undersigned, Sehubungan dengan itu, yang bertanda tangan di
on behalf of PT. Meratus Line the Master bawah ini, untuk dan atas nama PT Meratus Line,
and the owner of the Vessels, has signed the Nahkoda dan pemilik Kapal, telah
number of Bill (s) of Lading stated below all menandatangani sejumlah Konosemen
of this tenor and date, one of which being sebagaimana disebut dibawah ini, semuanya
accomplished, the others to stand void. dalam copy dan tanggal ini, dan bila salah satu
telah terpenuhi , maka yang lainnya menjadi
batal.
3. (Governing Law and Jurisdiction) The 3. (Hukum yang mengatur dan Yurisdiksi).
contract evidenced by and contained in Kontraksebagaimana dibuktikan dan
this Bill of Lading shall be governed by termuat dalam Konosemen ini akan diatur
the Law of Indonesia except it may be oleh Hukum Indonesia kecuali ditentukan
otherwise provided herein, and any lain di sini, dan semua tindakan di
actions thereunder shall be brought bawahnya akan dibawa di hadapan
before the Domestic Court in Surabaya Pengadilan Negeri Surabaya.
Indonesia.
6. (Route of Transport) (1) The Goods may, 6 (Rute Perjalanan) (1) Barang dapat,
at the Carrier’s absolute discretion, be berdasarkan kebijaksanaan Pengangkut
carried as a single shipment or as several sepenuhnya, diangkut dalam satu kali
shipments by the vessel and or any other pengangkutan atau beberapa kali
means of transport by land or air and by pengangkutan dengan kapal atau sarana-
any route whatsoever, whether or not sarana pengangkutan lainnya melalui daratan,
such route is the direct advertised or udara dan melalui rute apapun juga , baik
customary route. (2) The vessel shall rute tersebut merupakan rute langsung yang
have liberty to call and / or stay at any dipublikasikan atau rute menurut kebiasaan
port (s) or place (s) in or out of the direct (2) Kapal akan mempunyai kebebasan untuk
advertised or customary route, once or mengunjungi dan/atau singgah di pelabuhan
more often and it may order backwards or atau tempat-tempat manapun juga di dalam
forwards, and or to omit calling at any maupun di luar dari rute yang dipublikasikan
port (s) or place (s) whether scheduled or atau rute-rute menurut kebiasaaan, baik itu
not. (3) The vessel shall have liberty to, dilakukan sekali saja atau berulang kali dan
either with or without the Goods on kapal bisa diperintahkan kembali atau
boards, and before or after proceeding meneruskan perjalanan, dan atau untuk tidak
toward the port of discharge, adjust menyinggahi pelabuhan atau tempat apapun
compass and other navigational juga baik itu terjadwal maupun tidak. (3)
instruments, make trial trips or tests, dry Kapal akan mempunyai kebebasan, baik
dock, go to repair yard, shift berth, take dengan atau tanpa Barang, dan sebelum atau
in fuel or stores, embark or disembark sesudah melakukan perjalanan menuju
any person (s), carry contraband, pelabuhan bongkar, menyesuaikan kompas
explosives, munitions, war like stores and dan peralatan navigasi lainnya, melakukan
hazardous cargo, sail with or without perjalanan percobaan atau melakukan test,
pilots, tow or be towed, and save or melakukan docking, melakukan perbaikan di
attempt to save live or property. (4) Any galangan kapal, berpindah tempat berlabuh,
action taken by Carrier under this article mengambil bahan bakar atau persediaan,
shall be deemed to be included within the menaikkan atau menurunkan orang siapapun
contractual carriage and such action or juga, membawa barang selundupan, bahan
delay resulting therefor shall not be peledak, amunisi, persediaan yang biasanya
deemed to be a deviation, should the untuk perang dan barang berbahaya, berlayar
carrier be held liable in respect of such dengan atau tanpa pandu, menarik atau
action, the Carrier shall be entitled to the ditarik, dan menyelamatkan atau berusaha
full benefit of all privileges, right menyelamatkan nyawa atau property (4)
immunities contained in this Bill of Semua tindakan yang diambil oleh
Lading. Pengangkut di bawah pasal ini akan dianggap
sebagai termasuk dalam pengangkutan
sebagaimana diperjanjikan dan tindakan atau
keterlambatan seperti itu yang timbul
karenanya akan dianggap sebagai suatu
deviasi, seandainya Pengangkut dianggap
bertanggung jawab terkait dengan tindakan
tersebut, Pengangkut akan berhak atas
manfaat/keuntungan dari semua hak
istimewa, hak kekebalan yang termuat dalam
Konosemen ini.
7. (Responsibility) (1) The Carrier shall not 7. (Tanggung Jawab) (1) Pengangkut tidak
be responsible for loss of or damage to bertanggung jawab terhadap kehilangan atau
the Goods occurred before receipt of the kerusakan pada Barang yang terjadi sebelum
Good by the Carrier at the place of diterimanya Barang oleh Pengangkut di
receipt or port of loading or after tempat penerimaan atau di pelabuhan
delivery by the Carrier at the port of pemuatan atau setelah penyerahan oleh
discharge or place of delivery. (2) In Pengangkut di pelabuhan pembongkaran atau
case : it is established by the Merchant di tempat penyerahan (2) Dalam hal:
that loss of or damage to or in ditetapkan oleh Pedagang bahwa kehilangan
connection with the Goods occurred atau kerusakan pada atau sehubungan dengan
during the period from the receipt by the Barang terjadi selama periode dari
Carrier at the place of receipt or port of diterimanya Barang oleh Pengangkut di
loading to the delivery by the Carrier at tempat penerimaan atau pelabuhan pemuatan
the port of discharge or place of delivery, sampai penyerahan oleh Pengangkut di
the Carrier shall, subject to the pelabuhan pembongkaran atau di tempat
provisions of this Bill of Lading, be penyerahan, Pengangkut harus, sesuai
responsible for such loss or damage to dengan ketentuan dalam Konosemen ini,
the extent following but not further – (i) bertanggung jawab terhadap kehilangan atau
With respect to loss or damage occurred kerusakan yang sedemikian rupa itu sejauh
during the period from the time when the tetapi tidak lebih dari hal berikut: (i)
Goods arrived at the terminal at the port sehubungan dengan kehilangan atau
of loading to the time when they left the kerusakan yang terjadi selama periode dari
sea terminal at the port of discharge and waktu ketika Barang tiba di terminal pada
also occurred during any previous or pelabuhan pemuatan sampai dengan waktu
subsequent period of carriage by sea or ketika mereka meninggalkan pelabuhan laut
inland waterways, to the extent di pelabuhan pembongkaran dan juga terjadi
prescribed by the Hague Rules as selama periode pengangkutan sebelum atau
provided for in Article 2 hereof ; or (ii) setelahnya melalui laut atau perairan di
Loss or damage incurred during handling pedalaman, sepanjang diatur oleh Peraturan
storage or carriage by sub-contractor or Hague dan sebagaimana diatur dalam Pasal 2
agent of the Carrier shall be deemed to disini; atau (ii) Kehilangan atau kerusakan
have occurred in the course of carriage yang terjadi selama penanganan,
by water and the Carrier shall be penyimpanan atau pengangkutan oleh sub-
responsible to the extent of the Hague kontraktor atau agen dari Pengangkut harus
Rules (iii) Notwithstanding article 7 (ii) dianggap sebagai terjadi selama
hereof, the Carrier does not undertake pengangkutan melalui air dan Pengangkut
that the Goods shall arrive at the port of harus bertanggung jawab sesuai Peraturan
discharge or place of delivery at any Hague (iii) Tanpa mengindahkan pasal 7 (ii)
particular time or in time to meet any perjanjian ini, Pengangkut tidak menjamin
particular market or use and the Carrier bahwa Barang akan tiba di pelabuhan
shall not be responsible for any direct or pembongkaran atau di tempat penyerahan
indirect loss or damage which is caused pada suatu waktu tertentu atau dengan tepat
through delay (iv) The column “Final pada waktunya untuk menjumpai suatu pasar
Destination” on the face hereof is solely tertentu atau pemakaian tertentu dan
for the purpose of the Merchant’s Pengangkut tidak bertanggung jawab
reference and the Carrier’s responsibility terhadap kerugian atau kerusakan baik
in respect to the Goods shall in all cases langsung maupun tidak langsung yang
cease at the time of delivery of the disebabkan oleh keterlambatan. (iv) Kolom
Goods at the port of discharge or place „Tujuan Akhir“ di lembar depan sepenuhnya
of delivery. dibuat hanya untuk referensi Pedagang dan
tanggung jawab Pengangkut terkait dengan
Barang akan dalam semua hal berhenti pada
saat penyerahan barang di pelabuhan
pembongkaran atau tempat penyerahan.
13. (Special Container) (1) The Carrier shall 13. (Peti kemas Khusus) (1) Pengangkut tidak
not undertake to carry the Goods in berjanji untuk mengangkut Barang dalam peti
refrigerated, heated, ventilated or any kemas berpendingin, dipanaskan, berventilasi
other special container (s), not to carry atau lain-lain peti kemas khusus, tidak
container (s) packed by or on behalf of mengangkut peti kemas yang dikemas oleh atau
the Merchant as such ; but the Carrier atas nama Pedagang yang sedemikian rupa
will treat such Goods or container (s) tersebut; tetapi Pengangkut akan memperlakukan
only as ordinary goods or dry container Barang atau peti kemas yang sedemikian rupa
(s) respectively, unless special tersebut masing-masing hanya sebagai barang
arrangements for the carriage of such atau peti kemas biasa, kecuali pengaturan khusus
Goods or container (s) have been agreed untuk pengangkutan Barang atau peti kemas yang
to in writing between the Carrier and the sedemikian rupa tersebut telah disetujui secara
Merchant and unless such special tertulis antara Pengangkut dan Pedagang dan
arrangement are noted on the face of this kecuali pengaturan khusus tersebut dinyatakan
Bill of Lading and unless special freight pada halaman depan konosemen ini dan kecuali
as required has been paid. The Carrier uang tambang khusus yang dipersyaratkan telah
shall not accept responsibility for the dibayar, Pengangkut tidak wajib menerima
function of special container (s) supplied tanggung jawab untuk fungsi dari peti kemas
by or on behalf of the Merchant. (2) As khusus yang disuplai oleh atau atas nama
regards the Goods which have been Pedagang. (2) Mengenai Barang yang telah
agreed to be carried in special container disetujui untuk diangkut dengan peti kemas
(s) the Carrier shall exercise due khusus, Pengangkut wajib melakukan kehati-
diligence to maintain the facilities of the hatian untuk menjaga fasilitas-fasilitas dari peti
special container (s) while they are in his kemas khusus tersebut ketika mereka berada di
actual custody and control, and shall not bawah penguasaan dan pengawasannya, dan tidak
be liable for any kind of loss of and wajib bertanggung jawab terhadap semua
damage to the Goods caused by latent kehilangan dan kerusakan Barang yang
defects derangement or breakage of the disebabkan oleh cacat, kerusakan atau pecahnya
container (s). (3) If the Goods have been peti kemas yang tersembunyi. (3) Bila Barang
packed into refrigerated container (s) by telah dikemas kedalam peti kemas berpendingin
the Carrier and the particular temperature oleh Pengangkut dan suatu skala suhu diminta
range requested by the Merchant is oleh Pedagang untuk disebutkan dalam
inserted in Bill of Lading, the Carrier will Konosemen, Pengangkut akan memasang kontrol
set the thermostatic control within the pengatur suhu dalam rentang skala suhu yang
requested temperature range, but does not diminta, tetapi tidak menjamin terjaganya suhu
guarantee the maintenance of such yang sedemikian rupa tersebut di dalam peti
temperature inside the container (s). (4) kemas. (4) Bila barang yang diterima oleh
If the cargo received by the Carrier is Pengangkut adalah berupa peti kemas
refrigerated container (s) into which the berpendingin yang isinya dikemas oleh atau atas
contents have been packed by or on nama Pedagang, adalah menjadi kewajiban
behalf of the Merchant, it is the Pedagang untuk mengatur isinya dengan baik dan
obligation of the Merchant to stow the mengatur pengatur suhu dengan tepat.
contents properly and set the thermostatic Pengangkut tidak wajib bertanggung jawab
controls exactly. The Carrier shall not be terhadap kehilangan atau kerusakan pada Barang
liable for any loss of or damage to the yang timbul dari atau berasal dari tidak
Goods arising out of or resulting from the dipenuhinya kewajiban Pedagang seperti disebut
Merchant’s failure in such obligation and di depan dan kemudian tidak menjamin
further does not guarantee the terjaganya suhu di dalam peti kemas.
maintenance of the intended temperature
inside the container (s).
14. (Dangerous Goods, Contraband) (1) The 14 (Barang Berbahaya, Barang Selundupan) (1)
Carrier undertakes to carry the Goods of Pengangkut berjanji untuk mengangkut Barang
the explosive, inflammable, radioactive, yang bersifat mudah meledak, mudah terbakar,
corrosive, damaging, hazardous, radio aktif, korosif, merusak, beresiko, beracun,
poisonous, injurious or dangerous nature bisa menimbulkan cedera atau berbahaya, hanya
only upon the Carrier’s acceptance of a setelah persetujuan oleh Pengangkut atas
prior written application by the Merchant permohonan tertulis sebelumnya dari Pedagang
for the carriage of such Goods. Such untuk mengangkut Barang sedemikian rupa itu.
application must accurately state the Permohonan yang sedemikian rupa itu harus
nature, name, label, and classification of secara akurat menyatakan menyatakan sifat,
the Goods as well as the method of nama, label dan klasifikasi Barang maupun
rendering them innocuous together with metode menetralkan mereka bersama dengan
the full names and addresses of the nama dan alamat lengkap dari pengirim dan
shipper and the consignee. (2) The penerima barang. (2) Pedagang wajib berjanji
Merchant shall undertake that the nature bahwa sifat dari Barang sebagaimana disebut
of the Goods referred to in the preceding pada paragraf yang sebelumnya adalah dengan
paragraph is distinctly permanently jelas, secara permanen ditandai dan diperjelas
marked and manifested on the out side of pada bagian luar kemasan dan peti kemas dan
the package (s) and container (s) and wajib juga menjamin untuk menyerahkan
shall also undertake to submit the dokumen atau sertipikat yang disyaratkan oleh
documents or certificates required by any undang-undang atau peraturan yang berlaku atau
applicable statutes or regulations or by oleh Pengangkut. (3) Bilamana Barang telah
the Carrier. (3) Whenever the Goods are didapati telah diterima oleh Pengangkut tanpa
discovered to have been received by the mematuhi paragraf (1) atau (2) di atas atau
Carrier without complying with the Barang didapati merupakan selundupan atau
paragraph (1) or (2) above or the Goods dilarang oleh hukum atau peraturan yang berlaku
are found to be Contraband or prohibited di pelabuhan muat, pelabuhan bongkar atau
by any laws or regulations of the port of pelabuhan kunjungan atau tempat atau perairan
loading, discharging or call or any place apapun juga selama pengangkutan, Pengangkut
or waters during the transport, the Carrier berhak untuk menetralkan Barang, membuangnya
shall be entitled to have such Goods ke laut dan membongkar atau bila tidak
rendered innocuous, thrown overboard memusnahkannya sesuai kebijaksanaan
and discharged or other wise disposed of Pengangkut tanpa kompensasi dan Pedagang
at the Carrier discretion without wajib bertanggung jawab terhadap dan mengganti
compensation and the Merchant shall be Pengangkut terhadap segala macam kehilangan,
liable for and indemnify the Carrier kerusakan atau tanggung jawab termasuk
against any kind of loss, damage or kehilangan uang tambang dan semua biaya yang
liability including loss of freight and any secara langsung maupun tidak langsung timbul
expenses directly or indirectly arising out dari atau diakibatkan oleh Barang sedemikian
of or resulting from such Goods. (4) The rupa itu. (4) Pengangkut dapat menjalankan atau
Carrier may exercise or enjoy the right or menikmati hak atau keuntungan yang diberikan
benefit conferred upon the Carrier under kepada Pengangkut di bawah paragraf
the preceding paragraph whenever it is sebelumnya kapan saja disadari bahwa Barang
apprehended that the Goods received in yang diterima sesuai paragraf (1) dan (2) di atas
compliance with paragraph (1) and (2) menjadi berbahaya terhadap Pengangkut, Kapal,
above become dangerous to the Carrier, barang dan orang dan/atau harta benda lainnya.
Vessel, cargo and person and / or other (5) Pengangkut mempunyai hak untuk memeriksa
property. (5) The Carrier has the right to isi dari kemasan atau peti kemas pada setiap
inspect the contents of the package (s) or waktu dimana saja tanpa persetujuan dari
container (s) at anytime anywhere Pedagang tetapi hanya dengan resiko dan biaya-
without the Merchant’s agreement but biaya dari Pedagang.
only at the risk and expenses of the
Merchant.
15. (Deck Cargo) (1) The Carrier has the 15. (Barang di atas Dek) (1) Pengangkut berhak
right to carry the Goods in container (s) membawa Barang di dalam peti kemas di bawah
under or on deck. (2) When the Goods atau di atas dek kapal. (2) Apabila Barang
are carried on deck, the Carrier shall not diangkut di atas dek, Pengangkut tidak
be required to specially note, mark or diharuskan untuk secara khusus memberikan
stamp any statement of “on deck catatan, menandai atau memberikan stempel
stowage” on the face hereof, any dengan pernyataan apapun juga yang berbunyi
customs to the contrary notwithstanding. „dimuat di atas dek“ pada halaman depan
The Goods so carried shall be subject to konosemen ini, meskipun terdapat kebiasaan
the Hague Rules as provided for in yang mengatur hal tersebut secara berbeda.
Article 2 hereof, and the stowage of such Barang yang diangkut sedemikian rupa itu wajib
Goods shall constitute under deck tunduk pada Peraturan „Hague“ sebagaimana
stowage for all purpose including diatur dalam Pasal 2 disini, dan pengaturan
general average. (3) The Carrier shall not Barang yang sedemikian rupa tersebut merupakan
be liable in any capacity whatsoever for pengaturan barang di bawah dek untuk tujuan
any non-delivery or mis-delivery, any apapun juga termasuk „kerugian laut umum“
delay or loss of or damage to the Goods (general avarage). (3) Pengangkut tidak wajib
which are carried on deck and specially bertanggung jawab dalam kapasitas apapun juga
stated herein to be so carried whether or terhadap tidak adanya penyerahan atau kesalahan
not caused by the Carrier’s negligence or penyerahan, keterlambatan atau kehilangan atau
the vessel’s un seaworthiness kerusakan apapun juga pada Barang yang
diangkut di atas dek dan secara khusus
dinyatakan di sini sebagai telah diangkut
sedemikian rupa baik disebabkan oleh kelalaian
Pengangkut maupun tidak atau oleh
ketidaklayakan kapal.
16. (Live Animals and Plants) The Carrier 16. (Binatang hidup dan Tanaman) Pengangkut
shall not be responsible for any accident, tidak wajib bertanggung jawab terhadap
disease, mortality , loss of or damage to kecelakaan, penyakit, meninggalnya, kehilangan
live animals, birds, reptiles and fish and dari atau kerusakan pada binatang hidup, burung,
plants arising or resulting from any reptil dan ikan dan tanaman yang timbul dari atau
cause whatsoever including in the diakibatkan oleh sebab apapun juga termasuk
Carrier’s negligence or the vessel’s un kelalaian Pengangkut atau ketidaklayak-lautan
seaworthiness and shall have the benefit kapal dan berhak atas keuntungan dari ketentuan-
of all the provisions of this Bill of ketentuan dalam konosemen ini kecuali yang
Lading except those inconsistent with bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
the provisions of this Article. Pasal ini.
17. ( Valuable Goods )The Carrier shall not 17. (Barang Berharga) Pengangkut tidak wajib
be liable to any extent for any loss of or bertanggung jawab sejauh apapun juga terhadap
damage to or in connection with kehilangan atau kerusakan apapun juga pada atau
platinum, gold, silver, jewellery, precious berhubungan dengan platinum, emas, perak,
stones, precious metals, radioisotopes, perhiasan, batu berharga, radioisotope, bahan
precious chemicals, bullion, specie, kimia berharga, logam berharga batangan
currency, negotiable instruments, (bullion), uang logam, uang, surat berharga,
securities, winnings, documents, pictures, sekuritas, dokumen, gambar-gambar, rajutan,
embroideries, work of art, curious, karya seni, harta warisan, koleksi, dalam sifat
heirlooms, collections, of every nature or apapun juga atau semua Barang berharga lainnya
any other valuable Goods whatsoever termasuk Barang yang mempunyai nilai khusus
including Goods having particular value hanya bagi Pedagang, kecuali sifat dan nilai
only for the Merchant, unless the true sebenarnya dari Barang telah diberitahukan
nature and value of the Goods have been secara tertulis oleh Pedagang sebelum
declared in writing by the Merchant diterimanya barang oleh Pengangkut, dan hal
before receipt of the goods by the Carrier, yang sama dicantumkan dalam Konosemen ini
and the same is inserted in this Bill of dan uang tambang „ad valorem“ telah dibayar.
Lading and advalorem freight has been
prepaid thereon.
18. ( Heavy Lift ) (1) The weight of a single 18. (Muatan Berat) (1) Berat dari sebuah unit
piece or package exceeding 2.240 lbs. barang atau kemasan yang melebihi 2.240 lbs
Gross must be declared by Merchant in Gross harus dinyatakan oleh Pedagang secara
writing before receipt by the Carrier and tertulis sebelum penerimaan oleh Pengangkut dan
must be marked clearly and durably on harus ditandai dengan jelas dan tahan lama pada
the out side of the pieces or packages in bagian luar dari unit-unit atau kemasan-kemasan
the letters and figures not less than two dalam huruf dan angka yang tingginya tidak
inches high. (2) In case of the kurang dari dua inci . (2) Dalam hal Pedagang
Merchant’s failure in his obligations tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana pada
under the preceding paragraph, the paragraf sebelumnya, Pengangkut tidak wajib
Carrier shall not be responsible for any bertanggung jawab untuk segala kehilangan dari
loss of or damage to any property or for atau kerusakan pada properti atau untuk cedera
personal injury arising as result of the perorangan yang timbul sebagai akibat dari
Merchant’s said failure and shall kelalaian Pedagang tersebut dan harus mengganti
indemnify the Carrier against any kinds Pengangkut terhadap segala kerugian atau
of loss or liability suffered or incurred by tanggung jawab yang diderita atau dialami oleh
the Carrier as a result of such failure. Pengangkut sebagai akibat dari kelalaian tersebut.
19. ( Delivery by Marks ) (1) The Carrier 19. (Penyerahan berdasarkan Tanda) (1)
shall not be liable for failure or delay in Pengangkut tidak wajib bertanggung jawab
delivery in accordance with marks unless terhadap kegagalan atau keterlambatan dalam
such marks shall have been clearly and penyerahan berdasarkan tanda-tanda kecuali
duly stamped or marked upon the Goods, tanda-tanda yang sedemikian rupa itu telah
package(s) and container (s) by the dengan jelas dan benar dicapkan atau ditandakan
Merchant before they are received by the pada Barang, kemasan dan peti kemas oleh
Carrier in the letters and numbers not less Pedagang sebelum mereka diterima oleh
than two inches high, together with Pengangkut dalam huruf dan angka yang
names of the port of discharge and place tingginya tidak kurang dari dua inci, bersama
of delivery. (2) In no circumstances shall dengan nama pelabuhan bongkar dan tempat
the Carrier be responsible for delivery in penyerahan. (2) Pengangkut hanya bertanggung
accordance with other than leading jawab terhadap penyerahan berdasarkan tanda-
marks. (3) The Merchant warrants to the tanda yang paling nampak. (3) Pedagang
Carrier that the marks on the Goods, menjamin kepada Pengangkut bahwa tanda-tanda
package (s) correspond to the marks pada Barang, kemasan sesuai dengan tanda-tanda
shown on this Bill of Lading and also in yang terdapat pada konosemen dan juga dalam
all respects comply with all laws and segala hal sesuai dengan semua hukum dan
regulations in force at the port of peraturan yang berlaku pada pelabuhan bongkar
discharge or place of delivery, and shall atau tempat penyerahan, dan wajib mengganti
indemnify the Carrier against all loss, Pengangkut terhadap segala kehilangan,kerugian,
damage, expenses, penalties and fines biaya, penalti dan denda yang timbul atau
arising or resulting from incorrectness or diakibatkan oleh ketidaktepatan atau
incompleteness thereof. (4) Goods which ketidaklengkapan dari hal tersebut (4) Barang
cannot be identified as to marks and yang tidak dapat diidentifikasi terkait dengan
numbers, cargo seeping, liquid residue tanda-tanda dan angka-angka, ceceran barang,
and any unclaimed goods or otherwise, sisa cairan dan semua barang-barang yang tidak
on proportion to any apparent shortage, diklaim dan sebagainya, barang-barang yang
loss of weight or damage, and such goods sedemikian rupa sesuai dengan proporsi
or parts thereof shall be accepted as full kekurangan, kehilangan berat atau kerusakan
and complete delivery. yang nampak, harus diterima sebagai penyerahan
yang penuh dan lengkap
25. (Notice of Claim and Time for Suit) (1) 25. (Pemberitahuan Klaim dan jangka waktu
Unless notice of loss or damage and the untuk melakukan gugatan) (1) Kecuali
general nature of such loss or damage be pemberitahuan tentang kehilangan atau kerusakan
given in writing to the Carrier at the port dan sifat umum dari kehilangan atau kerusakan
of discharge or place of delivery before tesebut diberikan secara tertulis kepada
or at the time of delivery of the Goods or, Pengangkut di pelabuhan bongkar atau tempat
if the loss or damage be not apparent penyerahan barang sebelum atau pada saat
within 3 days after delivery, the Goods penyerahan Barang atau, bila kehilangan atau
shall be deemed to have been delivered as kerusakan tersebut tidak nampak dalam waktu 3
described in this Bill of Lading (2) In any hari setelah penyerahan barang, Barang akan
event the carrier shall be discharged from dianggap sebagai telah diserahkan sebagaimana
all liability in respect of non – delivery, digambarkan di dalam Konosemen ini (2) Dalam
misdelivery, delay, loss or damage unless hal apapun, Pengangkut harus dibebaskan dari
suit is brought within one year after segala tanggung jawab sehubungan dengan tidak
delivery of the Goods or the date when adanya penyerahan, kesalahan penyerahan,
the Goods should have been delivered. keterlambatan, kehilangan atau kerusakan kecuali
gugatan diajukan dalam waktu satu tahun setelah
penyerahan Barang atau tanggal dimana Barang
seharusnya telah diserahkan.
26. (Limitation of Liability). (1) All claims 26. (Pembatasan Tanggung Jawab) (1) Semua
for which the Carrier may be liable shall klaim untuk mana Pengangkut dapat bertanggung
be adjusted and settled on the basis of the jawab harus ditentukan dan diselesaikan
Merchant’s net invoice cost, plus freight berdasarkan nilai bersih pada tagihan, ditambah
and insurance premium, if paid. In no uang tambang dan premi asuransi, bila sudah
event shall the Carrier be liable for any dibayar. Tak sekalipun Pengangkut harus
loss of profit or any consequential loss. bertanggung jawab atas kehilangan keuntungan
(2) As far as the loss of or damage to or atau kerugian tidak langsung („consequential
in connection with the Goods occurred loss“) lainnya. (2) Sepanjang kehilangan dari atau
during the part of the carriage to which kerusakan pada atau sehubungan dengan Barang
the Hague Rules shall apply, the Carrier terjadi selama bagian dari pengangkutan terhadap
shall not be liable for loss or damage in mana Peraturan „Hague“ berlaku, Pengangkut
an amount exceeding 100.00 British tidak harus bertanggung jawab untuk kehilangan
Sterling per package or unit, unless the atau kerusakan dalam suatu jumlah yang melebihi
value of the Goods higher than this 100.00 Sterling Inggris setiap kemasan atau setiap
amount has been declared in writing by unit, kecuali nilai Barang yang lebih tinggi dari
the Merchant before receipt of the Goods jumlah ini telah dinyatakan secara tertulis oleh
and inserted in this Bill of Lading Pedagang sebelum diterimanya Barang dan
together with the nature thereof and extra disebutkan dalam Konosemen ini bersama-sama
freight has been paid as required. If the dengan sifat daripadanya dan uang tambang
actual value of the Goods per package or ekstra telah dibayar sebagaimana disyaratkan.
unit exceeds such declared value, the Bila nilai Barang sebenarnya tiap kemasan atau
value shall nevertheless be deemed to be tiap unit melebihi nilai yang dinyatakan tersebut,
the declared value and the Carrier’s maka nilai barang dianggap nilai yang
liability, if any, shall not exceed the dinyatakan dan tanggung jawab Pengangkut, bila
declared value. Any partial loss or ada, tidak melebihi dari nilai yang dinyatakan
damage shall be adjusted pro rata on the tersebut. Semua kehilangan atau kerusakan yang
basis on such declared value. In case the terjadi sebagian akan ditentukan secara
declared value is markedly higher than proporsional berdasarkan nilai yang dinyatakan
the actual value, the Carrier shall in no tersebut. Dalam hal nilai yang dinyatakan jauh
event be liable to pay any compensation. lebih tinggi daripada nilai sebenarnya,
Pengangkut tidak sekalipun bertanggung jawab
untuk membayar kompensasi apapun juga.
27. (General Average, New Jason Clause) (1) 27 (Kerugian laut umum, Klausa „New Jason“)
General average shall be adjusted, stated (1) Kerugian laut umum harus ditentukan,
and settled at Jakarta or any other port or dinyatakan dan diselesaikan di Jakarta atau lain-
place at the Carrier’s option according to lain pelabuhan atau tempat dimanapun juga
the York Antwerp Rules, 1974, and as to sesuai pilihan Pengangkut berdasarkan Peraturan
matters not provided for by these Rules, „York Antwerp“ tahun 1974, dan mengenai hal-
according to the laws and usages of the hal yang tidak diatur oleh Peraturan ini,
port or place of adjustment and in the berdasarkan undang-undang dan kebiasaan di
currency selected by the Carrier. The pelabuhan atau di tempat penentuan, dan di dalam
general average statement shall be mata uang yang dipilih oleh Pengangkut.
prepared by the adjusters appointed by Pernyataan mengenai kerugian laut umum harus
the Carrier. Average agreement or bond disiapkan oleh Penilai („adjuster“) yang ditunjuk
and such cash deposit as the Carrier may oleh Pengangkut. Perjanjian mengenai kerugian
deem sufficient to cover the estimated laut atau surat berharga dan deposito uang tunai
contribution of the Goods and any yang dipandang oleh Pengangkut cukup untuk
salvage and special charges thereon and menutupi perkiraan kontribusi dari Barang dan
any other additional securities as the biaya-biaya penyelamatan dan biaya-biaya
Carrier may require shall be furnished by khusus dan lain-lain surat jaminan tambahan yang
the Merchant to the Carrier before mungkin diminta oleh Pengangkut harus
delivery of the Goods. The shipper by diberikan oleh Pedagang kepada Pengangkut
accepting this Bill of Lading expressly sebelum Barang diserahkan kepada Pedagang.
waives and renounces Articles 700 of the Pengirim barang dengan menerima Konosemen
Code of Commerce of Indonesia. (2) In ini secara tegas mengeyampingkan dan
the event of accident, danger, damage or melepaskan Pasal 700 dari Kitab Undang-undang
disaster before or after commencement of Hukum Dagang Indonesia. (2) Dalam hal terjadi
the voyage resulting from any cause kecelakaan, bahaya, kerusakan atau bencana
whatsoever, whether due to negligence or sebelum atau sesudah dimulainya perjalanan laut
not, for which or for the consequence of yang timbul dari penyebab apapun juga, baik
which, the Carrier is not responsible by disebabkan oleh kelalaian ataupun tidak, untuk
statute, contract or otherwise, the Goods mana atau untuk akibat mana, Pengangkut tidak
and the Merchant shall jointly and bertanggung jawab berdasarkan undang-undang,
severally contribute with the Carrier in kontrak atau hal lainnya, maka Barang dan
general average to the payment of any Pedagang baik bersama-sama maupun masing-
sacrifices, loss or expenses of a general masing sendiri harus berkontribusi dengan
average nature that may be made or Pengangkut dalam kerugian laut umum terhadap
incurred and shall pay salvage and pembayaran atas pengorbanan apapun juga,
special charges incurred in respect of the kehilangan atau biaya-biaya dari suatu peristiwa
Goods. If a salving ship is owned or yang bersifat kerugian laut umum yang mungkin
operated by the Carrier, salvage shall be terjadi atau dialami dan harus membayar biaya
paid for as fully and in the same manner penyelamatan dan biaya khusus lainnya yang
as if such salving ship belonged to timbul sehubungan dengan Barang. Bila suatu
strangers. kapal penyelamat dimiliki atau dioperasikan oleh
Pengangkut, biaya penyelamatan harus dibayar
penuh dan dalam cara yang sama seolah-olah
kapal penyelamat tersebut adalah milik pihak lain
yang tidak dikenal.
28. (Both to Blame Collision) (1) If the 28. (Tubrukan yang Kedua belah pihak nya
vessel comes into collision with another Bersalah) (1) Bila kapal bertubrukan dengan
ship as a result of the negligence of the kapal lain sebagai akibat dari kelalaian kapal
other ship and any act, neglect or default yang lainnya dan suatu tindakan, kelalaian atau
of the Master, mariner, pilot or the pelanggaran dari Kapten, awak kapal, pandu atau
servant of the owner of the vessel in the karyawan dari pemilik kapal dalam melakukan
navigation or in the management of the navigasi atau dalam manajemen Kapal, Pedagang
Vessel, the Merchant shall indemnify the harus mengganti Pengangkut terhadap segala
Carrier against all loss or liability which kehilangan atau tanggung jawab yang mungkin
might be incurred directly or indirectly ditimbulkan baik secara langsung maupun tidak
to the other or non-carrying ship or her langsung kepada pihak kapal lainnya yang tidak
owners insofar as such loss or liability mengangkut barang Pedagang atau pemiliknya
represents loss of or damage to his sepanjang kehilangan atau tanggung jawab yang
Goods or any claim whatsoever of the sedemikian rupa tersebut merupakan kehilangan
Merchant paid or payable by the other or atau kerusakan pada Barang miliknya atau suatu
non-carrying ship or her owners to the klaim apapun juga dari Pedagang yang dibayar
Merchant and set off, recouped or atau harus dibayar oleh pihak kapal yang lainnya
recovered by the other or non-carrying yang tidak mengangkut barang Pedagang atau
ship or her owners as part of their claim pemiliknya kepada Pedagang dan
against the carrying Vessel or the owner dikompensasikan atau diperoleh kembali oleh
thereof. The foregoing provision shall kapal lainnya yang tidak mengangkut barang
also apply where the owners, operators Pedagang atau pemiliknya sebagai bagian
or those in charge of any ship or ships or daripada klaim mereka terhadap Kapal yang
objects, other than, or in addition to, the mengangkut barang Pedagang atau pemiliknya.
colliding ships or objects, are at fault in Ketentuan yang disebutkan di depan tersebut juga
respect to a collision or contact. berlaku dimana pemilik, operator dan mereka
(Local Clause) In case this Bill of yang bertanggung jawab terhadap kapal atau
Lading covers the Goods moving to or kapal-kapal atau obyek-obyek, selain dari, atau
from the U.S.A and if it shall be disamping dari, kapal-kapal atau obyek-obyek
adjudged that the Hague Rules do not yang saling bertubrukan adalah bersalah
apply this Bill of Lading. (1) Article 16 sehubungan dengan suatu tubrukan atau sentuhan.
and Article 15(3) hereof shall be (Klausa Lokal) Dalam hal Konosemen ini
replaced by the following terms, “With mencakup Barang yang bergerak ke atau dari
respect to live animals, birds, reptiles Amerika Serikat dan bila diputuskan bahwa
and fish and plants and the Goods Peraturan „Hague“ tidak berlaku pada
carried on deck and stated herein to be so Konosemen ini. (1) Pasal 16 dan Pasal 15 (3)
carried, all risk of loss or damage by perjanjian ini harus diganti dengan ketentuan
perils inherent in or incidental to such sebagai berikut, „ Sehubungan dengan binatang
carriage shall be borne by the Merchant, hidup, burung-burung, reptil dan ikan dan
but in all other respect in connection tanaman dan Barang yang diangkut di atas dek
with the custody and carriage of such dan dinyatakan diangkut dengan cara demikian
Goods, the Carrier shall have the benefit dalam perjanjian ini, semua resiko kehilangan dan
of the provision of the Carriage of Goods kerusakan oleh bahaya-bahaya yang terkandung
by Sea Act, 1936 of the U.S.A. not di dalam atau melekat pada pengangkutan yang
withstanding Section 1(c) thereof, and of sedemikian rupa itu harus ditanggung oleh
all the terms and condition of the Bill of Pedagang, tetapi untuk hal-hal lain sehubungan
Lading except those inconsistent with dengan pengawasan dan pengangkutan Barang,
the provision of this Article”. And (2) Pengangkut harus mempunyai keuntungan dari
the word “100.00 British Sterling” in ketentuan dari „Carriage of Goods by Sea Act,
Article 26 hereof shall be substituted by 1936 dari negara Amerika Serikat, walaupun
the words “$500 lawful currency of the terdapat Section 1 (c) dari perjanjian ini, dan dari
U.S.A.” and (3) Article (ii) hereof shall semua ketentuan dari Konosemen ini kecuali
be replaced by the following terms, yang bertentangan dengan ketentuan Pasal ini.
“Save as covered by (i) above, with Dan (2) kata „100.00“ sterling Inggris dalam
respect to loss or damage occurring pasal 26 disini harus digantikan dengan kata-kata
during the handling, storage or carriage „$ 500 mata uang sah dari Amerika Serikat“ dan
of the Goods by a sub-contractor or (3) Pasal (ii) perjanjian ini harus diganti dengan
agent of the Carrier, to the extent to ketentuan sebagai berikut: „Kecuali sebagaimana
which sub-contractor or agent would dicakup oleh ayat (i) di atas, sehubungan dengan
have been liable to the Merchant if he kehilangan atau kerusakan yang tejadi selama
had made a direct and separate contract penanganan, penyimpanan atau pengangkutan
with the Merchant in respect of such Barang oleh sub-kontraktor atau agen dari
handling, storage or carriage, provided, Pengangkut, sejauh sub-kontraktor atau agen
however, that if it is not approved or tersebut akan bertanggung jawab kepada
authorized under any applicable laws, Pedagang bila ia telah membuat kontrak yang
rules or regulations for the Carrier to langsung dan terpisah dengan Pedagang
undertake such handling, storage or sehubungan dengan penanganan, penyimpanan
carriage under his own responsibility, atau pengangkutan, dengan ketentuan,
the Carrier shall only be liable for bagaimanapun juga, bahwa bila tidak
procuring such handling , diperbolehkan atau diperkenankan dibawah
storage, carriage by carriers or any hukum peraturan atau regulasi apapun juga bagi
person authorized by competent Pengangkut untuk melaksanakan penanganan,
governmental agencies to engage therein penyimpanan atau pengangkutan tsb dibawah
and for guaranteeing the performance tanggung jawabnya sendiri, Pengangkut hanya
thereof by such carriers or persons under bertanggung jawab sebatas mendapatkan
their contracts and tariffs.” penanganan, penyimpanan atau pengangkutan
yang sedemikian rupa oleh pengangkut atau
setiap orang yang dikuasakan oleh agen
pemerintahan yang berwenang dan untuk
menjamin pelaksanaannya oleh pengangkut atau
orang yang sedemikian rupa tersebut di bawah
kontrak dan tarif mereka.
29. (Carriage of Metal Product, Lumber, 29. (Pengangkutan Produk logam, kayu, muatan
Bulk, Fluids). (A) The terms “apparent pecahan, cairan). (A) Istilah „nampak dalam
good order and condition” when used in kondisi baik dan teratur“ (apparent good order
this Bill of Lading does not mean (1) and condition) ketika digunakan dalam
with reference to iron, steel or metal Konosemen ini tidak berarti (1) terkait dengan
products, that the Goods when received produk-produk besi atau logam, bahwa Barang
were free from visible rust or moisture; ketika diterima bebas dari karat atau kelembaban
(2) with reference to lumber, plywood or yang nampak; (2) terkait dengan kayu, plywood
other wood products, that the Goods atau lain-lain produk kayu , bahwa Barang ketika
when received were free from visible diterima adalah bebas dari noda-noda, perubahan
stains, discoloration, moisture, shakes, warna, kelembaban, retakan, lubang, patahan atau
holes, breakage, or splitting. If the serpihan. Bila Pedagang meminta, Pengangkut
Merchant so requests, a substitute Bill of akan mengeluarkan suatu Konosemen pengganti
Lading will be issued setting forth any yang menyebutkan semua catatan mengenai apa
notations as to the foregoing that may yang disebutkan sebelumnya yang mungkin
appear on the mate’s or tally clerk’s nampak pada tanda terima dari perwira atau awak
receipts or similar document. (B) When kapal (mate’s or tally clerk’s receipts) atau
oil or other fluids are carried in bulk in dokumen yang serupa. (B) Apabila minyak atau
the Vessel’s tanks, they shall be pumped lain-lain cairan diangkut dalam jumlah yang besar
into and out of the Vessel at the risk and di dalam tanki-tanki Kapal, mereka harus
expense of the Merchant, all appliances dipompa masuk kedalam dan keluar dari Kapal
for putting in and taking out the fluid will atas resko dan biaya Pedagang, semua peralatan
be provided by the Merchant, the Vessel untuk memasukkan dan mengeluarkan cairan
will furnish steam for discharge if tersebut akan disediakan oleh Pedagang, Kapal
required, and the pumping out of the akan menyediakan tenaga uap untuk
Vessel’s tanks shall be deemed as a mengeluarkan bila diminta, dan pemompaan
complete delivery of all or other fluid keluar dari tanki Kapal harus dianggap sebagai
delivered to the Vessel with respect to suatu penyerahan yang lengkap dari semua atau
such cargo, the Carrier shall not be liable lain-lain cairan yang diserahkan ke Kapal
for evaporation, or other loss in weight, sehubungan dengan muatan tesebut, Pengangkut
volume or contents. Notwithstanding any tidak akan bertanggung jawab terhadap
provision in this Bill of Lading to the penguapan, atau lain-lain kehilangan dalam berat,
contrary in the case of agreements or volume atau isi. Terlepas dari ketentuan apapun
freight engagements for the juga dalam Konosemen ini yang bertentangan,
transportation of liquid goods in bulk, the dalam hal perjanjian atau kesanggupan
terms of the Bill of Lading in addition to mengangkut untuk pengangkutan barang dalam
the terms of said agreements or said jumlah besar, ketentuan-ketentuan dari
freight engagements shall guide the Konosemen ini disamping ketentuan-ketentuan
relation between Carrier and the perjanjian-perjanjian tersebut atau kesanggupan
Merchant. If there is any conflict between mengangkut tersebut akan mengatur hubungan
the terms of said agreements or freight antara Pengangkut dan Pedagang. Apabila
engagement with this Bill of Lading, the terdapat suatu konflik antara ketentuan-ketentuan
terms of this Bill of Lading shall govern. dari perjanjian-perjanjian atau kesanggupan
pengangkutan tersebut dengan Konosemen ini,
ketentuan-ketentuan dari Konosemen ini yang
berlaku.
30. (Intermodal Transportation). (A) This 30 (Transportasi antar moda) (A) Konosemen ini
Bill of Lading may be issued for dapat dikeluarkan untuk pengangkutan antar
Intermodal Transportation in any moda (pengangkutan dengan sarana pengangkut
country, when issued, custody and yang berbeda) di negara apapun juga, yang
carriage of the Goods by an inland apabila dikeluarkan, pengawasan dan
Carrier are subject to relevant laws, pengangkutan Barang oleh Pengangkut di darat
regulation and tariffs applicable to the akan tunduk pada hukum, peraturan dan tarif
inland Carrier when it receives the terkait yang berlaku pada Pengangkut di darat
Goods. (B) Claims against an inland tersebut ketika ia menerima Barang. (B) Klaim
Carrier for each of loss or damage shall terhadap suatu Pengangkut di darat untuk setiap
be given, and suit commenced, as kehilangan atau kerusakan harus diajukan, dan
provided in the inland Carrier’s suatu gugatan harus dimulai, sebagaimana diatur
applicable Bill of Lading. di dalam Konosemen yang berlaku yang
dikeluarkan oleh Pengangkut di darat.